Sap Gizi Ibu Hamil Dan 9 Tanda Bahaya.docx

SATUAN ACARA PENYULUHAN

1. Topik

: Gizi ibu hamil

2. Sasaran : Ny “ A “ 3. Tujuan

:

 Tujuan umum Pada akhir penyuluhan,klien memahami gizi ibu hamil  Tujuan khusus Ibu dapat mengerti tentang kebutuhan gizi sumber makanan dan dapat mengkonsumsinya 4. Metode

: Ceramah dan Tanya jawab

5. Waktu

: 23 maret 2011 pukul 10.30 WITA

6. Tempat

: RSIA PERTIWI MAKASSAR

GIZI IBU HAMIL

Pada Masa Kehamilan kebutuhan akan zat-zat gizi meningkat, Peningkatan konsumsi makanan bagi ibu hamil sekitar 300 kalori perhari. Untuk memenuhi kebutuhan tersebut ibu hamil harus mengkonsumsi makanan yang mengandung Karbohidrat, lemak, protein, Vitamin, mineral (gizi seimbang). Gizi seimbang dapat meningkatkan status kesehatan ibu dan janin dimana

zat-zat

gizi

tersebut

digunakan

untuk

pertumbuhan

dan

perkembangan janin dan plasenta, persiapan dan laktasi.

1

Gizi yang adekuat selama hamil akan mengurangi resiko dan komplikasi pada ibu dan janin. Membantu pertumbuhan jaringan sehingga bayi baru lahir memiliki berat badan optimal. Kenaikan berat badan selama hamil rata-rata 9-13,5 Kg. Bila kenaikan BB < 9 Kg dan > 13,5 Kg harus dilakukan pemantauan yang cermat. 1. Karbohidrat Karbohidrat menghasilkan energi menjaga kesehatan saraf dan membantu pertumbuhan sel darah merah, kebutuhan karbohidrat pada ibu hamil adalah 385 gram sehari. a) Golongan padi-padian

: beras, jagung, gandum

b) Golongan ubi-ubian

: kentang, ubi jalar, singkong

c) Lain-lain

: sagu

2. Lemak Lemak memberikan energi untuk membantu tubuh dalam mengolah vitamin serta membantu otak bayi, kebutuhan lemak pada ibu hamil tidak boleh lebih dari 30 % dan tidak boleh kurang dari nilai tersebut, sumber lemak dapat diperoleh dari minyak sayuran, margarin, keju dan kacang-kacangan. 3. Protein Kebutuhan protein ibu 30 gr lebih banyak dari yang tidak hamil, sumber protein meliputi :

2

a) Dari hewani

: daging, ikan, susu dan produk olahan susu

(memberikan 60 % dari protein) b) Dari nabati

: dari kacang-kacangan seperti kacang tanah,

kedelai, sereal ( padi-padian) c) Pengobatan Tidak boleh terlalu berlebihan dalam pemanasan terutama dalam penggorengan. 4. Vitamin Tidak menghasilkan energi tetapi berfungsi sebagai zat pengatur seluruh proses dalam tubuh (sistem pencernaan, pergerakan otot, pertumbuhan jaringan tubuh dan luka), vitamin yang diperlukan antara lain : a) Vitamin A terdapat pada :

Minyak ikan, kuning telur, wortel,

sayuran berwarna hijau, buah berwarna merah. b) Vitamin B kompleks mengandung vitamin B1 (aneuria), B2 (Riboulavin),

Asam

nikotil

(Alasin),

B6

(Piridoksin),

B12

(Cyuocobalamine), asam polik banyak terdapat pada : Beras tumbuk, telur, otak ikan, beras merah, daun singkong, kacang panjang dan bermacam buah c) Vitamin C yang banyak terdapat pada sayuran dan buah yang berwarna kuning.

3

5. Mineral a) Fe diperlukan untuk sistesis haemoglobin, bertambah 15 – 30 mg / hari. b) Untuk meningkatkan daya serat Fe perlu penambahan vitamin C. c) Suplementasi zat besi dapat menyebabkan mual, krostitas dan penurunan nafsu makan, perlu diimbangi rasa makanan yang menggugah selera, asupan serat dan cairan yang cukup. d) Sumber Fe daging, ikan, telur dan kacang-kacangan. 6. Kalsium Kalsium memegang peranan penting dalam perkembangan otot, jantung, saraf pembekuan darah, dan kegiatan enzim juga diperlukan untuk pertumbuhan tulang dan gigi, kebutuhan kalsium bagi ibu hamil sekitar 1200 – 1300 mg kalsium. Sumber makanan yang mengandung kalsium dapat diperoleh dari susu, mentega, keju, brokoli, tahu. 7. Air Minum sekurang-kurangnya 8 – 10 gelas cairan setiap harinya. Cairan bermanfaat untuk mengatasi sembelit, mengatasi zat sisa dari dalam tubuh dan mencegah infeksi saluran kemih yang paling baik dikonsumsi adalah air putih.

Beberapa jenis cairan lain yang

menyehatkan adalah zat yang dibubuhi irisan jeruk lemon (minuman ini dapat mengurangi rasa mual). Sup rendah garam, sup rendah lemak, susu kacang kedelai, kalsium, jus buah dan agar-agar.

4

BAHAN MAKANAN GIZI SEIMBANG

Gambar 1 : Bahan Makanan Sesuai Gizi Seimbang Sumber : Kartu Menuju Sehat

Gambar 2: Contoh Bahan Makanan Sesuai Gizi Seimbang Sumber : Kartu Menuju Sehat

5

SATUAN ACARA PENYULUHAN

1. Topik

: Tanda Bahaya Dalam Kehamilan

2. Sasaran : Ny ”A” 3. Waktu

: Tanggal 23 Maret 2011 Jam 10.30 wita.

4. Tempat

: RSIA Pertiwi MAKASSAR

5. Tujuan

:

a. Tujuan Umum Pada akhir penyuluhan ibu diharapkan dapat mengetahui tentang tanda bahaya dalam kehamilan. b. Tujuan Khusus Ibu mengetahui 9 tanda bahaya kehamilan 6. Metode

: Ceramah dan diskusi

7. Pembimbing lahan

: Bidan Rosdiana

8. Alat dan bahan

: Gambar contoh 9 tanda bahaya kehamilan

9. Referensi

: Cunningham, Mac Donald. Gant, Obstetri Williams, Edisi 18 EGC, Jakarta, 1995.

6

TANDA BAHAYA DALAM KEHAMILAN

1. Adanya Perdarahan Jalan Lahir Perdarahan vagina cukup normal dalam kehamilan, pada masa awal kehamilan mungkin ibu akan mengalami perdarahan yang sedikit atau spotting disekitar waktu pertama terlambat haid. Perdarahan ini adalah perdarahan yang normal. Pada waktu yang lain dalam kehamilan, perdarahan kecil mungkin pertanda dari perdarahan serviks (mulut rahim), perdarahan ini suatu tanda adanya infeksi pada awal kehamilan yang tidak normal adalah : 1) Darah segar 2) Perdarahan banyak disertai rasa nyeri Perdarahan ini biasa berarti keguguran, kehamilan, mola hidatidosa atau kehamilan ektopik pada akhir kehamilan perdarahan yang tidak normal adalah : a) Darah berwarna merah segar atau merah tua b) Perdarahan banyak kadang disertai nyeri 2. Keluar Air Sebelum Waktunya Ketuban dinyatakan pecah dini bila terjadi sebelum proses persalinan berlangsung. Hal ini merupakan masalah penting karena berkaitan dengan penyakit kelahiran premature dan terjadinya infeksi. Keluar air ketuban sebelum waktunya disebabkan oleh karena berkurangnya selaput atau membran atau meningkatnya tekanan dalam rahim /

7

intrauterina atau oleh karena kedua faktor oleh adanya infeksi yang dapat berasal dari vagina dan serviks. 3. Kejang Kejang dapat juga dikatakan eklamsia yang merupakan main buruknya keadaan dari preeklamsia dimana keadaan ini dapat terjadi pada masa kehamilan khususnya pada trimester ketiga, pada saat persalinan dan masa nifas, keadaan ini mengancam kehidupan ibu dan janin, sehingga

merupakan

keadaan

gawat

darurat,

komplikasi

ini

merupakan penyebab kematian ibu tersering setelah perdarahan. 4. Nyeri Hebat Sebelum Waktunya Nyeri perut yang tidak berhubungan dengan persalinan normal adalah keadaan yang abnormal. Dimana nyeri perut ini sangat hebat dan pendisitis, kehamilan ektopik, abortus, penyakit radang panggul, persalinan preterem, iritasi uterus, absorbsi plasenta, infeksi saluran kemih dan lain-lain. 5. Pergerakan Janin Menurun Ibu mulai merasakan gerakan janinnya selama bulan keempat atau kelima jika ibu tidur. Janin harus bergerak minimal 1 kali 1 jam. Gerakan janin akan mudah terasa jika berbaring atau beristrirahat dan jika ibu makan dan minum dengan baik. 6. Adanya Nyeri Kepala Yang Hebat Dan Menetap Sakit kepala dalam kehamilan adalah umum dan seringkali merupakan ketidak nyamanan yang normal. Sakit kepala yang menunjukkan suatu masalah yang serius adalah : 8

1) Sakit kepala yang menetap dan tidak hilang setelah beristirahat 2) Kadang dengan sakit kepala tersebut, ibu mengatakan bahwa penglihatannya menjadi kabur atau adanya banyangan. 7. Bengkak Pada Wajah Dan Tangan Hampir separuh dari ibu hamil akan mengalami bengkak yang normal pada tungkai bawah, biasanya muncul pada pagi hari dan hilang setelah beristirahat atau meletakan tungkai lebih tinggi, bengkak menunjukkan masalah serius jika : 1) Muncul pada wajah dan tangan 2) Diikuti dengan keluhan fisik yang lain 8. Gangguan dan Perubahan Penglihatan Masalah visual yang mengindikasikan keadaan yang mengancam adalah 1) Perubahan pengelihatan yang mendadak, misalnya pandangan kabur atau pengelihatan ada bintik-bintik 2) Disertai nyeri kepala yang hebat. 9. Muntah Terus Dan Tidak Bisa Makan Mual dan muntah pada hamil muda bila terjadi terus menerus dapat menyebabkan kekurangan cairan / dehidrasi. Belum jelas mengapa gejala-gejala ini terjadi pada sebagian kecil wanita, tetapi faktor psikologi merupakan faktor utama, disamping pengaruh hormonal.

9

9 TANDA BAHAYA KEHAMILAN

10