SATUAN ACARA PENYULUHAN HIPERTENSI MATERI
: KEPERAWATAN KOMUNITAS
TEMA
: HIPERTENSI
HARI/TANGGAL
: KAMIS, 28 MARET 2019
SASARAN/PESERTA
: KELUARGA Ny. E
WAKTU
: 60 MENIT
TEMPAT
: RUMAH Ny. E, Rt 4 Rw 5 Kemirirejo
PEMATERI
: LIANA FATIMAHTUL FITRIAH
TTD PEMATERI
:
A. TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM (TIU) Setelah mengikuti penyuluhan , diharapkan keluarga dapat memahami tentang Hipertensi. B. TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS (TIK) Setelah mengikuti penyuluhan diharapkan keluarga dapat menjelaskan tentang : 1) Pengertian Hipertensi 2) Tanda dan gejala Hipertensi 3) Komplikasi Hipertensi 4) Pencegahan/pengobatan Hipertensi 5) Penatalaksanaan Hipertensi C. POKOK BAHASAN
: Hipertensi
D. SUB POKOK BAHASAN
: Hipertensi pada keluarga
E. MATERI
: Terlampir
F. MEDIA
: 1. Materi SAP 2. Leaflet
G. METODE
: 1. Ceramah 2. Tanyajawab 3. Demonstrasi
H. KEGIATAN PROSES PEMBELAJARAN
NO.
WAKTU
1. 5 menit
2. 15 menit
3. 35 menit
KEGIATAN PROSES PENYULUHAN PEMATERI PESERTA Pembukaan : 1. Menjawab salam 1. Salam 2. Mendengar dan 2. Perkenalan memperhatikan 3. Menjelaskan materi 3. Mendengar dan yang akan disampaikan menjawab
Pelaksanaan : Menjelaskan materi penyuluhan secara berurutan dan teratur. Materi : 1. Pengertian hipertensi 2. Tanda dan gejala hipertensi 3. Penyebab hipertensi 4. Komplikasi hipertensi 5. Pencegahan hipertensi 6. Penatalaksanaan hipertensi 7. Makanan yang dianjurkan untuk hipertensi 8. Makanan yang tidak diperbolehkan untuk hipertensi
1. Mendengarkan
Evaluasi : 1. Menyimpulkanmateri
1. Mendengarkan
penyuluhan
2. Mencatat 3. Memperhatikan
dan memperhatikan
NO.
WAKTU
KEGIATAN PROSES PENYULUHAN PEMATERI PESERTA 2. Memberikan 2. Bertanya pertanyaan
kepada
keluarga
3. Merespon jawaban
3. Memberikan kesempatan keluarga
kepada untuk
bertanya 4. Memberikan kesempatan keluarga
kepada untuk
menjawab pertanyaan 5. Menjawab
/
menanggapi pertanyaan dari keluarga 4.
5 menit
Penutup : 1. Mengucapkan
Menjawab salam
terimakasih 2. Mengucapkan
salam
penutup
I. EVALUASI Beberapa pertanyaan yang diberikan kepada Tn.K dan keluarga : 1. Apa pengertian Hipertensi? 2. Apa saja tanda dan gejala Hipertensi? 3. Bagaimana komplikasi dari Hipertensi? 4. Bagaimana cara mengobati Hipertensi?
5. Sebutkan makanan apa saja yang boleh dikonsumsi oleh penderita Hipertensi? 6. Sebutkan makanan apa saja yang tidak boleh dikonsumsi oleh penderita Hipertensi?
J. REFERENSI Instalasi Gizi Perjan RS Dr. Cipto Mangunkusumo dan Asosiasi Dietisien Indonesia.2004.“Penuntun Diet”.Edisi baru.Jakarta:PT Gramedia Pustaka Utama Ardiansyah, Muhammad. (2012). Medikal Bedah untuk Mahasiswa. Yogyakarta: DIVA press Nurrahmani & Kurniadi. (2014). STOP! Diabetes, Hipertensi, Kolesterol Tinggi, dan Jantung Koroner. Yogyakarta: Istana Medika K. LAMPIRAN MATERI 1. Pengertian Hipertensi Hipertensi berkaitan dengan peningkatan tekanan sistolik atau diastolik atau keduanya secara terus-menerus pada beberapa kali pemeriksaan tekanan darah.Seseorang dikatakan menderita hipertensi persisten (sustained hypertension) apabila pengukuran tekanan darah dilakukan di klinik maupun di rumah (selama beraktivitas). Sedangkan pada hipertensi resisten, tekanan darah tidak dapat mencapai target normal meskipun sudah mendapat tiga kelas obat antihipertensi yang berbeda dan dosis yang optimal (salah satunya harus diuretik). Tekanan darah normal menurut World Health Organisation dan International Society of Hypertension yaitu kurang dari 130 mmHg untuk tekanan sistolik dan kurang dari 85 mmHg untuk tekanan diastolik 2. Penyebab Hipertensi
Berdasarkan
penyebabnya
dibagi
menjadi
dua,
yaitu
primer
(esensial/idiopatik) dan sekunder. Hipertensi primer apabila tidak diketahui penyebabnya, persentase kasusnya sebesar 90%. Terjadi karena beberapa faktor seperti genetik, lingkungan, stres, dan diet (peningkatan
konsumsi
garam
dan
berkurangnya
asupan
kalium/kalsium). Selain itu faktor yang dapat meningkatkan risiko antara lain obesitas, merokok, alkohol dan polisitemia. Sedangkan pada sekunder, penyebabnya sudah diketahui dengan pasti, persentase kasusnya sebesar 10%. Penyebab yang pertama adalah penyakit, seperi gagal ginjal kronik, sindroma cushing, diabetes mellitus, penyakit paratiroid, dan obesitas. Selain itu juga obat-obatan jenis prednisolon, fludrokortison, triamsinolon, obat-obatan yang mengandung bahan cocaine, narcotil, nicotine, danmakanan yang mengandung sodium, etanol, licorice, pemakaian obat-obatan kontrasepsi 3. Tanda Dan Gejala Hipertensi a. Sakit kepala dan pusing (bagian belakang) terutama bila bangun tidur b. pusing c. Rasa berat ditengkuk atau leher d. Kadang mimisan e. Emosi yang tidak stabil, mudah tersinggung f. Telinga berdenging. g. Sukar tidur h. Mata berkunang-kunang
i. Rasa mual atau muntah 4. Faktor-faktor yang mempengaruhi terjadinya Hipertensi Kelompok risiko yang rawan terhadap Hipertensi: a. Obesitas b. Perokok c. Peminum alkohol d. Penyakit Diabetes Mellitus dan Jantung e. Wanita yang tidak menstruasi f. Stress g.
Kurang olah raga
h. Diet yang tidak seimbang, makanan berlema 5. Komplikasi Hipertensi Efek pada organ: a. Otak 1) Pemekaran pembuluh darah 2) Perdarahan 3) Kematian sel otak : Stroke b.
Ginjal 1) Malam banyak kencing
3) Ginjal
2) Kerusakan sel ginjal c. Jantung 1) Membesar
3) Cepat lelah
2) Sesak nafas (dyspnoe)
4) Gagal jantung
6. Cara pencegahan dan perawatan hipertensi a) Usahakan untuk dapat mempertahankan berat badan yang ideal (cegah kegemukan)
b) Batasi pemakaian garam c) Mulai kurangi pemakaian garam sejak dini apabila diketahui ada faktor keturunan hipertensi dalam keluarga d) Tidak merokok e) Perhatikan keseimbangan gizi, perbanyak buah dan sayuran. f) Hindari minum kopi yang berlebihan g) Batasi makanan h) Mempertahankan gizi (diet yang sehat seimbang) i)
Periksa tekanan darah secara teratur, terutama jika usia sudah mencapai 40 tahun
Bagi yang sudah terserang hipertensi: a) Berobat secara teratur b) Jangan menghentikan, mengubah, dan menambah dosis dan jenis obat tanpa petunjuk dokter c) Konsultasikan dengan petugas kesehatan jika menggunakan obat untuk penyakit lain karena ada obat yang dapat meningkatkan memperburuk hipertensi 7. Penatalaksanaan a. Penatalaksanaan Non Farmakologi a) Mempertahankan berat badan ideal b) Kurangi asupan natrium (sodium) c) Batasi konsumsi alkohol d) Makan kalium dan kalsium yang cukup dari diet
e) Menghindari merokok f) Penurunan stres g) Terapi masase (pijat) b. Pengobatan Farmakologi 1) Diuretik
(hidroklorotiazid)
tubuhsehingga
volume
berfungsi
cairan
di
mengeluarkan
tubuh
cairan
berkurang
yang
mengakibatkan daya pompa jantung menjadi lebih ringan. 2) Penghambat simpatetik (metildopa, klonidin, dan reserpin) berfungsi menghambat aktivitas saraf simpatis. 3) Betabloker (metoprolol, propanolol, dan atenolol) berfungsi menurunkan daya pompa jantung. Pada penderita hipertensi yang telah diketahui mengidap gangguan pernapasan seperti asma bronkhial tidak dianjurkan mengonsumsi obat ini. Pada penderita diabetes mellitus dapat menutupi gejala hipoglikemia. 4) Vasodilator (prasosin, hidralasin) bekerja langsung pada pembuluh darah dengan relaksasi otot polos pembuluh darah. 5) ACE Inhibitor (captopril) berfungsi menghambat pembentukan zat angiotensin II. Efek samping obat ini adalah batuk kering, pusing, sakit kepala dan lemas. 6) Penghambat reseptor Angiotensin II (valsartan) berfungsi menghalangi penempelan zat angiotensin II pada reseptor sehingga memperingan daya pompa jantung.
7) Antagonis kalsium (diltiasem dan verapamil) bekerja menghambat kontraksi jantung (kontraktilitas). 8. Komplikasi 1) Jantung Tekanan darah tinggi dapat menyebabkan terjadinya gagal jantung dan penyakit jantung koroner. 2) Otak Komplikasi hipertensi pada otak menimbulkan risiko stroke, apabila tidak diobati risiko stroke tujuh kali lebih besar. 3) Ginjal 4) Mata Hipertensi dapat mengakibatkan terjadinya retinopati hipertensi dan dapat menimbulkan kebutaan.