ASUHAN KEPERAWATAN JIWA PADA PASIEN Ny. N DENGAN RESIKO BUNUH DIRI DI RUANG 2 (BROTOJOYO) RSJD Dr. AMINOGONDOHUTOMO SEMARANG
DI SUSUN OLEH : 1. ANIM SETYA NINGRUM 2. DIAN PUSPITA DEWI 3. MUSDALIFAH 4. SITI UMAYAH 5. SYUFAH MUTOHAROH
PROGRAM PROFESI NERS STIKES BHAKTI MANDALA HUSADA SLAWI 2017-2018
ASUHAN KEPERAWATAN JIWA PADA PASIEN Ny. N DENGAN RESIKO BUNUH DIRI DI RUANG 2 (BROTOJOYO) RSJD Dr.AMINOGONDOHUTOMO SEMARANG
I.
TINJAUAN KASUS A. PENGKAJIAN 1. IDENTITAS a. Identitas klien Nama
: Ny. N
Tanggal lahir
: 03 Maret 1981
Umur
: 37 Tahun
Alamat
: Reban Batang
Pekerjaan
: Pedagang
Pendidikan
: SD
b. Identitas penanggung jawab Nama
: Tn. A
Alamat
: Reban Batang
Pekerjaan
: Wiraswasta
Pendidikan
: SMP
c. Identitas rumah sakit Tanggal masuk
: 06-03-2018
Ruang
: 2 Brotojoyo
Diagnosa medis
: Skizofrenia
No.RM
: 00127990
2. ALASAN MASUK Sejak 5 bulan yang lalu sebelum klien masuk rumah sakit, klien merasa sedih hingga menangis, klien tidak bersemangat, tidak nafsu makan, sulit untuk tidur malam, sulit berkonsentrasi, klien merasa masa depan suram, merasa tidak berguna, merasa malu dengan diri sendiri dan keluarga, klien mudah merasa lelah dengan aktifitas dan
klien mencoba untuk mengakhiri hidupnya dengan minum cat dan minyak tanah serta klien mencoba untuk mengakhiri hidupnya dengan cara terjun kedalam sumur
3. FAKTOR PREDISPOSISI Sebelumnya klien tidak pernah dirawat di RSJ, klien baru saja mengalami gangguan jiwa yang pertama kalinya, klien mempunyai pengalaman yang tidak menyenangkan yaitu sekitar 5 bulan sebelum masuk RS ibu klien meninggal, sehingga mempuat klien depresi ingin mati saja. Keluarga klien sebelumnya tidak ada yang mengalami penyakit yang sama dengan klien.
4. PEMERIKSAAN FISIK a. Survey umum 1. Tanda-tanda vital Tekanan darah
:110/70 mmHg
Nadi
:82x/menit
Respiratory
:20X/menit
Suhu
: 360 C
2. Antropometri Tinggi badan
:155 cm
Berat badan
:55 kg
Indeks masa tubuh
:22
b. Kepala Bentuk kepala mesochepal, warna rambut hitam kemerahan c. Leher Tidak ada pembengkakan kalenjar tiroid d. Dada Dada simetris, nafas veskuler (tidak ada suara nafas tambahan) e. Ekstermitas Normal, tidak ada kelainan, skala otot 5 5 5 5
f. Kuku Kuku panjang dan kotor g. Kulit Kulit bersih dan berwarna sawo matang
5. PSIKOSOSIAL a. Genogram
Keterangan: : Laki-laki : Perempuan : Klien : Meninggal : Tinggal serumah Pola Asuh : klien tinggal bersama dengan suami dan 2 anaknya. Klien sebagai ibu rumah tangga mengasuh anak keduanya yang masih kecil umur 7 tahun sedangkan anak nomer satunya sudah kuliah dan jarang di rumah karena ngekost. Saat dirawat klien sangat khawatir sama anak yang keduanya karena belum biasa di tinggal..
Pola komunikasi : klien berkomunikasi sehari-hari menggunakan bahasa jawa. Dari hasil pengkajian klien selalu diem jika ada masalah tidak mau menceritakan ke suami
orang
berkomunikasi
yang dengan
terdekatnya. tetangganya,
Klien
jarang
klien
mudah
sensitif. Pola pengambilan keputusan : Ny. S mengatakan jika mengambil
keputusan
dalam
keluarganya
yaitu
suaminya.
b. Konsep diri 1. Gambaran diri Klien mengatakan tidak ada anggota bagian tubuh yang tidak disukai oleh klien, hanya saja klien mengtakan dirinya tidak cantik 2. Identitas diri Sebelum klien masuk rumah sakit jiwa, klien adalah seorang ibu rumah tangga, namun semenjak klien ditinggal oleh ibunya klien merasa dirinya tidak berguna 3. Peran Sebelum klien sakit dan dibawa ke rumah sakit, klien adalah sebagai ibu rumah tangga dan klien sebagai pedagang, namun sejak klien mengalami gangguan jiwa, klien tidak bisa melakukan perannya sebagai ibu rumah tangga dan sebagai pedagang 4. Ideal diri Klien mengatakan tidak ingin kehilangan orang tuanya dan klien mengatakan ingin segera pulang untuk bertemu dan berkumpul dengan keluarganya
5. Harga diri Klien mengatakan dirinya tidak berguna untuk orang lain terutama untuk keluarganya. Ny. N sering berdiam diri, melamun, mudah tersinggung, jengkel dan marah. c. Hubungan sosial Klien mengatakan sebelum sakit dan dibawa kerumah sakit, klien selalu berkumpul, berinteraksi dengan keluarga dan tetangga, orang terdekat klien adalah suami dan anaknya d. Spiritual Klien mengatakan beragama islam, klien selalu sholat lima waktu, dan klien mengatakan malau ketika dirinya tidak menggunakan kerudung.
6. STATUS MENTAL a. Penampilan Klien berpenampilan rapih dan selalu menggunakan kerudung b. Pembicaraan Keluar Ny. S mengatakan bahwa sebelumnya klien ingin menjeburkan diri kedalam sumur, berdasarkan pengkajian klien menyatakan bahwa dirinya itu tidak berguna sehingga klien ingin mengakhiri hidupnya dengan melakukan merusak diri dengan cara mengikat kerudung dilehernya berulang kali. c. Aktifitas motorik Klien selalu gelisah dan selalu berteriak-teriak d. Alam perasaan Klien mengatakan sedih karena ditinggal ibuya, klien merasa hidupnya tidak berguna lagi dan tidak berarti lagi. e. Afek Klien terlihat labil dan emosi klien selalu berubah-rubah. f. Interaksi selama wawancara
Perasaan klien selalu berubah-rubah, terkadang marah-marah, terkdang diam dan terkadang pembicaraan klien melantur g. Persepsi Klien mengatakan tidak mendengar suara-suara untuk bunuh diri. h. Isi pikir Klien mengatakan tetangganya tidak memperdulikan klien dan tetangganya jahat ingin menciderai klien dan keluarga klien. Klien selalu mengatakan seperti itu berulang-ulang. i. Proses pikir Pembicaraan klien tergesah-gesah dan pembicaraan berulangulang, tetapi klien dapat menjawab pertanyaan yang telah diajukan oleh perawat, mesti terkadang klien ngelantur dalam menjawabnya j. Tingkat kesadaran Klien sedikit mengalami gangguan daya ingat k. Daya titik diri Klien tidak menyadari bahwa dirinya mengalami gangguan jiwa l. Memori Klien sering lupa, klien mengalami ganggun daya ingat jangka pendek, hal ini dibuktikan ketika klien diajak ngobrol diulang lagi klien mudah lupa.
m. Tingkat konsentrasi dan berhitung Klien mampu berkosentrasi dengan baik dan berhitung, misal ditanya 1+1=2, 5x5= 25, klien mampu berhitung dari 1-20. n. Kemampuan penilaian Klien tidak mampu menilai apa yang sudah dilakukannya itu salah dan dapat menciderai dirinya sendiri.
7. KEBUTUHAN PERSIAPAN PULANG a. Makan Klien mampu makan secara mandiri dengan 3x sehari b. Mandi Klien mampu mandi secara mandiri dengan 2x dalam sehari c. BAB/BAK Klien mampu BAB/BAK secara mandiri di dalam kamar mandi d. Berpakaian Klien dapat mengganti pakaiannya setiap hari dan klien mampu menggunakannya sediri e. Istirahat dan tidur Klien dapat beristirahat dengan cukup Tidur siang: 2 jam Tidur malam: 7-8 jam f. Penggunaan obat Klien mampu minum obat secara rutin baik secara mandiri maupun dibantu oleh orang lain g. Pemeliharaan kesehatan Klien mampu menjaga kekambuhannya setelah pulang nanti h. Aktifitas dalam rumah Klien mampu beraktifitas secara mandiri tanpa bantuan dari orang lain i. Aktifitas diluar rumah Klien dapat berinteraksi dengan orang lain
8. MEKANISME KOPING Klien
mengatakan
jika
klien
ada
masalah,
klien
selalu
melampiaskannya dengan menciderai diri sendiri dengan cara bunuh diri.
9. MASALAH PSIKOLOGI Klien mengatakan tidak ada satu pun anggota keluarganya yang tidak menerima dirinya, hanya saja klien merasa tidak percaya diri dalam mengurus rumah tangga yang menyebabkan klien ingin mengakhiri hidupnya dengan bunuh diri.
10. PENGETAHUAAN TENTANG KOPING Klien tidak mengerti akan penyakitnya
11. ASPEK MEDIS -
Chlorpromazin 2x100 mg
-
Risperidone 2x2 mg
-
Diazepam iv
12. DAFTAR MASALAH KEPERAWATAN Resiko bunuh diri
B. ANALISA DATA Hari/Tgl/Jam Selasa, 20-03-2018 08.00 Wib
Selasa, 20-03-2018 08.00 Wib
No.Dx 1.
2.
Data Fokus Masalah Keperawatan DS : “Klien mengatakan Resiko Bunuh Diri ingin mengakhiri hidupnya dengan cara memasukan sendok kedalam mulut, jika tidak diperbolehkan pulang DO : “Klien terlihat memasukan sendok kedalam mulut dalamdalam ketika sedang diberi makan DS : “ Klien mengatakan Gangguan Konsep Diri : dirinya tidak berguna dan Harga Diri Rendah tidak bisa apa-apa DO : “ nafsu makan klien berkurang ,Klien tampak susah tidur”
Selasa, 20-03-2018 08.00 Wib
3.
DO : “ Klien mengatakan Isolasi Sosial : Menarik dirinya malu ketika tidak Diri menggunakan kerudung” DO : “ Klien tampak tidak mau keluar sebelum menggunakan kerudung “
C. DAFTAR MASALAH KEPERAWATAN 1. Resiko Bunuh Diri 2. Isolasi Sosial : Menarik Diri 3. Harga Diri Rendah
D. POHON MASALAH Resiko Bunuh Diri (Core Problem)
Isolasi Sosial : Menarik Diri
Harga Diri Rendah
E. DIAGNOSA KEPERAWATAN 1. Resiko Bunuh Diri 2. Harga Diri Rendah 3. Isolasi Sosial : Menarik Diri
CATATAN PERKEMBANGAN Nama : Ny.N
No. RM
: 00127990
Ruang : Brotojoyo
Diagnosa Medis : Skizofrenia
IMPLEMENTASI EVALUASI Hari : Selasa, 20 Maret 2018 waktu : S : 08.30 WIB - “klien mengatakan dirinya masih merasa Data : malu “ o Perasaan malu - “klien mengatakan o Rasa bersalah terhadap diri dirinya merasa bersalah sendiri terhadap suami dan o Merendahkan martabat anaknya “ o Gangguan hubungan sosial o Percaya diri kurang O: o Menciderai diri - Klien belum mampu berpikir positif Therapi : SP 1 - Klien belum mampu Latihan cara mengendalikan diri dari mengendalikan diri dari dorongan bunuh diri : buat daftar aspek dorongan bunuh diri positif diri sendiri / berpikir positif yang di miliki A: Resiko Bunuh Diri (+) RTL : P: Mengulang latihan cara mengendalikan diri dari dorongan bunuh diri dengan berpjkir positif
-
Latihan cara mengendalikan diri dari dorongan bunuh dri 3x sehari dengan cara (menjauhkan klien dari benda-benda yang dapat membahayakan seperti : pisau, silet, gunting, tali, dan kaca) pada jam 07.30 10.00 17.00
CATATAN PERKEMBANGAN Nama : Ny.N
No. RM
: 00127990
Ruang : Brotojoyo
Diagnosa Medis : Skizofrenia
IMPLEMENTASI EVALUASI Hari : Rabu, 21 Maret 2018 waktu : S : 09.00 WIB - “klien mengatakan dirinya merasa bersalah Data : terhadap keluarganya “ o Perasaan malu o Rasa bersalah terhadap diri O : sendiri - Klien belum mampu o Merendahkan martabat berpikir positif o Gangguan hubungan sosial - Klien belum mampu o Percaya diri kurang mengendalikan diri dari o Menciderai diri dorongan bunuh diri Therapi : SP 1 A: Resiko Bunuh Diri (+) Latihan cara mengendalikan diri dari dorongan bunuh diri : buat daftar aspek P: positif diri sendiri / berpikir positif - Latihan cara yang di miliki mengendalikan diri dari dorongan bunuh dri 3x RTL : sehari dengan cara Mengulang latihan cara mengendalikan (menjauhkan klien dari diri dari dorongan bunuh diri dengan benda-benda yang dapat berpjkir positif membahayakan seperti : pisau, silet, gunting, tali, dan kaca) pada jam - 08.00 - 17.00 - 20.00
CATATAN PERKEMBANGAN Nama : Ny.N
No. RM
: 00127990
Ruang : Brotojoyo
Diagnosa Medis : Skizofrenia
IMPLEMENTASI EVALUASI Hari : Kamis, 22 Maret 2018 waktu : S : 09.00 WIB - “klien mengatakan dirinya masih merasa Data : malu “ o Perasaan malu - “klien mengatakan o Rasa bersalah terhadap diri dirinya merasa bersalah sendiri terhadap suami dan o Merendahkan martabat anaknya “ o Gangguan hubungan sosial o Percaya diri kurang O: o Menciderai diri - Klien belum mampu berpikir positif Therapi : SP 1 - Klien belum mampu Latihan cara mengendalikan diri dari mengendalikan diri dari dorongan bunuh diri : buat daftar aspek dorongan bunuh diri positif diri sendiri / berpikir positif yang di miliki A: Resiko Bunuh Diri (+) RTL : P: Mengulang latihan cara mengendalikan diri dari dorongan bunuh diri dengan berpikir positif
-
Latihan cara mengendalikan diri dari dorongan bunuh dri 3x sehari dengan cara (menjauhkan klien dari benda-benda yang dapat membahayakan seperti : pisau, silet, gunting, tali, dan kaca) pada jam 08.00 17.00 20.00
CATATAN PERKEMBANGAN Nama : Ny.N
No. RM
: 00127990
Ruang : Brotojoyo
Diagnosa Medis : Skizofrenia
IMPLEMENTASI EVALUASI Hari : Jum’at, 23 Maret 2018 waktu : S : 09.00 WIB - “klien mengatakan dirinya masih merasa Data : malu “ o Perasaan malu - “klien mengatakan o Rasa bersalah terhadap diri dirinya merasa bersalah sendiri terhadap suami dan o Merendahkan martabat anaknya “ o Gangguan hubungan sosial o Percaya diri kurang O: o Menciderai diri - Klien belum mampu berpikir positif Therapi : SP 1 - Klien belum mampu Latihan cara mengendalikan diri dari mengendalikan diri dari dorongan bunuh diri : buat daftar aspek dorongan bunuh diri positif diri sendiri / berpikir positif yang di miliki A: Resiko Bunuh Diri (+) RTL : P: Mengulang latihan cara mengendalikan - Latihan cara mengendalikan diri dari dorongan bunuh diri dengan diri dari dorongan bunuh berpikir positif diri dengan berpikir positif ; mengajarkan untuk mengidentifikasi pengalaman-pengalaman yang menyenangkan seperti jalan-jalan, menonton TV 3x sehari pada jam - 08.00 - 17.00 - 20.00
CATATAN PERKEMBANGAN Nama : Ny.N
No. RM
: 00127990
Ruang : Brotojoyo
Diagnosa Medis : Skizofrenia
IMPLEMENTASI EVALUASI Hari : Sabtu, 24 Maret 2018 waktu : S : 09.00 WIB - “klien mengatakan sudah sedikit berpikir Data : positif tentang dirinya o Perasaan malu o Rasa bersalah terhadap diri O : sendiri - Klien dapat berpikir dan o Merendahkan martabat menyebutkan 1 o Gangguan hubungan sosial pemikiran positifnya o Percaya diri kurang dengan arahan perawat o Menciderai diri bahwa pasien adalah seorang ibu yang dapat Therapi : SP 1 mengurus anaknya Latihan cara mengendalikan diri dari dorongan bunuh diri : buat daftar aspek A: Resiko Bunuh Diri (+) positif diri sendiri / berpikir positif yang di miliki P: - Latihan cara mengendalikan RTL : diri dari dorongan bunuh Mengulang latihan cara mengendalikan diri dengan berpikir positif ; diri dari dorongan bunuh diri dengan mengajarkan untuk berpjkir positif mengidentifikasi pengalaman-pengalaman yang menyenangkan seperti jalan-jalan, menonton TV 3x sehari pada jam - 07.30 - 10.00 - 17.00
CATATAN PERKEMBANGAN Nama : Ny.N
No. RM
: 00127990
Ruang : Brotojoyo
Diagnosa Medis : Skizofrenia
IMPLEMENTASI EVALUASI Hari : Minggu, 25 Maret 2018 waktu : S : 09.00 WIB - “klien mengatakan dirinya berguna untuk Data : suaminya o Perasaan malu o Rasa bersalah terhadap diri O : sendiri - Klien mampu berpikir o Merendahkan martabat positif dengan mandiri o Gangguan hubungan sosial o Percaya diri kurang A: Resiko Bunuh Diri (+) o Menciderai diri Therapi : SP 1 P: Latihan cara mengendalikan diri dari - Latihan cara mengendalikan dorongan bunuh diri : buat daftar aspek diri dari dorongan bunuh positif diri sendiri / berpikir positif diri dengan berpikir positif ; yang di miliki mengajarkan untuk mengidentifikasi RTL : pengalaman-pengalaman - Evaluasi cara mengendalikan yang menyenangkan seperti diri dari doronganbunuh diri jalan-jalan dan menonton dan berpikir positif yang TV 3x sehari pada jam dimiliki - 08.00 - Latih cara mengendalikan diri - 17.00 dari dorongan bunuh diri, buat - 20.00 daftar aspek positif keluarga dan lingkungan
CATATAN PERKEMBANGAN Nama : Ny.N
No. RM
: 00127990
Ruang : Brotojoyo
Diagnosa Medis : Skizofrenia
IMPLEMENTASI EVALUASI Hari : Senin, 2 Maret 2018 waktu : S : 09.00 WIB - “klien mengatakan tidak mempunyai keluarga Data : o Perasaan malu O: o Rasa bersalah terhadap diri - Klien belum mampu sendiri mengendalikan diri dari o Merendahkan martabat dorongan bunuh diri o Gangguan hubungan sosial dengan berpikr positif o Percaya diri kurang keluarga dan lingkungan o Menciderai diri secara mandiri Therapi : SP 2 A: Resiko Bunuh Diri (+) Latih cara mengendalikan diri dari dorongan bunuh diri : buat daftar aspek P: positif keluarga dan lingkungan - Latihan cara mengendalikan diri dari dorongan bunuh RTL : diri buat daftar aspek - Evaluasi cara mengendalikan misalnya melakukan diri dari dorongan bunuh diri kegiatan menata makanan dan berpikir positif yang setiap mau makan bersama dimiliki 3x sehari pada jam - Latih cara mengendalikan diri - 06.30 dari dorongan bunuh diri, buat - 12.00 daftar aspek positif keluarga - 18.00 dan lingkungan
CATATAN PERKEMBANGAN Nama : Ny.N
No. RM
: 00127990
Ruang : Brotojoyo
Diagnosa Medis : Skizofrenia
IMPLEMENTASI EVALUASI Hari : Selasa, 27 Maret 2018 waktu : S : 09.00 WIB - “klien mengatakan tidak mempunyai keluarga Data : o Perasaan malu O: o Rasa bersalah terhadap diri - Klien belum mampu sendiri mengendalikan diri dari o Merendahkan martabat dorongan bunuh diri o Gangguan hubungan sosial dengan berpikr positif o Percaya diri kurang keluarga dan lingkungan o Menciderai diri secara mandiri Therapi : SP 2 A: Resiko Bunuh Diri (+) Latih cara mengendalikan diri dari dorongan bunuh diri : buat daftar aspek P: positif keluarga dan lingkungan - Latihan cara mengendalikan diri dari dorongan bunuh RTL : diri buat daftar aspek - Evaluasi cara mengendalikan misalnya melakukan diri dari dorongan bunuh diri kegiatan menata makanan dan berpikir positif yang setiap mau makan bersama dimiliki 3x sehari pada jam - Latih cara mengendalikan diri - 06.30 dari dorongan bunuh diri, buat - 12.00 daftar aspek positif keluarga - 18.00 dan lingkungan
CATATAN PERKEMBANGAN Nama : Ny.N
No. RM
: 00127990
Ruang : Brotojoyo
Diagnosa Medis : Skizofrenia
IMPLEMENTASI EVALUASI Hari : Rabu, 28 Maret 2018 waktu : S : 09.00 WIB - “klien mengatakan sudah tidak punya orang Data : tua o Perasaan malu o Rasa bersalah terhadap diri O : sendiri - Klien belum mampu o Merendahkan martabat mengontrol atau o Gangguan hubungan sosial mengendalikan diri dari o Percaya diri kurang dorongan bunuh diri o Menciderai diri dengan berpikr positif keluarga dan lingkungan Therapi : SP 2 secara mandiri Latih cara mengendalikan diri dari dorongan bunuh diri : buat daftar aspek A: Resiko Bunuh Diri (+) positif keluarga dan lingkungan P: RTL : - Latihan cara mengendalikan - Evaluasi cara mengendalikan diri dari dorongan bunuh diri dari dorongan bunuh diri diri buat daftar aspek dan berpikir positif yang misalnya melakukan dimiliki kegiatan menata makanan - Latih cara mengendalikan diri setiap mau makan bersama dari dorongan bunuh diri, buat 3x sehari pada jam daftar aspek positif keluarga - 06.30 dan lingkungan - 12.00 - 18.00
CATATAN PERKEMBANGAN Nama : Ny.N
No. RM
: 00127990
Ruang : Brotojoyo
Diagnosa Medis : Skizofrenia
IMPLEMENTASI EVALUASI Hari : Kamis, 29 Maret 2018 waktu : S : 09.00 WIB - “klien mengatakan mempunyai suami yang Data : baik o Perasaan malu o Rasa bersalah terhadap diri O : sendiri - Klien mampu berpikr o Merendahkan martabat positif terhadap keluarga o Gangguan hubungan sosial dan lingkungan dengan o Percaya diri kurang arahan perawat o Menciderai diri A: Resiko Bunuh Diri (+) Therapi : SP 2 Latih cara mengendalikan diri dari P: dorongan bunuh diri : buat daftar aspek - Latihan cara mengendalikan positif keluarga dan lingkungan diri dari dorongan bunuh diri buat daftar aspek RTL : misalnya melakukan - Evaluasi cara mengendalikan kegiatan menata makanan diri dari dorongan bunuh diri setiap mau makan bersama dan berpikir positif yang 3x sehari pada jam dimiliki - 06.30 - Latih cara mengendalikan diri - 12.00 dari dorongan bunuh diri, buat - 18.00 daftar aspek positif keluarga dan lingkungan