Sap Ht Deka.docx

  • Uploaded by: Utari Rahmadina
  • 0
  • 0
  • November 2019
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Sap Ht Deka.docx as PDF for free.

More details

  • Words: 1,243
  • Pages: 9
SATUAN ACARA PENYULUHAN

Pokok Bahasan

: Hipertensi

Sub Pokok Bahasan

: Penanganan Hipertensi

Sasaran

: Keluarga Tn. S di RW 02 RT 02 Kelurahan Kp. Bugis

Hari/tanggal

: Senin ,19 Maret 2018

Tempat

: Rumah Warga

Pukul

: 14.00 wib

Waktu

: 40 menit

Penyuluh

: Deka Dwi Yulanda, S. Kep

A. Tujuan 1.

Tujuan Umum: Setelah dilakukan penyuluhan tentang hipertensi 1x30 menit, keluarga dapat memahami tentang penyakit darah tinggi, diit darah tinggi dan mampu melakukan perawatan diri terhadap penyakit darah tinggi.

2.

Tujuan Khusus: Setelah mendapatkan penyuluhan 1x30 menit keluarga mampu menjelaskan kembali tentang : a.

Pengertian darah tinggi

b.

Penyebab darah tinggi

c.

Tanda dan gejala darah tinggi

d.

Makanan yang dianjurkan dan makanan yang dibatasi untuk penderita hipertensi

e.

Pengobatan hipertensi

f.

Komplikasi dari hipertensi

B. Materi (Terlampir)

C. Media Leafleat

D. Metode Penyuluhan 1.

Ceramah.

2.

Tanya jawab.

E. Setting Tempat

PENYULUH

KELUARGA

F. Kegiatan Penyuluhan

No 1.

Kegiatan

Respon Peserta

Waktu

Pendahuluan:

a. Membalas salam

10 menit

a. Penyampaian salam

b. Memperhatikan

b. Perkenalan

c. Memperhatikan

c. Menjelaskan topik penyuluhan

d. Memperhatikan

d. Menjelaskan tujuan

e. Memperhatikan

e. Menjelaskan waktu pelaksanaan 2.

Penyampaian materi: 1. Materi

1. Memperhatikan penjelasan dan mencermati materi.

a. Pengertian darah tinggi

2. Bertanya

b. Penyebab darah tinggi

3.Memperhatikan

20 menit

c. Tanda dan gejala darah tinggi

jawaban

d. Diet darah tinggi e. Mengetahui obat-obatan untuk hipertensi f. Mengetahui komplikasi yang terjadi akibat hipertensi 2. Memberikan bertanya

kesempatan

untuk

3. Diskusi dengan keluarga 3.

Penutup:

a. Memperhatikan

a. Menyimpulkan hasil penyuluhan

b. Menjawab salam

b. Mengakhiri dengan salam

G. Evaluasi

10 menit

MATERI PENYULUHAN

A. Pengertian Hipertensi Hipertensi atau yang biasa disebut dengan tekanan darah tinggi adalah suatu kondisi dimana tekanan darah kita meningkat dalam waktu yang lama diatas nilai normal tekanan darah. Tekanan darah normal yaitu 120/80 mmHg. Hipertensi adalah keadaan dimana tekanan darah lebih dari normal (lebih dari 140/90 mmHg). Keadaan ini akibat dari penyempitan pembuluh darah atau arteriosklerosis, karena meningkatnya volume darah dan karena meningkatnya kerja jantung. Penyakit hipertensi merupakan peningkatan tekanan darah yang memberi gejala yang berlanjut untuk suatu target organ, seperti stroke untuk otak, penyakit jantung koroner untuk pembuluh darah jantung dan untuk otot jantung (Brunner and Suddarth, 2010).

B. Penyebab Hipertensi Pada umumnya hipertensi tidak mempunyai penyebab yang spesifik (idiopatik). Hipertensi terjadi sebagai respon peningkatan cardiac output atau peningkatan tekanan perifer. Namun ada beberapa faktor yang mempengaruhi terjadinya hipertensi (Smith, 2011): 1. Hipertensi Esensial (Primer) Meskipun hipertensi primer belum diketahui dengan pasti penyebabnya, data-data penelitian telah menemukan beberapa faktor yang sering menyebabkan terjadinya hipertensi. Faktor tersebut adalah sebagai berikut : a) Faktor keturunan Dari data statistik terbukti bahwa seseorang akan memiliki kemungkinan lebih besar untuk mendapatkan hipertensi jika orang tuanya adalah penderita hipertensi. b) Kebiasaan hidup Kebiasaan hidup yang sering menyebabkan timbulnya hipertensi adalah : 1) Konsumsi garam yang tinggi ( melebihi dari 30 gr ) 2) Kegemukan atau makan berlebihan 3) Kurang olahraga

4) Stress 5) Merokok 6) Minum alcohol 2. Hipertensi sekunder Penyebab pada umumnya dapat diketahui secara pasti, seperti : gangguan pembuluh darah dan penyakit ginjal.

C. Tanda dan Gejala Tanda dan gejala beberapa pasien yang menderita hipertensi yaitu (Slamet, 2011) : 1) Peningkatan tekanan darah > 140/90 mmHg 2) Sakit kepala 3)

Rasa berat ditengkuk

4) Sukar tidur 5) Lemah dan lelah 6) Sulit bernafas saat beraktivitas 7) Pandangan kabur terjadi karena adanya kerusakan otak, mata, jantung dan ginjal.

D. Makanan yang dianjurkan dan makanan yang dibatasi untuk penderita hipertensi Makanan yang dianjurkan untuk penderita hipertensi : 1) Sayur-sayuran hijau kecuali daun singkong, daun melinjo dan melinjonya 2) Buah-buahan kecuali buah durian 3) Ikan laut tidak asin terutama ikan laut air dalam seperti kakap dan tuna 4) Telur boleh dikonsumsi maksimal 2 butir dalam 1 minggu dan diutamakan putih telurnya saja 5) Daging ayam (kecuali kulit, jerohan dan otak karena banyak mengandung lemak) Makanan yang perlu dihindari : 1) Makanan yang di awetkan seperti makanan kaleng, mie instant, minuman kaleng

2) Daging merah segar seperti hati ayam, sosis sapi, daging kambing 3) Makanan berlemak dan bersantan tinggi serta makanan yang terlalu asin

E. Pengobatan Hipertensi Ada dua jenis pengobatan hipertensi untuk mencegah terjadinya komplikasi lebih lanjut: 1. Pengobatan farmakologis yaitu dengan menggunakan obat-obatan atas izin dokter 2. Pengobatan non farmakologis yaitu dengan : a) Mengurangi asupan garam dan lemak b) Mengurangi atau menghilangkan kebiasaan minum alkohol c) Berhenti merokok bagi yang merokok d) Menurunkan berta badan bagi yang kegemukan e) Olah raga teratur seperti joging, jalan cepat, bersepeda, berenan f) Istirahat cukup g) Hidup tenang / tidak stress Pengobatan tradisional : Pengobatan tradisional yang dapat dibuat dirumah antara lain dengan mengkonsumsi secara teratur jus : 1. Buah mentimun a) ½ kg buah mentimun dicuci bersih b) Dikupas kulitnya kemudian diparut c) Saring airnya menggunakan penyaring/kain bersih d) Diminum setiap hari ± 1 kg untuk 2 kali minum pagi dan sore hari Mentimun mengandung tinggi kalium, magnesium dan serat dan ia juga merupakan sumber Vitamin A dan K, folat, asam caffeic, dan silika. Selain itu juga mengandung vitamin C, yaitu antioksidan kuat yang juga dapat membantu untuk menurunkan tekanan darah.

2. Buah belimbing a) 2 buah belimbing muda b) Kemudian diparut dan diperas airnya c) Dan diminum setiap pagi. Belimbing manis merupakan buah yang kaya vitamin A dan C yang bersifat antioksidan dan kalium, yang patut diperhitungkan juga adalah seratnya, terutama serat pektin yang berguna bagi kesehatan pembuluh darah. Beberapa manfaat dari buah belimbing manis untuk kesehatan tujbuh manusia: 1) Mengatasi Hipertensi Besar kemungkinan karena buah ini kaya kalium yang membuat pengasupnya sering buang air kecil (diuretik) sehingga tekanan darah pun terkendali. Selain itu, serat yang terkandung, terutama pektin, mampu menyerap lemak sehingga ikut membantu menurunkan tekanan darah. 2) Menurunkan Kadar Kolesterol Berkat kandungan pektin yang merupakan serat kasar, kolesterol dan asam empedu akan diikat oleh serat ini agar tidak masuk ke dalam pembuluh darah. Alhasil, kadar kolesterol dalam tubuh pun turun. 3) Melancarkan Buang Air Kecil Buah yang banyak airnya dan mengandung kalium ini berkhasiat memperlancar masalah buang air kecil, serta tidak memberi kesempatan terbentuknya batu ginjal sekaligus menyehatkan ginjal. 4) Menurunkan Berat Badan Buah yang banyak mengandung air ini kadar kalorinya sangat rendah sehingga cocok diasup oleh mereka yang sedang berniat menurunkan berat badan (karena harus mengurangi asupan kalori). Serat yang terkandung pada belimbing pun berperan besar dalam melancarkan pencernaan sehingga tidak terjadi sembelit. 3. Daun salam a. Siapkan daun salam berwarna hijau tua sebanyak 7-10 lembar b. Cuci dengan air bersih, tidak perlu di remas-remas

c. Rebus bahan tersebut dengan air bersih sebanyak 3 gelas. d. Tunggu sampai mendidih dan saring air rebusan tersebut untuk memisahkan ampasnya e. Minum 2x sehari pagi dan sore, masing masing ½ gelas Flavonoid dalam daun salam berfungsi sebagai antioksidan yang mampu mencegah terjadinya oksidasi sel tubuh. Semakin tinggi oksidasi sel dalam tubuh, maka semakin tinggi kemungkinan seseorang untuk menderita penyakit degeneratif. Kandungan flavonoid pada daun salam dapat digunakan untuk mencegah terjadinya hipertensi, menurunkan kadar kolesterol tubuh, menurunkan kadar gula darah, dan menurunkan kadar asam urat.

F. Komplikasi Hipertensi Efek pada organ : 1. Otak a. Pemekaran pembuluh darah b. Perdarahan c. Kematian sel otak : stroke 2. Ginjal a. Malam banyak kencing b. Kerusakan sel ginjal c. Gagal ginjal 3. Jantung a. Membesar b. Sesak nafas (dyspnoe) c. Cepat lelah d. Gagal jantung

DAFTAR PUSTAKA Brunner and Suddarth, 2010. Keperawatan Medikal Bedah. Jakarta : EGC Smith T, 2011. Tekanan Darah Tinggi. Jakarta : EGC Slamet Suryono, 2011. Ilmu Penyakit Dalam Jilid II Edisi III. EGC : Jakarta Udjianti J, 2010. Keperawatan Kardiovaskuler. Jakarta : Salemba Medika

Related Documents

Sap Ht Deka.docx
November 2019 16
Ht
October 2019 48
Ht
May 2020 36
Ht Notes.pdf
December 2019 38
Ht Poa.docx
May 2020 25

More Documents from "AlfianUmar"

Fitri 1.docx
November 2019 21
Contoh Sap.docx
November 2019 29
Cover Depan.docx
November 2019 19
Sap Gizi.docx
November 2019 16
Sap Ht Deka.docx
November 2019 16
Sap Stroke.docx
November 2019 19