SATUAN PENYULUHAN
Pokok Bahasan
: Perawatan Kehamilan
Sub Pokok Bahasan : Penyuluhan Zat Besi Pada Ibu Hamil Sasaran
: Ibu hamil
Tanggal Pelaksanaan : Sabtu, 25 Januari 2019 Waktu
: 09.00 Wita
Tempat
: Kecamatan Maluk, Kabuoaten Sumbawa Barat
Penyuluh
: Mahasiswa Poltekkes Mataram
A. TUJUAN 1.
Tujuan Umum Setelah mendapatkan penjelasan tentang kebutuhan zat besi pada ibu hamil selama 15 menit, diharapkan ibu dapat mengerti dan memahami tentang kebutuhan zat besi pada ibu hamil.
2.
Tujuan Khusus Setelah diberikan penyuluhan ibu mampu : a. Menyebutkan pengertian zat besi b. Menyebutkan manfaat tablet zat besi bagi ibu hamil c. Menyebutkan kebutuhan / dosis zat besi selama kehamilan d. Menyebutkan efek samping tablet besi e. Menyebutkan waktu dan cara minum tablet besi yang benar f.
Menyebutkan bahan-bahan makanan yang mengandung zat besi
B. MATERI 1.
Pengertian zat besi
2.
Manfaat tablet zat besi bagi ibu hamil
3.
Kebutuhan / dosis zat besi selama kehamilan
4.
Efek samping tablet zat besi
5.
Waktu dan cara minum tablet besi yang benar
6.
Bahan-bahan makanan yang mengandung zat besi
C. METODE 1.
Ceramah
2.
Tanya jawab
D. MEDIA Power Point, leaflet
E. KEGIATAN No 1
Tahap Pembukaan
Kegiatan Penyuluhan
Kegiatan Klien
a. Salam
a. Menjawab salam
b. Membuka acara penyuluhan
b. Menyimak
Waktu 3 menit
dan memperkenalkan diri c. Menjelaskan tujuan
c. Menyimak
penyuluhan d. Menyebutkan materi yang
d. Menyimak
akan diberikan 2
Isi
a. Menjelaskan tentang
a. Memperhatikan
7 menit
pengertian zat besi b. Menjelaskan tentang
b. Memperhatikan
manfaat zat besi c. Menjelaskan tentang
c. Memperhatikan
kebutuhan / dosis zat besi selama kehamilan d. Menjelaskan efek samping
d. Memperhatikan
tablet zat besi e. Menjelaskan waktu dan cara
e. Memperhatikan
minum tablet zat besi f. Menjelaskan tentang bahan-
f. Memperhatikan
bahan yang mengandung zat besi 3
Penutup
a. Memberikan pertanyaan tentang materi yang telah
a. Menjawab
5 menit
pertanyaan
disampaikan.
F.
b. Menyimpulkan materi
b. Menyimak
c. Salam penutup
c. Menjawab salam
SUMBER 1.
Prawirohardjo, Sarwono. 2009. Ilmu Kebidanan. Jakarta:Bina pustaka sarwono prawirohardjo
2.
Supandiman, Imam. 1997. Hematologi Klinik. Bandung : Alumni
3.
Suseno, Tutu A, dkk. 2009. Kamus Kebidanan. Yogyakarta : Citra Pustaka
4.
Utami, Sintha.2008.Info Penting Kehamilan. Jakarta : Dian Rakyat
G. EVALUASI 1.
Ibu mampu menjelaskan tentang pengertian zat besi
2.
Ibu mampu menjelaskan tentang manfaat tablet besi bagi ibu hamil
3.
Ibu mampu menjelaskan tentang kebutuhan / dosis zat besi selama kehamilan
4.
Ibu mampu menjelaskan tentang efek samping tablet zat besi
5.
Ibu mampu menjelaskan tentang waktu dan cara minum tablet zat besi yang benar
6.
Ibu mampu menjelaskan tentang bahan-bahan makanan yang mengandung zat besi
MATERI PENYULUHAN PEMBERIAN ZAT BESI PADA IBU HAMIL
A. Pengertian Zat besi adalah mineral yang dibutuhkan untuk membentuk sel darah merah (hemoglobin). Saat hamil, kebutuhan zat besi meningkat mencapai dua kali lipat dari kebutuhan sebelum hamil. Hal ini terjadi karena selama hamil volume darah meningkat hingga 50%, sehingga perlu lebih banyak zat besi untuk membentuk hemoglobin. Selain itu, pertumbuhan janin dan plasenta yang sangat pesat juga memerlukan zat besi, Dalam keadaan tidak hamil, kebutuhan zat besi biasanya dipengaruhi dari menu makan yang sehat dan seimbang. Tetapi dalam kehamilan, suplai zat besi dari makanan masih belum mencukupi sehingga diperlukan suplemen berupa tablet besi. B. Manfaat Tablet Zat Besi Bagi Ibu Hamil Tablet besi selama kehamilan sangat penting karena dapat membantu proses pembentukan sel darah merah sehingga dapat mencegah terjadinya anemia / penyakit kekurangan darah. Kekurangan zat besi (anemian defisiensi zat besi) selama hamil dapat berdampak tidak baik bagi ibu maupun janin. Perdarahan yang banyak sewaktu melahirkan berefek lebih buruk pada ibu hamil yang anemia. Kekurangan zat besi juga mempengaruhi pertumbuhan janin sehingga saat lahir, berat badannya di bawah normal ( BBLR). Akibat lain dari anemia defisiensi besi selam hamil adalah bayi lahir premature. C. Kebutuhan / Dosis Zat Besi Selama Kehamilan Tablet zat besi atau tablet Tambah Darah (TTD) diberikan pada ibu hamil sebanyak satu tablet setiap hari berturut-turut selama 90 hari selama masa kehamilan. Tablet Tambah Darah mengandung 200 mg ferro sulfat setara dengan 60 miligram besi elemental dan 0,25 mg asam folat. Tablet tersebut wajib dikonsumsi oleh ibu-ibu hamil sebanyak sepuluh tablet setiap bulannya untuk mengurangi gejala-gejala sakit saat masa kehamilan. D. Efek Samping Tablet Zat Besi Pemberian preparat tablet besi ini mempunyai efek samping seperti mual, nyeri lambung, muntah, kadang diare dan sulit buang air besar atau sembelit. Agar tidak terjadi efek samping dianjurkan untuk minum tablet besi atau sirup besi setelah makan pada malam hari. Setelah minum tablet besi atau sirup zat besi biasanya kotoran (feses) berwarna kehitaman. Hal ini merupakan hal yang wajar dan tidak perlu dikhawatirkan.
E. Waktu Dan Cara Minum Tablet Zat Besi Yang Benar Penyerapan besi dapat maksimal apabila saat minum tablet atau sirup zat besi dengan memakai air minum yang sudah dimasak. Selain itu tablet besi sebaiknya diminum pada malam hari setelah makan sebelum tidur untuk mengurangi efek mual. Tablet besi baik dikonsumsi jika bersamaan dengan vitamin C untuk membantu penyerapan dari zat besi ini. Tablet besi sebaiknya tidak dikonsumsi dengan teh atau kopi karena dapat menghambat penyerapannya. F. Bahan-Bahan Makanan Yang Mengandung Zat Besi Sumber makanan yang banyak mengandung zat besi terdapat dalam bahan makanan hewani, kacang-kacangan dan sayuran berwarna hijau tua misalnya daging, unggas, ikan, kerang, telur, sereal, bayam dan lain-lain. Vitamin C dianggap dapat membantu penyerapan zat besi di usus terutama zat besi yang berasal dari tumbuhan. Sebaliknya teh, kopi dan kalsium dianggap dapat mengurangi penyerapan zat besi jika dikonsumsi dalam dua jam setelah makan makanan kaya zat besi. Kekurangan pemenuhan Fe oleh tubuh memang sering dialami sebab rendahnya tingkat penyerapan Fe di dalam tubuh terutama dari sumber Fe nabati yang hanya diserap 1-2 %. Penyerapan Fe asal bahan makanan hewani dapat mencapai 10-20%. Fe bahan makanan hewani (heme) lebih mudah diserap daripada Fe nabati (non heme). Keanekaragaman konsumsi makanan sangat penting dalam membantu meningkatkan penyerapan Fe di dalam tubuh. Kehadiran protein hewani, vitamin C, vitamin A, zinc, asam folat, zat gizi mikro lain dapat meningkatkan penyerapan zat besi dalam tubuh. Manfaat lain mengkonsumsi makanan sumber zat besi adalah terpenuhinya kecukuoan vitamin A karena makanan sumber zat besi umumnya adalah sumber vitamin A.