Sap Menjaga Kesehatan Reproduksi-2.docx

  • Uploaded by: Adhim Fattah Maulana
  • 0
  • 0
  • June 2020
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Sap Menjaga Kesehatan Reproduksi-2.docx as PDF for free.

More details

  • Words: 918
  • Pages: 7
SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP) BAHAYA MASTURBASI PADA REMAJA Pokok Bahasan

: Kesehatan Reproduksi Remaja

Sub pokok bahasan

: Masturbasi pada Remaja Putra dan Putri

Sasaran

: Mahasiswa dan mahasiswi Akper Yakpermas

Waktu

: 15 menit

Hari dan tanggal

: Senin 18 Maret 2019

Tempat

: Kelas 2 A

Penyuluh

: Zainal Bahrin

I. Tujuan Umum Setelah mengikuti penyuluhan selama 15 menit, diharap sasaran mampu memahami tentang bahaya Masturbasi pada Remaja II. Tujuan Intruksional Khusus (TIK) Setelah diberikan penyuluhan selama 15 menit, sasaran dapat : 1. Menjelaskan pengertian masturbasi. 2. Menjelaskan penyebab masturbasi. 3. Menyebutkan 2 pengaruh negatif masturbasi. 4. Menyebutkan 4 dari 9 pengaruh negatif masturbasi secara fisik. 5. Menyebutkan 3 dari 6 pengaruh negiatif masturbasi secara mental. 6. Menyebutkan 5 dari 10 cara mencegah dan menghindari masturbasi.

III. Sasaran Penyuluhan Mahasiswa dan mahasiswi Akper Yakpermas kelas 2A IV. Materi Penyuluhan 1. Pengertian masturbasi 2. Penyebab masturbasi 3. Pengaruh negatif masturbasi 4. Cara mencegah dan menghindari masturbasi V. Metode 1. Ceramah 2. Diskusi, Tanya Jawab dan Kuis VI. Media 1. Powerpoint 2. Lembar balik VII. Materi Terlampir

VIII. Kegiatan Pengajaran

IX. EVALUASI 1. Jelaskan pengertian Masturbasi? 2. Jelaskan penyebab Masturbasi? 3. Sebutkan pengaruh negatif masturbasi? 4. Bagaimana cara mencegah dan menghindari masturbasi?

Lampiran Lampiran Materi Masturbasi 1. Pengertian Masturbasi Masturbasi adalah perangsangan seksual yang disengaja dilakukan pada organ kelamin untuk memperoleh kenikmatan dan kepuasan seksual. Perangsangan ini dapat dilakukan tanpa alat bantu ataupun menggunakan sesuatu objek atau alat, atau kombinasinya. Masturbasi merupakan suatu bentuk autoerotisisme yang paling umum, meskipun ia dapat pula dilakukan dengan bantuan pihak (orang) lain. Istilah netral (dalam bahasa Indonesia) “masturbasi” dipinjam dari bahasa Inggris, masturbation. Ada dua versi etimologi untuk kata ini. Yang pertama adalah dari kata bahasa Yunani, mezea (bentuk jamak untuk penis) atau dari gabungan kata bahasa Latin, manus (tangan) dan turbare (mengganggu). Versi lainnya adalah gabungan dari kata Latin manus (tangan) dan stuprare (mempermainkan), sehingga berarti “mempermainkan [penis] dengan tangan”. Dalam bahasa Melayu, kegiatan masturbasi dikenal sebagai merancap, namun kata ini dalam penggunaan sehari-hari di Indonesia jarang dipergunakan lagi. Akibat masturbasi dalam kultur Indonesia dianggap tabu dibicarakan secara terbuka, kata-kata kiasan sering dipakai untuk menyebutkan tindakan ini, seperti “mengocok”, “main sabun”, dan sebagainya. 2.Penyebab Masturbasi a.MasaRemaja Masa remaja adalah masa yang penuh dengan tentangan, ketika beranjak remaja, pengaruh lingkungan sangat besar akan kematangan psikologi remaja, pertukaran informasi tentang kenikmatan masalh seksual tidak bisa dihindarkan. Tingginya tingkat kepercayaan diantara remaja membuat perilaku masturbasi ini sangat mudah diterima dan dipraktikkan. b. Media Tekhnologi Dengan kemajuan teknologi datang literatur (buku, majalah, gambar) dan bahan-bahan audio-visual (film, televisi dan video) yangartinya : “Wahai para pemuda, barangsiapa di antara kalian telah mampu menikah, maka hendaklah dia

menikah karena nikah itu lebih menundukkan pandangan dan lebih menjaga kemaluan. Sedang barangsiapa yang belum mampu maka hendaknya dia karena puasa itu akan menjadi tameng baginya”. [Hadits Riwayat Bukhari 4/106 dan Muslim no. 1400 dari Ibnu Mas’ud]. Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam memberi kita petunjuk mematahkan (godaan) syahwat dan menjauhkan diri dari bahayanya dengan dua cara : berpuasa untuk yang tidak mampu menikah, dan menikah untuk yang mampu. Petunjuk beliau ini menunjukkan bahwa tidak ada cara ketiga yang para pemuda diperbolehkan menggunakannya untuk menghilangkan (godaan) syahwat. Dengan begitu, maka onani/masturbasi haram hukumnya sehingga tidak boleh dilakukan dalam kondisi apapun menurut jumhur ulama. Jadi secara umum untuk mencegah dan menghindari masturbasi dapat dilakukan langkah-langkah sebagai berikut : a. Rajin beribadah / mendekatkan diri ke agama. b. Lakukan kegiatan positif seperti main game / gaming, baca buku, nonton TV/Bioskop / DVD, Browsing dan sebagainya. c. Hindari pikiran, ucapan, dan perbuatan yang berjenis pornografi / pornoaksi. d. Cari pergaulan/teman yang positif / membangun diri kita. e. Jangan nonton / download / lihat hal-hal yang menjurus ke arah pornografi. f. Jika punya ‘koleksi’ di komputer, rak, dan tempat-tempat ‘rahasia’ lain Binasakan semuanya sedini mungkin. g. Jangan mendengar lagu-lagu dugem. Bisa memunculkan pikiran negatif. h. Kendalikan dirimu sendiri. i. Jika teman/relasi/keluarga mengajak beraktifitas / jalan-jalan, usahakan ikut berpartisipasi, jika anda sering berada di rumah / kamar sendirian, makin besar potensi anda untuk masturbasi / onani. j. Jangan melamun.

3.Pengaruh negatif masturbasi 1.Ejakulasi dini Terlalu sering melakukan onani dapat menyebabkan terjadinya ejakulasi dini, bagi pria yang melakukan onani beberapa kali sebelum melakukan hubungan seks, akan cenderung sulit mencapai klimaks 2.Iritasi kulit hingga fraktur penis Cedera bisa muncul dalam bentuk iritasi kulit jika anda melakukan onani terlalu sering dan kasar. Risiko yang lebih berbahaya, akibat onani dapat menyebabkan terjadinya fraktur penis yang disebabkan oleh adanya paksaan membengkokan penis

saat

ereksi.

Kondisi

ini akan menyebabkan penis

mengalami

pembengkakan. 3. Rasa bersalah Bahaya onani lainnya adalah membawa efek negatif secara psikologis, lantaran terbentur dengan nilai nilai agama, moral, dan budaya, sehingga menjadikan seseorang merasa malu dan besalah selesai melakukan kegaitan tersebut. Mempengaruhi unsur – unsur kimia tubuh Bisa mempengaruhi otak berikut unsur - unsur kimia tubuh. Hal ini diakibatkan oleh kelebihan produksi neurottransmitter dan hormon seks. Kendati dampak yang timbul pada setiap orang berlainan, terlalu sering melakukuan onani tetap dapat memicu munculnya gangguan kesehatan mulai dari kelelahan, testis sakit, rambut rontok, dan nyeri pada pinggul 5. Masturbasi kompilsif Berpengaruh pada kehidupan karena menjadi suatu kebiasaan. Sebagian orang pria melakukan onani sebanyak 6 kali dalam sehari bisa saja justru merasa produktif, namun halnya dengan para pria lain yang justru malahan sebaliknya.

6. Memicu terjadinya prostat Sebuah penelitian yang menunjukan bahwa pria muda yang sering melakukan onani memiliki risiko lebih tinggi terkena kanker prostat. Namun sebaliknya, pada pria lebih tua, aktivitas onani justru malahan bisa menurunkan risiko kanker prostat. Walaupun demikian, masih di butuhkan penelitian lebih lanjut untuk memastikan hal ini.

Related Documents


More Documents from "Sodikin Thok"