Sap Penyuluhan Diare.docx

  • Uploaded by: sri
  • 0
  • 0
  • June 2020
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Sap Penyuluhan Diare.docx as PDF for free.

More details

  • Words: 1,707
  • Pages: 12
SATUAN ACARA PENYULUHAN Materi Penyuluhan

: Perilaku Hidup Bersih dan Sehat di Sekolah

Sasaran

: Siswa-siswi Sekolah Dasar Negeri (SDN) 18 Sukabangun Ketapang

Tempat/Lokasi

: Ruang kelas SDN 18 Sukabangun Ketapang

Materi Pokok

: Penjelasan tentang Prilaku Hidup Bersih Dan Sehat

Waktu/Pertemuan

: 2 x 30 menit

Pelaksana

: 1….. 2….. dst

I.

Deskripsi Singkat

II.

Tujuan Pembelajaran Umum (TPU) / Standar Kompetensi Setelah dilakukan penyuluhan ini, diharapkan siswa/i dapat memahami dan mengaplikasikan perilaku hidup bersih dan sehat dalam kehidupan sehari-hari.

III.

Tujuan Pembelajaran Khusus (TPK) / Kompetensi Dasar  Mendefinisikan pengertian perilaku hidup bersih dan sehat di 

sekolah secara sederhana Menjelaskan indikator apa saja yang termasuk dalam perilaku



hidup bersih dan sehat di Sekolah Mengetahui dan mengaplikasikan



menjalankan perilaku hidup bersih dan sehat di sekolah Mengetahui dan mempraktikan cara mencuci tangan yang



baik Mengetahui ampak buruk dari tidak di lakukannya perilaku



hidup bersih dan sehat Mengetahui dan mendapatkan hasil dan pengaruh baik dari



aplikasi perilaku bersih dan sehat Mengetahui dan menjelaskan penyakit apa saja yang dapat

siapa

saja

yang

timbul jika perilaku hidup bersih dan sehat di sekolah di jalankan dengan baik

IV. V.

VI.

Pokok bahasan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat Sub pokok bahasan 1. Pengertian perilaku hidup bersih dan sehat 2. Tujuan perilaku hidup bersih dan sehat 3. Manfaat prilaku hidup bersih dan sehat 4. Sasaran perilaku hidup bersih dan sehat Metode 1. Ceramah 2. Diskusi / Tanya jawab

VII.

Media  Laptop  LCD / Proyektor

harus

tidak



Handout/leaflet

VIII. Kegiatan pendidikan / penyuluhan N o

W

Kegiatan Penyuluhan

5

Pembukaan : - Membuka kegiatan dengan mengucapkan salam - Menjelaskan tujuan dari penyuluhan - Menyebutkan materi yang akan di berikan Pelaksanaan - menjelaskan pengertian perilaku hidup bersih dan sehat - menjelaskan tujuan perilaku hidup bersih dan sehat - menjelaskan manfaat perilaku hidup bersih dan sehat - menjelaskan 10 indikator yang termasuk PHBS - menjelaskan sasaran yang termasuk perilaku hidup bersih dan sehat Evaluasi : - mengevaluasi perasaan peserta setelah penyuluhan - mengajukan beberapa pertanyaan

Kegiatan Peserta

M edia dan Metode

-

Menjawab salam Mendengarkan memperhatikan

ramah

-

memperhatikan mendengarkan bertanya dan menjawab pertanyaan yang di ajukan

aktu 1

.

menit

2

1 5 menit

3

1 0 menit

4

3

.

penutupan : - menyampaikan kesimpulan - mengucapkan salam penutup

menit

IX.

Evaluasi

1.

Evaluasi Struktur a.

Ce

Ce ramah dengan mengguna kan LCD dan membagik an leaflet

me ngungkapkan Ta perasaan setelah nya Jawab penyuluhan ber tanya tentang materi penyuluhan yang belum paham -

mendengarkan menjawab salam

cer amah

Tempat dan alat tersedia sesuai perencanaan.

b. Peran dan tugas siswa/i sesuai perencanaan. 2.

Evaluasi Proses a. Pelaksanaan sesuai dengan waktu yang telah ditetapkan. b. Peserta mengikuti penyuluhan dari awal sampai akhir. c. Peserta berperan aktif selama penyuluhan.

3.

Evaluasi Hasil a) Minimal 70% peserta dapat mengikuti penyuluhan dan dapat menjelaskan definisi perilaku hidup bersih dan sehat. b) Minimal 70% peserta dapat mengikuti penyuluhan dan dapat menyebutkan jenis-jenis perilaku hidup bersih dan sehat.

c)

Minimal 70% peserta dapat mengikuti penyuluhan dan dapat menyebutkan

manfaat diterapkannya perilaku hidup bersih dan sehat. d) Minimal 7% peserta dapat mengikuti penyuluhan dan dapat menyebutkan manfaat cuci tangan. e) Minimal 70% peserta dapat mengikuti penyuluhan dan dapat mempraktikan f)

langkah-langkah cuci tangan yang benar. Minimal 70% peserta dapat mengikuti penyuluhan dan dapat menyebutkan

dampak negatif dari tidak mencuci tangan. g) Minimal 70% peserta dapat mengikuti penyuluhan dan dapat menyebutkan karakteristik jajanan sehat dan tidak sehat. h) Minimal 70% peserta dapat mengikuti penyuluhan dan dapat menyebutkan tips dan trik memilih jajanan yang sehat.

Butir Soal : 1. Sebutkan pengertian PHBS? 2. Sebutkan 10 Indikator PHBS ? 3. Apa saja manfaat di terapkannya perilaku PHBS? 4. Bagaimana cara mencuci tangan yang benar? 5. Apa saja manfaat mencuci tangan? 6. Sebutkan dampak negatif dari tidak mencuci tangan? 7. Sebutkan karakteristik jajanan sehat dan tidak sehat? 8. Sebutkan beberapa tips dan trik memilih jajanan yang sehat?

Kunci Jawaban : 1. Diare adalah suatu gangguan saluran pencernaan berupa perubahan frekuensi buang air besar serta bentuk dan konsistensi tinja yaitu frekuensi buang air besar lebih dari 3 kali sehari, tinja lebih encer atau cair, peningkatan berat tinja lebih dari 200 gram perhari atau biasa di sebut mencret. 2. Faktor Penyebabnya diantaranya : a. Peradangan usus karena zat – zat kimia seperti bakteri, parasit, jamur, amuba dan infeksi virus. b. Makanan pedas, basi, tidak higienis, air minum yang tidak matang dan kekurangan vitamin. c. Alergi terhadap obat – obatan atau jenis makanan tertentu.

d. Gangguan emosional, karena rasa tegang dan kelelahan. e.

Penyakit – penyakit tertentu yg mempengaruhi dan mengganggu saluran cerna seperti tumor, infeksi diluar usus, kekebalan tubuh yg menurun

3. Tanda dan Gejala diare:  BAB encer lebih dari 3 kali perhari  Badan lemas -

Nyeri perut

-

Perut kembung

-

Nafsu makan berkurang dan mual

 Suhu mungkin meningkat 4.

Diare dapat dicegah dengan melakukan hal – hal seperti berikut : a.

Menggunakan air yang bersih dan higienis untuk keperluan seharihari

b.

Waspada terhadap makanan yang akan dimakan.

c.

Mencuci sayuran, daging dan buah – buahan.

d.

Minum air dan makan – makanan yang sudah dimasak.

e.

Mencuci tangan dan kuku sebelum makan.

f.

Menyimpan alat – alat bermain anak ditempat yg bersih.

g.

Menjaga kebersihan badan dan gizi yang cukup.

h.

Mencuci tangan setelah buang air besar.

i.

Buang air besar dijamban yang sehat.

j.

Menjaga kebersihan lingkungan.

k.

Jangan jajan sembarangan (sembarang tempat).

l.

Jangan tergiur dengan jajanan yang memiliki warna yang sangat mencolok.dilihat dulu kebersihan dan keamanan makanannya

5.

Cara penanganan diare:

a.

Memberi larutan oralit atau penggantinya misalnya larutan gula garam.

b.

Asi tetap diberikan bila anak masih menyusui.

c.

Memberi makanan lunak dan mudah dicerna dengan kadar cairan yang lebih banyak.

d.

Segera dibawa ke Unit Pelayanan Kesehatan bila: 1) BAB encer semakin sering dan dalam jumlah yang banyak 2) Ada muntah berulang 3) Demam yang tinggi 4) Ada darah dalam tinja 5) Tidak mau makan atau minum

6. Membuat larutan gula garam: 

Alat - gelas berukuran sedang - alat pengaduk (sendok)



Bahan : - alat pengaduk ( sendok ) - gula - garam



Cara : larutkan satu sendok gula pasir dan ¼ sendok garam gelas berisi air matang (hangat atau dingin), kemudian aduk hingga merata dan diminum setiap kali setelah BAB/ mencret

X.

Referensi / Daftar Pustaka / Sumber : - Suriadi dan Rita Yuliani (2001). Asuhan Keperawatan pada Anak. Edisi 1. -

Jakarta : Sagung Seto. Ngastiyah. (2000). Perawatan Anak Sakit. Jakarta : EGC. Rosa M Sacharin. (1999). Prinsip Perawatan Pediatrik. Jakarta : EGC.

LAMPIRAN

MATERI A. Pendahuluan B. Pengertian Diare Diare merupakan salah satu penyakit yang dapat menyebabkan dehidrasi. Diare di negara – negara berkembang merupakan salah satu faktor yang dapat mengakibatkan kematian pada anak, oleh sebab itu WHO sampai saat ini masih berjuang untuk mengatasi adanya diare dan sampai sekarang ini sudah menunjukan adanya kemajuan dalam mengurangi adanya kasus diare. Diare adalah suatu gangguan saluran pencernaan berupa perubahan frekuensi buang air besar serta bentuk dan konsistensi tinja yaitu frekuensi buang air besar lebih dari 3 kali sehari, tinja lebih encer atau cair, peningkatan berat tinja lebih dari 200 gram perhari. C. Faktor-faktor Penyebab Diare Diare itu dipengaruhi oleh berbagai faktor. Faktor Penyebabnya diantaranya : 1.

Peradangan usus karena zat – zat kimia seperti bakteri, parasit, jamur, amuba dan infeksi virus.

2.

Makanan pedas, basi, tidak higienis, tidak matang dan kekurangan vitamin.

3.

Alergi terhadap obat – obatan atau jenis makanan tertentu.

4.

Gangguan emosional, karena rasa tegang dan kelelahan.

5.

Penyakit – penyakit tertentu yg mempengaruhi dan mengganggu saluran cerna seperti tumor, infeksi diluar usus, kekebalan tubuh yg menurun

D. Tanda dan Gejala Diare  BAB encer lebih dari 3 kali perhari 

Badan lemas -

Nyeri perut

-

Perut kembung

-

Nafsu makan berkurang dan mual

 Suhu mungkin meningkat Tanda – tanda bahaya seseorang yang mengalami kekurangan cairan tubuh akibat diare yaitu: 1. Rasa haus 2. Hilangnya selera makan 3. Turunnya berat badan 4. Kulit, bibir dan lidah kering. 5. Mata tampak besar dan cekung. 6. Menangis tetapi tidak keluar air mata. 7. Tubuh lemah. 8. Suara lemah, sulit bernafas. 9. Nadi lemah dan cepat. 10. Perabaan kulit dingin. 11. Air kencing sedikit dan berwarna lebih gelap atau anak jarang kencing. 12. Tanda – tanda penurunan kesadaran atau disertai kejang. E. Dampak Diare - Penurunan berat badan - Badan lemas dan mata cekung - Menimbulkan kematian jika kehilangan cairan dan garam terus dibiarkan

F. Hal Yang Perlu Diperhatikan dalam Mencegah Diare Diare dapat dicegah dengan melakukan hal – hal seperti berikut : 1. Menggunakan air yang bersih dan higienis untuk keperluan sehari-hari. 2. Waspada terhadap makanan yang akan dimakan. 3. Mencuci sayuran, daging dan buah – buahan. 4. Minum air dan makan – makanan yang sudah dimasak. 5. Mencuci tangan dan kuku sebelum makan. 6. Menyimpan alat – alat bermain anak ditempat yg bersih.

7. Menjaga kebersihan badan dan gizi yang cukup. 8. Mencuci tangan setelah buang air besar. 9. Buang air besar dijamban yang sehat. 10. Menjaga kebersihan lingkungan. 11. Jangan jajan sembarangan (sembarang tempat). 12. Jangan tergiur dengan jajanan yang memiliki warna yang sangat mencolok.dilihat dulu kebersihan dan keamanan makanannya.

G. Penanganan Diare Cara penanganan diare: a. Memberi larutan oralit atau penggantinya misalnya larutan gula garam.  Alat - gelas berukuran sedang - alat pengaduk (sendok)  Bahan : - alat pengaduk ( sendok ) - gula - garam  Cara : larutkan satu sendok gula pasir dan ¼ sendok garam gelas berisi air matang (hangat atau dingin), kemudian aduk hingga merata dan diminum setiap kali setelah BAB/ mencret.

b. Asi tetap diberikan bila anak masih menyusui. c. Memberi makanan lunak dan mudah dicerna dengan kadar cairan yang lebih banyak.

d. Mengubah apa yang di makan. Beberapa jenis makanan dapat mengakibatkan diare, dan yang lain dapat membantu menghentikannya. e. Segera dibawa ke Unit Pelayanan Kesehatan bila: 1) Diare bercampur lendir dan darah. 2) Lemah, tidak mau makan 3) Muntah terus walaupun dicoba diberi minuman sedikit – sedikit dan sering. 4) Diare 2 hari atau lebih. 5) Diare disertai demam. 6) Kekurangan cairan tubuh

SLIDE POWER POINT

DSB

LEAFLEAT YANG MUNGKIN DIPERLUKAN

KOP

DAFTAR HADIR PENYULUHAN DIARE DI DESA….dst

N

Nama

Jabatan/instansi jika ada

TTd

o

Yang melaksanakan

Mahasiswa Fikes Mengetahui,

Kepala desa

Puskesmas setempat

Buat dalam 2 rangkap

Related Documents


More Documents from "Mesi Musfinda Wati"

Snuping Spyware
December 2019 79
Ngantuk Ngedite.docx
April 2020 15
Field Bus Guide
June 2020 17
10.pdf
December 2019 27
09 (3).pdf
December 2019 27