Topik Penyuluhan
: Demam Pasca Pemberian Imunisasi Pada BALITA
Pokok Bahasan
: 1. Demam Pasca Pemberian Imunisasi Pada BALITA di Rumah. 2. Demonstrasi Terapi Komplementer Kompres Bawang Merah Pada BALTA Demam.
Waktu
: 1 X 30 menit (Pukul 14.00-14.30)
Hari/Tanggal : Senin 1 April 2019 Tempat
: Rumah RT 01, RW 04 Kelurahan Munjul, Kecamatan Cipayung, Jakarta Timur
Penyuluh
: Richi Fedinand, S.Kep
A. Tujuan Intruksional Umum Setelah dilakukan penyuluhan diharapkan pengetahuan orang tua tentang demam pasca pemberian imunisasi pada BALITA B. Tujuan Intruksional Khusus Setelah dilakukan penyuluhan dan demonstrasi selama 30 menit diharapkan orang tua mampu : 1. Menjelaskan pengertian demam 2. Menjelaskan tentang jenis / tipe demam 3. Menjelaskan tentang cara-cara penanganan demam pasca pemberian imunisasi pada BALITA 4. Melakukan kompres demam pasca pemberian imunisasi pada BALITA dengan Bawang Merah C. Strategi Pelaksanaan 1. Metode a. Ceramah b. Demonstrasi c. Tanya jawab 2. Media a. Leflet b. Power Point Slide Presentasi c. LCD Projector d. Bawang merah 5 siung e. Parutan
f. Kain lap g. Mangkok h. Handscoon i. Minyak Telon 3. Materi a. Menjelaskan pengertian demam b. Menjelaskan tentang jenis / tipe demam c. Menjelaskan tentang cara-cara penanganan demam pasca pemberian imunisasi pada BALITA d. Melakukan kompres demam pasca pemberian imunisasi pada BALITA dengan Bawang Merah D. Kegiatan Penyuluhan NO
WAKTU
1
3 menit
2
3
4
15 menit
10 menit
2 menit
KEGIATAN PENYLUHAN Pembukaan : 1. Membuka kegiatan dengan mengucap salam 2. Memperkenalkan diri 3. Menjelaskan tujuan dari penyuluhan 4. Menyebutkan materi yang akan diberikan Pelaksanaan : 1. Menjelaskan pengertian demam 2. Menjelaskan tentang jenis / tipe demam 3. Menjelaskan tentang cara-cara penanganan demam pasca pemberian imunisasi pada BALITA Non farmakologi 4. Menjelaskan tentang Alat dan Bahan 5. Menjelaskan tentang Cara 6. Menjelaskan tentang Dosis 7. Mendemonstrasikan kompres demam pasca pemberian imunisasi pada BALITA dengan Bawang Merah Evaluasi: Mengisi Kuesioner Pertanyaan
Menjawab salam Mendengarkan Memperhatikan Memperhatikan Memperhatikan Memperhatikan Memperhatikan
Memperhatikan Memperhatikan Memperhatikan Memperhatikan dan Mempraktikan langsung Menjawab pertanyaan
Terminasi: 1. Memberikan reward berupa pujian atas peran Bertepuk tangan serta peserta warga selama kegiatan 2. Mengucapkan salam penutup Menjawab salam
E. Pengorganisasian 1.
KEGIATAN PESERTA
Jumlah anggota 9 orang dengan susunan sebagai berikut :
a. Moderator
: Tarida B, S.Kep
b. Penyaji
: Richi Ferdiand, S.Kep
c. Fasilitator
:
1) Fatmawati, S.Kep 2) Baktiar, S.Kep 3) Julianti P, S.Kep d. Observer
: Fitria S, S.Kep
e. Seksi kosumsi
:
1) Rita S, S.Kep 2) Husnawati, S.Kep f. Seksi dokumentasi 2.
: Vitalia B, S.Kep
Pembagian tugas sebagai berikut : a. Moderator : 1) Mengatur jalannya penyuluhan 2) Sebagai pengarah jalan nya kegiatan 3) Memandu proses saat penyuluhan dan demonstrasi berlangsung b. Penyaji
:
1) Memberikan penjelasan tentang materi yang akan disampaikan 2) Menjawab pertanyaan dari peserta 3) Mendemonstrasikan materi c. Fasilitator : 1) Memfasilitasi peserta 2) Membimbing peserta penyuluhan 3) Memperhatikan respon peserta mengajak ibu untuk ikut mendemontrasikan d. Observer 1) Mengawasi jalannya penyuluhan 2) Mencatat proses penyuluhan disesuaikan dengan rencana 3) Mencatat situasi penghambat dan pendukung proses saat penyuluhan 4) Menyusun laporan dan menilai hasil penyuluhan dengan dibantu oleh moderator dan fasilitator.
Lampiran Materi : A. Pengertian Demam adalah suatu keadaan peningkatan suhu tubuh di atas normal 36.5°C-37.5°C. Demam adalah suatu tanda adanya penyakit dan merupakan bagian dari mekanisme pertahanan tubuh melawan infeksi (Bartfai & Conti, 2010). B. Jenis-Jenis Demam 1. Demam karena infeksi yang suhunya bisa mencapai lebih dari 38°C. Penyebabnya beragam, yakni infeksi virus (seperti flu, cacar, campak, SARS, flu burung, demam berdarah, dan lain-lain) dan bakteri (tifus, radang tenggorokan, dan lain-lain). 2. Demam noninfeksi, seperti kanker, tumor, atau adanya penyakit autoimun seseorang (rematik, lupus, dan lain-lain). 3. Demam fisiologis, seperti kekurangan cairan (dehidrasi), suhu udara yang terlalu panas, dan lain-lain. C. Cara Penanganan Demam Non Farmaka 1. Mengkonsumsi banyak cairan 2. Berendam dalam air hangat 3. Gunakan pakaian yang tipis agar panas tersebut keluar 4. Berikan istirahat yang cukup. 5. Kunyit (Curcuma Longa) 6. Sambiloto (Andrographis Paniculata) 7. Temulawak (Curcuma Xanthorhiza Roxb) 8. Kompres Hangat 9. Air kelapa muda 10. Bawang merah (Allium Cepa L.) D. Alat dan Bahan 1. Bawang merah 5 siung 2. Parutan 3. Kain lap 4. Mangkok 5. Handscoon 6. Minyak Telon E. Cara Melakukan 1. Kupas 5 butir bawang merah 2. Parut kasar dan tambahkan dengan minyak telon secukupnya
3. Balurkan ke ubun-ubun dan seluruh tubuh 4. Biarkan kurang lebih 10-15 menit 5. Setelah panas turun bilas dengan air hangat bersih dan handuk (mandi jika meungkinkan) F. Dosis Pemberian Usia Bayi 2-5 tahun 6-9 tahun 10-13 tahun 14-16 tahun
Dosis 1/8 dosis dewasa 1/4 dosis dewasa 1/3 dosis dewasa 1/2 dosis dewasa 3/4 dosis dewasa
G. Mekanisme tubuh terhadap kompres Bawang Merah dalam upaya menurunkan suhu tubuh. Bawang merah sebagai bahan bumbu dapur dan penyedap berbagai masakan. Umbi bawang merah mengandung zat gizi dan zat fitokimia. Senyawa fitokimia memiliki efek farmakologis dalam penyembuhan penyakit, antara lain flavonoid yang memiliki efek antiinflamasi dan antipiretik (Jaelani, 2007).