MAKALAH TEKNOLOGI INFORMASI (Search Engine Database Online dan Manajemen Sitasi)
Oleh: NIAR 18.2100.061
JURUSAN AHWAL AL SYAKHSYIAH FAKULTAS SYARIAH DAN EKONOMI ISLAM INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) PAREPARE 2018
KATA PENGANTAR Assalamualaikum wr.wb. Alhamdulillah dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Allah swt yang maha pengasih dan penyayang yang telah memberikan rahmat, hidayah dan inayahnya kepada kami, sehingga dapat menyelesaikan penyusunan makalah ini tentang “Search Engine Database Online dan Manajemen Sitasi”. Makalah ini merupakan salah satu tugas yang di berikan kepada saya dalam rangka pengembangan teknologi informasi yang berkaitan dengan search engine. Selain itu tujuan dari penyusunan makalah ini juga untuk menambah wawasan tentang pengetahuan teknologi secara meluas. Sehingga besar harapan saya, makalah yang saya sajikan dapat menjadi konstribusi positif bagi pengenban wawasan pembaca. Akhirnya kami menyadari dalam penulisan makalah ini jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu, dengan segala kerendahan hati saya menerima kritik dan saran agar penyuusunan makalah selanjutnya menjadi lebih baik. Semoga laporan ini memberi manfaat bagi banyak pihak. Aamiin.. Wassalamualaikum wr.wb.
Parepare, 28 November 2018
Penulis
DAFTAR ISI KATA PENGANTAR ................................... Error! Bookmark not defined. DAFTAR ISI ............................................................................................... 1 BAB I........................................................... Error! Bookmark not defined. PENDAHULUAN ......................................... Error! Bookmark not defined. 1.1.
Latar Belakang ............................... Error! Bookmark not defined.
1.2.
Rumusan Masalah ......................... Error! Bookmark not defined.
1.3.
Tujuan Penulisan ........................... Error! Bookmark not defined.
BAB II .......................................................... Error! Bookmark not defined. PEMBAHASAN ........................................... Error! Bookmark not defined. 2.1. Search Engine .................................. Error! Bookmark not defined. 2.2. Fungsi dari Search Engine ............... Error! Bookmark not defined. 2.3. Tipe Search Engine .......................... Error! Bookmark not defined. 2.4. Penulisan Ilmiah dengan Manajemen Sitasi ... Error! Bookmark not defined. BAB III ......................................................... Error! Bookmark not defined. PENUTUP ................................................... Error! Bookmark not defined. 3.1. Kesimpulan ....................................... Error! Bookmark not defined. DAFTAR PUSTAKA .................................... Error! Bookmark not defined.
BAB I PENDAHULUAN 1.1.
Latar Belakang Mesin pencari (search engine) adalah program komputer yang
dirancang untuk membantu seseorang menemukan file-file yang disimpan dalam komputer, misalnya dalam sebuah server umum di web (www) ataudalam komputer sendiri. Mesin pencari memungkinkan kita untuk meminta content media dengan kriteria yang spesifik (biasanya yang berisi kata atau frasa yang kita tentukan) dan memperoleh daftar file yang memenuhi kriteria tersebut. Mesin pencari biasanya menggunakan indeks (yang sudah dibuat sebelumnya dan dimutakhirkan secara teratur) untuk mencari file setelah pengguna memasukkan kriteria pencarian. Dalam konteks Internet, mesin pencari biasanya merujuk kepada www dan bukan protokol ataupun area lainnya. Selain itu, mesin pencari mengumpulkan data yang tersedia di newsgroup, database besar, atau direktori terbuka seperti dmoz.org.
Karena pengumpulan datanya
dilakukan secara otomatis, mesin pencari berbeda dengan direktori Web yang dikerjakan manusia. Dibalik teknologi pencarian adalah perangkat lunak. Perangkat lunak dengan serangkaian bahasa program untuk menghitung secara simultan dengan membutuhkan sepersekian detik. Mesin pencari tradisional lebih mengandalkan seberapa sering kata muncul pada halaman web. Google menggunakan lebih dari 200 sinyal, termasuk algoritma pagerank yang merupakan hak paten Google. Sinyal ini berfungsi untuk memeriksa seluruh struktur link dari situs dan menentukan halaman yang paling penting. Setelah itu Google menganalisis kesesuaian hipertext untuk menentukan halaman yang relevan dengan pencarian khusus yang dilakukan. Menggabungkan sinyal secara keseluruhan dan relevansi query spesifik, dan menempatkan hasil pertama yang paling relevan dan dapat diandalkan atas query pengguna. 1.2.
Rumusan Masalah
1.2.1. Apa yang dimaksud dengan Search Engine? 1.2.2. Apa saja fungsi dari Search Engine? 1.2.3. Jelaskan tipe-tipe Search Engine! 1.2.4. Jelaskan penulisan IILmiah dengan Manajemen Sitasi! 1.3.
Tujuan Penulisan
1.3.1. Dapat mengetahui apa yang dimaksud dengan Search Engine 1.3.2. Mengetahui fungsi dari Search Engine 1.3.3. Mengetahui Tipe dari Search Engine 1.3.4. Mengetahui cara penulisan ilmiah dengan Manajemen Sitasi
BAB II PEMBAHASAN 2.1. Search Engine 2.1.1. Pengertian Search Engine Mesin pencari adalah berupa tools yang digunakan untuk melakukan pencarian data atau informasi yang tersebar pada jutaan website yang berada pada jaringan internet. Dengan menggunakan mesin pencari maka anda akan lebih mudah dan cepat dalam mencari informasi yang diinginkan baik dalam proses pencarian data seperti sebuah artikel, gambar, file, maupun video. 2.1.2. Contoh Mesin Pencari Bagi anda yang saat ini baru mengenal tentang mesin pencari, berikut beberapa contoh mesin pencari populer yang bisa anda gunakan. a. Google Website: www.google.com Penjelasan: Selain pencarian web, Google juga menyediakan jasa pencarian gambar, pencarian berita serta pencarian pada arsip USENET (newsgroup), serta direktori, seperti Yahoo! Kelemahannya terletak pada tidak tersedianya pencarian file, video, dan audio. Keunggulan Google terutama adalah pada pencarian teks, terutama dari algoritma PageRank, database-nya yang besar serta banyaknya jenis file yang diindeksnya. Kelebihan: 1. Kecepan dan kemudahan dalam mencari. 2. Lebih canggih dengan fitur yang dimilikinya. 3. Tampilan yang sederhana. 4. Google merupakan satu-satunya mesin pencari yang memilki cach. Dengan adanya cache ini, si pencari dapat menghemat waktu pencarian, karena hasil pencarian yang akan ditampilkan. 5. Dapat mencari segala informasi seperti gambar, berita artikel, hiburan dll. Kekurangan
1. Dengan kelebihan yang dimilikinya, ternyata mesin pencari ini jadi bidikan para spamer untuk menampilkan iklan-iklan yang tidak diperlukan. Mereka memanfaatkan setiap celah yang ada pada sistem algoritma Google untuk memaksa iklan mereka tampil pada halaman terdepan. Maka, pencarian pun terasa tergangggu. Sejarah : Google didirikan oleh Larry Page dan Sergey Brin saat masih mahasiswa Ph.D. di Universitas Stanford. Mereka berdua memegang 16 persen saham perusahaan. Mereka menjadikan Google perusahaan swasta pada tanggal 4 September 1998. Pernyataan misinya adalah "mengumpulkan informasi dunia dan membuatnya dapat diakses dan bermanfaat oleh semua orang", dan slogan tidak resminya adalah "Don't be evil".Pada tahun 2006, kantor pusat Google pindah ke Mountain View, California. b. Bing Website : www.bing.com Penjelasan : Bing merupakan mesin pencari web milik Microsoft yang launching pada 1 juni 2009. Sebelumnya layanan ini dikenal dengan nama MSN search dan Windows Live seacrh dan Live Search yang sudah ada sejak 1998. Saat ini Bing sudah digunakan sekitar 9.5 % pengguna internet sebagai mesin penjari. Bing memiliiki tampilan dengan latar pemandangan yang selalu berubah-ubah. Kelebihan : 1. Mempunyai fasilitas instant answer. 2. Hasil pencarian image atau video dapat ditampilkan dan disaring
secara detail. 3. Kotak detail pada link hasil pencarian. 4. Bing.com ini mesin pencari yang sangat complet, semua yang Anda
cari pasti ada. 5. Sistem filternya bisa kita aktif kan ataudi non aktifkan, jadi anda bisa
membuka situs yang diblokir. Kekurangan : 1. Tidak dapat berhitung.
2. Fiturnya tidak lengkap. 3. Bing.com kurang di minati oleh pengguna. 4. Bing.com kurang cepat dalam pencariannya. Sejarah : Microsoft telah memproduksi tiga mesin pencari sebelum Bing, yakni MSN Search, Windows Live Search, dan Live Search. Namun sayangnya menurut Microsoft ini, kinerja ketiga mesin pencari ini kurang maksimal dalam menarik pengguna sehingga belum mampu menggeser kedudukan Google Search sebagai penguasa mesin pencari di dunia Internet. Kegagalan ketiga mesin pencari sebelum Bing ini, tidak mematahkan semangat Microsoft untuk terus menerus berinovasi dengan mencoba untuk mengevaluasi dan menganalisis kelemahan-kelemahan yang ada pada ketiga mesin pencari sebelum Bing tersebut. Selain itu, Microsoft juga menganalisis kelemahan-kelemahan yang dimiliki oleh mesin pencari pesaing, terutama Google Search dan Yahoo Search. Setelah melalui segala bentuk usaha di atas, Microsoft berusaha memperbaiki dan mengaplikasikannya pada produk mesin pencari terbaru, yaitu Bing. Sejarah terciptanya Bing pada prinsipnya tidak terlepas dari tiga mesin pencari produksi Microsoft sebelumnya. Secara historis dapat dikemukakan bahwa terciptanya Bing dimulai dari MSN Search sampai Windows Live Search lalu Live Search. c. Yahoo Website: www.yahoo.com Penjelasan : Salah satu portal terbesar di Internet, selain MSN., dan juga salah satu mesin pencaru tertua. Halaman utamanya sendiri tidak terlalu ramah untuk pencarian, tetapi Yahoo! menyediakan search.yahoo.com untuk itu. Yahoo! menggunakan jasa Google untuk mencari informasi di web, ditambah dengan informasi dari databasenya sendiri. Kelebihan Yahoo! adalah direktorinya. Yahoo! juga menyediakan pencarian yellow pages dan peta, yang masih terbatas pada Amerika Serikat. Yahoo juga menyediakan pencarian gambar. berikut ini kelebihan dan kekurangannya yang lebih jelas : Kelebihan:
1. carta surat menyurat modern untuk membuat orang menjadi lebih maju 2. salah satu web yang menyediakan layanan fasilitas gratis 3. salah satunyapun yang anda bilang, bila di refresh cepat 4. banyak fasilitas yang disediakan, seperti: Y!A Y!A Y! mail Y! 360 dan lain2 5. sudah ada di banyak negara. Kekurangan: 1. Satu id yahoo hanya untuk yahoo, tak bisa untuk produk windows, seperti IM dan msn. 2. Teralu mudah untuk membuat id, sehingga kadang-kadang disalah gunakan 3. Fitur Y!M msh sangat kalah jauh dengan IM keluaran windows 4. Skin untuk Y!M msh sangatlah simple, tak seperti IM yang ada cukup banyak Sejarah : Yahoo! pada awalnya hanyalah semacam bookmark (petunjuk halaman buku), ide itu berawal pada bulan April 1994, saat itu dua orang alumni Universitas Stanford mendapat liburan ketika profesor mereka pergi ke luar kota karena cuti besar. Dua mahasiswa teknik tersebut hanya mempunyai sedikit pekerjaan yang harus dilakukan selain menjelajah internet. Mereka tidak membutuhkan waktu lama untuk mengkompilasi sebuah daftar bookmark yang besar, yang dikelompokkan berdasarkan subyek. Kemudian mereka berpikir untuk memasukannya di web, dan mulai bekerja membuat sebuah program database untuk menanganinya sehingga dapat memberikan hasil secara online. d. ASK Website : http://www.ask.com Penjelasan : Situs mesin pencari yang satu ini mengunggulkan kemampuannya untuk memahami bahasa manusia. Pengguna bisa menggunakan kalimat lengkap, bukan kata kunci. Situs ini berguna untuk mengetahui jawaban dari pertanyaan(misal: when did world war II end?) Kelebihan:
1. Keunggulan utamanya adalah ia akan mencari situs penyedia jawaban untuk pertanyaan anda. Sejarah : Ask.com awalnya dikenal sebagai Ask Jeeves, dimana “Jeeves” adalah nama “gentleman pribadi pria ini”, atau pelayan, mengambil jawaban atas pertanyaan ditanyakan. Karakter didasarkan pada Jeeves, valet fiksi Bertie Wooster ini dari karya Wodehouse PG. e. Yandex Yandex adalah
sebuah
perusahaan
internet
Rusia
yang
mengoperasikan mesin pencari terbesar di Rusia dengan pangsa pasar sekitar 60%. Yandex merupakan mesin pencari terbesar keempat di dunia berdasarkan Comcsore.com dengan lebih dari 150 juta pencarian per harinya. Selain di Rusia, Yandex juga memiliki pangsa besar di Ukraina, Belarus dan Kazakhstan. Selain mesin pencari di atas, masih ada banyak mesin pencari yang bisa anda gunakan dalam melakukan pencarian data internet 1 . (http://blogcatatansaya.blogspot.com/2014/03/macam-macam-search-enginedan.html) 2.1.3. Mesin Pencari Adalah program yang mencari dan mengidentifikasi informasi di dalam database yang sesuai dengan kata kunci yang dimasukkan oleh pengguna. Untuk bisa menampilkan hasil pencarian yang sesuai dengan kata kunci yang dimasukkan oleh pengguna, mesin pencari membutuhkan proses index yang bertujuan untuk menambah atau memperbarui direktori data yang ada. 2.2. Fungsi dari Search Engine 1. Memudahkan mencari alamat website atau blog. Search engine atau mesin pencari memiliki kapasatitas yang sangat besar dan akan terus
1
http://blog-catatansaya.blogspot.com/2014/03/macam-macam-search-engine-dan.html
disesuaikan dengan pertambahan jumlah pengguna internet sehingga pada mesin pencari tersebut memiliki bermacam-macam informasi yang dibutuhkan oleh orang-orang yang menggunakan mesin pencari tersebut. 2. Sarana mencari informasi. Dengan memiliki kapasitas yang sangat besar mesin pencari memiliki bergam informasi di seluruh dunia yang dapat kita ketahui di internet. 3. Efektif untuk Browsing Lebih memudahkan kita untuk mencari sesuatu informasi dari pada kita mencarinya satu persatu di website atau blog karena bisa anda bayangkan betapa banyaknya website dan blog dalam dunia internet. 4. Memiliki bahasa pencarian yang lengkap. Mesin pencari digunakan diseluruh dunia oleh karena itu fasilitas mesin pencari dilengkapi dengan berbagai bahasa-bahasa di dunia. 5. Sumber financial. Mesin pencari juga dapat difungsikan sebagai sumber penghasilan. Misalnya memasang iklan, setiap pengguna yang mencari informasi akan menulis kata-kata kunci informasi yang mereka cari, nah iklan-iklan yang berkaitan dengan kata yang mereka tuliskan akan muncul sehingga pengunjung akan tertarik juga untuk melihat iklan-iklan tersebut. (https://www.herosoftmedia.co.id/apa-sebenarnyafungsi-search-engine-dan-bagaimana-cara-kerjanya/) 2.2.1. Cara Kerja Search Engine a. Search engine memiliki sebuah bagian software atau fungsi yang disebut dengan crawler. Aktivitas yang dilakukan sebuah crawler disebut
dengan
crawling.
(https://www.herosoftmedia.co.id/apa-
sebenarnya-fungsi-search-engine-dan-bagaimana-cara-kerjanya/) b. Crawling adalah proses saat membaca konten halaman website melacak dan menentukan link yang terdapat dari setiap halaman yang ditemuinya. Tugasnya adalah untuk mengevaluasi link berdasarkan alamat yang ditentukan dari awal. Google memiliki beberapa crawler, yang paling dikenal adalah Googlebot.
2.3. Tipe Search Engine a. Crawler-Based Search Engine Seperti yang terlihat dari namanya, search engine jenis ini menggunakan robot atau crawler untuk mengumpulkan informasi dari jagat internet. Google dan Yahoo! memiliki robot yang bekerja terus tanpa mengenal lelah untuk mengumpulkan data-data dari seluruh penjuru dunia. Sebagai gambaran, saat ini Google menggunakan 4 robot yang masing-masing dapat melakukan penjelajahan sebanyak 100 halaman web/detik atau setara dengan 600Kb/detik ~ 72,180.17 GigaByte penambahan data setiap tahun nya. b. Direktori Sebuah direktori adalah komponen dari sistem berkas yang mengandung satu berkas atau lebih atau satu direktori lainnya atau lebih, yang
disebut
dengan
subdirektori.
Batasan
jumlah
berkas
atau
subdirektori yang dapat ditampung dalam sebuah direktori tergantung dari sistem berkas yang digunakan, meskipun sebagian sistem berkas tidak membatasinya (batasan tersebut disebabkan ukuran media penyimpanan di mana direktori berada). c. Hybrid Search Engine Tipe ini adalah search engine yang mengombinasi kan Crawler dan juga web direktori untuk menghasilkan hail pencarian yang relevan. Sebagai contoh misalkan ada sebuah website yang dikategorikan dalam web direktori sebagai perusahaan lokal penjual garmen di kota kudus, maka algoritma search engine hybrid tidak akan menampilkan website ini sebagai hasil pencarian penjual garmen di kota Chicago. Beberapa contoh search engine tipe ini adalah Google, ExactSeek, Lycos, dan Altavista. d. Meta Search Engine Search engine tipe ini pada dasarnya pengembangan dari berbagai search engine yang ada, karena mereka tidak melakukan pencarian dengan algoritma kompleks seperti tipe crawler atau hybrid. Tipe ini melakukan ekstraksi hasil pencarian dari berbagai search engine dan web direktori,
kemudian
melakukan
pengelompokan
data
dan
menampilkannya. Semakin sering sebuah halaman web ditampilkan pada berbagai search engine, maka halaman tersebut akan memiliki ranking yang tinggi di meta search engine. Contoh meta search engine adalah DogPile,
WebCrawler,
Excite,
MetaCrawler,
dan
Ixquick.
Meski mayoritas proyek jasa SEO difokuskan pada Google, optimasi pada tipe earch engine lain juga dapat membantu meningkatkan jumlah pengunjung ke suatu website. e. Search Engine Khusus Search Engine (Mesin Pencari) adalah sebuah sistem software yang di desain untuk mencari berbagai informasi yang tersimpan dalam layanan World Wide Web (WWW), File Transfer Protocol (FTP), Mailing List, atau News Group yang berada di dalam sebuah atau sejumlah Server dalam suatu batasan jaringan. Hasil dari pencarian akan menampilkan berbagai data informasi yang bersumber dari sebuah Website, Blog, Forum tertentu. Hasil dari pencarian sering disebut sebagai Search Engine Result Pages (SERPs). f. Pay Per Click (PPC) Pay per click (PPC) adalah suatu program periklanan yang disediakan oleh suatu vendor, yang diperuntukan untuk program pemasangan iklan. Di sini ada dua tipe PPC yaitu: a. PPC untuk Advertiser Sistem kerja: Seorang Pemilik produk (bisa produk barang, dsb), yang melakukan promosi tentang produk dan jasa mereka yang dilakukan dengan memasang iklan di suatu penyedia jasa iklan (overture, google, dll). Lalu bagaimana sistem ini bekerja? Si pengiklan A memasang iklan di web site B (jasa pngiklan), kemudian Si jasa pengiklan B akan menampilkan iklan yang dipesen tersebut di dalam websitenya.Lalu...datanglah pengunjung ke website B, dan pengunjung tersebut melihat iklan si A, dan mengekliknya. Nah, terjadilah transaksi pembayaran iklan oleh si pengiklan ke si punya jasa.Ringkasnya, Pengiklan akan membayar jasa iklan setiap iklannya di klik oleh pengunjung.
b. PPC untuk Publisher Sistem kerja:: Sebaliknya PPC untuk Publisher bekerja kebalikan dari PPC untuk Advertiser. Secara ringkas, sistem kerja ini adalah: si Publisher (pemilik website) akan mendaftarkan program periklanan PPC di suatu program PPC (misal Google Adsense, dll). Dan kode iklan dari program PPC itu akan dimasukan ke dalam website si Publisher. Iklan pengiklan akan tampil di website si Publisher. Ketika si pengunjung website si Publisher melihat iklan yang tampil sesuai dengan isi websitenya dan mengliknya, maka si Publisher dapat bayaran dari setiap kliknya. Ringkasnya, si Publisher akan mendapat bayaran dari setiap klik yang dilakukan oleh pengunjung (tapi ingat, klik tidak dilakukan sengaja oleh kita, menyuruh orang untuk mengekliknya, dsb karena ini pelanggaran dan account kita akan ditendang dari system mereka. Baca dulu ketentuan (FAQ) dari setiap program PPC yang kita ikuti. Ada banyak program PPC yang dapat kita ikuti, dan yang sudah terkenal misalnya: - Google Adsense - Widgetbucks - Adsense Indonesia -
Kontera
(https://uli30ana09.wordpress.com/2012/01/11/jenis-jenis-
search-engine/) 2.4. Penulisan Ilmiah dengan Manajemen Sitasi 2.4.1. Pengertian Manajemen Sitasi Penulis/peneliti dapat menghemat waktu penulisan artikel ilmiah atau laporan penelitian dengan melakukan pengelolaan referensi yang baik. Dengan adanya software manajemen sitasi, penulis tidak perlu mengetik pustaka secara lengkap. Penulis hanya perlu masuk ke database, di sana disediakan ratusan template sitasi, kemudian secara otomatis daftar pustaka ditampilkan sesuai style yang diinginkan, misalnya style sitasi IEEE (numbering), harvard (Author, Date), dan sebagainya. 2.4.2. Perbedaan mendasar Aplikasi Manajemen Sitasi
Sitasi atau sumber rujukan menjadi hal yang amat penting di zaman digital ini. sitasi tidak hanya mencegah upaya plagiarisme namun juga memberikan kemudahan bagi para akademisi dalam menyelusuri selukbeluk bidang kajian yang diteliti. Aplikasi untuk manajemen SITASI yakni: Zotero EndNote Mendeleye
Zotero EndNote Mendeleye Tool gratis Endnote umumnya Pencarian online dianggap lebih melalui literature search Mudah canggih daripada Fungsi paparan peuh digunakan kebanyakan artikel Membantu manajer referensi Mengestrak metadata mengoleksi, gratis, tetapi untuk mengorganisasi, daripada fail PDF menggunakan fitur- Pencarian mengutip, dan menerusi fitur canggihnya membagi kata kunci dan operator harus membeli berbagai sumber seperti AND, NOT, salinan pribadi. penelitian. published_in, author Diletakkan di akhir dan lain-lain suatu karya tulis Penyediaan berbagai ilmiah, sebelum stail format rujukan daftar pustaka. Citation style Languange (CSL). (libguides.qub.ac.uk>to ols)
BAB III PENUTUP
3.1. Kesimpulan a. Search engine (mesin pencari) menjadi teknologi yang sangat berguna, teknologi ini akan semakin berkembang dan menjadi solusi dari permasalahan-permasalahan yang berhubungan dengan informasi. b. Fungsi-fungsi search engine yang semakin berkembang dan bertambah mampu
menawarkan
kemudahan
pengguna
untuk
memperoleh
informasi. c. Pengguna yang sangat banyak (ketergantungan terhadap mesin pencari) membuat mesin pencari menjadi peluang tersendiri untuk memasarkan produk atau jasa bagi pemilik usaha atau perusahaan melalui situs web atau media sosial d. Dengan adanya software manajemen sitasi, penulis tidak lagi perlu mengetik pustaka secara lengkap. Penulis hanya perlu masuk ke database, di sana disediakan ratusan template sitasi, kemudian secara otomatis daftar pustaka ditampilkan sesuai style yang diinginkan.
DAFTAR PUSTAKA http://blog-catatansaya.blogspot.com/2014/03/macam-macam-searchengine-dan.html. (n.d.). https://uli30ana09.wordpress.com/2012/01/11/jenis-jenis-search-engine/, 1. (n.d.). https://www.herosoftmedia.co.id/apa-sebenarnya-fungsi-search-enginedan-bagaimana-cara-kerjanya/. (n.d.). libguides.qub.ac.uk>tools, h. (n.d.).