Satuan Acara Penyuluhan Simulasi.docx

SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP) SIMULASI PENANGANAN KEJANG DEMAM

Disusun Oleh : Mahendra Putra Wicaksana P27220015107

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA POLTEKKES KEMENKES SURAKARTA JURUSAN KEPERAWATAN 2018

Pokok Bahasan

: Simulasi penanganan kejang demam

Sub Pokok Bahasan

: Langkah – langkah penanganan kejang demam

Sasaran

: Ibu atau pengasuh balita Posyandu Wilayah Kerja Puskesmas Bayat Klaten

Hari / tanggal

:

Waktu

:

Tempat

:

A. Tujuan Umum Ibu atau pengasuh balita dapat menerapkan penanganan anak balita kejang demam B. Tujuan Khusus 1. Ibu atau pengasuh balita dapat mengerti dan memahami penanganan kejang demam. 2. Ibu atau pengasuh balita dapat tanggap apabila anak balita mengalami kejang demam. C. Materi Terlampir D. Metode 1. Simulasi E. Media/Alat 1. LCD 2. Laptop

3. Video F. Pengorganisasian Moderator

:

Penyaji

:

Notulen

:

Fasilitator

:

G. Seting Peserta penyuluhan duduk berhadapan dengan penyaji

Keterangan :

: Penyaji

: Moderator

: Observer

: Peserta penyuluha

H. Kegiatan Penyuluhan No. 1.

Kegiatan

Penyuluhan

Pembukaan - Mengucapkan salam - Memperkenalkan diri

Peserta - Menjawab salam

Waktu 5 menit

- Mendengarkan

- Mengingatkan kontrak - Memperhatikan dan menjawab - Menjelaskan tujuan

- Mendengarkan dan mencatat - Mengucapkan terima kasih dan tersenyum

2.

Isi

-

Mendemonstrasikan langkah - langkah

- Memperhatikan, bertanya, diskusi

15 menit

penanganan kejang demam

3.

Penutupan

- Mengevaluasi peserta

- Melakukakan

penanganan anak

tindakan

balita kejang demam

penanganan anak

- Mengajukan beberapa pertanyaan

balita kejang demam - Bertanya tentang materi

5 menit

penyuluhan yang belum paham

I. Evaluasi Hasil 1. Bagaimana penerapan tindakan pertolongan pertama pada anak balita penderita Kejang Demam?

Lampiran Materi 1 KEJANG DEMAM A. Penatalaksanaan dirumah: 1. Saat kejang berlangsung : a. Pertahankan sikap tenang b. Baringkan anak ditempat yang aman agar tidak ada kemungkinan jatuh dan jauhkan benda berbahaya yang ada disekitar anak. c. Miringkan anak d. Keluarkan sisa makanan seperi roti, permen dan sebagainya yang mungkin ada dimulut anak e. Lepaskan pakaian / ikatan pada tubuh supaya anak bisa bernafas dengan leluasa, Longgarkan pakaian disekitar kepala dan leher f. Jangan menahan gerakan anak seperti memegang tangan dan kaki yang terlalu kuat. 2. Turunkan suhu tubuh segera dengan kompres air hangat suam suam kuku secara efektif : a. Sediakan air hangat dalam waskom serta handuk kecil minimal 6 buah b. Letakkan 5 handuk kecil yang sudah basah dan dingin terutama pada daerah kepala, leher, dada, kedua ketiak dan lipat paha kanan kiri. c. 1 handuk kecil disiapkan untuk menganti secara teratur dan terus menerus mulai dari kepala, leher dan seterusnya. 3. Segera dibawa ke unit pelayanan kesehatan terdekat

Daftar Pustaka Schwartz. (2005). Kejang Demam (Febrile Convlution). FAKULTAS Kedokteran Universitas Indonesia IDAI. (2014). Demam Kejang Balita. http:www.idai.ac.id Lumbantobing. (2003). Penatalaksanaan kejang demam pada anak. Jakarta: FKUI Sabrina. (2008). Buku Keperawatan Anak Balita. Penerbit Buku Kedokteran. Jakarta: EGC