KESEHATAN LINGKUNGAN PEMUKIMAN
RUMAH SEHAT
ELVI SUNARSIH,S.K.M.,M.Kes FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT UNIVERSITAS SRIWIJAYA
VENTILASI Proses penyediaan udara segar ke dalam & pengeluaran udara kotor dari ruang tertutup, secara alami ataupun mekanis PENGARUH VENTILASI BURUK Oksigen sedikit karena untuk bernafas, CO2 banyak dari pernafasan penghuni kelembaban meningkat krn penguapan kulit, nafas, bau pengab meningkat dari kulit, pakaian, mulut, suhu meningkat dari panas badan. Pengaturan udara dalam ruangan terbaik dengan ventilasi silang
VENTILASI SILANG Memasukkan udara bersih ke dalam ruang melalui lubang angin dan jendela & mengeluarkan udara kotor keluar ruang melalui lubang angin dan jendela yang berhadapan (180o) baik secara alami maupun mekanis.
PENERANGAN • Diukur pd bidang datar setinggi 84 cm dari lantai suatu ruang kediaman. Intensitas cahaya minimal 5 foot candle / 50 lux. Intensitas cahaya unt koridor & gang, min. 20 lux. • Penerangan alami berupa kaca bening di jendela min. 10% luas lantai. Tempat kerja, penerangan alami min 20% luas lantai. • Penerangan juga dilakukan oleh jendela, penerangan atap dan penerangan buatan
KEBERSIHAN UDARA IDEAL agar NYAMAN • Suhu antara 20-25oC, kelembaban udara 40-50%, gerak udara 5-20 cm/det atau volume pertukaran udara bersih 25-30 feet3/menit • Di Indonesia, gangguan iklim sangat berpengaruh. Panas matahari 10 jam/hr, 07.00 – 17.00, perbedaan suhu 2-5oC, Kelembaban tinggi, 85%, curah hujan tinggi, 1.800 mm/th. • Ini berpengaruh thd kondisi rumah.
RUMAH TERHADAP AIR HUJAN • Air hujan Perabotan mudah rusak • Kelembaban tinggi mikro organisme mudah berkembang biak timbul penyakit. • Perlu saluran penampung air hujan di rumah. Fungsi saluran: rumah tidak becek, tidak terdapat genangan air, tidak untuk membuang sampah, banjir, tinggi lantai rumah min. 20 cm dr halaman
RUMAH TERHADAP SINAR MATAHARI • Sinar matahari pagi (uv) desinfektan mikroba (07.00-08.00) • Ergosterol (pro vitamin D) + uv vitamin D, untuk pertumbuhan badan. RUMAH TERHADAP KEBAKARAN Penyebab kebakaran rumah: LISTRIK & NON LISTRIK
LISTRIK 1. Pencurian listrik lewat penyambungan langsung, kebakaran krn arus pendek. 2. Korsluiting listrik 220 v – 380 v dicegah dgn instalasi listrik memenuhi syarat 3. Pencegahan kebakaran sumber listrik: mematikan sakelar listrik pusat, disemprot dg dry powder extinguisher. Air & pasir tidak untuk memadamkan kebakaran sumber listrik
NON LISTRIK 4. Kebakaran dari dapur
Kompor masak konstruksi kurang baik, atau api kompor lupa dimatikan 5. Pencegahan kebakaran non listrik terutama dari sumber kertas, kayu, kain dll digunakan air dan pasir,.
AIR MINUM DAN MANDI-CUCI-KAKUS Air bersih ialah air untuk kebutuhan rumah tangga, mencakup air minum, masak, mandi, cuci & pembersihan rumah.
Kebutuhan air minum di Indonesia, Daerah pedesaan, Depkes 60 liter/or/hr Daerah perkotaan 80 -120 liter /or/ hr Dep. PU 150 liter /or/hr Slamet, JS, 1994, 135 liter /or/hr penelitian di 4 kota besar Indonesia, 135 liter per orang per hari untuk mandi, makan-minum, cuci, cuci mobil, wudhu dan siram tanaman • Air bersih harus memenuhi syarat fisik, kimia, bakteriologis & radiologis. • Sarana kamar mandi dan kakus (1), untuk rumah hunian maksimal 6 orang, • • • •
• 1 kamar mandi-kakus, berukuran minimal 3m2 atau: 1 kamar mandi ukuran minimal 2,5 m2 & 1 kakus ukuran minimal 1 m2. • Kotoran tinja yang dibuang sembarangan dpt menyebabkan tersebarnya penyakit typhus, cholera, dysentery.
TEMPAT CUCI Merupakan tempat khusus yang digunakan untuk mencuci pakaian dan alat dapur
DAPUR • Dapur mrpk ruang untuk memasak & menyiapkan makanan bagi seluruh keluarga. • Di dapur, terdapat: meja untuk meracik, memasak, ukuran tinggi 82,5 cm, tempat mencuci bahan masak, alat masak dan makan ukuran tinggi 88,5 cm • Perlu ada lubang angin & lubang keluar asap tungku asap tidak memenuhi ruangan dalam rumah.
RUANG SIMPAN Untuk menyimpan perkakas rumah tangga, kebun, sport, mainan anak-anak, tas, kopor dll. Keluarga dgn anggota 4 orang, ukuran gudang min 1,3 m2 untuk 6 orng penghuni minimal 2,5 m2.
PEMBUANGAN A. AIR KOTOR Adalah semua air kotor dari dapur, kamar mandi atau tempat cuci dan air kotor dari kakus dan urinoir.
• Air kotor dapur dan kamar mandi disalurkan ke sal air hujan masuk ke selokan, sungai & ke saluran kota. • Air kakus & urinoir ke sal. tertutup (riool) didalam tanah masuk ke saluran kota. • Jika tidak ada riool, air dibuang ke septic tank sehingga bakteri hancur & menjadi air biasa masuk sumur peresapan. • Syarat septictank: kedap air, harus terletak 1 m di atas muka air tanah
UKURAN SEPTICTANK • Air kotor unt 1 orang min 25 ltr/org/hari. Bakteri mati diperkirakan waktu 3 hari • 1 septictank unt 15 orang, min. ukuran septictank sebesar 25 x 3 x 15 = 1,125 m3 • Septictank perlu jauh dari sumur, air rumah tangga, air hujan, air cuci, air sabun dan desinfectan
B. SAMPAH • Jumlah sampah padat: 2 liter-3 liter /or/ hari. • Penelitian di Smg, 1997: 1,8 lt-2,8 lt atau 0,235 kg – 0,51 kg/or/hr • Kapasitas tempat sampah: 0,5 kg-1 kg. • Unt rumah 4 orang, tempat sampah 4 kg. • Kondisi tempat sampah tidak permanen akan mempermudah petugas mengangkat dan memindahkan sampah di dalamnya.
HALAMAN RUMAH • Tempat untuk menjemur pakaian, membuat tempat sampah, bermain anak dan duduk-duduk. • Halaman perlu disapu, 2 x sehari, dibuatkan saluran air hujan yg baik agar tidak becek, dibuatkan pagar & pintu, ditanami pohon perdu yang cocok agar rindang & sejuk.
SYARAT FISIK RUMAH • VENTILASI : 10-20 % LUAS LANTAI • PENERANGAN : 10-20 % LUAS LANTAI ; > 100 LUX • KEPADATAN RUMAH R = 10M2/ORG, KT = 4,5 M2/ORG • AIR BERSIH : 60LT -135 - 180 LT/ORG/HR • JAMBAN : RMH = 1 UNT. 4-6 ORG, ASR = 1 UNT 10 ORG • KONSTRUKSI : KUAT, UNT. ATAP, DINDING, • PEMBUANGAN SAMPAH : 2 - 2,8 LT/ORG/HR ATAU 0,3 – 0,5 KG/ORG/HR AIR LIMBAH : = 80% AIR BERSIH FECES : 0,5 KG/ORG/HR
•
•
SUHU : IDEAL 20-25oC SUHU DI SMG KOTA ATAS : 28-29oC KOTA BAWAH : 31-34oC KELEMBABAN : IDEAL 40-50%
1. PENGARUH RUMAH TIDAK SEHAT TERHADAP KESEHATAN PENGHUNI Sumber Yuli Sumirat, 1994 • FISIK • PSIKIS • GANGGUAN
2. MASALAH RUMAH &ALTERNATIF PEMECAHAN MASALAH A. LINGKUNGAN INTERNAL 1. TEKNIS 2. MANAJEMAN B. LINGKUNGAN EXTERNAL 1. TEKNIS: FISIK • Gersang: suhu lingkungan terlalu tinggi tanam pohon berdaun lebar • Halaman rumah tidak bersih • Tinggi rumah rendah (< 240 cm) tinggikan bangunan, ventilasi diperluas • Rumah terlalu gelap ventilasi, sky light, genteng kaca
2. MANAJEMEN • menjaga kebersihan jamban kamar mandi saluran air sarana air bersih • perbaikan sarana jamban • saluran pembuang air limbah yang mampat B. LINGKUNGAN EKSTERNAL • Sering banjir: perbaiki manajemen saluran internal • Suhu udara terlalu panas
: perbanyak tanaman
STANDARD RUMAH SEHAT DAN PENCEGAHAN DAMPAKNYA NO
PARAMETER
STANDARD
1
Air bersih
30-60;60-120;135 lt/or/hr
2
Pembuangan feces
235 gr,25 lt, 15 or, 1.125 m3
3
Pembuangan sampah
350 gr – 1000gr, 4 or, 4 kg
4
Pembuangan air kotor
Saluran & peresapan
5
Vektor penyakit
6
Lalat
Terbang
7
Nyamuk
Terbang, jentik (<5cont/100 rmh)
8
Kecoa
Telur, ada
9
Tikus
Feces, kencing, ada
10
n Ventilasi
5%, 10%, 20% L.lantai
11
Peneranga
100, 200 lux, 5-20% L.lantai
12
Suhu udara ruangan
18-200 c, 20-250C
13
Luas kamar tidur/orang
4,5 m2
14
Luas rumah/orang
10 m2
15
Konstruksi
Kuat & tidak bocor
DAMPAK - Angka kesakitan - Angha kematian - Epidemi penyakit menular
PENCEGAHAN - Sesuaikan standar - Kerja bakti - 3M, mengubur, menguras, menyikat
TINGGI
PSN Pemberantasan Sarang Nyamuk
PENGHIJAUAN
BAHAN BANGUNAN YANG KUAT DAN BAIK
TERIMA KASIH