AKADEMI KEPERAWATAN DHARMA HUSADA KEDIRI TAHUN AJARAN 2017/2018
SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)
Mata Ajar
: Promosi Kesehatan
Pokok Bahasan
: Latihan penggunaan alat bantu jalan dengan Kruk
Sub Pokok Bahasan
: Pengertian, Tujuan, Fungsi, Indikasi, Manfaat, Hal yang diperhatikan,cara menggunakan alat jalan kruk.
Sasaran
: Masyarakat
Hari/ Tanggal
: Kamis, 30 November 2017
Waktu
: 40 menit
l.
ANALISIS SITUASI a. Peserta Promkes Sasaran promkes adalah masyarakat, RW 01 RT 04, kelurahan Bandung, berjumlah 15 orang Peserta promkes telah memiliki pengetahuan: - Membaca dan menulis b. Ruang Pembelajaran - Balai RW 01 RT 04, kelurahan Bandung - cukup luas dan memadai - penerangan dan ventilasi cukup memadai - prasarana yang tersedia: LCD Proyektor.
c. Pemateri/ Promotor Mahasiswi Akper Dharma Husada II. TUJUAN PEMBELAJARAN UMUM Setelah mengikuti kegiatan penyuluhan diharapkan masyarakat dapat memahami dengan baik tentang pengertian,tujuan,fungsi,manfaat, hal-hal yang harus diperhatikan serta tehnik dan cara berjalan menggunakan kruk.
III. TUJUAN KHUSUS Setelah mengikuti kegiatan penyuluhan diharapkan masyarakat mengetahui 1. Menyebutkan pengertian berjalan dengan kruk postof fraktur ekstremitas bawah 2. Menyebutkan tujuan,fungsi dan manfaat penggunaan kruk 3. Menyebutkan cara atau teknik berjalan dengan menggunakan kruk IV. MATERI 1. Pengertian kruk 2. Manfaat kruk 3. Tujuan kruk 4. Fungsi kruk 5. Indikasi dan kontraindikasi pemakaian kruk 6. Jenis-jenis kruk 7. Hal-hal yang harus diperhatikan 8. Cara menggunakan kruk yang benar 9. Teknik pemakaian kruk
V. METODE 1. Ceramah 2. Diskusi 3. Demontrasi
VI. KEGIATAN PENYULUHAN No
Kegiatan mahasiswa
1.
Pembukaan
Kegiatan Audiens
Mengucapkan salam
waktu
Menjawab 5 menit
Perkenalkan diri
Mendengarkan
Menjelaskan maksud dan
Memperhatikan
mendengarkan
mendengarkan
tujuan penyuluhan 2.
Pelaksanaan menjelaskan materi penyuluhan sesuai
secara
dengan
berurutan
materi
yang
terlampir :
pengertian kruk
Manfaat,Tujuan, Fungsi penggunaan kruk
Kontraindikasi penggunaan kruk
Jenis
20 menit
kruk
yang
memperhatikan
memperhatikan
memperhatikan
Memperhatikan
digunakan
Cara menggunakan kruk yang benar
Hal-hal
yang
harus
diperhatikan
Teknik
atau
cara
penggunaan kruk dengan beberapa titik tumpu
demonstrasi
dan
3.
Penutup
Membuka
sesi
pertanyaan untuk audiens
melakukukan dengan
evaluasi
:
memberikan
pertanyaan
berkaitan
dengan
materi
Menjawab pertanyaan dari audiens
menjawab pertanyaan
menyimpulkan
10 menit
yang
sudah di jelaskan.
Memberikan kesimpulan dan mengucapkan salam.
hasil
penyuluhan dan menjawab salam
VII. MEDIA 1. Leaflet 2. LCD proyektor 3. Kruk VIIL. EVALUASI 1. Evaluasi struktur a. Peserta yang hadir 15 orang b. Peserta merasa senang mengikuti penyuluhan karena didukung oleh tempat yang aman, nyaman dan tenang 2. Evaluasi proses a. Peserta antusias mengemukakan pendapat
3. Peserta mampu melakukan prosedur pelaksanaan tehnik dan cara penggunaan alat bantu jalan kruk IX. PENUTUP A. Kesimpulan Penggunaan kruk merupakan alat bantu untuk berjalan,biasanya digunakan secara berpasangan yang diciptakan untuk mengatur keseimbangan pada saat akan berjalan.
X. Referensi/Daftar Pustaka Sulistyawati, Ari. 2009. Buku ajar Asuhan Keperawatan. Yogyakarta: Penertbit Andi Chandra,Genta Emel P.D Jumeno.Jurnal Ilmiah “Perancangan Alat Bantu Jalan Kruk Bagi Penderita Cedera dan Cacat Kaki. Kusyati
,Eni.2012.
Keterampilan
Dasar.Edisi2.Jakarta:EGC
&
Prosedur
Laboratorium
Keperawatan
LAMPIRAN MATERI LATIHAN PENGGUNAAN ALAT BANTU JALAN DENGAN KRUK A. PENGERTIAN Kruk adalah tongkat
atau alat bantu untuk berjalan,biasanya digunakan secara ber-
pasangan yang diciptakan untuk mengatur keseimbangan pada saat akan berjalan. B. TUJUAN 1. Membantu mempertahankan keseimbangan 2. Menghindari resiko cidera saat berjalan 3. Mengurangi dampak negatif dari pergerakan 4. Menurunkan ketergantungan pasien dan orang lain 5. Meningkatkan kekuatan otot,pergerakan sendi C. FUNGSI 1. Sebagai alat bantu berjalan 2. Mengatur atau memberi keseimbangan waktu berjalan 3. Membantu menyokong sebagian berat badan D. INDIKASI 1. Pasien dengan fraktur anggota gerak bawah 2. Pasien dengan postop amputasi anggota gerak bawah 3. Pasien dengan kelemahan kaki atau post stroke 4. Terpasang gips E. KONTRAINDIKASI 1. Penggunaan kruk tidak dilakukan pada pasien yang sedang mengalami sakit kepala 2. Penggunaan kruk tidak digunakan pada permukaan yang licin 3. Pada kondisi mengantuk penggunaan kruk tidak dilakukan karena akan membahayakan F. MANFAAT 1. Memelihara dan mengembalikan fungsi otot 2. Mencegah kelainan bentuk,seperti kaki menjadi bengkok 3. Memelihara dan meningkatkan kekuatan otot 4. Mencegah komplikasi seperti otot mengecil dan kekakuan sendi.
G. HAL-HAL YANG HARUS DIPERHATIKAN 1.Perawat maupun keluarga harus memperhatikan ketika pasien akan menggunakan kruk 2.Monitor saat memeriksa penggunaan kruk dan perhatikan
untuk beberapa saat
sampai problem hilang 3. perhatikan kondisi saat berjalan 4. sebelum digunakan cek dahulu kruk untuk persiapan 5. perhatikan lingkungan sekitar 6. jaga keseimbangan tubuh
H. JENIS-JENIS KRUK Pada dasarnya kruk dibagi dua yaitu kruk axilla dan kruk non axilla. Kruk non axilla dapat mentransfer 40-50% berat badan,sedangkan kruk axilla dapat mentransfer sampai 80% berat bada. 1. Axilla crutch Kruk aksila digunakan untuk membantu pasien yang mengalami gangguan atau cacat berjalan. Berat tubuh ditopang secara langsung di pegangan tangan dari kruk dan secara tidak langsung ditahan di ketiak. Ketika digunakan untuk berjalanan tekanan disalurkan melalui sendi pergelangan tangan,siku,dan bahu pengguna. Kruk ketiak : -
Kelebihan kruk ketiak biasanya untuk penggunaan sementara selama masa cedera
-
Kekurangan kruk ketiak lebih sulit untuk digunakan dan berisiko merusak syaraf pada bagian ketiak
2. Forearm/elbow crutch Kruk ini sama dengan tongkat namun terdapat perpanjangan sampai siku. Cara menggunakan: a. Berdiri tegak dengan bahu santai dan lengan menggantung longgar sisi anda b. Ketinggian handsgrips harus di lipatan pergelangan tangan c. Sesuaikan kruk dengan tinggi pasien d. Jika tingginya sudah sesuai maka tangan membentuk sudut 30o ketika memegang handsgrips
Kruk lengan: -
Kelebihan biasanya untuk penggunaan jangka panjang karena kondisi yang lemah
-
Tetap dapat menggunakan lengan bawahnya tanpa melepas kruk
I. CARA MENGGUNAKAN KRUK YANG BENAR 1. Sesuaikan ukuran tongkat kruk Cara mengatur atau yang dipelajari menggunakan kruk dengan benar sebagai berikut :
Bagian paling atas tongkat yang digunakan sebagai bantalan ketiak berjarak dengan lebar 2 jari dari ketiak anda dengan bahu rileks.
Bagian pegangan tongkat tepat berada di sebelah telapak tangan atau pergelangan tangan.
Tempatkan kruk anda 6-12 cm di depan anda, dan jepitkan antara rusuk dan lengan atas.
Genggam kedua kruk pada bagian pegangan tangan atau handsgrip, dengan tempat ketika siku tertekuk sekitar 15o sampai 30o.
2. Jangan lupa untuk periksa bantalan yang terpasang pada tongkat Bantalan di bagian ketiak harus lembut dan pastikan juga bantalan tongkat yang paling bawah yang bergesekan dengan lantai tidak aus sehingga menjadi licin.
3. Berjalan dengan tongkat penyangga Pertama gerakkan kedua tongkat bersama sekitar 45 cm ke arah depan . Jarak ayunan tongkat dengan tubuh harus disesuaiakan, bila 45 cm terlalu jauh bisa di pendekan dan sebaliknya.
J. TEHNIK PENGGUNAAN KRUK A.Tehnik turun tangga 1. pindahkan BB pada kaki yang tidak sakit 2. letakkan kruk pada anak tangga dan mulai untuk memindahkan BB pada kruk. Gerakkan kaki yang sakit ke depan 3. Luruskan kaki yang tidak sakit pada anak tangga dengan kruk B. Tehnik naik tangga 1. pindahkan berat badan pada kruk 2. julurkan tungkai yang tidak sakit antara kruk dari anak tangga 3. pindahkan berat badan dari kruk ke tungkai yang tidak sakit 4. luruskan kaki yang tidak sakit pada anak tangga dengan kruk
C. Beberapa gaya berjalan menggunakan kruk : a. Gaya berjalan 4 titik -
Bantu klien berdiri dengan ditopang dua buah kruk
-
Letakkan kedua kaki klien dalam posisi sejajar dengan kedua titik tumpu kruk berada di depan kedua kaki klien 6-12cm
-
Langkahkan kruk sebelah kanan kedepan
-
Langkahkan kaki sebelah kiri ke depan
-
Langkahkan kruk sebelah kiri kedepan
-
Langkahkan kaki sebelah kanan ke depan
-
Ulangi langkah tersebut setiap kali berjalan
b. Gaya berjalan 3 titik tumpu -
Kedua kayu penopang dan kaki yang tidak boleh menyangga dimajukan,kemudian menyusul kaki yang sehat
-
Ulangi langkah tersebut setiap kali berjalan
c. Gaya berjalan 2 titik tumpu -
Gerakkan kaki kiri dan kruk kanan ke depan secara bersamaan,kemudian gerakkan kaki kanan dan kruk kiri ke depan juga secara bersamaan
-
Ulangi langkah tersebut setiap kali berjalan