ROLE PLAY GANGGUAN KOGNITIF (DEMENSIA) PADA LANSIA
Kepala ruangan
: Gadis Intanovia Adinda
Pasien
: Elis Puji Lestari
Suami pasien
: Sendy Pratama
Anak 1
: Sency Septina Pramesti
Anak 2
: Siska Nurul Alfiani
Cucu pasien
: Maysita Luiqi Azzahr
Perawat rezki
: Rezki Nur Oktayani
Perawat ayu
: Ayu Azhaar Aathirah
Di suatu RS. Di Tangerang di ruangan Melati terdapat seorang lansia yang berumur 60 tahun, pasien tersebut mengalami gangguan kognitif yaitu demensia, pasien tersebut dirawat oleh kedua anaknya, pada suatu pagi kedua perawat akan mengkaji kemampuan daya ingat pasien.
Di ruangan kepala ruangan Karu
: Assalamualaikum, hari ini bagi perawat yang bertugas kalian akan
melakukan komunikasi pada pasien lansia yang mengalami gangguan kognitif di kamar 401 melati, pasien tersebut sangat suka jika lingkungannya hening, jadi bagi kalian yang ingin melakukan komunikasi, kalian terlebih dahulu harus mencari informasi pada keluarganya terlebih dahulu, ada yang ingin ditanyakan? perawat rezk : “angkat tangan” begini bu jadi kita harus mencari ruangan yang disukai oleh pasien? Karu
: iya semestinya di ruangan pasien, Karena pasien tersebut lebih
menyukai lingkungan yang hening tanpa ada gangguan dari lingkungan luar, dan pasien ini pasien di tempatkan di kamar VIP Perawat ayu
: oh iya kalau begitu ibu kami mengerti
Karu
: baiklah jika tidak ada yang ingin ditanyakan, silahkan kalian
menyiapkan apa yang ingin disiapkan, setelah selesai kita sama-sama ke ruangan pasien, sekian dan terima kasih
Perawat rezki & 2 memanggil keluarga pasien untuk mencari informasi tentang pasien pada keluarga pasien
Di luar ruangan pasien Perawat ayu
: permisi bu saya perawat ayu dan ini teman saya perawat rezki,
disini kami ingin menanyakan sesuatu kepada ibu mengenai orang tua ibu, karena sebentar kami akan melakukan pemeriksaan pada orang tua ibu, apakah ibu bersedia Sency
: iya silahkan sus
Perawat rezki : baiklah ibu, saya ingin bertanya, orang tua ibu sekarangkan mengalami gangguan daya ingat, bagaimana perkembangan untuk pagi ini bu? siska
: begini sus ibu saya kalau diajak berbicara, dia harus mengetahui
kita berada dimana, dan kita harus memberitahukan ulang apa yang sudah dibicarakan. perawat ayu
: begitu ya bu, kalau pada saat kita berbicara ada orang tua ibu,
sebaiknya volume suara harus bagaimana bu? Sency
: sebaiknya volume suara dikecilkan, karena ibu saya tidak suka jika
disekitarnya terlalu berisik Perawat rezki : baiklah kalau begitu, sebentar lagi kami akan melakukan pemeriksaan pada orang tua ibu saat jam 10.00, terima kasih untuk informasi yang ibu berikan, kami permisi ya bu Siska
: iya sus nanti saya beritahukan pada ibu saya
Perawat pun meninggalkan keluarga pasien, dan pergi ke ruangan kepala ruangan, lalu perawat dan kepala ruangan menuju ke ruangan pasien
Di ruangan pasien Karu
: assalamu alaikum ibu
pasien
: walaikum salam sus
Karu
: begini bu, disini kami akan melakukan pemeriksaan pada ibu, agar
daya ingat ibu bisa lebih baik dari sebelumnya, bagaimana ibu apakah ibu bersedia Pasien
: berapa lama itu sus ?
Karu
: tidak lama bu, hanya 10 menit, apakah ibu bersedia?
Pasien
: iya sus silahkan.
Karu
: oh iya bu disini yang akan melakukan pemeriksaan, ada perawat
ayu di sebelah kanan ibu, dan ada perawat rezki disebelah kiri ibu, dan saya kepala ruangan berada di hadapan ibu. Kalau begitu saya permisi dulu. Pasien
: baiklah sus.
Perawat rezki : baik bu, saya perkenalkan kembali ya bu saya perawat rezki Perawat ayu
: dan saya perawat ayu, kami yang akan melakukan pemeriksaan,
nama ibu siapa? Pasien
: oh iya sus, nama saya ibu elis puji lestari
Perawat rezki : ibu seneng dipanggil siapa? Pasien
: elis saja sus.
Perawat ayu
: bagaimana kabar ibu pagi ini?
Pasien
: alhamdulillah baik, kalian siapa ya?
Perawat ayu
: baiklah bu, tadikan temen saya sudah memperkenalkan diri kami,
disini saya akan mengulanginya lagi ya. Nama saya perawat ayu dan disebelah saya perawat rezki. Pasien
: oh iya yang ini perawat ayu, yang ini siapa ya bisa diulang?
Perawat rezki : saya perawat rezki bu. Pasien
: perawat ayu dan perawat rezki
Perawat rezki : iya bu Pasien
: oke-oke. Boleh saya sambil tiduran sus?
Perawat ayu
: boleh bu.
Pasien pun berbaring dengan bantuan keluarga pasien Perawat rezki : ibu disini tujuan kami untuk berbincang-bincang mengenai aktivitas sehari-hari ibu. Pasien
: baik sus
perawat rezki : ibu sudah mandi atau belum pagi ini?
pasien
: belum sus, ini masih bau badan saya
perawat rezki : benarkah bu? Ibu belum mandi? Coba di ingat-ingat. pasien
: belum sus, seingat saya sih. Saya masih bau, berarti belum mandi
kan sus. Perawat rezki : tadi sebelum mandi ibu pakai baju apa? Sekarang pakai baju apa? Pasien
: saya tidak tahu sus, saya lupa. Sency tadi ibu pakai baju apa nak ?
sency
: tadi ibu pakai baju ungu bu, baju kesukaan ibu.
pasien
: oh iya sus tadi saya pakai baju ungu.
perawat rezki : sekarang ibu pakai baju apa? pasien
: sekarang pakai baju putih sus, oh iya saya lupa saya sudah mandi.
Perawat rezki : nah ibu sekarang ingat kalau ibu sudah mandi. pasien
: oh iya sus.
perawat ayu
: ibu sudah minum obat pagi?
pasien
: belum sus.
Suami pasien : ibu tadi sudah minum obat bu, tadi aku loh yang bantu kamu minum obat dan perawat ayu tadi yang antar kesini obatnya. Perawat ayu
: iya benar ibu sudah minum obat jam 7 pagi.
Pasien
: saya lupa sus, berarti saya sudah minum obat ya?
Perawat ayu
: sudah bu. Pertanyaan terakhir dari saya ya bu, cucu ibu namanya
siapa? Pasien
: namanya mita sus
Perawat ayu
: apakah benar bu anak ibu namanya mita ?
Sency
: iya benar sus.
Cucu pasien
: iya sus nama aku mita cantik dan imut.
Perawat ayu
: oh iya sayang nama yang cantik. baik ibu, perbincangan kita pada
hari ini sudah sampai disini ya bu. Perawat rezki : sebelum kami pamit, coba ibu sebutkan lagi kegiatan apa saja yang ibu lakukan sampai saat ini ? Pasien
: setelah bangun tidur saya mandi, lalu saya makan, lalu saya minum
obat, lalu habis itu saya ngapain ya? Suami pasien : bu main catur bu, permainan kebiasaan ibu setiap pagi sama aku.
Pasien
: oh iya saya main catur sama suami saya sus.
Suami pasien : dan kamu sering nemenin cucu kamu untuk nemenin dia main boneka. Cucu pasien
: iya omah, kan biasanya omah nemenin aku untuk main.
Pasien
: oh iya sayang, maafin omah ya, omah lupa.
Perawat rezki : bagus sekali ibu sudah dapat mengulanginya, kecuali kegiatan yang terakhir. Perawat ayu
: baiklah ibu. Sekarang kami permisi dulu ya bu. Besok kami akan
kesini lagi. Jangan lupa obatnya diminum teratur ya bu. Pasien
: baik sus
Sency&siska : terimakasih sus Perawat rezki : baik bu, sama-sama. Kalau begitu kami permisi sekarang. Perawat rezki&ayu Pasien
: assalamualaikum bu.
: walaikumsalam sus.
Keluarga pasien
: walaikumsalam.
Perawat pun meninggalkan ruangan pasien