Revisi Sap Penyuluhan Fix.docx

SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP) TEKNIK DAN LANGKAH-LANGKAH MENYUSUI YANG BENAR

DIRUANG CAMAR I RSUD ARIFIN AHMAD

OLEH KELOMPOK 4 : SULISTIANA NUR IZZATI HASANAH RAHMADI MUNANDA DEDI SISWONO SUKMA RAHMAYANTI

NIM : 18091031 NIM : 18091035 NIM : 17091037 NIM : 17091045 NIM : 18091014

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN STIKes HANGTUAH PEKANBARU PEKANBARU 2018/2019

SATUAN ACARA PENYULUHAN

Pokok bahasan

: Manajemen Laktasi

Sub pokok bahasan : Teknik dan Langkah-langkah Menyusui yang Benar Peserta

: Ibu-Ibu Post Partum yang Ada Di Camar I

Tempat

: Ruang Camar 1

Waktu

: ± 30 menit

A. TUJUAN Tujuan Umum: Setelah mengikuti penyuluhan selama ± 30 menit ibu-ibu post partum dapat mengetahui teknik dan langkah-langkah menyusui yang benar Tujuan Kusus: Setelah mengikuti penyuluhan kesehatan selama ± 30 menit peserta mampu: 1. Menjelaskan pengertian ASI Eksklusif 2. Menjelaskan manfaat ASI Eksklusif 3. Menjelaskan keuntungan ASI Ekslusif 4. Mengetahui teknik dan langkah-langkah menysui yang benar 5. Menjelaskan teknik dan langkah-langkah menysui yang benar 6. Melakukan teknik dan langkah-langkah menyusui yang benar

C. METODE PEMBELAJARAN 1. Ceramah 2. Tanya jawab D. MEDIA PEMBELAJARAN 1. LCD proyektor 2. Laptop 3. Leaflet E. WAKTU DAN TEMPAT Hari

: Sabtu, 08 Desember 2018

Jam

: 10.00 – 10.30 WIB

Tempat : Ruang Camar 1

F. PENGORGANISASIAN Penanggung Jawab : Kelompok 4 Profesi Keperawatan Maternitas Hang Tuah Pekanbaru a. Leader

:Nurizzati Hasanah

b.Co leader

: Dedi Siswono

c. Moderator

: Sulistiana

d. Fasilitator

: Rahmadi Munanda

e. Observer

: Sukma Rahmayanti

G. SETTING TEMPAT

Infokus Moderator

Co. Leader Leader Laptopp

Audience Fasilitator

Fasilitator

Observer

H. KEGIATAN PENYULUHAN No 1

Waktu 5 menit

Kegiatan Penyuluhan

Kegiatan Peserta

Pembukaan: 1. Mengucapkan salam

1. Menjawab salam

2. Perkenalan mahasiswa

2. Memperhatikan

3. Perkenalan dengan preseptor

3. Memperhatikan

4. Menjelaskan tujuan

4. Memperhatikan

5. Menjelaskan kontrak waktu

5. Memperhatikan

2

15 menit

Penyampaian materi: 1. Sebelum memulai materi terlebih

1. Memperhatikan

dahulu leader menanyakan kepada

2. Memperhatikan

ibu-ibu post partum pengetahuan

3. Mendengarkan

tentang teknik dan langkah-langkah

4. Memperhatikan

menysui yang benar 2. Menjelaskan pengertian ASI

5. Mendengarkan

Eksklusif 3. Menjelaskan manfaat ASI Eksklusif

6. Memperhatikan 7. Memperhatikan

4. Menjelaskan keuntungan ASI Ekslusif 5. Menjelaskan teknik dan langkahlangkah menyusui yang benar 6. Memberikan kesempatan untuk bertanya 7. Memberikan reinforcement positif terhadap pertanyaan. 3

10 menit

Penutup:. 1. Memberi kesempatan untuk

1. Memperhatikan

bertanya. 2. Menjawab pertanyaan yang

2. Memperhatikan

diajukan. 3. Menanyakan kembali pada klien

3. Menjawab

tentang apa yang telah dijelaskan. 4. Memberikan reinforcement positif

4. Memperhatikan

atas jawaban peserta. 5. Menyimpulkan dan menutup

5. Memperhatikan

diskusi. 6. Mengucapkan salam.

6. Menjawab salam

I. URAIAN TUGAS 1. Moderator a. Membuka acara b. Memperkenalkan diri dan anggota kelompok c. Menyampaikan tujuan d. Menutup acara 2.

Leader a. Menyampaikan penyuluhan pada peserta b. Melemparkan pertanyaan pada peserta c. Menjawab pertanyaan peserta d. Menyimpulkan materi penyuluhan

3. Co. Leader a. Membantu leader dalam mempresentasika nmateri penyuluhan b. Membagi leaflet pada audience

4. Fasilitator a. Memotivasi peserta agar berperan aktif b. Membuat absensi penyuluhan 5. Observer a. Mengawasi proses pelaksanaan kegiatan dari awal sampai akhir b. Membuat laporan penyuluhan yang telah dilaksanakan J. KRITERIA EVALUASI 1. Evaluasi struktur a) b)

Peserta, mahasiswa menghadiri penyuluhan Tempat, media serta alat penyuluhan tersedia sesuai rencana

2. Evaluasi proses a)

Peran dan tugas mahasiswa sesuai dengan perencanaan

b)

Peserta yang hadir mengikuti kegiatan dari awal sampai akhir

c)

Peserta yang hadir berperan aktif selama kegiatan berlangsung

3. Evaluasi hasil 1.

Ibu-ibu dapat menyebutkan Pengertian ASI eksklusif

2.

Ibu-ibu dapat menyebutkan Manfaat pemberian asi eksklusif

3.

Ibu-ibu dapat menyebutkan Keuntungan ASI Eksklusif

4.

Ibu-ibu dapat mengetahui teknik dan langkah-langkah menyusui yang benar

5.

Ibu-ibu dapat menjelaskan tenik dan langkah-langkah menysui yang benar

6.

Ibu-ibu dapat melakukan teknik dan langkah-langkah menyusui yang benar

K. RINGKASAN MATERI 1. Pengertian ASI Eksklusif Menurut WHO (2006), definisi ASI eksklusif adalah

bahwa bayi hanya

menerima ASI dari ibu, atau pengasuh yang diminta memberikan ASI dari ibu,tanpa penambahan cairan atau makanan padat lain, kecuali sirup yang berisi vitamin, suplemen mineral atau obat. Pemberian ASI secara eksklusif menurut DepKes (2003) adalah pemberian ASI saja kepada bayi tanpa diberi makanan dan minuman lain sejak dari lahir sampai usia 6 bulan, kecuali pemberian obat dan vitamin. ASI Ekslusif adalah bayi hanya diberi ASI saja, tanpa tambahan cairan seperti susu formula, air jeruk, madu, air teh, air putih dan tanpa tambahan makanan padat seperti pisang, pepaya, bubur susu, biskuit, bubur nasi dan tim. (Roesli 2004) Asi predominan yaitu ASI sebagai sumber utama nutrisi bayi,tetapi bayi juga bisa menerima air dan minuman (misalnya air yang berwarna/berasa teh, cairan infus ) ,jus buah-buahan,cairan rehidrasi oral dan cairan ritual (dalam jumlah terbatas). Asi partial yaitu Bayi diberi ASI dan Susu Formula dalam jumlah 50%50%.

2. Manfaat ASI Eksklusif a. ASI sebagai makanan yang bergizi bagi bayi 1) Komposisi ASI pada satu ibu akan berbeda dengan komposisi ASI pada ibu yang lain, karena disesuaikan dengan kebutuhan bayinya sendiri 2) Komposisi ASI berbeda-beda dari hari ke hari 3) ASI merupakan makanan bayi yang paling sempurna, baik kualitas maupun kuantitasnya b. ASI meningkatkan daya tahan tubuh bayi

1) Bayi dapat membuat zat kekebalan tubuh sehingga mencapai kadar protektif, Yaitu saat usia 9 sampai 12 bulan 2) ASI dapat menigkatkan kekebalan tubuh bayi yang baru lahir, karena mengandung zat kekebalan tubuh yang dapat melindungi bayi dari berbagai penyakit infeksi dan alergi c. ASI eksklusif dapat meningkatkan kecerdasan 1) Periode awal kehamilan s/d bayi berusia 12-18 bulan merupakan periode pertumbuhan otak yang cepat Gizi yang diberikan merupakan faktor terpenting alam proses pertumbuahn otak. 2) ASI eksklusif dapat menjamin tercapainya pengembangan potensi kecerdasan anak secara optimal. 3) Zat gizi yang diperlukan untuk pertumbuhan otak bayi, yang terdapat dalam ASI namun sangat sedikit pada susu sapi, yaitu taurin, laktosa dan asam lemak ikatan panjang (DHA, AA, omega 3, omega 6) d. ASI eksklusif dapat meningkatkan jalinan kasih sayang antara ibu dan anak

3. Keuntungan ASI Eksklusif a. ASI adalah makanan bayi alamiah yang disediakan untuk bayi anda, dengan komposisi nutrisi yang sesuai untuk perkembangan bayi yang sehat. b. ASI mudah dicerna oleh bayi sehingga jarang menyebabkan konstipasi c. Nutrisi yang dikandung dalam ASI sangat mudah diserap oleh bayi d. ASI kaya akan antibodi (zat kekebalan tubuh) yang membantu tubuh bayi untuk melawan infeksi dan penyakit lainnya. e. ASI juga menurunkan resiko diare, infeksi saluran nafas bagian bawah, infeksi saluran kencing, dan juga menurunkan resiko kematian bayi mendadak.

4. Teknik dan langkah-langkah menyusui yangbenar a. Teknik posisi menyusui Menurut Perinasia, (2013), terdapat berbagai macam teknik posisi menyusui yaitu:.

Gambar 1. Posisi menyusui sambil berdiri yang benar

Gambar 2. Posisi menyusui sambil duduk yang benar

Gambar 3. Posisi menyusui sambil rebahan yang benar

Gambar 4. Posisi menyusui balita pada kondisi normal

Gambar 5. Posisi menyusui bayi baru lahir yang benar di ruang perawatan

Gambar 6. Posisi menyusui bayi baru lahir yang benar di rumah

Gambar 7. Posisi menyusui bayi bila ASI penuh

Gambar 8. Posisi menyusui bayi kembar secara bersamaan

b. Langkah-langkah Menyusui yang Benar Cuci tangan yang bersih dengan sabun, perah sedikit ASI dan oleskan disekitar putting, duduk dan berbaring dengan santai. Menurut Perinasia, (2013) ada beberapa langkah-langkah menyusui yang benar yaitu:

Gambar 9. Cara meletakan bayi

Gambar 10. Cara memegang payudara Bayi diletakkan menghadap ke ibu dengan posisi sanggah seluruh tubuh bayi, jangan hanya leher dan bahunya saja, kepala dan tubuh bayi lurus, hadapkan bayi ke dada ibu, sehingga hidung bayi berhadapan dengan puting susu, dekatkan badan bayi ke badan ibu, menyetuh bibir bayi ke puting susunya dan menunggu sampai mulut bayi terbuka lebar.

Gambar 11. Cara merangsang mulut bayi

Segera dekatkan bayi ke payudara sedemikian rupa sehingga bibir bawah bayi terletak di bawah puting susu. Cara melekatkan mulut bayi dengan benar yaitu dagu menempel pada payudara ibu, mulut bayi terbuka lebar dan bibir bawah bayi membuka lebar.

Gambar 12. Perlekatan yang benar

Gambar 13. Perlekatan yang salah

Daftar Pustaka

Grifford, H. (2008). Bagaimana Meningkatkan Sistem Kekebalan Tubuh Anak Anda. Jakarta : Prestasi Pustaka Raya Perinasia (Perkumpulan Perinatologi Indonesia). (2013). Bahan Bacaan Manajemen Laktasi. Cetakan ke-7. Jakarta : Perinasia pp. 3-1 :13 Perinasia. (2004). Manajemen Laktasi; Menuju Persalinan Aman dan Bayi Lahir Sehat. Edisi 2. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama Prihandini. (2008). Cara Pintar Merawat Bayi dan Balita. Yogyakarta: Genius Publisher Roesli, U. (2004). Mengenal ASI Eksklusi. Jakarta: PT Pustaka Pembangunan Swadaya Nusantara.