Sasaran Iv Panduan Tepat Lokasi, Prosedur Dan Pasien Operasi Di Rs Paru Provinsi Jawa Barat

  • Uploaded by: Anonymous lSrbnG
  • 0
  • 0
  • July 2020
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Sasaran Iv Panduan Tepat Lokasi, Prosedur Dan Pasien Operasi Di Rs Paru Provinsi Jawa Barat as PDF for free.

More details

  • Words: 480
  • Pages: 14
SASARAN IV PANDUAN TEPAT LOKASI, PROSEDUR DAN PASIEN OPERASI DI RS PARU PROVINSI JAWA BARAT

Terdiri Dari : • SK PANDUAN KETEPATAN LOKASI, PROSEDUR DAN PASIEN OPERASI DI RS PARU PROVINSI JAWA BARAT • PANDUAN KETEPATAN LOKASI, PROSEDUR DAN PASIEN OPERASI DI RS PARU PROVINSI JAWA BARAT • SPO TEPAT LOKASI,PROSEDUR. • SURGICAL SAFETY CHEKLIST

SK PANDUAN KETEPATAN LOKASI, PROSEDUR DAN PASIEN OPERASI DI RS PARU PROVINSI JAWA BARAT • upaya meningkatkan mutu pelayanan RS Paru Provinsi Jawa Barat, maka diperlukan penyelenggaraan pelayananbermutu tinggi dan mengacu pada keselamatan pasien, agar pelayanan di RS Paru Provinsi Jawa Barat tidak terjadi insiden keselamatan pasien, maka perlu adanya kebijakan Direktur tentang Panduan Ketepatan Lokasi, Prosedur dan Pasien Operasi; • berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud,perlu ditetapkan dengan Keputusan Direktur RS Paru Provinsi Jawa Barat.

PANDUAN KETEPATAN LOKASI, PROSEDUR DAN PASIEN OPERASI DI RS PARU PROVINSI JAWA BARAT

• Sasaran keselamatan pasien yang ke empat adalah kepastian tepat lokasi, tepat prosedur dan tepat pasien operasi. Upaya-upaya untuk mewujudkannya meliputi kegiatan persiapan pasien dengan pemberian site marking dan aktifitas prosedur di kamar operasi ( sign in, time out, sign out)

Tujuan panduan • Meningkatkan keselamatan pasien. • Membuat standar prosedur yang aman untuk proses pembedahan yang aman. • Mengurangi komplikasi akibat prosedur bedah.

RUANG LINGKUP • Pelaksana 1. Operator 2. Anesthesi 3. Perawat

• Peran dan Tugas Tim 1. Operator 2. Anesthesi / Dokter gigi 3. Perawat / Perawat gigi 4. Kepala Ruang/ kepala Unit/ Kepala Instalasi 5. Tim keselamatan pasien

TATA LAKSANA • STANDAR FASILITAS • Cek list keselamatan pasien (sign in, time out dan sign out). • Informed consent (dokter/ dokter gigi, operator dan dokter anestesi). • Site marking pada area yang akan dilakukan prosedur apabila area yang dioperasi perlu penandaan.

TATALAKSANA PELAYANAN PELAKSANAAN PANDUAN MEMASTIKAN LOKASI PEMBEDAHAN YANG BENAR, PROSEDUR YANG BENAR, PEMBEDAHAN PADA PASIEN YANG BENAR

Prinsip • Pada setiap prosedur invasif, terdapat tiga elemen penting yang harus selalu berinteraksi dan bekerjasama secara efektif dan efisien, yaitu • Kamar operasi • Pasien • Tim bedah/ pelaksana prosedur

• Tiga komponen penting protokol prosedur keselamatan pasien operasi, yaitu – Proses verifikasi – Menandai lokasi yang akan dioperasi – Time out

10 Prinsip yang perlu diperhatikan saat melakukan tindakan operasi/ tindakan resiko tinggi

Persiapan operasi A. Self assesment checklist • Penjadwalan • Consent B. Verifikasi operatif C. CHEKLIST • Sign In (minimal oleh perawat dan dokter operator) • Time out (minimal oleh perawat, penata/ dokter anestesi, dan dokter bedah/ operator) • Sign out (minimal oleh perawat, penata/ dokter anestesi dan dokter bedah/ operator)

MANAJEMEN INTRAOPERATIF 1. Monitor Pasien – Monitoring anestesi dan sedasi – Memasukkan obat

• Manajemen Postoperatif A. Kebersihan dan kerapihan Lingkungan Operasi 1. Pembuangan sisa-sisa bekas operasi 2. Transportasi laundry terkontaminasi 3. Membersihkan area operasi

DOKUMENTASI • Dokumentasi pelaksanaan prosedur-prosedur kewaspadaan terhadap prosedur keselamatan pasien (operasi/ tindakan beresiko tinggi) dapat ditemukan pada rekam medis pasien (form keselamatan pasien operasi). • PENGENDALIAN MUTU

Related Documents


More Documents from ""