Sektor Pertanian Pimpin Penguatan Ihsg.docx

Sektor Pertanian Pimpin Penguatan IHSG Kinerja sektor pertanian selama pemerintahan Jokowi-JK kembali mencetak prestasi baru. Selain meningkatkan nilai investasi, sektor pertanian pun kini menjadi sektor yang memimpin penguatan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG). Kinerja sektor pertanian empat tahun Jokowi-JK memimpin membantu penguatan indeks di antara 8 sektor saham. Berdasarkan publikasi Robotorial Beritagar.id, indeks dipengaruhi oleh 8 sektor saham. Yakni sektor pertanian, industri dasar, pertambangan, properti industri konsumsi, infrastruktur, perdagangan dan manufaktur. Sektor yang terbesar berkontribusi menguatkan indeks yakni sektor Pertanian mencapai 1,8 persen (29,40 poin - red), disusul sektor Industri Konsumsi sebesar 0,37 persen (9,72 poin -red), dan saham-saham di sektor Pertambangan sebesar -11,03 persen (6,07 poin - red). Kinerja sektor pertanian menguatkan indeks tersebut memang layak dicapai. Pasalnya, berdasarkan data BKPM, nilai investasi pertanian meningkat 110,2 persen dengan total nilai investasi Rp 270,1 triliun selama 2013-2018. Kemudian, sektor pertanian menjadi sektor terdepan juga dalam mendongkrak pertumbuhan ekonomi nasional. Dari data BPS, Produk Domestik Bruto pertanian meningkat 47,2 persen dari Rp 994,8 triliun pada 2013 menjadi Rp 1.463,9 triliun pada 2018. Ini merupakan lompatan kinerja pangan yang luar biasa. Untuk diketahui, perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI) ditutup hari ini Jumat (25/01/2019) terkoreksi naik ke zona hijau 0,25 persen, atau 16,19 poin di level 6.482,84. Sepanjang perdagangan saham hari ini, IHSG sempat mencapai 6.498,33 poin di titik tertinggi, dan terendah 6.470,12 poin.

Oleh: Muhammad Iqbal Tawakkal (J3J218420)

Tanggapan

Alasan saya memilih artikel tersebut adalah karena artikel tersebut membahas mengenai kinerja sektor pertanian yang mengalami peningkatan yang cukup signifikan selama 2013 – 2018 yaitu sebesar 110,2 persen dengan total nilai investasi Rp 270,1 triliun. Hal tersebut terjadi akibat delapan faktor yang mempengaruhi peningkatan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG). Faktor-faktor tersebut antara lain adalah faktor sektor pertanian mencapai 1,8 persen (29,40 poin), disusul oleh sektor industri konsumsi sebesar 0,37 persen (9,72 poin), dan saham-saham di sektor pertambangan sebesar -11,03 persen (6,07 poin).