Laporan Praktikum I Hardware)

  • Uploaded by: mauluddin
  • 0
  • 0
  • April 2020
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Laporan Praktikum I Hardware) as PDF for free.

More details

  • Words: 1,301
  • Pages: 9
Nama : Mauluddin Nim : 92848 Jurusan : Teknik Elektonika

Laporan I PENGENALAN PERALATAN/KOMPONEN DAN SPESIFIKASI PADA PC A. Tujuan 1. Mengenal jenis-jenis, spesifikasi, dan perkembangannya dari piranti input, proses, dan output. 2. Mengetahui fungsi dari masing-masing peralatan/komponen sebuah PC. B. Alat dan Bahan 1. CPU Trainer 2. Monitor 3. Keyboard 4. Obeng C. Teori Pendukung Komputer adalah seperangkat elektronik yang dapat menerima masukkan

(input)

dan

melakukan

pengolahan

(proses)

untuk

menghasilkan keluaran (output) berupa informasi. Sedangkan sistem komputer adalah kumpulan dari elemen-elemen komputer (hardware, software, barinware) yang saling berhubungan dan saling berinteraksi.

Struktur dan fungsi komponen dari sebuah PC Adapun fungsi dari masing-masing komponen dalam struktur tersebut adalah sebagai berikut: 1. Input Device (Alat Masuk) Input Device Adalah perangkat keras komputer yang berfungsi sebagai alat untuk memasukan data ke dalam computer atau alat yang digunakan untuk

menerima input dari luar sistem, dan dapat berupa signal input atau maintenance input. Alat-alat Input Device berupa: a. Keyboard Merupakan alat input standart yang diperlukan dalam setiap PC.

Gambar: Keyboard b. Mouse Mouse merupakan komponen input yang sanagt diperlukan jika menggunakan sistem operasi grafis.

Gambar : Mouse c. Scenner 2. Output Device (Alat Keluaran) Output Device Adalah perangkat keras komputer yang berfungsi untuk menampilkan keluaran sebagai hasil pengolahan data. Keluaran dapat berupa hardcopy (ke kertas), soft-copy (ke monitor), ataupun berupa suara.

a. Hard-copy Device Hard-copy device, yaitu alat yang digunakan untuk mencetak tulisan dan image pada media keras seperti kertas atau film. Contoh hard-copy devicce:

Gambar : Printer b. Soft-copy device Soft-copy device, yaitu alat yang digunakan untuk menampilkan tulisan dan image pada media lunak yang berupa sinyal elektronik.

Gambar : Monitor dan Proyektor c. Drive Device Drive device atau driver, yaitu alat yang digunakan untuk merekam simbol dalam bentuk yang hanya dapat dibaca oleh mesin pada media seperti

magnetic disk atau magnetic tape. Alat ini berfungsi ganda, sebagai alat output dan juga sebagai alat input.

Har Disk,

CD-RW,

Dise Drive 3. CPU ( Central Processing Unit) CPU merupakan otak sistem komputer, dan memiliki dua bagian fungsi operasional, yaitu: ALU (Arithmetical Logical Unit) sebagai pusat pengolah data, dan CU (Control Unit) sebagai pengontrol kerja komputer

Gambar : Prosesssor

CPU merupakan tempat pemroses instruksi-instruksi program, yang pada komputer mikro disebut dengan micro-processor (pemroses mikro). Pemroses ini berupa chip yang terdiri dari ribuan hingga jutaan IC. Dalam dunia dagang, pemroses ini diberi nama sesuai dengan keinginan pembuatnya dan umumnya ditambah dengan nomor seri, misalnya dikenal pemroses Intel 80486 DX2-400 (buatan Intel dengan seri 80486 DX2 400 yang dikenal dengan komputer 486 DX2), Intel Pentium 100 (dikenal dengan komputer Pentium I), Intel Pentium II350, Intel Pentium III-450, Intel Celeron 333, AMD K-II, dan sebagainya. Masing-masing produk ini mempunyai kelebihan dan kekurangan masing-masing 4. Memori a. Random Access Memory (RAM) Semua data dan program yang dimasukkan melalui alat input akan disimpan terlebih dahulu di memori utama, khususnya RAM, yang dapat diakses secara acak (dapat diisi/ditulis, diambil, atau dihapus isinya) oleh pemrogram. Struktur RAM terbagi menjadi empat bagian utama, yaitu: 1) Input storage, digunakan untuk menampung input yang dimasukkan melalui alat input. 2) Program storage, digunakan untuk menyimpan semua instruksiinstruksi program yang akan diakses. 3) Working storage, digunakan untuk menyimpan data yang akan diolah dan hasil pengolahan. 4) Output storage, digunakan untuk menampung hasil akhir dari pengolahan data yang akan ditampilkan ke alat output. Input yang dimasukkan melalui alat input akan ditampung terlebih dahulu di input storage. Bila input tersebut berupa program maka akan dipindahkan ke program storage, dan bila berbentuk data maka akan dipindahkan ke working storage. Hasil dari pengolahan juga ditampung terlebih dahulu di working storage dan bila akan ditampilkan ke alat output maka hasil tersebut dipindahkan ke output storage.

Gambar : Random Acess Memory b. ROM ( Read Only Memory) Dari namanya, ROM hanya dapat dibaca sehingga pemrogram tidak bisa mengisi sesuatu ke dalam ROM. ROM sudah diisi oleh pabrik pembuatnya berupa system operasi yang terdiri dari program-program pokok yang diperlukan oleh system komputer, seperti misalnya program untuk mengatur penampilan karakter di layar, pengisian tombol kunci papan ketik untuk keperluan kontrol tertentu, dan bootstrap program. Program bootstrap diperlukan pada saat pertama kali system komputer diaktifkan. Proses mengaktifkan computer pertama kali ini disebut dengan booting, yang dapat berupa cold booting atau warm booting. Cold booting merupakan proses mengaktifkan sistem computer pertama kali untuk mengambil program bootstrap dari keadaan listrik komputer mati (off) menjadi hidup (on). Sedangkan warm booting merupakan proses pengulangan pengambilan program bootstrap pada saat komputer masih hidup dengan cara menekan tiga tombol tombol pada papan ketik sekaligus, yaitu Ctrl, Alt, dan Del. Proses ini biasanya dilakukan bila sistem komputer macet, daripada harus mematikan aliran listrik komputer dan menghidupkannya kembali. Instruksi-instruksi yang tersimpan di ROM disebut dengan microinstruction atau firmware karena hardware dan software dijadikan satu oleh pabrik pembuatnya. Isi dari ROM ini tidak boleh hilang atau rusak karena bila terjadi demikian, maka system komputer tidak akan bisa berfungsi. Oleh karena itu, untuk mencegahnya maka pabrik pembuatnya merancang ROM sedemikian rupa sehingga hanya bisa dibaca, tidak dapat diubah-ubah isinya oleh orang lain. Selain itu, ROM bersifat non volatile supaya isinya tidak hilang bila listrik komputer dimatikan.

Pada kasus yang lain memungkinkan untuk merubah isi ROM, yaitu dengan cara memprogram kembali instruksi-instruksi yang ada di dalamnya. ROM jenis ini berbentuk chip yang ditempatkan pada rumahnya yang mempunyai jendela di atasnya. ROM yang dapat diprogram kembali adalah PROM (Programmable Read Only Memory), yang hanya dapat diprogram satu kali dan selanjutnya tidak dapat diubah kembali. Jenis lain adalah EPROM (Erasable Programmable Read Only Memory) yang dapat dihapus dengan sinar ultraviolet serta dapat diprogram kembali berulang-ulang. Disamping itu, ada juga EEPROM (Electrically Erasable Programmable Read Only Memory) yang dapat dihapus secara elektronik dan dapat diprogram kembali. 5. Matherboard Motherboard merupakan tempat dari semua komponen computer terpasang. Motherboard digunakan untuk menghubungkan antara komponen satu dengan yang lain. Antara motherboard yang satu dengan yang lain berbeda tergantung dari chipset yang digunakan dalam motherboard tersebut. Fitur yang ditawarkan oleh motherboard sangat beragam mulai dari soundcard onboard, LAN onboard, VGA onboard dan masih banyak fitur yang lain. Semakin banyak fitur yang terdapat dalam motherboard maka semakin banyak panas yang dihasilkan oleh motherboard.

Gambar : Motherboard PC

6. Power Supply Power supply merupakan jantung dari sebuah komputer, karena semua sumber daya listrik dari komponen komputer disupply dari power supply. Power supply berfungsi mengubah arus AC menjadi arus DC untuk didistribusikan ke berbagai macam komponen pada komputer. Daya power supply berkisar 150 watt sampai 350 watt.

Gambar : Power supply pada PC Untuk daya 150 watt sudah jarang dijumpai karena hanya digunakan untuk komputer yang sederhana tanpa banyak komponen tambahan. Sedangkan jika dalam sebuah komputer yang memiliki beberapa banyak komponen misal: CDROM, CD-RW, dan menggunakan banyak hard disk direkomendasikan menggunakan power supply 300 watt atau lebih besar. Perawatan yang perlu dilakukan untuk merawat power supply adalah dengan memperhatikan kelancaran fan pada power supply. Karena fan inilah yang mampu mengurangi panas pada power supply. Selain itu perlu ditambahkan sebuah alat yang sering disebut stabilizer tegangan, karena dengan alat ini akan meringankan kerja dari power supply sehingga akan mengurangi panas yang dikeluarkan oleh power supply.

D. Langkah Kerja. 1. Sebelum membogkar pastikan komputer anda mati (tidak terhubung ke listrik). 2. Lepaskan baut-baut pada Cassing CPU untuk dapat melihat isi komponenkomponen yang terdapat dalam CPU. 3. Kemudian kita dapat meotak-atik komponen tersebut, tapi setelah kita membongkar komponen- komponen tersebut kita juga harus bisa merakit kembali (memasangnya). 4. Setelah selesai, coba hidupkan kan kembali komputer anda untuk memastikan apakah pemasangan komponen tadi benar/salah, jika komputer tidak jalan berarti terdapat kesalahan saat merakit. 5. Kemudian silahkan anda matikan lagi komputer tersebut, bongkar lagi dan bekerjalah dengan teliti. 6. Selamat mencoba. E. Hasil Praktikum Komputer yang dirakit adalah komputer yang mempunyai microprosessor Intel Pentium III , yaitu 100/550,512. Memori RAM pada komputer ini adalah DDR II 256 MB, Hard Disk 40

GB, Seagate. CD ROM Samsung, Cessing ATX, Power Supply rinciannya sebagai berikut:

Related Documents

Laporan Praktikum
September 2019 87
Laporan Praktikum
June 2020 47
Ite I Advanced Hardware
October 2019 21
02 Hardware I
September 2019 30

More Documents from "Anonymous 3sdbPnM"