Nama
: Ilham Budiyanto
NIM/Kelas
: K2516035/A
Mata kuliah
: Media Pembelajaran
Dosen Pengampu
: Ngatou Rohman, S. Pd,. M. Pd.
RIVIEW JURNAL 1. Jurnal Nasional A. Judul Junal PEMANFAATAN ICT SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN DAN INFORMASI PADA UIN ALAUDDIN MAKASSAR B. Penulis, Tahun, Negara H. Muhammad Yusuf Rahim, Tahun 2011, Indonesia C. Tujuan Dan Metode Penelitian Tujuannya ialah ICT sebagai sarana informasi segala kegiatan yang dilakukan oleh UIN Alauddin Makassar, dan memenuhi sasaran pembangunan Information and Communication Technologies (ICT) adalah penting untuk terwujudnya pendidikan global dan oleh karenanya memainkan peran yang penting dalam mempromosikan kegiatan–kegiatan pada UIN Alauddin Makassar. Metode penelitian yang dilakukan adalah Penelitian Kualitatif yang berfokus pada pemahaman terhadap fenomena sosial yang terjadi di masyarakat. D. Hasil Hasil dari pemanfaatan ICT pada UIN ALAUDDIN Makassar adalah apabila dilihat dari lingkup civitas akademik para dosen dan tenaga kependidikan diharuskan menguasai teknologi komputer agar dapat melaksanakan tugas pembelajaran, penelitian dan pengabdian masayarakat bagi dosen dan tugas – tugas manajemen bagi tenaga kependidikan (tenaga administrasi) secara cepat, tepat, dan baik. Apabila dilihat dari lingkup masyarakat, mereka dapat mengetahui sejauh mana perkembangan perguruan tinggi ini, khususnya orang tua mahasiswa dapat setiap saat memanfaatkan fasilitas online ini untuk melihat dan mengetahui prestasi masing– masing anaknya untuk menhindari kemungkinan laporan yang tidak sesuai dari anak-anak mereka. 2. Jurnal Internasional A. Judul Jurnal Pengembangan Media Interaktif untuk Pembelajaran TIK di Sekolah Dasar Berbasis Belajar Mandiri Siswa. B. Penulis, Tahun, Negara Sri Huning Anwariningsih, Sri Ernawati (2013), Indonesia C. Tujuan dan Metode Penelitian Tujuan dari penelitian ini adalah mendeskripsikan pola pembelajaran TIK yang dilakukan pada Sekolah Dasar serta media pembelajaran yang digunakan. Deskripsi tersebut kemudian menjadi salah satu dasar untuk pengembangan model pembelajaran interaktif berbasis kemandirian siswa. Model pembelajaran yang dibangun diharapkan dapat menciptakan kebiasaan dan kemandirian belajar. Metode penelitian ini adalah Penelitian Kualitatif yang berfokus pada pemahaman terhadap fenomena kemandirian siswa yang terjadi di kelas.
D. Hasil Pelajaran TIK membutuhkan latihan mandiri siswa. Namun, di kelas 1-3 sekolah dasar masih sangat bergantung pada guru sebagai tempat bertanya. Selain itu, masih banyak guru yang belum memiliki buku pegangan. Guru lebih mengandalkan kemampuan otodidak saat menyediakan materi TIK. Interaktif ini Media diharapkan dapat membantu siswa kelas 1-3 untuk belajar TIK secara mandiri. Media berusaha bersiap untuk mengakomodasi literasi siswa dan mendukung konsep belajar yang menyenangkan sehingga siswa merasa nyaman saat belajar.
3. Jurnal Nasional A. Judul Jurnal VIRTUAL LEARNING: PEMANFAATAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS PEMBELAJARAN B. Penulis, Tahun, Negara Siti Julaeha, 2006, Indonesia C. Tujuan dan Metode Penelitian Tujuan dari penelitian ini adalah Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) dalam pembelajaran dapat meningkatkan kualitas pembelajaran. Dengan terbukanya akses informasi secara luas bagi pendidik dan peserta didik, pengintegrasian virtual learning ke dalam pembelajaran tatap muka dapat memperkaya proses belajar siswa. Metode penelitian ini adalah Penelitian Kualitatif yang berfokus pada pemahaman terhadap fenomena kemandirian siswa serta tekad belajar siswa yang terjadi di kelas maupun di luar kelas. D. Hasil Penerapan virtual learning ditujukan untuk mengatasi masalah keterpisahan ruang dan waktu antara siswa dan pengajar melalui media komputer. Siswa dapat memperoleh bahan belajar yang sudah dirancang dalam paket-paket pembelajaran yang tersedia dalam situs Internet. Dengan menerapkan virtual learning, siswa dapat mempelajari bahan belajar sendiri atau jika diperlukan siswa meminta bantuan dalam bentuk interaksi yang difasilitasi oleh komputer, seperti belajar berbantuan computer (computer-based learning/CAL) atau interactive web pages, belajar berbantuan pengajar atau tutor secara synchronous (dalam titik waktu yang sama) dan asynchronous (dalam titik waktu yang berbeda), atau belajar berbantuan sumber belajar lain seperti dengan siswa lain atau pakar, e-mail, dan sebagainya. 4. Jurnal Internasional A. Judul Jurnal Memberdayakan akademisi untuk menjadi adaptif dengan teknologi eLearning: Studi kasus eksplorasi B. Penulis, Tahun, Negara Helen Flavell, Courtenay Harris, Connie Price, Emma Logan, Sunila Peterson, 2019, Australia C. Tujuan Dan Metode Penelitian Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menjelaskan studi kasus eksplorasi yang menyelidiki kapasitas pendekatan multidisiplin untuk pengembangan akademik, untuk memberdayakan respons adaptif terhadap perubahan teknologi yang sedang berlangsung yang berdampak pada praktik mengajar.
D. Hasil Hasil menunjukkan bahwa pengembangan profesional berdampak positif pada peserta dengan kelompok intervensi yang menunjukkan peningkatan tingkat kepercayaan secara keseluruhan dan pendekatan positif terhadap teknologi dengan peningkatan signifikan dalam persepsi kemudahan penggunaan. Data kualitatif menunjukkan bahwa peserta mengalami perubahan kognitif, emosional, dan / atau praktis selama dan / atau mengikuti pengembangan profesional. Ide Penelitian Baru Dari ketiga jurnal yang saya kutip diatas, saya mendapatkan suatu ide penelitian yang di mana sasaran utamanya adalah Pendidik (Guru) dan Peserta didik (Siswa), keduanya ini harus bisa saling berkolaborasi dalam melakukan proses pembelajaran berbasis IT atau ICT (Information and Communication Technologies) seperti halnya dengan penerapan virtual learning yang dimana proses pembelajaran tidak harus dilakukan dengan tatap muka tapi penerapan metode ini saya kira kurang pas apabila diterapkan pada siswa SD, SMP, dan SMA/SMK. Dikarenakan metode ini bisa membuat siswa malas untuk pergi ke sekolah, namun dalam ide penelitian saya ini, saya ingin menerapkan metode ini namun tetap terjadi proses tatap muka di kelas, sehingga siswa bisa melek terhadap teknologi dan siswa tidak bosan atau jenuh terhadap materi yang disampaikan oleh pengajar (Guru). Selain itu proses pembelajaran berbasis ICT ini dapat melatih siswa mandiri dalam belajar di kelas.