Rollplay.docx

  • Uploaded by: Retno Monicha Sari
  • 0
  • 0
  • November 2019
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Rollplay.docx as PDF for free.

More details

  • Words: 815
  • Pages: 4
STRATEGI PELAKSANAAN DEFISIT KEPERAWATAN DIRI

1. Kondisi klien : Ds : Pasien mengatakan malas mandi dan lebih enak tidak ganti baju Do : Pasien terlihat kotor, rambut tidak disisir, baju agak kotor, bau dan menolak diajak mandi. 2. Diagnosa keperawatan Berdasarkan data yang didapat ditetapkan diagnosa keperawatan : Kurang Perawatan Diri : - Kebersihan diri 3. Tujuan a. Tujuan umum 

Klien dapat membina hubungan saling percaya



Klien dapat menjelaskan pentingnya kebersihan diri



Klien dapat menjelaskan cara menjaga kebersihan diri



Klien dapat melaksanakan keperawatan diri dengan bantuan perawat

b. Tujuan khusus 

Mengevaluasi jadwal kegiatan kebersihan harian klien



Menjelaskan kebersihan yang baik



Membantu klien mempraktikan car kebersihan yang baik



Mengajarkan klien memasukan dalam jadwal kegiatan harian

4. Tindakan keperawatan Melatih pasien cara-cara perawatan kebersihan diri Untuk melatih pasien dalam menjaga kebersihan diri Saudara dapat melakukan tanapan tindakan yang meliputi: a. Menjelasan pentingnya menjaga kebersihan diri. b. Menjelaskan alat-alat untuk menjaga kebersihan diri c. Menjelaskan cara-cara melakukan kebersihan diri d. Melatih pasien mempraktekkan cara menjaga kebersihan diri 5. SP 1 Perawat

: “Selamat pagi, namanya siapa? senang dipanggil siapa?”

Pasien

: “Fandika” (menjawab sambil menunduk)

Perawat

: “Perkenalkan saya perawat ita, saya dinas pagi di ruangan ini pkl 07.00-14.00 siang selama di rumah sakit ini saya yang akan merawat fandika”

Pasien

: (memalingkan wajahnya dari perawat, sambil garuk-garuk kepala)

Perawat

: “Dari tadi suster lihat fandika menggaruk-garuk badannya, gatal ya?”

Pasien

: (hanya menganggukan kepala)

Perawat

: ” Bagaimana kalau kita bicara tentang kebersihan diri ? ”

Pasien

: “Iya”

Perawat

: ” Berapa lama kita berbicara ? 20 menit saja ya”

Pasien

: “Boleh”

Perawat

: “Mau dimana?”

Pasien

: “Disini aja”

Perawat

: “Berapa kali fandika mandi dalam sehari?”

Pasien

: “Satu kali”

Perawat

: “Apakah fandika sudah mandi hari ini?”

Pasien

: “Belum”

Perawat

: “Menurut fandika apa kegunaannya mandi ?”

Pasien

: “Biar bersih”

Perawat

: “Apa alasan fandika sehingga tidak bisa merawat diri?”

Pasien

: “Malas”

Perawat

: “Menurut fandika apa manfaatnya kalau kita menjaga kebersihan diri?”

Pasien

: “Bersih, wangi”

Perawat

: “Kira-kira tanda-tanda orang yang tidak merawat diri dengan baik seperti apa ya? Badan gatal, apa lagi...?

Pasien

: “Bau mulut”

Perawat

: “Kalau kita tidak teratur menjaga kebersihan diri masalah apa menurut fandika yang bisa muncul ?”

Pasien

: “Gatal, kudis”

Perawat

: “Betul ada kudis, kutu...dsb.”

Perawat

: “Apa yang fandika lakukan untuk merawat rambut? Kapan saja menyisir rambut?

Pasien

: “Memakai sampo, setiap mandi”

Perawat

: “Itu tau, lau berapa kali fandika makan sehari?”

Pasien

: “tiga kali”

Perawat

: ”Apa pula yang dilakukan setelah makan?”

Pasien

: “Sikat gigi”

Perawat

: “Betul, kita harus sikat gigi setelah makan.”

Perawat

: “Di mana biasanya fandika berak/kencing? Bagaimana membersihkannya?

Pasien

: “WC, disiram”

Perawat

: “Iya... Kita kencing dan berak harus di wc, nach... Itu wc di ruangan ini, lalu jangan lupa membersihkan pakai air dan sabun”.

Pasien

: “ooh...” (menganggukan kepala)

Perawat

: “Menurut fandika kalau mandi itu kita harus bagaimana ? Sebelum mandi apa yang perlu kita persiapkan?”

Pasien

: “Disiram kebadan, ada handuk, sabun, sikat gigi, sampo dan gayung”

Perawat

: “Benar sekali.. Fandika perlu menyiapkan pakaian ganti, handuk, sikat gigi, shampo dan sabun serta sisir”.

Pasien

: “Gitu ya sus”

Perawat

: ”Bagaimana kalau sekarang kita ke kamar mandi, suster akan membimbing fandika melakukannya. Sekarang fandika siram seluruh tubuh fandika termasuk rambut lalu ambil shampoo gosokkan pada kepala fandika sampai berbusa lalu bilas sampai bersih.. Bagus sekali.. Selanjutnya ambil sabun, gosokkan di seluruh tubuh secara merata lalu siram dengan air sampai bersih, jangan lupa sikat gigi pakai odol.. Giginya disikat mulai dari arah atas ke bawah. Gosok seluruh gigi fandika mulai dari depan sampai belakang. Bagus, lalu kumur-kumur sampai bersih. Terakhir siram lagi seluruh tubuh fandika sampai bersih lalu keringkan dengan handuk. fandika bagus sekali melakukannya. Selanjutnya fandika pakai baju dan sisir rambutnya dengan baik.”

Pasien

: “Iya sus”

Perawat

: “Bagaimana perasaan fandika setelah mandi dan mengganti pakaian?”

Pasien

: “rasanya seger”

Perawat

: “Coba Sebutkan lagi apa saja cara-cara mandi yang baik yang sudah fandika lakukan tadi ?

Pasien

: “Disiram kebadan ambil sampo gosokan kekepala disiram lagi, ambil sabun gosokan kebadan lalu disiram lagi, setelah itu sikat gigi.”

Perawat

: “Bagus sekali”, “bagaimana perasaan fandika setelah kita mendiskusikan tentang pentingnya kebersihan diri tadi ? Sekarang coba tina ulangi lagi tanda-tanda bersih dan rapi”

Pasien

: “senang, segar, wangi dan rapi”

Perawat

: ”Bagus sekali mau berapa kali fandika mandi dan sikat gigi?

Pasien

: “Dua kali sehari”

Perawat

: “Dua kali pagi dan sore, mari...kita masukkan dalam jadual aktivitas harian. Nach... Lakukan ya fandika dan beri tanda kalau sudah dilakukan seperti m ( mandiri ) kalau dilakukan tanpa disuruh, b ( bantuan ) kalau diingatkan baru dilakukan dan t ( tidak ) tidak melakukan.

Pasien

: “Iya sus”

Perawat

: “Kalo begitu, suster pamit dulu ya sampai ketemu lagi fandika, Trimakasih”

Pasien

: “Sama-sama”

More Documents from "Retno Monicha Sari"

Asma.docx
October 2019 19
Anemia.docx
October 2019 20
Kehamilan.docx
May 2020 20
Makalah Pk.docx
May 2020 9
Makalah.docx
May 2020 16
Rollplay.docx
November 2019 21