Sap Diare.docx

  • Uploaded by: YensyZidra Piratas
  • 0
  • 0
  • November 2019
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Sap Diare.docx as PDF for free.

More details

  • Words: 803
  • Pages: 6
SATUAN ACARA PENYULUHAN DIARE

Pokok bahasan

: Memahami penyakit diare pada anak

Sasaran

: ibu- ibu

Hari/tanggal

: Selasa, 02 Oktober 2012

Waktu

: 1 x 30 menit

Tempat

: posyandu desa sumberagung kecamatan rejotangan kabupaten

tulungagung Penyuluh

I.

: Mahasiswa STIKes Hutama Abdi Husada

Tujuan Umum Setelah diberikan penyuluhan diharapkan orang tua pasien atau keluarga memahami tentang penyakit diare pada anak.

II.

Tujuan Khusus Setelah diberikan penyuluhan diharapkan orang tua atau keluarga dapat :

1.

Menjelaskan pengertian diare.

2.

Menjelaskan jenis diare

3.

Menjelaskan penyebab diare

4.

Menyebutkan tanda dan gejala diare.

5.

Menyebutkan tindakan bila anak diare.

6.

Menyebutkan cara mencegah terjadinya diare.

III. Materi a. Pengertian diare b. Penyebab Diare c. Tanda Gejala Diare d. Penanganan Dini Diare e. Pencegahan Diare Terlampir IV. Metoda Ceramah dan tanya jawab V.

Media

Leaflet VI. Kegiatan Penyuluhan.

No

Waktu dan

Kegiatan Pemberi Materi

Kegiatan Sasaran

Tahap

1. Mengucapkan Salam

1. Menjawab Salam

Orientasi

2. Memperkenalkan

2. Mendengarkan

Media

Tahap 1

(8 menit)

Anggota kelompok 3. Menyampaikan TIU dan TIK 4. Apresepsi(Mengkaji PengetahuanSasara) 5. Kontrak Bahasa

Perkenalan 3. Memperhatikan TIU dan TIK 4. MenyampaikanHalhal tentang perkembangan remaja 5. Memilih bahasa Yang akan digunakan

Tahap kerja

1. Menjelaskan

1. Memperhatikan

(15 menit)

Tentang:

Penjelasan

a. Pengertian Diare

2. Memperhatikan

b. Penyebab Diare

penjelasan

c. Tanda Gejala Diare d. Penanganan Dini Diare e. Pencegahan Diare 2. Memberi Kesempatan Bertanya kepada Sasaran 3. Menjawab pertanyaan

3. Sasaran Mengajuka Pertanyaan 4. Mendengarkan Jawaban dari Presentator 5. Merasa dihargai dan senang

dari sasaran Memberikan Rein Forcement Tahap

1. Evaluasi Penyuluhan

1. Menjawab Pertanyaan

Terminasi

2. Menyimpulkan

2. Memperhatikan

-Levlet

(7 menit)

3. Kontrak waktu berikutnya

3. Menjawab 4. Menjawab Salam

4. Menutup dengan Salam

7. Evaluasi a. Prosedur - Pertanyaan lisan tentang - Pengertian diare - Penyebab Diare - Tanda Gejala Diare - Penanganan Dini Diare - Pencegahan Diare b. Kriteria - Struktur : - Menyiapkan SAP - Menyiapkan media - Menyiapkan tempat - Kontrak waktu dengan sasaran - Proses : - Sasaran memperhatikan saat diberi pendidikan Kesehatan - Sasaran aktif bertanya - Sasaran mampu mengulangi materi yang diberikan oleh presentator -Hasil : -Sasaran mampu menjawab pertanyaan - > 80% = Berhasil - 50-80% = Cukup - < 50% = Kurang berhasil

MATERI PENYULUHAN DIARE

A. DEFINISI Diare adalah keadaan frekuensi buang air besar lebih dari 4 kali pada bayi dab lebih dari 3 kali pada anak, konsistensi feses encer, dapat berwarna hijau atau dapat pula bercampur lendir dan darah atau darah saja. (Ngastiyah, Perawatan Anak Sakit, 1997 ). Diare adalah keadaan di mana seorang individu mengalami atau beresiko mengalami defekasi sering dengan feses cair, atau feses tidak berbentuk. (Lynda Juall Carpenito, 2001). B.

Jenis Diare a. Diare akut : terjadi secara akut dan terjadi selama 3-5 hari b. Diare berkepanjangan : berlangsung antara 7-14 hari c. Diare kronik : berlangsung lebih dari 14 hari

C.Penyebab Diare Penyebab diare adalah sebagai berikut : 1. Infeksi : virus, bakteri, parasit. 2. Makanan : basi, beracun, alergi terhadap makanan. 3. Gangguan penyerapan makanan : tidak toleransi terhadap karbohidrat, lemak atau protein. 4. Sistem kekebalan tubuh menurun. 5. Psikologis : rasa takut dan cemas.

D. Tanda dan Gejala Diare a.

Mula-mula anak/bayi cengeng gelisah, suhu tubuh mungkin meningkat, nafsu makan berkurang.

b. Sering buang air besar dengan bentuk tinja cair atau encer, kadang disertai mual dan muntah c. Terdapat tanda dan gejala dehidrasi yaitu ubun-ubun dan mata cekung, Kelenturan kulit menurun, merasa haus, bibir kering dan penurunan berat badan. d. Anus dan sekitarnya lecet karena seringnya BAB e.

Frekuensi kencing menurun

E.Cara Penanganan Diare a.

Cairan yang keluar harus segera diganti.

b. Dapat dimulai di rumah dengan minum: larutan gula garam, larutan oralit, tetap minum ASI (bayi). Larutan gula garam dibuat dengan cara air matang sebanyak 5 gelas dicampur dengan 8 sendok teh gula dan ½ sendok teh garam. c.

Tetap makan dan minum.

d. Istirahat yang cukup. e.

Bila masih diare segera bawa ke Puskesmas atau rumah sakit terdekat.

F. Kebutuhan oralit sesuai kelompok umur : Umur

Setiap Mencret

Jumlah oralit yang disediakan di rumah

< 1 tahun

½ gelas

400 ml/hari (2 bungkus)

1 - 4 tahun

1 gelas

600-800 ml/hari (3-4 bungkus)

5 – 12 tahun

11/2 gelas

800-1000 ml/hari (4-5 bungkus)

Dewasa

3 gelas

1200-2800 ml/hari (6-10 bungkus)

G. Cara pencegahan 1. Mencuci tangan sebelum makan atau setiap habis bermain 2. Membiasakan BAB di jamban/WC dan jamban/WC harus selalu bersih 3. Kebersihan lingkungan untuk menghindarkan adanya lalat 4. Makanan harus selalu ditutup 5. Anak dilarang untuk jajan sembarangan 6. Air minum selalu dimasak

6.

DAFTAR PUSTAKA

FKUI. 2007. ILMU KESEHATAN ANAK. Jakarta : Infomedika Jakarta Arif Mansjoer. 2000. Kapita Selekta Kedokteran Jilid 2. Jakarta : Media Aeusculapius. - Richad E. Behraman. 199. Ilmu Kesehatan Anak. Jakarta : EGC - Ngastiyah. 1997. Perawatan Anak Sakit. Jakarta : EGC. - Cldy L.Biz. dkk. 2002. Keperawatan Pediatrik. Jakarta : EGC.

.

Related Documents

Sap
June 2020 69
Sap
November 2019 86
Sap
June 2020 67
Sap
November 2019 82
Sap
November 2019 80
Sap
May 2020 58

More Documents from ""

Poa Ners Yensy.xlsx
November 2019 24
Asuhan Keperawatan.docx
November 2019 34
Ckd.docx
November 2019 26
Sap Diare.docx
November 2019 19