Chapter_6_id

  • Uploaded by: Eli Priyatna
  • 0
  • 0
  • April 2020
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Chapter_6_id as PDF for free.

More details

  • Words: 656
  • Pages: 26
William Stallings Data and Computer Communications BAB 6 Antarmuka Komunikasi Data

Transmisi Asinkron dan Sinkron ❚ Masalah Timing (pewaktu) memerlukan suatu mekanisme untuk mensinkronkan transmitter dan receiver ❚ Dua solusi ❙ Asinkron ❙ Sinkron

Asinkron ❚ Data ditransmisikan dengan character pada satu waktu ❙ 5 sampai 8 bit

❚ Timing hanya perlu mengatur setiap character ❚ “Resync” terhadap setiap character

Asinkron (diagram)

Asinkron - Cara kerja ❚ Dalam kondisi “steady stream”, interval antar character adalah uniform (panjang elemen stop) ❚ Dalam kondisi “idle”, receiver melihat transisi 1 ke 0 ❚ Kemudian mencuplik tujuh interval berikutnya (panjang char) ❚ Kemudian melihat 1 ke 0 berikutnya untuk char berikutnya ❚ Mudah ❚ Murah ❚ Overhead 2 atau 3 bit per char (~20%) ❚ Bagus untuk data dengan gap yang lebar (keyboard)

Sinkron - Level Bit ❚ Blok data ditransmisikan tanpa bit start atau stop ❚ Clock harus disinkronkan ❚ Bisa menggunakan jalur clock yang terpisah ❙ Bagus pada jarak dekat ❙ Subject to impairments

❚ Sinyal clock dapat digabung kedalam data ❙ Manchester encoding ❙ Frekuensi Carrier (analog)

Sinkron - Level Block ❚ Perlu mengetahui start dan end block ❚ Menggunakan “preamble” dan “postamble” ❙ Contoh; deretan character SYN (hex 16) ❙ Contoh; block patern 11111111 mengakhiri (end) pada 11111110

❚ Lebih efisien (overhead lebih rendah) daripada asinkron

Sinkron (diagram)

Konfigurasi Jalur ❚ Topologi ❙ Penagturan fisik dari stasiun pada media transmisi ❙ Point to point ❙ Multi point ❘ Komputer dan terminal, local area network

❚ Half duplex ❙ Hanya satu stasiun yang dapat mengirimkan pada satu waktu ❙ Memerlukan satu jalur data

❚ Full duplex ❙ Transmisi simultan (bersamaan) dan

Konfigurasi Tradisional

Antarmuka ❚ Peralatan pemrosesan data (atau Data Terminal Equipment, DTE), biasanya tidak mencakup fasiltas-fasilitas transmisi data ❚ Perlu sebuah antarmuka yang disebut Data Circuit terminating Equipment (DCE) ❙ Contoh; modem, NIC

❚ DCE mentransmisikan bit-bit pada media ❚ DCE mengkomunikasikan data dan info control dengan DTE ❙ Dilakukan melalui rangkaian interchange ❙ Memerlukan standar antarmuka yang jelas

Karakteristik Antarmuka ❚ Mechanical ❙ Connection plugs (Colokan)

❚ Electrical ❙ Tegangan, timing, encoding

❚ Functional ❙ Data, control, timing, grounding

❚ Procedural ❙ Urutan kejadian-kejadian

V.24/EIA-232-F ❚ ITU-T v.24 ❚ Hanya mengenai functional dan procedural ❙ Referensi standar lain untuk electrical dan mechanical

❚ EIA-232-F (USA) ❙ ❙ ❙ ❙ ❙

RS-232 Mechanical ISO 2110 Electrical v.28 Functional v.24 Procedural v.24

Spesifikasi Mechanical

Spesifikasi Electrical ❚ Sinyal digital ❚ Nilai-nilainya diinterpretasikan sebagai data atau control, tergantung pada rangkaian ❚ Lebih dari -3v adalah biner 1, lebih dari +3v adalah biner 0 (NRZ-L) ❚ Kecepatan sinyal (Signal rate) < 20kbps ❚ Jarak <15m ❚ Untuk control, lebih dari -3v adalah off, +3v adalah on

Spesifikasi Functional ❚ (Lihat tabel di Stallings BAB 6)

LoopBack Local dan Remote

Spesifikasi Procedural ❚ Contoh; Private line modem asinkron ❚ Ketika dinyalakan (on) dan siap (ready), modem (DCE) asserts DCE ready ❚ Ketika DTE ready untuk mengirimkan data, it asserts Request to Send ❙ Juga menutup mode penerimaan dalam half duplex

❚ Modem memberi respon ketika ready dengan asserting Clear to send ❚ DTE mengirimkan data ❚ Ketika data tiba, local modem asserts

Operasi Dial Up (1)

Operasi Dial Up (2)

Operasi Dial Up (3)

Null Modem

Diagram Antarmuka ISDN Physical

Antarmuka ISDN Physical ❚ Hubungan antara terminal equipment (c.f. DTE) dan network terminating equipment (c.f. DCE) ❚ ISO 8877 ❚ Kabel ditutup dengan konektor dengan 8 contact ❚ Transmit/receive membawa kedua data maupun control

Spesifikasi ISDN Electrical ❚ Balanced transmission ❙ Dilewatkan pada dua jalur, contoh twisted pair ❙ Sinyal sebagai arus menurunkan (mematikan) satu konduktor dan menaikkan (menyalakan) yang lain ❙ Differential signaling ❙ Nilainya tergantung pada arah tegangan ❙ Mentolerir lebih banyak noise dan menghasilkan lebih sedikit ❙ (Unbalanced, contoh; RS-232 menggunakan jalur sinyal tunggal dan ground) ❙ Data encoding tergantung pada data rate ❙ Kecepatan dasarnya 192kbps menggunakan

Foreground Reading ❚ Stallings chapter 6 ❚ Web pages from ITU-T on v. specification ❚ Web pages on ISDN

More Documents from "Eli Priyatna"

Rpp Cikembar Bab 5
December 2019 40
Chapter_6_id
April 2020 20
Sejarah 2000
December 2019 29
Soal Pai Smt 1 Kls X
December 2019 51
Seni Musik
December 2019 46