Saus Tomat Kurangi Risiko Kanker Prostat

  • June 2020
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Saus Tomat Kurangi Risiko Kanker Prostat as PDF for free.

More details

  • Words: 239
  • Pages: 2
Koleksi Artikel dari Biasawae Community Copyleft  2004 biasawae.com

Saus Tomat Kurangi Risiko Kanker Prostat Sumber : Berbagai Sumber



!

"

Koleksi Artikel dari Biasawae Community Copyleft  2004 biasawae.com TOMAT memang hebat. Setelah bijinya ampuh menurunkan kalesterol darah, buahnya bagus untuk memperbaiki pencernaan, kini terungkap, tomat dalam bentuk saos pun ampuh sebagai obat. Tak tanggung-tanggung, obat kanker prostat. Gila! Sebagaimana ditulis Koran Tempo, para peneliti dari Universitas Illinois, AS menemukan adanya keterkaitan antara lycopene, antioksidan yang terdapat dalam tomat merah, dan pengurangan angka penderita kanker prostat pada pria. Penemuan ini telah disampaikan dalam Konferensi Tahunan Perhimpunan Ahli Kimia Amerika Serikat, tahun lalu. Peneliti memberikan 32 diagnosa baru mengenai keterkaitan antara lycopene dan pengurangan angka penderita kanker prostat pada pria. Diketahui konsumsi tiga perempat dari satu mangkok saos tomat perhari selama tiga minggu merupakan jumlah yang signifikan untuk mengurangi kerusakan DNA. Selain itu bermanfaat untuk mengurangi tingkat kandungan protein dalam darah yang bisa meningkatkan resiko terjadinya kanker. "Penelitian ini tidak mengatakan bahwa saus tomat bisa mengurangi kanker. Saus tomat hanya mengurangi kerusakan DNA yang kami pikir berhubungan dengan kanker," kata kepala peneliti, Dr Phyllis Bowen. Penelitian lamjutan masih diperlukan untuk mengetahui apakah pengurangan kerusakan DNA dapat dilakukan dengan mengkonsumsi saos tomat. Sebagai catatan, Dr Bowen menyatakan bahwa masyarakat negara-negara mediterania yang angka konsumsi tomat cukup tinggi, memiliki risiko terkena kanker prostat paling rendah. Jadi, meski belum ada uji coba susulan, tak ada salahnya kita konsumsi dulu. Siapa tahu?.

Related Documents