Laporan Agra Selvia.docx

LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN (PKL) DI RUMAH SAKIT MUHAMMADIYAH SITI AMINAH INSTALASI FARMASI RUMAH SAKIT MUHAMMADIYAH SITI AMINAH (1 April 2018 – 30 Juni 2018)

NAMA

: AGRA SELVIA RIJALI

NIS

: 0017939260

PROGRAM STUDI FARMASI SMK ISLAM JIPANG TAHUN 2018 Jl. Lingkar Selatan No. 01 Jipang – Salem – Brebes 52274

i

LEMBAR PENGESAHAN

Judul PKL

: INSTALASI FARMASI RUMAH SAKIT 0MUHAMMADIYAH SITI AMINAH

Alamat Tempat PKL

: Jl. P. Diponegoro Jatisawit Bumiayu Telp.0289 432209 Fax: 430683

Identitas Peserta PKL Nama

: AGRA SELVIA RIJALI

NIS

: 0017939260

TTL

: Brebes, 14 April 1999

Alamat

: Parigi, Bantarkawung

Bantarkawung WAKA DU/DI

Pembimbing Lapangan,

Izu Hidayatulloh, S.Pd.I

Nedi Embun Janari

Mengetahui, Kepala SMK Islam Jipang

Aris Zainal Mutaqin, S.Pd.I

ii

LEMBAR MOTTO

Jangan mundur sebelum melangkah, setelah melangkah jalani dengan cara terbaik yang kita bias lakukan. Jadilah orang yang rajin sebelum menyesali kemalasan yang membuat kita melewatkan kesempatan emas. Orang yang belajar dari kesalahan dalah orang yang berani sukses. Tiada hari untuk mengeluh, tiada hari tanpa belajar. Belajar tidak selalu dari buku, lingkungan juga bisa membuat kita mengambil pelajaran.

iii

KATA PENGANTAR

Segala puja dan puji syukur kehadirat Allah SWT, yang telah memberikan rahmat dan taufik – Nya kepada kita semua. Sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan pelaksanan prakerin tanpa ada halangan apapun sesuai dengan waktu yang ditentukan. Laporan ini berdasarkan pengalaman dan ilmu yang saya peroleh selama melaksanakan Praktek Kerja Industri (PRAKERIN). Laporan Praktek Kerja Industri (PRAKERIN) yang telah saya susun ini dibuat dalam rangka memenuhi tugas dari sekolah yang mana sebagai syarat untuk melakukan Penilaian Akhir Semester (PAS) dan sebagai tanggung jawab atas kegiatan praktek kerja industri (PRAKERIN) di Dunia Usaha dan Dunia Industri (DU/DI). Dengan ini saya menyadari bahwa laporan ini tidak akan tersusun dengan baik tanpa adanya bantuan dari pihak – pihak terkait. Oleh karena itu, pada kesempatan ini tidak lupa juga saya mengucapkan banyak terimakasih kepada semua pihak yang telah membantu saya dalam kegiatan Praktek Kerja Industri (PRAKERIN) maupun dalam penyusunan laporan ini. Dalam kesempatan kali ini, penulis mengucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan Laporan Praktek Kerja Industri ini, diantaranya : 1.

Kepada Orang Tua,yang telah memberikan dukungan baik secara moril maupun materil.

2.

Bapak Aris Zainal Mutaqin, S.Pd.I., selaku Kepala SMK Islam Jipang

3.

Ibu Anna Sofia, S.Farm APT selaku kepala instalasi RSUMSA.

4.

Ibu Ida Ismiyati, S.Farm APT selaku penanggung jawab apotek/pembimbing di tempat.

5.

Rekan-rekan farmasi lainnya

6.

Ibu Sandhya Listu Pratistha, S.Farm APT selaku pembimbing prakerin.

7.

Sahabat – sahabat seangkatan.

8.

Semua Pihak yang telah membantu dan mendukung pelaksanaan Prakerin.

iv

Akhir kata, penulis hanya berharap laporan ini dapat bermanfaat bagi pembaca serta dapat membantu bagi kemajuan serta perkembangan SMK ISLAM JIPANG. Sekali lagi penyusun ucapan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu, semoga Allah SWT membalas semua kebaikan kalian. Amin.

Jipang, 10 September 2018 Penulis

Agra Selvia Rijali

v

DAFTAR ISI LEMBAR JUDUL

................................................... i

LEMBAR PENGESAHAN

................................................... ii

LEMBAR MOTTO

................................................... iii

KATA PENGANTAR

................................................... iv

DAFTAR ISI

................................................... vi

BAB I PENDAHULUAN

................................................... 1

1.1

Latar Belakang

................................................... 1

1.2

Maksud Dan Tujuan

................................................... 1

1.3

Manfaat Prakerin

................................................... 2

BAB II GAMBARAN UMUM

................................................... 3

2.1

Identitas Tempat PKL

................................................... 3

2.2

Struktur Organisasi

................................................... 3

2.3

Kegiatan Produksi

................................................... 5

BAB III PEMBAHASAN

................................................... 13

3.1 Pembahasan

................................................... 13

3.2 Materi PKL

................................................... 13

BAB IV PENUTUP

................................................... 15

4.1 Kesimpulan

................................................... 15

4.2 Saran

................................................... 15

DAFTAR PUSTAKA

................................................... 17

LAMPIRAN

vi

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Semakin cepatnya perkembangan teknologi dan tingginya tingkat persaingan dalam dunia usaha, merupakan sebuah tantangan yang harus dihadapi oleh semua pihak, terutama dalam dunia industri yang tidak bisa lepas dari teknologi elektronika dan informasi. Perubahan serta perkembangan yang sudah dicapai seperti otomatisasi dan komputerisasi telah sedemikian cepatnya dan menuntut kalangan industri serta para praktisi yang berkecimpung didalamnya untuk lebih siap menghadapi kemajuan yang ada. Sementara itu disatu sisi masih terdapat kesenjangan antara dunia pendidikan kita, khususnya dari kalangan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), dengan dunia kerja yang sebenarnya. Kenyataan yang kita temui saat ini adalah para siswa lulusan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) hanya sebagai sumber daya yang siap latih, bukan siap pakai. Penyebab utamanya adalah ketertinggalan terhadap perkembangan teknologi dan informasi yang ada di dunia luar. Untuk itu, sebagai salah satu upaya yang ditempuh oleh siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) untuk mengantisipasi permasalahan di atas adalah dengan mewajibkan setiap siswanya untuk mengikuti program Praktek Kerja Industri (Prakerin) di suatu lembaga, instansi atau perusahaan, baik pemerintah maupun swasta, yang sesuai dengan disiplin ilmu yang ditekuninya. Dengan Praktek Kerja Industri pada perusahaan-perusahaan atau instansi tertentu diharapkan siswa dapat memiliki gambaran yang lebih mendalam tentang kondisi nyata di dunia kerja, sekaligus dapat menambah pengalaman serta membuka cakrawala pandang yang lebih luas yang mungkin tidak didapatkan di bangku sekolah. Dasar hukum adanya kegiatan PKL di SMK 1. Undang-undang no. 20 tahun 2003, tentang sistem pendidikan nasional: Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar

dan

proses

pembelajaran

agar

peserta

didik

secara

aktif

mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara. 2. Kepmen pendidikan kebudayaan no. 323/u/1997, tentang penyelenggaraan prakerin SMK 1

3. Peraturan Pemerintah No.29 tahun 1990 tentang Pendidikan Menengah yang antara lain 4. Kepmendikub No. 080/V/1993 tentang kurikulum Sekolah Menengah Kejuruan ( SMK).

1.2 Tujuan PKL  Tujuan Umum Menambah pengetahuan tentang materi kefarmasiandan sistem kerja sesuai jam shif serta mempelajari jenis obat yang beragam, dosis, serta pergerakan obat kepada pasien.  Tujuan Khusus Membuat sediaan obat sesuai dengan Resep yang diterima, mengenali obat High alert dan Lasa serta cara membaca resep.

1.3 Manfaat Prakerin Kegiatan yang dilakukan selama PKL sangat berguna sekali untuk menambah wawasan di dunia industri langsung. Selain menambah wawasan, PKL juga melatih langsung siswa di dunia kerja yang sebenarnya. Selain memenuhi kewaijban PKL di SMK, PKL juga dapat menjadi penghubung langsung antara dunia industri dan dunia pendidikan.

2

BAB II GAMBARAN UMUM RSU. MUHAMMADIYAH SITI AMINAH BUMIAYU 2.1 IDENTITAS RUMAH SAKIT Nama Rumah Sakit

: RSU. Muhammadiyah Siti Aminah Bumiayu

Alamat

: Jl. Pangeran Diponegoro Jatisawit Bumiayu Kab. Brebes 52273 Telp. (0289) 432209 - Fax. (0283) 672525

Jumlah Tempat Tidur : 89 TT Luas Lahan

: ± 11.069 m2

Luas Bangunan

: ± 5.192 m2

Pemilik

: Pimpinan Cabang Muhammadiyah Bumiayu

Penetapan Kelas D

: HK.02.03/I/2262/2013

Ijin Operasional Tetap

: 503.10/KPPT/00594/III/2014

Masa Berlakunya Ijin : 5 tahun (4 Maret 2019) A. Visi RSU Muhammadiyah Siti Aminah adalah : Sebagai rumah sakit yang berkwalitas dan menjadi kepercayaan masyarakat yang peduli pada kaum dhu’afa dan pusat pengkaderan Persyarikatan Muhammadiyah dibidang kesehatan. B. Misi RSU Muhammadiyah Siti Aminah adalah : 1.

Memberikan pelayanan kesehatan yang profesional kepada seluruh lapisan masyarakat secara adil dan ihsan.

2.

Memberikan

kepuasan dalam pelayanan yang bernuansa Ukhuwah

Islamiyah. 3.

Menjadikan Rumah Sakit Umum Muhammadiyah Siti Aminah Bumiayu sebagai

sarana berorganisasi yang efektif dan efisien serta saran

Dakwah. C. Tujuan RSU Muhammadiyah Siti Aminah adalah : Mewujudkan derajat kesehatan yang setinggi-tingginya secara menyeluruh sesuai dengan peraturan perundangan-undangan serta tuntunan ajaran islam dengan tidak memandang agama, golongan dan kedudukan.

3

D. Motto RSU Muhammadiyah Siti Aminah adalah : 1.

“Bekerja sebagai Ibadah, Ihsan dalam pelayanan”.

2.

Memberikan pelayanan yang berkwalitas dengan bekerja sepenuh hati, teliti, tepat waktu, tertib, sabar, benar, jujur dan ikhlas.

E. Slogan RSU Muhammadiyah Siti Aminah adalah : ”Layananku Ibadahku” 1. Identitas Pemilik Rumah Sakit Umum Muhammadiyah Siti Aminah Bumiayu merupakan salah satu amal usaha milik Muhammadiyah yang bergerak di bidang kesehatan yang berbadan hukum berdasar surat dari Departemen Kehakiman dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia Nomor : C2-HT.01.03.A.165 tertanggal 29 Januari 2004, yang dalam pelaksanaannya di kelola oleh Pimpinan Cabang Muhammadiyah Bumiayu berdasar Surat Izin Bupati Brebes Nomor : 503.10/KPPT/00594/III/2014 tentang Izin Operasional Tetap Rumah Sakit Muhammadiyah Siti Aminah tertanggal 03 Maret 2014.

Sesuai dengan

keputusan Menteri Kesehatan Nomor : HK.02.03/I/2262/2013, Rumah Sakit Umum Muhammadiyah Siti aminah telah memenuhi Klasifikasi Rumah Sakit Tipe D berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 340/Menkes/Per/III/2010 yang ditetapkan pada Tanggal 12 Desember 2013. 2. Lokasi Bangunan Rumah Sakit Umum Muhammadiyah Siti Aminah Bumiayu terletak di Kabupaten Brebes Kecamatan Bumiayu yang berada ± 156 meter di atas permukaan laut, menghadap ke jalan raya jalur utama Tegal - Purwokerto dengan batas-batas : Sebelah Barat

: Sawah milik Kasminah

Sebelah Timur : Jalan Raya Pangeran Diponegoro Sebelah Selatan : Sungai Laren Sebelah Utara

: Taman Makam Pahlawan Kusuma Tama

Bangunan didirikan di atas tanah bersertifikat Hak Milik No. : 932 dan 934 atas nama Perserikatan Muhammadiyah merupakan aset Perserikatan Muhammadiyah Cabang Bumiayu, berdasarkan akta jual beli Nomor 33/BMA/2003 yang dibuat oleh Sudigyo, S.Ip selaku PPAT sementara di Bumiayu pada tanggal 28 Mei 2003. 4

Ijin prinsip berdasarkan Surat Bupati Brebes Nomor : 503/01757, perihal : Ijin Prinsip Pembangunan Rumah Sakit Umum Muhammadiyah Siti Aminah Bumiayu tertanggal 10 Juli 2003. Ijin Mendirikan Bangunan di terbitkan Bupati Brebes Nomor : 503/PU/2462/III/2006, tentang Ijin Mendirikan Bangunan (IMB) dalam wilayah Kabupaten Brebes, tertanggal 03 Maret 2006. Untuk Ijin Tempat Usaha Undangundang Gangguan (HO) berdasarkan Surat Ijin Bupati Brebes Nomor : 503.08/KPPT/02300/2011, tertanggal 30 Mei 2011. Rekomendasi Rencana Perolehan tanah dan atau penggunaan tanah untuk Pembangunan Rumah Sakit Umum Muhammadiyah Siti Aminah Bumiayu kantor Pertanahan Kabupaten Brebes nomor: 10/SUKET/400.11-33.09/VII/2011 Tanggal 19 Juli 2011. Dokumen Upaya Pengelolaan Lingkungan dan Upaya Pemantauan Lingkungan disusun oleh CV. BISMAT Concultant yang mendapatkan pengesahan dari Kepala Kantor Lingkungan Hidup Kabupaten Brebes.

5

2.2 Sturuktur Organisasi

1. Karyawan Rumah Sakit Umum Muhammadiyah Siti Aminah Bumiayu Karyawan Rumah Sakit Umum Muhammadiyah Siti Aminah Bumiayu berjumlah 215 orang dengan status kepegawaian penuh waktu (full time) sebanyak 215 orang, yang terdiri dari ; 2 orang dalam jabatan struktural, 70 orang sebagai karyawan tetap, dan 145 orang karyawan dalam masa kontrak. Untuk tenaga yang bersifat paruh waktu (part time) sebanyak 21 orang, yang terdiri dari; 12 orang dokter spesialis, 1 orang dokter gigi, 2 orang dokter umum, 1 orang ahli madya Fisioterapi.

6

Tabel 5. Jumlah Karyawan dan Status Karyawan Rumah Sakit Umum Muhammadiyah Siti Aminah Bumiayu No 1

Jenis Tenaga

Full Time

Part Time

 Bedah Umum

-

3 orang

 Bedah Ortopedi

-

1 orang

 Obsgyn

-

1 orang

 Penyakit Dalam

-

2 orang

 Kesehatan Anak

-

1 orang

 Penyakit Syaraf

-

1 orang

 Penyakit THT

-

1 orang

 Penyakit Kulit

-

1 orang

 Anestesi

-

1 orang

 Radiologi

-

1 orang

Dokter Spesialis

2

Dokter Umum

3

Dokter Gigi

4

Tenaga Keperawatan

5

9

orang -

 Perawat

65 orang

 Bidan

24 orang

 Pembantu Perawat

5 orang

Tenaga Kesehatan Lain

-

2 orang 1 orang

 Radiografer

3 orang

 Analis Kesehatan

4 orang

-

 Fisioterapis

1 orang

1 orang

-

-

 Kefarmasian

8 orang

-

 Perekam Medis

2 orang

-

 Kesehatan Masyarakat

1 orang

-

 Gizi

1 orang

-

 Kesehatan Lingkungan

7

6

Tenaga Non Kesehatan ● Administrasi

21 orang

-

● Instalasi Gizi/Dapur

11 orang

-

● Driver

7 orang

-

● Satpam

9 orang

-

● Teknisi

3 orang

-

● Cleaning Service

13 orang

-

● Loundry

4 orang

-

● Bina Rohani Islam

4 orang

-

215 orang

17 orang

Jumlah

Keterangan : 

Tenaga keperawatan dan tenaga kesehatan lainnya minimal berijazah D3



Tenaga Non Kesehatan ijazahnya bervariasi dari S1, D3 dan SMU



Penempatan Tenaga Non Kesehatan yaitu sebagai tenaga administrasi, pembantu ahli gizi, kebersihan, laundry, keamanan dan sopir.

A. JENIS-JENIS PELAYANAN 1. Pelayanan Rawat Jalan a. Poliklinik Spesialis : bedah umum, bedah tulang, obsgyn, penyakit dalam, anak, kulit dan kelamin, syaraf dan THT, b. Poliklinik umum c. Poliklinik Gigi dan Mulut 2. Pelayanan Gawat Darurat 3. Pelayanan Medis Rawat Inap Spesialis : Bedah, obsgyn, anak, penyakit dalam, syaraf, anestesi, THT 4. Pelayanan pemeriksaaan penunjang a. Instalasi radiiologi b. Instalasi laboratorium c. EKG d. USG e. 8

5. Pelayanan Farmasi 6. Kamar Operasi 7. Pelayanan Persalinan 8. Pelayanan ICU (Perencanaan) 9. Angkutan/Ambulance 10. Pemulasaran Jenazah

B. FASILITAS DAN JUMLAH TEMPAT TIDUR RUANGAN RAWAT INAP Pada tahap awal ruang rawat inap dibagi menjadi 3 (tiga) blok, yaitu 2 (dua) blok perawatan yaitu ; Ruang Madinah untuk kelas VIP dan Kelas I, Ruang Muzdalifah untuk kelas II, Ruang Mina untuk kelas III, Bangsal Kelas III (BPJS) dan Ruang Marwah yang meliputi ruang persalinan, rawat inap khusus persalinan serta dalam perencanaan Ruangan ICU yang sudah tersedia ruangannya menyusul kelengkapan fasilitas ruangan. No 1

KELAS Kelas

FASILITAS

VIP/  Ruang AC

Madinah 1-4

JUMLAH KAMAR 4 kamar

 Lemari es

KETERANGAN 1 kamar 1 TT Tot: 4 TT

 TV & Channel Parabola  Nurse Call  Ruang Keluarga  1 TT Pasien  1 TT penunggu pasien 2

Kelas Utama/  Ruang AC Madinah 5-12

12 Kamar

 Lemari Es

1 kamar 1 TT Tot : 12 TT

Musdalifah 1 -  TV & Channel Parabola 6

 1 TT Pasien  1 TT penunggu pasien  Nurse Call

3

Kelas I Umum/  Ruang AC

6 kamar

Musdalifah 7 -  TV & Channel Parabola 10

 2 TT Pasien

Mina 1 – 2 9

1 kamar 2 TT Tot : 12 TT

 Nurse Call 4

5

Kelas II

 Kipas Angin

Mina 1 dan 4

 TV & Channel Parabola

Marwah 4

 2 TT Pasien I  Ruang AC

Kelas

6

1 Kamar 6 TT

Kebidanan/

 TV & Channel Parabola

Marwah 1-2

 2 TT pasien Kebidanan III  Kipas Angin

Kelas Kebidanan/

3 kamar

Tot : 18 TT

2 kamar

1 Kamar 2 TT Tot : 4 TT

1 Kamar

 4 – 6 TT Pasien

1 Kamar 4-6 TT Tot : 6 TT

Mina 1-4 7

 Kipas Angin

Kelas III

1 Gedung

Bangsal Umum  22 TT Pasien Umum

1 Gedung Tot : 22 TT

C. SARANA DAN PRASARANA 1. Peralatan Peralatan medis, pemeriksaan penunjang, penunjang pelayanan dan peralatan yang lain ada pada lampiran. 2. Pengelolaan Limbah 

Limbah padat non infeksius dibuang melalui tempat pembuangan sampah kemudian diangkut oleh Dinas Pekerjaan Umum yang di teruskan ke Tempat Pengolahan Sampah Akhir.



Limbah padat infeksius dibakar dengan incenerator.



Limbah

infeksius

cair

dikelola

dengan

IPAL.

Untuk

perizinan

pengelolaannya dalam proses dengan pihak Pembuat IPAL yaitu PT. BARTEX Semarang. 3. Ketersediaan air bersih 

Tersedia 2 sumber air, masing-masing dengan sumur bor dan PDAM



Air PDAM digunakan untuk memenuhi kebutuhan air di : Poli Gigi, Ruang Perawatan Madinah dan keperluan Instalasi gizi/dapur.

4. Ketersediaan listrik Ketersediaan tenaga listrik di penuhi oleh : 

PLN



Generator : 300 KVA

: 79,4 KVA

10

Generator bersifat sebagai cadangan yang digunakan bila aliran listrik dari PLN mati dan diset otomatis sehingga bila listrik padam dalam hitungan detik generator sudah bisa menyala sendiri. 5. Pemadam kebakaran Menggunakan hydrant, cadangan air dari sumur dalam. Rekomendasi penggunaan pemadaman kebakaran dari Dinas Pemadam Kebakaran.

2.3. Kegiatan Produksi atau Pelayanan Kegiatan yang dilakukan selama PKL diantaranya: 

Menerima resep dari dokter dan mengerjakan resep tersebut.



Membuat sediaan serbuk dengan berbagai macam dosis.



Membuat sediaan kapsul dengan berbagai macam kegunaan.



Mengambil sediaan yang kurang ke gudang farmasi.



Mengantarkan berkas farmasi ke kasir.



Mengantarkan stok sediaan rawat inap ke lingkungan bangsal.



Jaga apotik rawat inap dan meretur sediaan.

11

BAB III PEMBAHASAN

3.1 Waktu dan tempat pelaksanaan praktik kerja lapangan (PKL) Praktik Kerja Lapangan dilaksanakan dari tanggal 1 Juli 2018 sampai 31 Agustus 2018. Di Rumah Sakit Umum Muhammadiyah Siti Aminah Bumiayu. System Kerja di RSU Muhammadiyah Siti Aminah Bumiayu yaitu dengan system 3 shif. Shif 1 Dari jam 07.00 WIB sampai pukul 14.00 WIB.

3.2 Materi Kegiatan PKL Pengelolaan Perbekalan Farmasi di Gudang dan Apotek Rumah Sakit. -

Perencanaan dan Pengaduan Langkah pertama dilakukan harus membuat stok obat yang telah hampir habis minimal sediaan obat tersebut harus ada 20 box, agar saat obat dibutuhkan dapat memenuhi permintaan. Yang harus dilakukan petugas gudang adalah memilih semua sediaan obat yang telah hampir habis di buku De Facto lalu menyerahkan buku tersebut kepada apoteker, dan apoteker membuat surat permintaan. Setelah itu, apoteker menyerahkan data tersebut kepada sales dan biasanya jika apoteker lupa menyerahkan data obat, sales bisa langsung mengecek data obat tersebut dari buku petugas gudang dan baru mengajukan kepada apoteker apakah mau membeli obat atau tidak. Hal yang harus diperhatikan saat permintaan barang sudah datang : 1. Mengecek apakah alamat pengiriman sudah tepat. 2. Mengecek kualitas barang. 3. Mengecek tanggal expire date. -

Penerimaan Sediaan barang yang telah datang diterima oleh petugas gudang farmasi, lalu petugas gudang menerima faktur pembelian sediaan barang dari PBF. 12

Sedangkan untuk sediaan narkotik dan psikotropika harus diterima oleh kepala instansi langsung. -

Penyimpanan Untuk sediaan narkotik dan psikotropika disimpan di dalam lemari yang dikunci. Dan kuncinya dipegang oleh apoteker. Lalu untuk sediaan barang yang lainnya dibagi menjadi dua bagian yaitu palen dan generik. Kemudian disimpan sesuai urutan abjad. Lalu untuk sediaan High alert disimpan dengan penandaan merah. Untuk obat yang terlihat sama dan terdengar sama diberi tanda LASA. Untuk sediaan Injeksi dan syrup disimpan terpisah dari sediaan lain. Untuk sedian suppositoria dan sediaan yang mudah rusak oleh suhu disimpan di lemari es. Untuk sediaan alat kesehatan disimpan sesuai dengan kegunaan.

13

BAB IV PENUTUP

4.1

Kesimpulan Kesimpulan hasil dari kegiatan PKL saya di Rumah Sakit Umum Muhammadiyah Siti Aminah Bumiayu adalah tentang Pengelolaan Perbekalan Farmasi di Gudang dan Apotek Rumah Sakit. Pengelolaannya adalah sebagai berikut: -

Perencanaan dan Pengaduan

-

Penerimaan

-

Penyimpanan

Dalam melaksanakan Praktik Kerja Industri (PRAKERIN) di Rumah Sakit Umum Muhammadiyah Siti AMinah Bumiayu, penulis juga dapat memberi kesimpulan sebagai berikut : 1. Praktik Kerja Industri (PRAKERIN) yang penulis lakukan adalah terjun lapangan dalam dunia usaha atau kerja dalam rangka mengaplikasikan ilmu yang didapat dari sekolahan. 2. Dengan melaksanakan program ini diperlukan kerja keras baik tenaga, fikiran, kesabaran, keuletan dan sarana prasarana yang menunjang di antaranya program keterampilan yang dimiliki oleh penulis. 3. Setelah siswa terjun langsung ke dunia industri atau kerja barulah terasa bagaimana pentingnya pengetahuan dan keterampilan dalam menjalani ketatnya persaingan di dunia kerja atau dunia usaha. 4. Adapun proses praktik industri yang penulis laksanakan di Rumah Sakit Umum Muhammdiyah Siti Aminah Bumiayu masih belum cukup sebagai bekal untuk terjun langsung di dunia usaha atau kerja,mengingat pengetahuan dan ketrampilan di dunia usaha yang penulis peroleh masih kurang.

14

4.2

Saran Ada beberapa hal yang perlu disampaikan secara konstraktif kepada kedua belah pihak yang bekerjasama dalam pelaksanakan Praktik Kerja Industri (PRAKERIN) ini, demi perbaikan dan pengembangan Praktik Kerja Industri (PRAKERIN) di masa yang akan datang. 1) Kepada pihak penyelenggara Praktik Kerja Industri (PRAKERIN) SMK Islam Jipang. a.

Demi menghasilkan out put Praktik Kerja Industri yang berkualitas, hendaknya SMK Islam Jipang jurusan Farmasi menjaring siswa yang layak praktik dengan menggunakan penilaian standar kelayakan yang kualitatif.

b.

Siswa yang akan di turunkan di lapangan hendaknya dipersiapkan secara matang, termasuk kemampuan akademis yang khususnya pada bidang keahlian dan mental yang harus di perhatikan.

c.

Dalam hal pembekalan kiranya dipersiapkan jauh-jauh hari, agar praktikan dapat menyiapkan segala sesuatunya dengan baik.

d.

Khususnya untuk guru pembimbing, selayaknya dapat melakukan tugas dan kewajibannya dengan penuh dedikasi dan tanggung jawab kepada siswa yang mengikuti Praktik Kerja Industri dengan memonitoring setiap minggunya agar mengetahui masalah apa yang di hadapi.

2) Kepada siswa-siswi SMK Islam Jipang yang melaksanakan pengalaman Praktik Kerja Industri (Prakerin) yang akan datang : a.

Melakukan persiapan yang lebih baik dan menambah wawasan yang berhubungan dengan bidang pekerjaan pengalaman Praktik Kerja Industri (Prakerin).

b.

Pembentukan dan pembinaan kelompok yang di lakukan secara matang agar terjalin kekompakan antar anggota kelompok.

15

DAFTAR PUSTAKA

http://risakotaputra.com/praktik-kefarmasian/ http://nila123.mahasiswa.unimus.ac.id/pharmacist/bentuk-sediaan-obat/ Penulisan dari hasil kegiatan Prakerin

16