Seminar Ln

  • Uploaded by: mauluddin
  • 0
  • 0
  • June 2020
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Seminar Ln as PDF for free.

More details

  • Words: 2,134
  • Pages: 28
SK RIP SI

KONTRIBUSI KOMPETENSI PROFESIONAL GURU DAN DISIPLIN SISWA TERHADAP HASIL BELAJAR MATA DIKLAT PRODUKTIF KELAS II JURUSAN TKJ SMK NEGERI 1 JANTHO Oleh :

MAULUDDIN NIM. 92848 Program Studi Pendidikan Teknik Elektronika Jurusan Teknik Elektronika

UNIVERSITAS NEGERI PADANG 2009

BAB I : PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAH Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) merupakan salah satu organisasi pendidikan yang dapat dikatakan sebagai wadah untuk mencapai tujuan pembangunan nasional. Keberhasilan tujuan pendidikan disekolah tergantung pada sumberdaya manusia yang berada disekolah tersebut yaitu kepala sekolah, guru, pegawai tata usaha, dan siswa itu sendiri. Salah satu faktor yang paling penting dalam mencapai hasil belajar yang lebih baik adalah faktor guru, seorang guru yang mampu melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya biasa disebut dengan istilah guru yang profesional. Di SMKN1 Jantho masih terlihat beberapa penyimpangan, guru tidak melaksanakan tugas profesinya yang dianggap dapat mempengruhi hasil belajar siswa. Faktor disiplin juga sangat berpengaruh terhadap hasil belajar siswa, guru atau pihak sekolah yang tidak mampu menerapkan disiplin kepada siswa dengan baik maka siswa menjadi kurang termotivasi dan suasana belajar menjadi kurang kondusif untuk mencapai prestasi belajar yang lebih baik.

B. IDENTIFIKASI MASALAH 1.

2.

3.

4.

5.

Apakah terdapat kontribusi kompetensi profesional guru terhadap hasil belajar mata diklat produktif kelas II jurusan TKJ SMK Negeri 1 Jantho? Apakah terdapat kontribusi disiplin siswa terhadap hasil belajar mata diklat produktif kelas II jurusan TKJ SMK Negeri 1 Jantho? Apakah terdapat kontribusi lingkungan terhadap hasil belajar mata diklat produktif kelas II jurusan TKJ SMK Negeri 1 Jantho? Apakah terdapat kontribusi sarana sekolah terhadap hasil belajar hasil belajar mata diklat produktif kelas II jurusan TKJ SMK Negeri 1 Jantho? Apakah terdapat kontribusi minat belajar siswa terhadap hasil belajar hasil belajar mata diklat produktif kelas II jurusan TKJ SMK Negeri 1 Jantho?

C. PEMBATASAN MASALAH 1. Kontribusi kompetensi profesional guru terhadap hasil belajar mata diklat produktif kelas II jurusan TKJ SMK Negeri 1 Jantho. 2. Kontribusi disiplin siswa terhadap mata diklat produktif kelas II jurusan TKJ SMK Negeri 1 Jantho. 3. Kontribusi kompetensi profesional guru dan disiplin siswa terhadap hasil belajar mata diklat produktif kelas II jurusan TKJ SMK Negeri 1 Jantho.

D. PERUMUSAN MASALAH 1. 2. 3.

Seberapa besar kontribusi kompetensi profesional guru terhadap hasil belajar mata diklat produktif kelas II jurusan TKJ SMK Negeri 1 Jantho? Seberapa besar kontribusi disiplin siswa terhadap hasil belajar mata diklat produktif kelas II jurusan TKJ SMK Negeri 1 Jantho? Seberapa besar kontribusi kompetensi profesional guru dan disiplin siswa terhadap hasil belajar mata diklat produktif kelas II jurusan TKJ SMK Negeri 1 Jantho?

E. TUJUAN PENELITIAN Adapun tujuan dari penelitian ini adalah sebagai berikut: 2. Untuk mengetahui apakah terdapat kontribusi dari kompetensi profesional guru dalam upaya menciptakan hasil belajar yang lebih baik di kelas II SMK Negeri 1 Jantho. 3. Untuk mengetahui apakah terdapat kontribusi dari disiplin siswa dalam upaya menciptakan hasil belajar yang lebih baik di kelas II SMK Negeri 1 Jantho 4. Untuk mengetahui apakah terdapat kontribusi dari kompetensi profesional guru dan disiplin siswa dalam upaya menciptakan hasil belajar yang lebih baik di kelas II SMK Negeri 1 Jantho

F. MANFAAT PENELITIAN Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberi manfaat untuk: 2. Bahan masukan kepada guru agar lebih meningkatkan tugas sebagai profesinya, Khususnya yang berkaitan dengan proses belajar mengajar disekolah serta mampu meningkatkan disiplin. 3. Menambah wawasan dan pengetahuan bagi penulis tentang kompetensi guru dan disiplin siswa.

BAB II KA JIA N PUST AKA

A. Ha sil Bela jar

Menurut Sudjana hasil belajar merupakan kemampuan yang dimiliki siswa setelah ia menerima pengalaman belajarnya. B. Komp et en si Guru

Menurut syah kopetensi profesional guru adalah kemampuan seorang guru dalam melaksanakan kewajiban-kewajibannya dibidang keguruan secara bertanggung jawab dan layak.

D. Disiplin Siswa Disiplin siswa adalah Kepatuhan dan ketaatan siswa terhadap berbagai aturan dan tata tertib yang berlaku di sekolahnya. Disiplin disekolah adalah usaha sekolah untuk memelihara perilaku siswa agar tidak menyimpang dan dapat mendorong siswa untuk berperilaku sesuai dengan norma, peraturan dan tata tertib yang berlaku di sekolah.

D. Kerangka Konseptual Ber iku t in i ad al ah ker an gk a konse pt ual men gen ai kontri bu si ant ar a ma sin g-masi ng var iab el pe ne lit ian : Kompetensi Profesional Guru (X1) Disiplin Siswa (X2)

Hasil Belajar (Y)

Keterangan dari kerangka konseptual 





Kompetensi profesional guru (X1) berkontribusi terhadap hasil belajar (Y). Disiplin siswa (X2) berkontribusi terhadap hasil belajar (Y). Kompetensi profesional guru (X1) dan disiplin siswa (X2) berkontribusi terhadap hasil belajar (Y)

E. Hipotesis Penelitian 1.

Seberapa besar kontribusi kompetensi profesional guru terhadap hasil belajar mata diklat produktif kelas II jurusan TKJ SMK Negeri 1 Jantho. 2. Seberapa besar kontribusi disiplin siswa terhadap hasil belajar mata diklat produktif kelas II jurusan TKJ SMK Negeri 1 Jantho. 3. Seberapa besar kontribusi Kompetensi profesional guru dan disiplin siswa terhadap hasil belajar mata diklat produktif kelas II jurusan TKJ SMK Negeri 1 Jantho.

BAB III METODELOGI PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif, yang bertujuan untuk menggambarkan keadaan atau nenginterpretasikan data sebagaimana adanya. B. Populasi dan Sampel 1. Populasi Populasi adalah keseluruhan subjek atau objek penelitian Subjek penelitian tersebut adalah semua individu yang menjadi fokus penelitian sesuai dengan informasi yang digunakan dalam penelitian ini. Jadi populasi itu adalah keseluruhan individu yang meliputi sasaran penelitian.

2. Sampel Sampel adalah sebagian dari populasi. Mengingat terbatasnya jumlah populasi dalam penelitian ini, maka tidak dilakukan penarikan sampel, oleh sebab itu penelitian ini adalah penelitian populasi. Hal ini sejalan dengan pendapat yang dikemukakan Arikunto yang menyatakan bahwa : jika penelitian mempunyai 100 atau lebih subjek dalam populasi, ini sebaiknya diambil 25-30% dari populasi tersebut, tetapi bila anggota kurang dari 100 maka semua populasi dijadikan sempel. Karena jumlah populasi yang akan dijadikan objek penelitian kurang dari 100 maka populasi tersebut dijadikan sampel, penelitian ini disebut juga penelitian populasi dengan jumlah sampel sebanyak 45 orang responden.

C. Variabel dan Sumber Penelitian 1. Variabel Dalam penelitian ini terdapat dua variabel bebas dan satu variabel terikat, yang menjadi variabel bebas yaitu kontribusi kompetensi profesional guru dan disiplin siswa Sedangkan variabel terikat adalah hasil belajar siswa. 2. Jenis Sumber Data Jenis data yang diperlukan dalam penelitian ini ada dua yaitu data primer dan data skunder. Data primer adalah data yang langsung dan segera diperoleh dari sumber data, sedangkan data skunder adalah data penyelidik yang telah terlebih dahulu dikumpulkan, dilaporkan oleh orang di luar penyelidik.

D. Instrumen Penelitan 1. Bentuk Instrumen Instrument yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuisioner model skala likert. Skala yang terdiri dari lima kategori dan pernyataan angket bersifat positif dan negatif. 2. Penyusunan Instrumen Sebelum agket disusun terlebih dahulu dibuat kisi-kisi instrumen meliputi indikator yang terlibat dalam kopetensi profesional guru dan disiplin siswa.

3. Uji Coba Instrumen Uji coba instrumen dilakukan untuk mengetahui apakah instrument yang digunakan tersebut benar-benar valid (sahih) dan reliable (handal). Validitas instrument adalah kemampuan suatu alat ukur mampu mengukur apa yang harus diukur. Sedangkan reliable adalah kemampuan suatu alat ukur memberikan hasil pengukuran yang konsisten dalam waktu dan tempat yang berbeda. Dan juga untuk mengetahui pemahaman responden terhadap butir-butir pernyataan. Instrument yang digunakan untuk penelitian, terlebih dahulu ditalaah butir-butirnya, selanjutnya diujicobakan kepada siswa kelas II Jurusan TKJ SMK Negeri 2 Banda Aceh yang memiliki karakteristik yang sama dan dianggap telah memenuhi syarat sebagai uji coba, Tujuannya untuk mendapatkan instrument valid dan reliabel.

E. Teknik Analisa Data 1. Pengujian Persyaratan Analisis a. Uji normalitas Uji normalitas digunakan untuk mengetahui apakah sebaran berasal dari populasi berdistribusi normal atau tidak. b. Uji linearitas Uji linearitas adalah untuk mengetahui hubungan varibel bebas dan variabel terikat apakah hubungan linear atau tidak. c. Uji Homogenitas Pengujian ini dimaksudkan untuk membuktikan bahwa kelompok-kelompok yang membentuk sampel dan populasi yang sama atau tidak. d. Uji multikolinieritas Uji multikolinieritas (uji indenpendesi antara variable bebas) sehingga apabila terjadi problem multikolinieritas maka salah satu variabel harus dikeluarkan.

2. Pengujian Hipotesis Hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini adalah: 





Seberapa besar kontribusi kompetensi profesional guru terhadap hasil belajar mata diklat produktif kelas II jurusan TKJ SMK Negeri 1 Jantho. Seberapa besar kontribusi disiplin siswa terhadap hasil belajar mata diklat produktif kelas II jurusan TKJ SMK Negeri 1 Jantho Seberapa besar kontribusi Kompetensi profesional guru dan disiplin siswa terhadap hasil belajar mata diklat produktif kelas II jurusan TKJ SMK Negeri 1 Jantho.

BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskrisi Data 1. Kompetensi Profesional Guru (X1)

Dari data penelitian diketahui bahwa distribusi skor jawaban menyebar dari skor terendah 158 dan tertinggi 184. Berdasarkan ditribusi skor jawaban tersebut didapat rata-rata (mean) sebesar 171,11, skor tengah (median) 172,00 , skor yang banyak muncul (mode) 172 , dan simpangan baku (standar deviasi) 6,336.

2. Disiplin Siswa (X2) Dari data penelitian diketahui bahwa distribusi skor jawaban menyebar dari skor terendah 160 dan tertinggi 190. Berdasarkan ditribusi skor jawaban tersebut didapat rata-rata (mean) sebesar 175,98, skor tengah (median) 177,00 , skor yang banyak muncul (mode) 174 , dan simpangan baku (standar deviasi) 6,767. 3. Hasil Belajar (Y) Dari hasil penelitian diperolah distribusi nilai hasil belajar menyebar dari nilai terendah 60 dan tertinggi 90, berdasarkan distribusi nilai tersebut didapat rata-rata (mean) sebesar 75,47, skor tengah (median) 75,00, skor yang banyak muncul (mode) 79, dan simpangan baku (standar deviasi) 6,598.

B. Uji Persy arat an Anal isi s. 1. Uji Normalitas Data Data dinyatakan berdistribusi normal jika signifikansi lebih besar dari 5% atau 0,05. Dari hasil output yang diperoleh nilai signifikansi probabilitas 200 > sedangkan Alpha 0,05, maka dapat disimpulkan bahwa data dari tiga variabel dalam sebarannya berdistribusi normal. 2. Uji Linieritas Data Dua variabel dikatakan mempunyai hubungan yang linear bila signifikansi Linearity kurang dari 0,05. Dari hasil output yang diperoleh nilai signifikansi pada linearity X1-Y = 0,002 dan X2-Y = 0,001, karena nilai signifikansi kurang dari 0,05 maka dapat disimpulkan bahwa antara X1,X2 dan Y terdapat hubungan yang linear.

3. Uji Homogenitas Sebagai kriteria pengujian, jika nilai signifikansi lebih dari 0,05 maka dapat dikatakan bahwa varian dari dua atau lebih kelompok data adalah sama. Dari output skor signifikansi X1 sebesar 0,229 dan skor signifikansi X2 sebesar 0,114, skor tersebut lebih besar dari nilai alpha 0,05, dengan demikian dapat dikatakan bahwa sebaran data berasal dari sampel yang homogen. 4. Uji Multikolinieritas Pada umumnya jika VIF lebih besar dari 5,0 maka variabel tersebut mempunyai persoalan multikolinearitas dengan variabel bebas lainnya. Dari hasil yang diperoleh dapat diketahui nilai VIF kedua variabel, yaitu X1 dan X2 adalah 1,046 lebih kecil dari 5,0 sehingga dapat diduga bahwa antar variabel independen tidak tejadi persoalan multikolinieritas.

C. Uji Hipotesis 1. Hipotesis Pertama X1 - Y Hasil yang diperoleh ditunjukkan bahwa harga koefisien korelasi antara kompetensi professional guru terhadap hasil belajar (r =0,372), Karena rhitung > rtabel (0,372>0,294), dapat disimpulkan bahwa terjadi hubungan antara variabel kompetensi professional guru terhadap hasil belajar. Hasil Fhitung yang diperoleh sebesar 6,917, karena Fhitung> Ftabel (6,917>3,214), maka dapat disimpulkan variabel kompetensi professional guru berpengaruh signifikan terhadap hasil belajar. Pada analisis keberartian korelasi dan regresi nilai t-hitung 2,630 >t-tabel 2,017. Maka hipótesis dapat dinyatakan terdapat kontribusi yang signifikan antara kompetensi profesional guru dengan hasil belajar mata diklat produktif kelas II jurusan TKJ SMK Negeri 1 Jantho.

2. Hipótesis Kedua X2 – Y Hasil yang diperoleh harga koefisien korelasi antara disiplin siswa terhadap hasil belajar (r =0,436). Karena rhitung > rtabel (0,436>0,294), maka dapat disimpulkan bahwa terjadi hubungan antara variabel disiplin siswa terhadap hasil belajar. Hasil Fhitung yang diperoleh sebesar 10,121, karena Fhitung> Ftabel (10,121>3,214) maka dapat disimpulkan variabel disiplin siswa berpengaruh signifikan terhadap hasil belajar. Pada analisis keberartian korelasi dan regresi nilai t-hitung sebesar 3,181. Karena nilai t-hitung 3,181 > t-tabel 2,017. Maka dapat dinyatakan terdapat kontribusi yang signifikan antara disiplin siswa dengan hasil belajar mata diklat produktif kelas II jurusan TKJ SMK Negeri 1 Jantho.

3. Hipótesis ketiga X1*X2 – Y Hasil yang diperoleh harga koefisien korelasi antara kompetensi professional guru dan disiplin siswa terhadap hasil belajar (r =0,523). Karena rhitung > rtabel (0,523>0,294), Hal ini menunjukkan bahwa terjadi hubungan antara variabel kompetensi professional guru dan disiplin siswa terhadap hasil belajar. Hasil Fhitung yang diperoleh sebesar 7,891, karena Fhitung > Ftabel (7,891>3,220) maka dapat disimpulkan bahwa variabel kompetensi professional guru dan disiplin berpengaruh secara signifikan terhadap hasil belajar. Pada analisis keberartian korelasi dan regresi nilai t-hitung sebesar 2,185 (X1), 2,788 (X2) sedangkan nilai t-tabel sebesar = 2,018, Karena nilai t-hitung > nilai t-tabel. Maka dapat disimpulkan bahwa terdapat kontribusi yang signifikan antara kompetensi profesional guru dan disiplin siswa terhadap hasil belajar mata diklat produktif kelas II jurusan TKJ SMK Negeri 1 Jantho.

BAB V PENUTUP A. Kesimpulan 1. Kompetensi profesional guru memberikan sumbangan sebesar 13,83% terhadap hasil belajar mata diklat produktif kelas II jurusan TKJ SMK Negeri 1 Jantho. 2. Disiplin siswa memberikan sumbangan sebesar 19,10% terhadap hasil belajar mata diklat produktif kelas II jurusan TKJ SMK Negeri 1 Jantho. 3. Kompetensi profesional guru dan disiplin siswa memberikan sumbangan secara bersama-sama sebesar 27,35% terhadap hasil belajar mata diklat produktif kelas II jurusan TKJ SMK Negeri 1 Jantho.

Related Documents

Seminar Ln
June 2020 36
Al Ln
November 2019 17
The Ln Scale
December 2019 6
04 Ln N
November 2019 11
Seminar
April 2020 44

More Documents from "kumarssy"