Sertifikasi KompetensiDokter Gigi Spesialis

SERTIFIKASI KOMPETENSI Dokter Gigi Spesialis Mulai Mei 2007 (MKKGI)

Landasan Hukum     

UU RI No.29/2004 psl 29 dan 30 UU RI No.20/2003 (Sisdiknas) Permenkes No. 1419/2005 Perkonsil No. 1/2005 Kepkonsil No. 1/2005

Sertifikat Kompetensi Dokter Gigi Spesialis  Surat tanda pengakuan kemampuan seorang Dokter Gigi Spesialis untuk menjalankan praktik sebagai Dokter Gigi Spesialis di seluruh Indonesia setelah lulus dari uji kompetensi  Diterbitkan oleh Kolegium ilmu Kedokteran Gigi Spesialis terkait

Sertifikat kompetensi peserta PPDGS  Surat tanda pengakuan kemampuan seorang peserta Program Pendidikan Dokter Gigi Spesialis (PPDGS), untuk menjalankan praktik kedokteran gigi spesialistik di sarana pendidikan sesuai dengan tingkat pendidikan yang sedang dijalani di institusi pendidikan kedokteran gigi.  Diterbitkan oleh Ketua Program Studi (KPS) atas nama Kolegium terkait

Uji Kompetensi  A. Untuk semua dokter gigi/spesialis lulusan baru dan lama yang setelah April 2007 belum memiliki STR Drg/Spesialis (masa peralihan telah lewat) melalui ujian  B. Untuk semua dokter gigi/spesialis yang STRnya sdh habis masa berlakunya (5 tahun) harus registrasi ulang, tidak melalui ujian, tetapi melalui pengumpulan SKP bukti keikutsertaan dalam kegiatan P3KGB yg ditentukan jumlahnya oleh kolegiumnya  C. Bila butir B tidak terpenuhi sesuai ketentuan Komisi P3KGB, maka harus melalui jalur ujian. Misalnya jumlah SKP 5 tahun tidak mencukupi sesuai jumlah yang telah ditetapkan

Uji Kompetensi  Proses penilaian terhadap kompetensi dokter gigi spesialis secara nasional, untuk mengukur apakah sesuai dengan standar kompetensi dokter gigi spesialis yang telah ditetapkan sehingga layak untuk memperoleh sertifikat kompetensi

Tujuan Uji Kompetensi (UK)  Menjaga dan memelihara kompetensi sesuai dengan standar kompetensi dokter gigi spesialis  Untuk memperoleh Sertifikat kompetensi yang menjadi persyaratan untuk STR  Menstandarkan kualitas pelayanan drg Sp  Agar terpicu untuk belajar sepanjang hayat

Yang harus mengikuti UK  Lulusan Drg Spesialis yang pertama kali akan registrasi untuk Spesialis di KKI  Drg Sp lulusan LN yang akan praktik Sp di Indonesia (setelah mengikuti adaptasi)  Drg Sp asing yang akan praktik Sp. di Indonesia (setelah mengikuti adaptasi)  Drg Sp yg s/d 29 April 2007 blm memiliki STR spesialis dan belum dikukuhkan oleh MKKGI

Pelaksana Uji Kompetensi  Pelaksana UK : Komisi Uji Kompetensi (KUK)  KUK : dibentuk oleh Kolegium Drg Spesialis terkait, dengan tugas: – – – – – – –

Menyusun Panitia Ujian Menyusun tata cara ujian Menyusun kriteria penguji Menetapkan penguji dan menyamakan persepsi Mendaftar peserta ujian Melaporkan pelaksanaan ujian Melakukan monitoring dan evaluasi

Anggota KUK  Terdiri dari : – Para KPS setiap institusi penyelenggara PPDGS – Pakar yang memenuhi kriteria yang telah ditetapkan – Ketua Kolegium

Panitia Uji Kompetensi (PUK)  Dibentuk setiap akan ada UK (2-3x / th)  Terdiri atas unsur : – – –

Kolegium OP terkait Institusi penyelenggara PPDGS

Panitia Ujian Kompetensi  PUK bertugas al. : Menyiapkan model dan materi ujian Menyusun tata tertib ujian Menetapkan cara penilaian dan nilai batas L Menyiapkan tempat ujian Menyiapkan jadwal pelaksanaan Melaksanakan ujian kompetensi Membuat laporan Dll

Model dan materi UK  Sesuai dengan 3 domain dari standar kompetensi dokter gigi spesialis, diharapkan model dan materi UK yang dipilih dapat mengukur kompetensi dari ke 3 domain tersebut yaitu : Profesionalisme Kemampuan akademik lanjut Ketrampilan klinik spesialistik

Bobot Penilaian  Profesionalisme

20 %

 Kemampuan akad. lanjut

40 %

 Ketram. Klinik spesialistik

40 %

Nilai Batas Lulus (NBL)  Peserta UK dinyatakan lulus bila sedikitnya mampu menjawab dengan benar 75 % dari materi ujian, atau mampu mencapai nilai 75  Peserta yang tidak mencapai hasil seperti ketentuan di atas diwajibkan mengulang pada kesempatan UK berikutnya  Keputusan hasil ujian diumumkan plg lambat 2 minggu setelah pelaksanaan UK  Yang berhasil lulus, se-lambat2nya dalam wkt 2 minggu setelahnya dapat diterbitkan set-komp

Persyaratan peserta UK  Memiliki ijasah dokter gigi spesialis dari FKG di Ind. yg tlh mempunyai ijin penyelenggaraan PPDGS.  Memiliki ijasah drg spesialis lulusan LN yg telah dinilai oleh kolegium terkait di Ind. Dan selesai menjalani program adaptasi  Idem untuk drg spesialis asing yang akan praktik di Indonesia  Memiliki surat keterangan sehat fisik dan mental (dg mengacu pada kriteria disabilitas yg disusun kolegium terkait)

Sistem Registrasi Online?  Prinsip : – Memudahkan – Efisiensi wkt, tenaga, paperless, dll – “user friendly” – Menampung data2 penting saja – Mampu menutup kesempatan utk kecurangan – Mampu menjadi perangkat mon-ev – Masih terbuka alternatif / cara lain / non-OL – Memiliki sistem antisipasi disaster/ data back-up

Sistem Registrasi Online?  Jejaring ?: – KKI - PDGI pusat – cabang – wilayah – PPOP (spesialis) dan cabangnya – Dinkes ? – RS pem – Melalui portal masing2 tersambung ke KKI – Masing2 memiliki peran dan fungsi yang saling mendukung dan melengkapi sesuai kesepakatan yang telah dibuat sebelumnya – Target : tahun 2010 sudah running, – Tahun 2011 banyak yang re-registrasi

Masalah yang perlu pemikiran Pembiayaan? SDM? Sarana/prasarana yg dimiliki untuk menjalankan kegiatan2 ini?  Kekuatan OP Dokter Gigi Spesialis bervariasi, demikian juga dengan Kolegium  Bentuk format set-komp standar?   

Format sertifikat kompetensi  Minimal memiliki : – – – – – – – –

Nomor sertifikat dan logo Kolegium & Ikatan ? Nama Peserta Tempat dan tanggal lahir peserta Jenis keahlian/spesialisasi Foto peserta Tanggal penerbitan Masa berlaku 5 tahunan ? Tanda tangan oleh : 1. Ketua Kolegium 2. Ketua Ikatan Keahlian - Cap Kolegium dan Ikatan ?

 Sekian, terima kasih