Sejarah konsep demokrasi Konsep demokrasi lahir dari tradisi pemikiran yunani tentang hubungan negara dan hukum pada abad 4 M- 6 M , demokrasi yang dipraktikan adalah berbentuk demokrasi langsung hak rakyat untuk membuat keputusan politik dijalankan secara langsung oleh seluruh rakyat. Demokrasi langsung awalnya berjalan secara efektif karena negara kota yunani kuno merupakan sebuah kawasan politik yang kecil, sebuah wilayah dengan jumlah penduduk kurang lebh 300.000. Demokrasi tersebut ternyata hanya untuk golongan tertentu seperti golongan resmi ,seperti golongan budak,pedagang asing,perempuan dan anak anak tidak bisa menikmati demokrasi. Akhirnya demokrasi tersebut berakhir pada abah pertengahan. Pada masa ini masyarakat berubah menjadi masyarakat feodal yang di tandai oleh kehidupan keagamaan terpusat. Demokrasi tumbuh ke eropa menjelang abad pertengahan yang ditandai oleh lahirnya magna charta (piagam besar) di inggris , isinya berupa perjanjian antara kaum bangsawan dan raja john ditegaskan bahwa raja mengakui dan menjamin bebrapa hak dan hak khusus bawahannya ,dan adanya pembatas antara kekuasan raja yakni hak asasi manusia lebih penting dari kedaulatan rakyat. Kemunculan Gerakan pencerahan (reinassance) dan reformasi untuk menghidupkan kembali minat pada sastra dan budaya yunani kuno, sebagian ahli seperti Philip K ,Hiti menyatakan bahwa gerakan ini tersebut merupakan buah dari kontak eropa dengan dunia islam. Pada saat itu masa kejaayan dari ilmu pengetahuan dan banyak ilmuwan islam sepert Ibnu Sina Gerakan reformasi merupakan penyebab dari tradisi demokrasi dibarat, gerakan reformasi ini merupakan gerakan revolusi agama di eropa pada abad 16 M tujuannya untuk kebekuan doktrin gereja yang merupakan gerakan kritis. Selanjutnya muncul Protestanisme amerika dan dimonotori oleh Martin Luther king menyerukan berpikir dan bertindak. Gerakan kristis ini tersebut didasari oleh hukum alam dan kontrak sosial. Natural law atau hukum alam merupakan keadilan yang universal berlaku untuk semua org. Akhirnya berpengaruh terhadap politik berdasarkan kepatuhan absolut dari rakyat kepada raja,tetapi didasari oleh kontrak sosial . Lahirnya kontrak sosial yang berkuasa dan dikuasi tidak lepas dari 2 filosi inggris dan prancis yakni john locke dan montesquieu yang berpengaruh pada lahirnya konsep konstitusi demokrasi barat.konstitusi berdasarkan sistem pemisahan kekuasaan yakni eksekutif,lgislatif,yudikatif dan berakibat pada munculnya teori welfare slate (negara kesejahteraan).Konsep ini tersebut merupakan konsep pemerintah yg memprioritaskan kinerja pada peningkatan kesejahteraan rakyat.