SATUAN ACARA PENYULUHAN ANEMIA PADA PASIEN DI RUANG HEMODIALISA RSUD GAMBIRAN KOTA KEDIRI
Oleh: 1. 2. 3. 4. 5. 6.
Mhd Bambang Prayogo, S.Kep Eka Ama Putri Jayanti, S.Kep Imroatussolichah, S.Kep Luluk Sefiana Putri, S.Kep Agnes Tasia Febri W, S.Kep Jupri Marlanta, S.Kep
18.06.3.018.1 18.06.3.006.1 18.06.3.012.1 18.06.3.017.1 18.06.3.001.1 18.06.3.015.1
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN GANESHA HUSADA KEDIRI PROGAM PROFESI NERS KEDIRI 2019
SATUAN ACARA PENYULUHAN ANEMIA Topik
: Anemia
Sub Topik
: Pentingnya Pengetahuan Tentang Anemia 1. Pengertian Anemia 2. Penyebab Anemia 3. Tanda dan Gejala Anemia 4. Gaya Hidup Sehat 5. Tujuan Diet 6. Syarat Diet 7. Pengaturan Makanan
Sasaran
: Pasien/keluarga ruang Hemodialisa RSUD Gambiran Kota Kediri
Hari/Tanggal : Jumat, 29 Maret 2019 Waktu
: 30 menit
Tempat
: Ruang Hemodialisa RSUD Gambiran Kota Kediri
I.
Tujuan Instruksional Umum Setelah mengikuti kegiatan Penyuluhan tentang Anemia di Ruang Hemodialisa RSUD Gambiran Kota Kediri selama30 menit, diharapkan pasien maupun keluarga mampu memahami/mengetahui/mengerti tentang anemia.
II.
Tujuan Instruksional Khusus Setelah mengikuti kegiatan Penyuluhan tentang Anemia selama 30 menit, diharapkan pasien maupun keluarga dapat mengetahui tentang : 1. Pengertian Anemia 2. Penyebab Anemia 3. Tanda dan Gejala Anemia 4. Gaya Hidup Sehat 5. Tujuan Diet 6. Syarat Diet
7. Pengaturan Makanan
III.
Materi 1. Pengertian Anemia 2. Penyebab Anemia 3. Tanda dan Gejala Anemia 4. Gaya Hidup Sehat 5. Tujuan Diet 6. Syarat Diet 7. Pengaturan Makanan Terlampir
IV.
Metode 1. Penyuluhan 2. Tanya jawab
V.
Media 1. Materi SAP 2. Leaflet
VI.
KegiatanPembelajaran No Waktu 1. 5 menit
KegiatanPenyuluhan Pembukaan: 1. Memberi salam. 2. Menjelaskan tujuan penyuluhan. 3. Menyebutkan materi/pokok bahasan yang akan disampaikan.
KegiatanPeserta Menjawab salam. Mendengarkan dan memperhatikan.
2.
15 menit
Pelaksanaan: Menjelaskan materi penyuluhan secara berurutan Menyimak dan dan teratur. memperhatikan. Materi: 1. Pengertian Anemia 2. Penyebab Anemia 3. Tanda dan Gejala Anemia 4. Gaya Hidup Sehat 5. Tujuan Diet 6. Syarat Diet 7. Pengaturan Makanan
3.
5menit
Evaluasi : 1. Menyimpulkan inti penyuluhan. 2. Menyampaikan secara singkat materi penyuluhan. 3. Memberi kesempatankepadaibuibuuntukbertanya. 4. Memberi kesempatan kepada pasien/keluarga untuk menjawab pertanyaan yang dilontarkan.
4.
5 menit
Penutup: 1. Menyimpulkan materi penyuluhan yang telah disampaikan. 2. Menyampaikan terimakasih atas perhatian dan waktu yang telah di berikan kepada peserta. 3. Mengucapkansalam.
Menyimak dan mendengarkan.
Menjawab salam.
VII.
Evaluasi 1. Prosedur Pertanyaan lisan tentang: a. Pengertian Anemia b. Penyebab Anemia c. Tanda dan Gejala Anemia d. Gaya Hidup Sehat e. Tujuan Diet f. Syarat Diet g. Pengaturan Makanan 2. Kriteria Struktur a. Menyiapkan SAP. b. Menyiapkan media. c. Menyiapkan tempat. d. Kontrak waktu dengan sasaran. 3. Proses a. Sasaran memperhatikan saat diberi pendidikan Kesehatan. b. Sasaran aktif bertanya. c. Sasaran mampu mengulangi materi yang diberikan oleh presentator. 4. Hasil Sasaran mampu menjawab pertanyaan a. 80% = Berhasil. b. 50-80% = Cukup. c. < 50% = Kurang berhasil.
5. Lampiran Materi a. Pengertian Anemia Anemia atau kurang darah adalah suatu kondisi di mana jumlah sel darah merah (Hemoglobin) dalam sel darah merah berada di bawah normal. Hemoglobin yang terkandung di dalam Sel darah merah berperan dalam mengangkut oksigen dari paru-paru dan mengantarkannya ke seluruh bagian tubuh.
b. Penyebab Anemia 1) Gangguan pembentukan sel darah merah oleh sumsum tulang belakang. 2) Kehilangan darah keluar dari tubuh (perdarahan). 3) Proses penghancuran sel darah merah sebelum waktunya. 4) Kekurangan nutrisi. 5) Infeksi. c. Tanda dan Gejala Anemia Tanda-tanda dan gejala anemia pada seseorang dengan gagal ginjal adalah: 1) Lemas 2) Kelelahan atau merasa lelah 3) Sakit kepala 4) Pucat 5) Pusing 6) Kesulitan bernafas atau sesak nafas 7) Nyeri dada
d. Gaya Hidup Sehat 1) Makan makanan bergizi untuk meningkatkan daya tahan tubuh. 2) Olahraga teratur. 3) Tidak merokok.
e. Tujuan Diet 1) Mencukupi kebutuhan zat gizi sesuai kebutuhan perorangan agar status gizi optimal. 2) Menjaga keseimbangan cairan dan elektrolit. 3) Menjaga agar penumpukan produk sisa metabolism protein tidak berlebihan. 4) Pasien mampu melakukan aktivitas normal sehari-hari.
f. Syarat Diet 1) Batasi garam terutama bila terjadi penimbunan cairan di dalam tubuh dan tekanan darah tinggi. 2) Kalium dibatasi terutama jika urin keluar kurang dari 400ml/2 jam. 3) Jumlah asupan cairan = jumlah urin 24 jam + 500ml.
g. Pengaturan Makanan BAHAN MAKAN AN DIANJURKAN
Bahan makanan sumber hidrat arang: nasi, roti putih, bihun, jagung, sagu, samakanan yang dibuat dari tepung-tepungan, madu, dan lain-lain. Bahan makanan sumber protein: telur, ayam, daging, ikan, susu skim, susu whole, kerang, cumi, udang, kepiting, lobster, sesuai anjuran. Buah-buahan: apel hijau, semangka, jeruk manis, papaya, pear, jambu biji, anggur, sawo, dan lain-lain dalam jumlah sesuai anjuran. Sayur-sayuran: ketimun, terong, tauge, buncis, kangkung, kacang panjang, kol, kembang kol, slada, wortel, jamur, dan lain-lain dalam jumlah sesuai anjuran.
BAHAN MAKANAN YANG DIBATASI
Bahan makanan tinggi kalium: alpokat, pisang, belimbing, durian, nangka, kailan, daun singkong, paprika, bayam, daun papaya, jantung pisang, kelapa, kacang tanah, kacang hijau, kacang kedelai, coklat, kentang, ubi, singkong, pengganti garam yang menggunakan kalium. Air minum dan kuah sayur yang berlebihan.
DAFTAR PUSTAKA National Kidney Foudation. Anemia and Chronic Kidney Disease (Stages 1-4). New York: NKF. 2010. National Kidney Foundation. K/DOQI Clinical Practice Guidelines for Chronic Kidney Disease: Evaluation, Classification and Stratification. Am J Kidney Dis 39: suppl 1, 2002. Suwitra K. Penyakit Ginjal Kronik. In: Sudoyo AW, Setiyohadi B, Alwi I, K SM, Setiati S, editors: Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam. 5nd ed. Jakarta: Interna Publishing; 2009.p.1035-40.