(revisi) Laporan Pk. Bss.docx

  • Uploaded by: Meily Setianti
  • 0
  • 0
  • October 2019
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View (revisi) Laporan Pk. Bss.docx as PDF for free.

More details

  • Words: 5,905
  • Pages: 44
Penetapan kadar Asam Benzoat, Asam Sorbat, dan Natrium Sakarin dalam Makanan secara Kromatografi Cair Kinerja Tinggi

A. Tanggal Percobaan 01 Maret – 14 Maret 2019 B. Pustaka Penetapan kadar Asam Benzoat, Asam Sorbat, dan Sakarin dalam Makanan secara Kromatografi Cair Kinerja Tinggi. (MA PPOM 08/PA/13) C. Ruang Lingkup Metode ini digunakan untuk penetapan kadar Benzoat, Sorbat, dan Sakarin dalam sirup, minuman ringan, jeli, selai, manisan buah, saus tomat dan sambal. D. Prinsip Asam Benzoat, Asam Sorbat, dan Natrium Sakarin ditetapkan kadarnya secara Kromatografi Cair Kinerja Tinggi dengan Detektor UV pada panjang gelombang 225 nm. E. Peralatan Seperangkat alat KCKT yang dilengkapi dengan kolom C18 (150 mm x 4,6 mm) dan ukuran partkel 2,7 µm, detektor UV, labu tentukur (20 mL, 50 mL, dan 100 mL), pipet mikro (volume 20 – 200 µL dan 100 – 1000 µL) dan pipet volumetri(2 mL, 4 mL, 6 mL, 8 mL, dan 10 mL).

F. Pereaksi 1. Air Suling (Aquadest) 2. Larutan dapar fosfat pH 6,8 Ditimbang seksama sejumlah 0,68 g kalium dihidrogen fosfat (KH2PO4) dan 0,87 g di-kalium hidrogen fosfat (K2HPO4) dimasukkan kedalam labu tantukur 1 L, dilarutkan dan diencerkan dengan air suling hingga tanda tara. Dilakukan penyesuaian pH hingga 6,8 dengan bantuan asam fosfat (H3PO4) encer menggunakan pH-meter. 3. Metanol (derajat KCKT) G. Prosedur 1. Larutan Uji Ditimbang seksama sejumlah lebih kurang 2 g sampel yang telah homogen, dimasukkan ke dalam labu tentukur 50 mL, ditambah aquadest hingga tanda, dikocok beberapa menit, didiamkan hingga padatan mengendap. Lapisan air dipisahkan dan disaring menggunakan kertas saring. Kemudian, filtrat dipipet 2,0 mL lalu diencerkan dengan aquadest hingga 10,0 mL. Larutan uji disaring menggunakan penyaring membran pori 0,45 µm (Larutan B) 2. Larutan Baku Ditimbang seksama sejumlah lebih kurang 50 mg Natrium Benzoat, Asam Sorbat, dan Natrium Sakarin dilarutkan bersama-sama dalam labu tentukur 50 mL menggunakan larutan campuran metanol - air (60 : 40) hingga tanda tera. Diperoleh larutan baku induk dengan konsentrasi masingmasing 1000 µg/mL. Dibuat larutan baku antara dalam pelarut air dengan kadar 100 mµg/mL. Dibuat larutan baku kerja dalam pelarut air dengan rentang kadar 0,2 – 50 µg/mL. (Larutan A)

H. Cara Penetapan Disuntikkan larutan A dan B masing-masing secara terpisah dan ditetapkan kadarnya dengan menggunakan Kromatografi Cair Kinerja Tinggi dengan kondisi sebagai berikut :

I.

Fase gerak

: Metanol – Dapar Fosfat 6,8 (4 : 96)

Kolom

: C18 (150 mm x 4,6 mm, ukuran partikel 2,7 µm)

Detektor

: UV pada panjang gelombang 225 nm

Laju alir

: 1,0 mL per menit

Volume penyuntikkan

: 20 µL

Langkah Kerja 1) Disiapkan alat dan dan bahan yang akan digunakan 2) Dilakukan preparasi larutan uji dengan cara : a) Diorganoleptik dan dihomogenkan sampel b) Ditimbang sampel seksama sejumlah lebih kurang 2 g dengan wadah gelas piala 50 mL c) Dilarutkan sampel dengan sedikit aquabidest dan dimasukkan ke dalam labu ukur 50 mL, dibilas gelas piala dengan aquabidest dan ditepatkan dengan aquabidest hingga tanda d) Disaring sampel ke dalam erlenmeyer dengan bantuan kertas saring e) Dipipet sampel dalam erlenmeyer sebanyak 2,0 mL dan dimasukkan ke dalam labu ukur 10,0 mL, ditepatkan dengan aquabidest sampai tanda f) Larutan sampel disaring kembali dengan membran filter berukuran 0,45 µm dan dimasukkan ke dalam vial 3) Dilakukan preparasi larutan baku dengan cara : a) Ditimbang masing-masing baku asam benzoat, asam sorbat, dan natrium sakarin secara seksama sejumlah kurang lebih 25 mg,

dimasukkan ke dalam labu ukur 25 mL dan ditepatkan dengan larutan metanol : air (60 : 40 ) (larutan baku induk) b) Dipipet masing-masing larutan baku induk sebanyak 5,0 mL dan dimasukkan ke dalam labu ukur 50 mL yang sama, ditepatkan dengan aquabides dan dihomogenkan (larutan baku antara) c) Dibuat larutan baku kerja dengan dipipet 20 µL – 5000 µL, denganrentang 0,2 – 50 µg/mL larutan baku antara dan dimasukkan ke dalam labu ukur 10 mL lalu ditepatkan dengan aquabides sampai tanda, lalu dihomogenkan d) Disaring larutan baku kerja dengan menggunakan membran filter berukuran 0,45 µm dan dimasukkan ke dalam vial 4) Dilakukan pembuatan eluen dapar fosfat pH 6,8sebanyak 1L dengan cara a) Ditimbang seksama sejumlah 0,68 g kalium dihidrogen fosfat (KH2PO4) dan 0,87 g dikalium hidrogen fosfat (K2HPO4) ke dalam gelas piala 10 mL b) Dimasukkan ke dalam erlenmeyer 1L dan dilarutkan dengan 1 L aquabides c) Dilakukan penyesuaian pH sampai pH 6,8 dengan asam fosfat encer d) Ditambahkan 40 mL metanol ke dalam erlenmeyer 1 L e) Diukur larutan dapar fosfat sebanyak 960 mL dimasukkan ke dalam erlenmeyer yang sama f) Disaring fase gerak dengan kertas berpori 0,45 µm. g) Dilakukan sonikasi fase gerak selama 10 menit 5) Dilakukan pengukuran dengan alat KCKT

J.

Data Percobaan a) Data Penimbangan Baku BW +

BW +

Bobot

Baku

Sisa

Sampel

(g)

(g)

(g)

0,0346

0,0604

0,0349

0,0463

0,0729

0,0478

Nama

No.

BW

Baku

Kontrol

(g)

207222 207017

Natrium Benzoat Asam

Kemurnian Kadar air baku (%)

(%)

0,0255

100,34 %

2,22 %

0,0251

99,82 %

0,54 %

Sorbat Na. Sakarin

205303

0,0290

0,0397

0,0291

0,0106

99,64 %

14,06 %

b) Larutan Baku Kadar Larutan Baku Induk Rumus : 𝑝𝑒𝑛𝑖𝑚𝑏𝑎𝑛𝑔𝑎𝑛 𝑏𝑎𝑘𝑢 (𝑚𝑔) 𝑎𝑑 𝑙𝑎𝑏𝑢 (𝑚𝐿)

Natrium Benzoat : Asam Sorbat : Sakarin

:

𝑥 𝑘𝑜𝑛𝑠𝑒𝑛𝑡𝑟𝑎𝑠𝑖 𝑏𝑎𝑘𝑢 (%) 𝑥 (

25,5 𝑚𝑔 25 𝑚𝐿

25,1 𝑚𝑔 25 𝑚𝐿 10,6 𝑚𝑔 10 𝑚𝐿

𝑥 𝑥

𝑥

100,34 100

99,82 100 99,64 100

(100−2,22)

𝑥(

𝑥( 𝑥(

100

(100−𝑘𝑎𝑑𝑎𝑟 𝑎𝑖𝑟) 100

𝑚𝑔

) = 1,0007 𝑚𝑙 = 1000,7 𝑝𝑝𝑚

(100−0,54)

𝑚𝑔

) = 0,9967 𝑚𝑙 = 996,7 𝑝𝑝𝑚

100

(100−14,06)

𝑚𝑔

) = 0,9076 𝑚𝑙 = 907,6 𝑝𝑝𝑚

100

Pengenceran Baku Intermediet Asam Benzoat

: 1000,7 𝑝𝑝𝑚 𝑥

Asam Sorbat

: 996,7 𝑝𝑝𝑚 𝑥

Sakarin

: 907,6 𝑝𝑝𝑚 𝑥

5 50 5

= 100,07 𝑝𝑝𝑚

= 99,67 𝑝𝑝𝑚

50 5

= 90,76𝑝𝑝𝑚

50

Pengenceran baku seri Asam Benzoat : 100,07 𝑥 100,07 𝑥 100,07 𝑥 100,07 𝑥

0,02 𝑚𝐿 10 𝑚𝐿

0,05 𝑚𝐿 10 𝑚𝐿 0,08 𝑚𝐿 10 𝑚𝐿 0,1 𝑚𝐿 10 𝑚𝐿

)

𝑥

122,12 144,11

𝑥

122,12

𝑥

122,12

𝑥

144,11

144,11 122,12 144,11

= 0,1696 𝑝𝑝𝑚

= 0,4240 𝑝𝑝𝑚 = 0,6784 𝑝𝑝𝑚

= 0,8480 𝑝𝑝𝑚

100,07 𝑥 100,07 𝑥 100,07 𝑥 100,07 𝑥 100,07 𝑥

1,0 𝑚𝐿 10 𝑚𝐿 2,0 𝑚𝐿 10 𝑚𝐿 3,0 𝑚𝐿 10 𝑚𝐿

𝑥

122,12

𝑥

122,12

𝑥

122,12

4,0 𝑚𝐿

144,11

144,11

144,11

𝑥 10 𝑚𝐿

122,12

5,0 𝑚𝐿

122,12

10 𝑚𝐿

𝑥

144,11

144,11

= 8,4800 𝑝𝑝𝑚 = 16,9600 𝑝𝑝𝑚 = 25,4400 𝑝𝑝𝑚 = 33,9200 𝑝𝑝𝑚 = 42,4000 𝑝𝑝𝑚

Data Uji Kesesuaian Sistem Baku Tabel Hasil Uji Kesesuaian Sistem UKS

Waktu Retensi

Area

Faktor Ikutan

UKS 1

7,164

728478

1,060

UKS 2

7,161

727934

1,057

UKS 3

7,16

728075

1,055

UKS 4

7,157

727833

1,054

UKS 5

7,154

727245

1,053

UKS 6

7,154

726744

1,052

UKS 7

7,154

726832

1,052

Mean

7,158

727592

1,055

% RSD

0,056

0,091

0,283

Std. Dev

0,004

660

0,003

Simpangan Baku Relatif Berdasarkan Waktu Retensi Asam Benzoat

Baku

Waktu retensi

̅ 𝑋−X

̅ )2 (𝑋 − X

UKS 1

7,164

0,006286

0,000040

UKS 2

7,161

0,003286

0,000011

UKS 3

7,16

0,002286

0,000005

UKS 4

7,157

-0,000714

0,000001

UKS 5

7,154

-0,003714

0,000014

UKS 6

7,154

-0,003714

0,000014

UKS 7

7,154

-0,003714

0,000014

Ʃ

50,1040

0,000000

0,000097

̅ X

7,1577

0,000000

0,000014

Uji Kesesuaian Sistem

𝑆𝐷 = √

̅̅̅2 ∑( 𝑋− ̅𝑋) 𝑛−1

RSD

=

Keterangan : SD

= Standar Deviasi

RSD

= Rata – rata StandarDeviasi

̅̅̅2 ∑( 𝑋 − 𝑋)

̅̅̅2 = Penjumlahan dari ( 𝑋 − 𝑋)

̅ X

= Rata-rata nilai X

n

= jumlah data

Perhitungan

𝑆𝐷 = √

𝑆𝐷 =

̅̅̅2 ∑( 𝑋− ̅𝑋) 𝑛−1

√0,000097 7−1

= 0,0016414763

𝑆𝐷 x 100% 𝑋̅

RSD

= =

𝑆𝐷 x 100% 𝑋̅ 0,0016414 7,1577

x 100% = 0,0229 %

Simpangan Baku Relatif Berdasarkan Area Asam Benzoat Baku

Waktu retensi

̅ 𝑋−X

̅ )2 (𝑋 − X

UKS 1

728478

886,4286

785756

UKS 2

727934

342,4286

117257

UKS 3

728075

483,4286

233703

UKS 4

727833

241,4286

58288

UKS 5

727245

-346,5714

120112

UKS 6

726744

-847,5714

718377

UKS 7 Ʃ

726832

-759,5714

576949

5093141

0,0000

2610442

̅ X

727591,5714

0,0000

372920

Uji Kesesuaian Sistem

𝑆𝐷 = √

̅̅̅2 ∑( 𝑋− ̅𝑋) 𝑛−1

RSD

=

Keterangan : SD

= Standar Deviasi

RSD

= Rata – rata StandarDeviasi

̅̅̅2 ∑( 𝑋 − 𝑋)

̅̅̅2 = Penjumlahan dari ( 𝑋 − 𝑋)

̅ X

= Rata-rata nilai X

n

= jumlah data

𝑆𝐷 x 100% 𝑋̅

Perhitungan

𝑆𝐷 = √ 𝑆𝐷 =

RSD

̅̅̅̅2 ∑( 𝑋− 𝑋) 𝑛−1

√2610442 7−1

= 269,2810

𝑆𝐷 x 100% 𝑋̅

=

269,2810 = 727591,5714 x 100% = 0,0370 %

Data Linearitas Baku Nama Baku

No. Kontrol

Natrium Benzoat

207222

BW (g)

0,0346

BW +

BW +

Bobot

Baku

Sisa

Sampel

(g)

(g)

(g)

0,0604

0,0349

0,0255

Kemurnian baku (%)

100,34 %

Kadar air (%) 2,22 %

Perhitungan Baku

BAKU

Konsentrasi Baku Induk

1

Konsentrasi Baku Intermediet

Konsentrasi Baku Seri = Pemipetan baku seri X Konsentrasi Baku Intermediet atau Baku Induk X Kadar Baku (100,34/100) X Kadar Air ((2,22%)/100)

100,07 𝑥

0,02 𝑚𝐿 122,12 𝑥 = 0,1696 𝑝𝑝𝑚 10 𝑚𝐿 144,11

100,07 𝑥

0,05 𝑚𝐿 122,12 𝑥 = 0,4240 𝑝𝑝𝑚 10 𝑚𝐿 144,11

= 1000,7 𝑝𝑝𝑚

2

100,07 𝑥

3

0,08 𝑚𝐿 122,12 𝑥 = 0,6784 𝑝𝑝𝑚 10 𝑚𝐿 144,11

4

100,07 𝑥

0,1 𝑚𝐿 122,12 𝑥 = 0,8480 𝑝𝑝𝑚 10 𝑚𝐿 144,11

5

100,07 𝑥

1,0 𝑚𝐿 122,12 𝑥 = 8,4800 𝑝𝑝𝑚 10 𝑚𝐿 144,11

6

100,07 𝑥

2,0 𝑚𝐿 122,12 𝑥 = 16,9600 𝑝𝑝𝑚 10 𝑚𝐿 144,11

7

100,07 𝑥

3,0 𝑚𝐿 122,12 𝑥 = 25,4400 𝑝𝑝𝑚 10 𝑚𝐿 144,11

8

100,07 𝑥

4,0 𝑚𝐿 122,12 𝑥 = 33,9200 𝑝𝑝𝑚 10 𝑚𝐿 144,11

9

100,07 𝑥

5,0 𝑚𝐿 122,12 𝑥 = 42,4000 𝑝𝑝𝑚 10 𝑚𝐿 144,11

= 100,07 𝑝𝑝𝑚

Data Waktu Retensi dan Luas Area Baku Keterangan

Waktu retensi

Luas area

Konsentrasi

Baku 1

7,393

17787

0,1696 𝑝𝑝𝑚

Baku 2

7,394

37537

0,4240 𝑝𝑝𝑚

Baku 3

7,396

59227

0,6784 𝑝𝑝𝑚

Baku 4

7,394

75441

0,8480 𝑝𝑝𝑚

Baku 5

7,364

729521

8,4800 𝑝𝑝𝑚

Baku 6

7,347

1385985

16,9600 𝑝𝑝𝑚

Baku 7

7,326

2091598

25,4400 𝑝𝑝𝑚

Baku 8

7,291

2780766

33,9200 𝑝𝑝𝑚

Baku 9

7,235

42,4000 𝑝𝑝𝑚

3476604

Persamaan Garis Asam Benzoat No. X (konsentrasi)

Y (area)

X.Y

X2

Y2

1.

0,1696

17787

3016,821952

0,0288

316377369

2.

0,4240

37537

15916,46225

0,1798

1409026369

3.

0,6784

59227

40181,55141

0,4603

3507837529

4.

0,8480

75441

63977,08014

0,7192

5691344481

5.

8,4804

729521

6186639,026

71,9174

532200889441

6.

16,9608

1385985

23507449,11

287,6696

1920954420225

7.

25,4412

2091598

53212841,63

647,2566

4374782193604

8.

33,9217

2780766

94328171,27

1150,6783

7732659546756

9.

42,4021

3476604

147415180,5

1797,9349

12086775372816

Ʃ

129,3263

10654466

324773373,5

3956,8448

26658297008590

̅ X

14,3696

1183829,556

36085930,39

439,6494

2962033000954

Linearitas

𝑏=

Ʃxy − [

Ʃx . Ʃy

Ʃx 2 − [

n (ƩX)2 n

𝑎 = x̅y − (b . x̅x)

Regresi 𝑟=

∑ 𝑥𝑦 √∑ 𝑥 2 × √∑ 𝑦 2

Keterangan : X = Konsentrasibaku (mg/mL)

]

]

Y = Luas Area 𝑦̅= Rata rata Area 𝑥̅ = Konsentrasi rata rata n = Jumlah pengenceran a = Intersep (Intercept) b = Kemiringan (Slope) r = Regresi

Perhitungan

𝑏=

324773373,5 − (

𝑏=

129,3263 x 10654466)

3956,8448 − (

9 (16725,29187) 9

)

)

171673077,2 = 81808,33558 2098,479037

𝑎 = 1183829,556 − (81808,33 𝑥 14,36) = 8276,5772

𝑅=

324773373,5 = 0,9999763003 324781070,7

Pembuatan Kurva Baku Asam Benzoat 𝑿= Keterangan : X = Titik garis X a = Intersep (Intercept) b = Kemiringan (Slope) y = Area Baku Perhitungan

𝒚+𝒂 𝒃

𝑋1 =

17787 − 8276,5772 81808,33558

= 0,1162524911 𝑋2 =

37537 − 8276,5772 81808,33558

= 0,3576704329 𝑋3 =

59227 − 8276,5772 81808,33558

= 0,6228023396 𝑋4 =

75441 − 8276,5772 81808,33558

= 0,8209973021 𝑋5 =

729521 − 8276,5772 81808,33558

= 8,816270588 𝑋6 =

1385985 − 8276,5772 81808,33558

= 16,84068516 𝑋7 =

2091598 − 8276,5772 81808,33558

= 25,46588203 𝑋8 =

2780766 − 8276,5772 81808,33558

= 33,89006026 𝑋9 =

3476604 − 8276,5772 81808,33558

= 42,39577053

y

= bx + a y1 = 81808,33558 X (0,1162524911) + 8276,5772 = 17787 y2 = 81808,33558 X (0,3576704329) + 8276,5772 = 37537 y3 = 81808,33558 X (0,6228023396) + 8276,5772 = 59227 y4 = 81808,33558 X (0,8209973021) + 8276,5772 = 75441 y5 = 81808,33558 X (8,816270588) + 8276,5772 = 729521 y6 = 81808,33558 X (16,84068516) + 8276,5772 = 1385985 y7 = 81808,33558 X (25,46588203) + 8276,5772 = 2091598 y8 = 81808,33558 X (33,89006026) + 8276,5772 = 2780766 y9 = 81808,33558 X (42,39577053) + 8276,5772 = 3476604 Titik Kurva

B1 = (0,1162524911; 17787) B2 = (0,3576704329; 37537) B3 = (0,6228023396; 59227) B4 = (0,8209973021; 75441) B5 = (8,816270588 ; 729521) B6 = (16,84068516 ; 1385985) B7 = (25,46588203 ; 2091598) B8 = (33,89006026 ; 2780766) B9 = (42,39577053 ; 3476604) Setelah diketahui nilai sumbu X dan sumbu Y, dapat dibuat kurva baku seperti pada gambar dibawah ini :

KURVA BAKU ASAM BENZOAT 4000000 y = 81808x + 8277.6 R² = 0.9999

3500000

AREA (Y)

3000000 2500000 2000000 1500000 1000000 500000

0 0.0000 5.0000 10.000015.000020.000025.000030.000035.000040.000045.0000 KONSENTRASI (PPM)

Pengenceran Baku Seri Asam Sorbat : 99,67 𝑥 99,67 𝑥 99,67 𝑥 99,67 𝑥 99,67 𝑥

0,02 𝑚𝐿 10 𝑚𝐿 0,05 𝑚𝐿

= 0,49835 𝑝𝑝𝑚

10 𝑚𝐿 0,08 𝑚𝐿 10 𝑚𝐿 0,1 𝑚𝐿 10 𝑚𝐿 1,0 𝑚𝐿 10 𝑚𝐿

= 0,19934 𝑝𝑝𝑚

= 0,79736 𝑝𝑝𝑚

= 0,9967 𝑝𝑝𝑚 = 9,967 𝑝𝑝𝑚

99,67 𝑥 99,67 𝑥 99,67 𝑥 99,67 𝑥

2,0 𝑚𝐿 10 𝑚𝐿 3,0 𝑚𝐿 10 𝑚𝐿 4,0 𝑚𝐿 10 𝑚𝐿 5,0 𝑚𝐿 10 𝑚𝐿

= 19,934 𝑝𝑝𝑚 = 29,901 𝑝𝑝𝑚 = 39,868 𝑝𝑝𝑚 = 49,835 𝑝𝑝𝑚

Data Uji Kesesuaian Sistem Tabel Hasil Uji Kesesuaian Sistem UKS

Waktu Retensi

Area

Faktor Ikutan

UKS 1

9,646

946252

1,067

UKS 2

9,644

946170

1,063

UKS 3

9,642

946218

1,061

UKS 4

9,640

946040

1,060

UKS 5

9,637

945831

1,058

UKS 6

9,636

945576

1,058

UKS 7

9,636

945359

1,058

Average

9,640

945921

1,061

% RSD

0,040

0,037

0,302

Std. Dev

0,004

346

0,003

Simpangan Baku Relatif Berdasarkan Waktu Retensi Asam Sorbat Baku

Waktu retensi

1

9,646

̅ 𝑋−X

̅ )2 (𝑋 − X

0,0059

0,00003481

2

9,644

0,0039

0,00001521

3

9,642

0,0019

0,00000361

4

9,640

-0,0001

0,00000001

5

9,637

-0,0031

0,00000961

6

9,636

-0,0041

0,00001681

7

9,636

-0,0041

0,00001681

Ʃ

67,481

0,0000

0,00009326

̅ X

9,640142857

0,0000

0,00001332285

Uji Kesesuaian Sistem

𝑆𝐷 = √

̅̅̅2 ∑( 𝑋− ̅𝑋) 𝑛−1

RSD

=

Keterangan : SD

= Standar Deviasi

RSD

= Rata – rata StandarDeviasi

̅̅̅2 ∑( 𝑋 − 𝑋)

̅̅̅2 = Penjumlahan dari ( 𝑋 − 𝑋)

̅ X

= Rata-rata nilai X

n

= jumlah data

Perhitungan

𝑆𝐷 = √ 𝑆𝐷 = √ RSD

̅̅̅2 ∑( 𝑋− ̅𝑋) 𝑛−1

0,00009326 7−1

=

𝑆𝐷 𝑋̅

= 0,00160952028

𝑋 100%

𝑆𝐷 x 100% 𝑋̅

=

0,00160952028 9,640142857

x 100% = 0,0166%

Berdasarkan Area Asam Sorbat Baku

Waktu retensi

̅ 𝑋−X

̅ )2 (𝑋 − X

1

946252

331,1428571

109656

2

946170

249,1428571

62072

3

946218

297,1428571

88294

4

946040

119,1428571

14195

5

945831

-89,85714286

8074

6

945576

-344,8571429

118926

7

945359

-561,8571429

315683

Ʃ

6621446

-0,0000000001164

716901

̅ X

945920,8571

-0,0000000000166

102414

Uji Kesesuaian Sistem

𝑆𝐷 = √

̅̅̅̅2 ∑( 𝑋− 𝑋) 𝑛−1

RSD

=

Keterangan : SD

= Standar Deviasi

RSD

= Rata – rata StandarDeviasi

∑( 𝑋 − ̅̅̅ 𝑋)2

= Penjumlahan dari ( 𝑋 − ̅̅̅ 𝑋)2

̅ X

= Rata-rata nilai X

n

= jumlah data

Perhitungan

𝑆𝐷 x 100% 𝑋̅

𝑆𝐷 = √ 𝑆𝐷 =

̅̅̅̅2 ∑( 𝑋− 𝑋) 𝑛−1

√716901 7−1

𝑅𝑆𝐷 = =

𝑆𝐷 𝑥 𝑋̅

= 141,1166775

100%

141,1166775 945920,8571

x 100% = 0,0149 %

Data Linearitas Baku

Nama

No.

BW

Baku

Kontrol

(g)

207017

0,0463

Asam Sorbat

BW +

BW +

Bobot

Baku

Sisa

Sampel

(g)

(g)

(g)

0,0729

0,0478

0,0251

Kemurnian Kadar air baku (%)

(%)

99,82 %

0,54 %

Perhitungan Baku

BAKU

Konsentrasi Baku Induk

Konsentrasi Baku Intermediet

Konsentrasi Baku Seri = Pemipetan baku seri X Konsentrasi Baku Intermediet atau Baku Induk X Kadar Baku (99,82%/100) X Kadar Air ((0,54%)/100)

1

99,67 𝑥

0,02 𝑚𝐿 = 0,19934 𝑝𝑝𝑚 10 𝑚𝐿

2

99,67 𝑥

0,05 𝑚𝐿 = 0,49835 𝑝𝑝𝑚 10 𝑚𝐿

99,67 𝑥

0,08 𝑚𝐿 = 0,79736 𝑝𝑝𝑚 10 𝑚𝐿

= 996,7 𝑝𝑝𝑚

3

99,67 𝑥

4

0,1 𝑚𝐿 10 𝑚𝐿

99,67 𝑥

5

= 0,9967 𝑝𝑝𝑚

1,0 𝑚𝐿 10 𝑚𝐿

= 9,967 𝑝𝑝𝑚

= 99,67 𝑝𝑝𝑚 6

99,67 𝑥

2,0 𝑚𝐿 = 19,934 𝑝𝑝𝑚 10 𝑚𝐿

7

99,67 𝑥

3,0 𝑚𝐿 = 29,901 𝑝𝑝𝑚 10 𝑚𝐿

8

99,67 𝑥

4,0 𝑚𝐿 = 39,868 𝑝𝑝𝑚 10 𝑚𝐿

9

99,67 𝑥

5,0 𝑚𝐿 = 49,835 𝑝𝑝𝑚 10 𝑚𝐿

Data Waktu Retensi dan Luas Area Baku Keterangan

Waktu retensi

Luas area

Konsentrasi

Baku 1

9,885

20254

0,19934 𝑝𝑝𝑚

Baku 2

9,886

46221

0,49835 𝑝𝑝𝑚

Baku 3

9,887

75005

0,79736 𝑝𝑝𝑚

Baku 4

9,885

93320

0,9967 𝑝𝑝𝑚

Baku 5

9,841

946432

9,967 𝑝𝑝𝑚

Baku 6

9,810

1798230

19,934 𝑝𝑝𝑚

Baku 7

9,775

2712111

29,901 𝑝𝑝𝑚

Baku 8

9,724

3609131

39,868 𝑝𝑝𝑚

Baku 9

9,658

4511339

49,835 𝑝𝑝𝑚

Persamaan Garis Asam Sorbat X

Y

(konsentrasi)

(area)

1.

0,199356192

2.

X.Y

X2

Y2

20254

4037,760308

0,039742891

410224516

0,498390479

46221

23036,10635

0,24839307

2136380841

3.

0,797424767

75005

59810,84466

0,635886259

5625750025

4.

0,996780959

93320

93019,59908

0,99357228

8708622400

5.

9,967809589

946432

9433853,965

99,357228

895733530624

6.

19,93561918

1798230

35848828,47

397,428912

3233631132900

7.

29,90342877

2712111

81101418,1

894,215052

7355546076321

8.

39,87123836

3609131

143900522,4

1589,715648

13025826575161

9.

49,83904794

4511339

224840840,7

2483,9307

20352179572921

Ʃ

152,0090962

13812043

495305367,9

5466,565134

44879797865709

̅ X

16,88989958

1534671,444

55033929,77

607,396126

4986644207301

No.

Linearitas

𝑏=

Ʃxy − [

Ʃx . Ʃy

Ʃx 2 − [

n (ƩX)2 n

𝑎 = x̅y − (b . x̅x)

Regresi 𝑟=

∑ 𝑥𝑦 √∑ 𝑥 2 × √∑ 𝑦 2

Keterangan : X = Konsentrasibaku (mg/mL) Y = Luas Area 𝑦̅= Rata rata Area 𝑥̅ = Konsentrasi rata rata

]

]

n = Jumlah pengenceran a = Intersep (Intercept) b = Kemiringan (Slope) r = Regresi Perhitungan

𝑏=

495305367,9 − (

152,0090962 X 13812043)

5466,565134 − (

9 (23106,76533) 9

)

262021348,7 = 90378,78039 2899,146764

𝑏=

𝑎 = 1534671,444 − ( 90378,78039 𝑥 16,88989958) = 8182,91905

𝑅=

495305367,9 = 0,9999777229 495316402,1

Pembuatan Kurva Baku Asam Sorbat 𝑿= Keterangan : X = Titik garis X a = Intersep (Intercept) b = Kemiringan (Slope)

𝒚+𝒂 𝒃

y = Area Baku Perhitungan 𝑋1 =

20254 − 8182,91905 90378,78039

= 0,1335610073 𝑋2 =

46221 − 8182,91905 90378,78039

= 0,4208740236 𝑋3 =

75005 − 8182,91905 90378,78039

= 0,7393558605 𝑋4 =

93320 − 8182,91905 90378,78039

= 0,9420029855 𝑋5 =

946432 − 8182,91905 90378,78039

= 10,38129832 𝑋6 =

1798230 − 8182,91905 90378,78039

= 19,80605484 𝑋7 =

2712111 − 8182,91905 90378,78039

= 29,91773146 𝑋8 =

3609131 − 8182,91905 90378,78039

= 39,84284879

𝑋9 =

4511339 − 8182,91905 90378,78039

= 49,82536898

y

= bx + a y1 = 90378,78039 X (0,1335610073) + 8182,91905 = 20254 y2 = 90378,78039 X (0,4208740236) + 8182,91905 = 46221 y3 = 90378,78039 X (0,7393558605) + 8182,91905 = 75005 y4 = 90378,78039 X (0,9420029855) + 8182,91905 = 93320 y5 = 90378,78039 X (10,38129832) + 8182,91905 = 946432,0001 y6 = 90378,78039 X (19,80605484) + 8182,91905 = 1798230 y7 = 90378,78039 X (29,91773146) + 8182,91905 = 2712111 y8 = 90378,78039 X (39,84284879) + 8182,91905 = 3609131 y9 = 90378,78039 X (49,82536898) + 8182,91905

= 4511339 Titik Kurva B1 = (0,1335610073 ; 20254) B2 = (0,4208740236 ; 46221) B3 = (0,7393558605 ; 75005) B4 = (0,9420029855 ; 93320) B5 = (10,38129832 ; 946432,0001) B6 = (19,80605484 ; 1798230) B7 = (29,91773146 ; 2712111) B8 = (39,84284879 ; 3609131) B9 = (49,82536898 ; 4511339) Setelah diketahui nilai sumbu X dan sumbu Y, dapat dibuat kurva baku seperti pada gambar dibawah ini :

AREA (Y)

Kurva Baku Asam Sorbat y = 90379x + 8182.9 R² = 0.9999

5000000 4500000 4000000 3500000 3000000 2500000 2000000 1500000 1000000 500000 0 0

10

20 30 40 Konsentrasi (PPM)

Pengenceran Baku Seri Sakarin : 90,76 𝑥

0,02 𝑚𝐿 10 𝑚𝐿

90,76 𝑥 90,76 𝑥

= 0,18152 𝑝𝑝𝑚

0,05 𝑚𝐿 10 𝑚𝐿 0,08 𝑚𝐿 10 𝑚𝐿

= 0,4538 𝑝𝑝𝑚 = 0,72608 𝑝𝑝𝑚

50

60

90,76 𝑥 90,76 𝑥 90,76𝑥 90,76 𝑥 90,76 𝑥 90,76 𝑥

0,1 𝑚𝐿 10 𝑚𝐿 1,0 𝑚𝐿 10 𝑚𝐿 2,0 𝑚𝐿 10 𝑚𝐿 3,0 𝑚𝐿 10 𝑚𝐿 4,0 𝑚𝐿 10 𝑚𝐿 5,0 𝑚𝐿 10 𝑚𝐿

= 0,9076 𝑝𝑝𝑚 = 9,076 𝑝𝑝𝑚 = 18,152 𝑝𝑝𝑚 = 27,228 𝑝𝑝𝑚 = 36,304 𝑝𝑝𝑚 = 45,38 𝑝𝑝𝑚

Data Uji Kesesuaian Sistem Tabel Hasil Uji Kesesuaian Sistem UKS

Waktu Retensi

Area

Faktor Ikutan

UKS 1

16,095

787949

1,055

UKS 2

16,077

787942

1,050

UKS 3

16,068

788298

1,047

UKS 4

16,056

787894

1,046

UKS 5

16,047

788090

1,043

UKS 6

16,039

787486

1,042

UKS 7

16,030

787627

1.041

Average

16,059

787898

1,046

% RSD

0,143

0,035

0,467

Std. Dev

0,023

272

0,005

Simpangan Baku Relatif Berdasarkan Waktu Retensi

Sakarin Baku

Waktu retensi

̅ 𝑋−X

̅ )2 (𝑋 − X

1

16,095

0,03614

0,00131

2

16,077

0,01814

0,00033

3

16,068

0,00914

0,00008

4

16,056

-0,00286

0,00001

5

16,047

-0,01186

0,00014

6

16,039

-0,01986

0,00039

7

16,03

-0,02886

0,00083

Ʃ

112,412

0,00000

0,00309

̅ X

16,05886

0,00000

0,00044

Uji Kesesuaian Sistem

𝑆𝐷 = √

̅̅̅2 ∑( 𝑋− ̅𝑋) 𝑛−1

RSD

=

Keterangan : SD

= Standar Deviasi

RSD

= Rata – rata StandarDeviasi

̅̅̅2 ∑( 𝑋 − 𝑋)

̅̅̅2 = Penjumlahan dari ( 𝑋 − 𝑋)

̅ X

= Rata-rata nilai X

n

= jumlah data

Perhitungan

𝑆𝐷 = √

̅̅̅2 ∑( 𝑋− ̅𝑋) 𝑛−1

𝑆𝐷 x 100% 𝑋̅

𝑆𝐷 = √

0,00309 7−1

𝑆𝐷 ̅̅̅ 𝑋

𝑅𝑆𝐷 =

=

= 0,00926462807

𝑥 100%

0,00926462807 16,05886

x 100% = 0,0576 %

Berdasarkan Area Sakarin Baku

Waktu retensi

̅ 𝑋−X

̅ )2 (𝑋 − X

1

787949

51,0000

2601

2

787942

44,0000

1936

3

788298

400,0000

160000

4

787894

-4,0000

16

5

788090

192,0000

36864

6

787486

-412,0000

169744

7

787627

-271,0000

73441

Ʃ

5515286

0

444602

̅ X

787898

0

63515

Uji Kesesuaian Sistem

𝑆𝐷 = √

̅̅̅2 ∑( 𝑋− ̅𝑋) 𝑛−1

RSD

=

Keterangan : SD

= Standar Deviasi

RSD

= Rata – rata StandarDeviasi

∑( 𝑋 − ̅̅̅ 𝑋)2

= Penjumlahan dari ( 𝑋 − ̅̅̅ 𝑋)2

̅ X

= Rata-rata nilai X

𝑆𝐷 x 100% 𝑋̅

n

= jumlah data

Perhitungan

𝑆𝐷 = √ 𝑆𝐷 =

̅̅̅2 ∑( 𝑋− ̅𝑋)

√444602 7−1

𝑛−1

= 111,1308

𝑆𝐷 ̅ 𝑋 100% 𝑋 111,1308 x 100% 787898

𝑅𝑆𝐷 =

=

= 0,0141 %

Data Linearitas Baku

Nama

No.

BW

Baku

Kontrol

(g)

205303

0,0290

Na. Sakarin

BW +

BW +

Bobot

Baku

Sisa

Sampel

(g)

(g)

(g)

0,0397

0,0291

0,0106

Kemurnian Kadar air baku (%)

(%)

99,64 %

14,06 %

Perhitungan Baku

BAKU

Konsentrasi Baku Induk

Konsentrasi Baku Intermediet

Konsentrasi Baku Seri = Pemipetan baku seri X Konsentrasi Baku Intermediet atau Baku Induk X Kadar Baku (99,64%/100) X Kadar Air ((14,06%)/100)

1

90,76 𝑥

0,02 𝑚𝐿 = 0,18152 𝑝𝑝𝑚 10 𝑚𝐿

2

90,76 𝑥

0,05 𝑚𝐿 = 0,4538 𝑝𝑝𝑚 10 𝑚𝐿

3

90,76 𝑥

0,08 𝑚𝐿 = 0,72608 𝑝𝑝𝑚 10 𝑚𝐿

90,76 𝑥

4

0,1 𝑚𝐿 10 𝑚𝐿

90,76 𝑥

5 = 907,6 𝑝𝑝𝑚

= 0,9076 𝑝𝑝𝑚

1,0 𝑚𝐿 10 𝑚𝐿

= 9,076 𝑝𝑝𝑚

= 90,76 𝑝𝑝𝑚

6

90,76𝑥

2,0 𝑚𝐿 = 18,152 𝑝𝑝𝑚 10 𝑚𝐿

7

90,76 𝑥

3,0 𝑚𝐿 = 27,228 𝑝𝑝𝑚 10 𝑚𝐿

8

90,76 𝑥

4,0 𝑚𝐿 = 36,304 𝑝𝑝𝑚 10 𝑚𝐿

9

90,76 𝑥

5,0 𝑚𝐿 = 45,38 𝑝𝑝𝑚 10 𝑚𝐿

Data Waktu Retensi dan Luas Area Baku Keterangan

Waktu retensi

Luas area

Konsentrasi

Baku 1

17,323

16503

0,18152 𝑝𝑝𝑚

Baku 2

17,343

37919

0,4538 𝑝𝑝𝑚

Baku 3

17,354

62214

0,72608 𝑝𝑝𝑚

Baku 4

17,345

76932

0,9076 𝑝𝑝𝑚

Baku 5

17,293

788254

9,076 𝑝𝑝𝑚

Baku 6

17,296

1502812

18,152 𝑝𝑝𝑚

Baku 7

17,264

2264758

27,228 𝑝𝑝𝑚

Baku 8

17,110

3012781

36,304 𝑝𝑝𝑚

Baku 9

17,843

45,38 𝑝𝑝𝑚

3768167

Persamaan Garis Sakarin X

Y

(konsentrasi)

(Area)

1.

0,181536906

2.

X.Y

X2

Y2

16503

2995,903558

0,032955648

272349009

0,453842265

37919

17209,24484

0,205972801

1437850561

3.

0,726147624

62214

45176,54826

0,527290371

3870581796

4.

0,90768453

76932

69829,98623

0,823891205

5918532624

5.

9,076845296

788254

7154859,612

82,38912053

621344368516

6.

18,15369059

1502812

27281584,07

329,5564821

2258443907344

7.

27,23053589

2264758

61670574

741,5020847

5129128798564

8.

36,30738118

3012781

109386188,2

1318,225928

9076849353961

9.

45,38422648

3768167

171015344,5

2059,728013

14199082539889

Ʃ

138,4218908

11530340

376643762,1

4532,991739

31296348282264

̅ X

15,38021008

1281148,889

41849306,9

503,6657488

3477372031363

No.

Linearitas

𝑏=

Ʃxy − [

Ʃx . Ʃy

Ʃx 2 − [

n (ƩX)2 n

]

]

𝑎 = x̅y − (b . x̅x)

Regresi 𝑟=

∑ 𝑥𝑦 √∑ 𝑥 2 × √∑ 𝑦 2

Keterangan : X = Konsentrasibaku (mg/mL) Y = Luas Area 𝑦̅= Rata rata Area 𝑥̅ = Konsentrasi rata rata n = Jumlah pengenceran a = Intersep (Intercept) b = Kemiringan (Slope) r = Regresi Perhitungan

𝑏=

376643762,1 − (

𝑏=

138,4218908 x 11530340)

4532,991739 − (

9 (19160,61985) 9

)

)

199304710,5 = 82904,28185 2404,033978

𝑎 = 1281148,889 − (82904,28185 𝑥 15,38021008) = 6063,617615

𝑅=

376643762,1

376651149,2

= 0,9999803874

Pembuatan Kurva Baku Sakarin 𝑿=

𝒚+𝒂 𝒃

Keterangan : X = Titik garis X a = Intersep (Intercept) b = Kemiringan (Slope) y = Area Baku Perhitungan 𝑋1 =

16503 − 6063,617615 82904,28185

= 0,1259209072 𝑋2 =

37919 − 6063,617615 82904,28185

= 0,3842429085 𝑋3 =

62214 − 6063,617615 82904,28185

= 0,6772917047 𝑋4 =

76932 − 6063,617615 82904,28185

= 0,854821739 𝑋5 =

788254 − 6063,617615 82904,28185

= 9,434861082 𝑋6 =

1502812 − 6063,617615 82904,28185

= 18,05393339 𝑋7 =

2264758 − 6063,617615 82904,28185

= 27,24460465 𝑋8 =

3012781 − 6063,617615 82904,28185

= 36,26733524 𝑋9 =

3768167 − 6063,617615 82904,28185

= 45,37887909 y

= bx + a y1 = 82904,28185 X (0,1259209072) + 6063,617615 = 16775,60 y2 = 82904,28185 X (0,3842429085) + 6063,617615 = 37919 y3 = 82904,28185 X (0,6772917047) + 6063,617615 = 62213,99 y4 = 82904,28185 X (0,854821739) + 6063,617615 = 76932 y5 = 82904,28185 X (9,434861082) + 6063,617615 = 788254 y6 = 82904,28185 X (18,05393339) + 6063,617615 = 1502812

y7 = 82904,28185 X (27,24460465) + 6063,617615 = 2264758 y8 = 82904,28185 X (36,26733524) + 6063,617615 = 3012781 y9 = 82904,28185 X (45,37887909) + 6063,617615 = 3768167 Titik Kurva B1 = (0,1259209072 ; 16775,60) B2 = (0,3842429085 ; 37919) B3 = (0,6772917047 ; 62213,99) B4 = (0,854821739 ; 76932) B5 = (9,434861082 ; 788254) B6 = (18,05393339 ; 1502812) B7 = (27,24460465 ; 2264758) B8 = (36,26733524 ; 3012781) B9 = (45,37887909 ; 3768167) Setelah diketahui nilai sumbu X dan sumbu Y, dapat dibuat kurva baku seperti pada gambar dibawah ini :

AREA (Y)

KURVA BAKU NATRIUM + 6063.6 SAKARIN y = 82904x R² = 0.9999 4000000 3500000 3000000 2500000 2000000 1500000 1000000 500000 0 0

10

20 30 KONSENTRASI (PPM)

40

50

c) Data penimbangan sampel Nama Sampel

Bobot Wadah (BW) (g)

BW + Sampel (g)

Bobot Sampel (g)

XX (A)

51,6560

53,6570

2,0010

XX (B)

62,3994

64,4000

2,0006

YY (A)

52,9223

54,9245

2,0022

YY (B)

52,3951

54,3958

2,0007

ZZ (A)

62,4346

64,4349

2,0003

ZZ (B)

52,7094

54,7100

2,0006

X (A)

62,0630

64,0637

2,0007

X (B)

54,1675

56,1679

2,0004

Y (A)

52,0023

54,0025

2,0002

Y (B)

61,3586

63,3587

2,0001

Z (A)

51,6193

53,6198

2,0005

Z (B)

44,2551

46,2557

2,0006

53 (A)

52,3949

54,4239

2,0290

53 (B)

51,6206

53,6459

2,0253

68 (A)

62,4713

64,4805

2,0092

68 (B)

65,2803

67,2910

2,0107

69 (A)

54,1656

56,1778

2,0122

69 (B)

62,4347

64,4683

2,0276

70 (A)

62,9935

64,9961

2,0026

70 (B)

63,8678

65,8712

2,0034

Data hasil retention time dan area sampel terhadap baku Nama

Asam Benzoat

Asam Sorbat

sampel

Ret. time

Area

Ret.time

Area

01 (A)

7,329

103270

9,817

228381

01 (B)

7,301

103234

9,790

226507

Sakarin Ret. time

Area

Tidak

Tidak

terdeteksi terdeteksi Tidak Tidak terdeteksi terdeteksi

02 (A)

7,249

94119

9,742

209544

Tidak Tidak terdeteksi terdeteksi

02 (B)

7,236

96427

9,730

216379

Tidak Tidak terdeteksi terdeteksi

03 (A)

7,212

67165

Tidak Tidak Tidak Tidak terdeteksi terdeteksi terdeteksi terdeteksi

03 (B)

7,208

68001

Tidak Tidak Tidak Tidak terdeteksi terdeteksi terdeteksi terdeteksi

04 (A)

Tidak Tidak terdeteksi terdeteksi

9,644

637594

Tidak Tidak terdeteksi terdeteksi

04 (B)

Tidak Tidak terdeteksi terdeteksi

9,639

707025

Tidak Tidak terdeteksi terdeteksi

05 (A)

Tidak Tidak terdeteksi terdeteksi

9,632

897485

Tidak Tidak terdeteksi terdeteksi

05 (B)

Tidak Tidak terdeteksi terdeteksi

9,629

868742

Tidak Tidak terdeteksi terdeteksi

06 (A)

Tidak Tidak terdeteksi terdeteksi

9,655

177973

Tidak Tidak terdeteksi terdeteksi

06 (B)

Tidak Tidak terdeteksi terdeteksi

9,651

174229

Tidak Tidak terdeteksi terdeteksi

53 (A)

Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak terdeteksi terdeteksi terdeteksi terdeteksi terdeteksi terdeteksi

53 (B)

Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak terdeteksi terdeteksi terdeteksi terdeteksi terdeteksi terdeteksi

68 (A)

Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak terdeteksi terdeteksi terdeteksi terdeteksi terdeteksi terdeteksi

68 (B)

Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak terdeteksi terdeteksi terdeteksi terdeteksi terdeteksi terdeteksi

69 (A)

Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak terdeteksi terdeteksi terdeteksi terdeteksi terdeteksi terdeteksi

69 (B)

Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak terdeteksi terdeteksi terdeteksi terdeteksi terdeteksi terdeteksi

70 (A)

Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak terdeteksi terdeteksi terdeteksi terdeteksi terdeteksi terdeteksi

70 (B)

Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak terdeteksi terdeteksi terdeteksi terdeteksi terdeteksi terdeteksi

K. Interpretasi Hasil Kadar Asam Benzoat, Asam Sorbat, dan Sakarin dalam sampel dihitung dengan menggunakan rumus sebagai berikut : Kadar (mg/kg) =

𝐶𝑠𝑝 𝑥 𝐹 𝑤

Keterangan : Csp

: Kadar Asam Benzoat, Asam Sorbat, dan Sakarin yang diperoleh

dari perhitungan menggunakan persaman garis y = bx + a F

: Faktor pengenceran

W

: bobot sampel (g)

L. Perhitungan kadar asam benzoat/asam sorbat/sakarin : Setelah didapat nilai a dan b dari persamaan garis selanjutnya dilakukan perhitungan kadar asam benzoat/asam sorbat/sakarin sebagai berikut : Kadar (mg/kg) =

𝐶𝑠𝑝 𝑥 𝐹 𝑤

Keterangan : Csp

: Kadar Asam Benzoat, Asam Sorbat, dan Sakarin yang diperoleh

dari perhitungan menggunakan persaman garis y = bx + a F

: Faktor pengenceran

W

: bobot sampel (g)

a) Perhitungan kadar asam benzoat 𝐶𝑠𝑝 01 (𝐴) =

103270 − 8276,5772 = 1,1611 81808,33558

𝐶𝑠𝑝 01 (𝐵) =

𝑘𝑎𝑑𝑎𝑟 (

103234 − 8276,5772 = 1,1607 81808,33558

𝑚𝑔 10 𝑚𝑔 ) 01 (𝐴) = 1,1611 𝑥 = 5,8025 𝑘𝑔 2,0010 𝑘𝑔

𝑘𝑎𝑑𝑎𝑟 (

𝑚𝑔 10 𝑚𝑔 ) 01 (𝐵) = 1,1607 𝑥 = 5,8017 𝑘𝑔 2,0006 𝑘𝑔

Rata-rata kadar sampel 01 :

5,8025+5,8017 2

=

11,6042 2

= 5,8021

𝐶𝑠𝑝 02 (𝐴) =

94119 − 8276,5772 = 1,0493 81808,33558

𝐶𝑠𝑝 02 (𝐵) =

96427 − 8276,5772 = 1,0775 81808,33558

𝑘𝑎𝑑𝑎𝑟 (

𝑚𝑔 𝑘𝑔

𝑚𝑔 10 𝑚𝑔 ) 02 (𝐴) = 1,0493 𝑥 = 5,2407 𝑘𝑔 2,0022 𝑘𝑔

𝑘𝑎𝑑𝑎𝑟 (

𝑚𝑔 10 𝑚𝑔 ) 02 (𝐵) = 1,0775 𝑥 = 5,3856 𝑘𝑔 2,0007 𝑘𝑔

Rata-rata kadar sampel 02 :

5,2407+5,3856 2

=

10,6263 2

= 5,3131

𝐶𝑠𝑝 03 (𝐴) =

67165 − 8276,5772 = 0,7253 81808,33558

𝐶𝑠𝑝 03 (𝐵) =

68001 − 8276,5772 = 0,7300 81808,33558

𝑘𝑎𝑑𝑎𝑟 (

𝑘𝑎𝑑𝑎𝑟 (

𝑚𝑔 𝑘𝑔

𝑚𝑔 10 𝑚𝑔 ) 03 (𝐴) = 0,7253 𝑥 = 3,6259 𝑘𝑔 2,0003 𝑘𝑔

𝑚𝑔 10 𝑚𝑔 ) 03 (𝐵) = 0,7300 𝑥 = 3,6489 𝑘𝑔 2,0006 𝑘𝑔

Rata-rata kadar sampel 03 :

3,6259+3,6489 2

=

Waktu

Luas

Sampel

retensi

Area

01 (A)

7,329

103270

penimbangan

Kadar

(gram)

7,301

103234

2,0006

02 (A)

7,249

94119

2,0022

02 (B)

7,236

96427

2,0007

03 (A)

7,212

67165

2,0003

68001

𝑚𝑔 𝑘𝑔 𝑚𝑔 5,8017 𝑘𝑔 𝑚𝑔 5,2407 𝑘𝑔 𝑚𝑔 5,3856 𝑘𝑔 𝑚𝑔 3,6259 𝑘𝑔 𝑚𝑔 3,6489 𝑘𝑔

𝑚𝑔 𝑘𝑔

Rata-rata Kadar

5,8025

2,0010

01 (B)

7,208

2

= 3,6374

Bobot

Kode

03 (B)

7,2748

2,0006

5,8021

𝑚𝑔 𝑘𝑔

5,3131

𝑚𝑔 𝑘𝑔

3,6374

𝑚𝑔 𝑘𝑔

b) Perhitungan kadar Asam Sorbat 𝐶𝑠𝑝 01 (𝐴) =

228381 − 8182,91905 = 2,4363 90378,78039

𝐶𝑠𝑝 01 (𝐵) =

226507 − 8182,91905 = 2,4156 90378,78039

𝑚𝑔 10 150,22 𝑚𝑔 𝑘𝑎𝑑𝑎𝑟 ( ) 01 (𝐴) = 2,4363 𝑥 = 12,1754 𝑥 = 16,3113 𝑘𝑔 2,0010 112,13 𝑘𝑔 𝑚𝑔 10 150,22 𝑚𝑔 𝑘𝑎𝑑𝑎𝑟 ( ) 01 (𝐵) = 2,4156 𝑥 = 12,0743 𝑥 = 16,1758 𝑘𝑔 2,0006 112,13 𝑘𝑔 Rata-rata kadar sampel 01 :

16,3113+16,1758 2

=

32,4871 2

= 16,2435

𝑚𝑔 𝑘𝑔

𝐶𝑠𝑝 02 (𝐴) =

209544 − 8182,91905 = 2,2279 90378,78039

𝐶𝑠𝑝 02 (𝐵) =

216379 − 8182,91905 = 2,3035 90378,78039

𝑚𝑔 10 150,22 𝑚𝑔 𝑘𝑎𝑑𝑎𝑟 ( ) 02 (𝐴) = 2,2279 𝑥 = 11,1272 𝑥 = 14,9070 𝑘𝑔 2,0022 112,13 𝑘𝑔 𝑚𝑔 10 150,22 𝑚𝑔 𝑘𝑎𝑑𝑎𝑟 ( ) 02 (𝐵) = 2,3035 𝑥 = 11,5134 𝑥 = 15,4244 𝑘𝑔 2,0007 112,13 𝑘𝑔 14,9070+15,4244

Rata-rata kadar sampel 02 :

2

=

30,3314 2

= 15,1657

𝐶𝑠𝑝 04 (𝐴) =

637594 − 8182,91905 = 6,9641 90378,78039

𝐶𝑠𝑝 04 (𝐵) =

707025 − 8182,91905 = 7,7323 90378,78039

𝑚𝑔 𝑘𝑔

𝑚𝑔 10 150,22 𝑚𝑔 𝑘𝑎𝑑𝑎𝑟 ( ) 04 (𝐴) = 6,9641 𝑥 = 34,8083 𝑥 = 46,6325 𝑘𝑔 2,0007 112,13 𝑘𝑔 𝑚𝑔 10 150,22 𝑚𝑔 𝑘𝑎𝑑𝑎𝑟 ( ) 04 (𝐵) = 7,7323 𝑥 = 38,6537 𝑥 = 51,7841 𝑘𝑔 2,0004 112,13 𝑘𝑔 Rata-rata kadar sampel 04 :

46,6325+51,7841 2

=

98,4166 2

= 49,2083

𝐶𝑠𝑝 05 (𝐴) =

897485 − 8182,91905 = 9,8397 90378,78039

𝐶𝑠𝑝 05 (𝐵) =

868742 − 8182,91905 = 9,5216 90378,78039

𝑚𝑔 𝑘𝑔

𝑚𝑔 10 150,22 𝑚𝑔 𝑘𝑎𝑑𝑎𝑟 ( ) 05 (𝐴) = 9,8397 𝑥 = 49,1935 𝑥 = 65,9042 𝑘𝑔 2,0002 112,13 𝑘𝑔

𝑚𝑔 10 150,22 𝑚𝑔 𝑘𝑎𝑑𝑎𝑟 ( ) 05 (𝐵) = 9,5216 𝑥 = 47,6056 𝑥 = 63,7769 𝑘𝑔 2,0001 112,13 𝑘𝑔 65,9042+63,7769

Rata-rata kadar sampel 05 :

2

=

129,6811 2

= 64,8405

𝐶𝑠𝑝 06 (𝐴) =

177973 − 8182,91905 = 1,8786 90378,78039

𝐶𝑠𝑝 06 (𝐵) =

174229 − 8182,91905 = 1,8372 90378,78039

𝑚𝑔 𝑘𝑔

𝑚𝑔 10 150,22 𝑚𝑔 𝑘𝑎𝑑𝑎𝑟 ( ) 06 (𝐴) = 1,8786 𝑥 = 9,3906 𝑥 = 12,5805 𝑘𝑔 2,0005 112,13 𝑘𝑔 𝑚𝑔 10 150,22 𝑚𝑔 𝑘𝑎𝑑𝑎𝑟 ( ) 06 (𝐵) = 1,8372 𝑥 = 9,1832 𝑥 = 12,3026 𝑘𝑔 2,0006 112,13 𝑘𝑔 Rata-rata kadar sampel 06 :

Kode

Waktu

Luas

Sampel

retensi

Area

01 (A)

9,817

228381

12,5805+12,3036 2

=

24,8841 2

= 12,4420

Bobot penimbangan

Kadar

(gram) 2,0010

01 (B)

9,790

226507

2,0006

02 (A)

9,742

209544

2,0022

02 (B)

9,730

216379

2,0007

04 (A)

9,644

637594

2,0007

04 (B)

9,639

707025

2,0004

05 (A)

9,632

897485

2,0002

𝑚𝑔 𝑘𝑔 𝑚𝑔 16,1758 𝑘𝑔 𝑚𝑔 14,9070 𝑘𝑔 𝑚𝑔 15,4244 𝑘𝑔 𝑚𝑔 46,6325 𝑘𝑔 𝑚𝑔 51,7841 𝑘𝑔 𝑚𝑔 65,9042 𝑘𝑔

𝑚𝑔 𝑘𝑔

Rata-rata Kadar

16,3113

16,2435

𝑚𝑔 𝑘𝑔

15,1657

𝑚𝑔 𝑘𝑔

49,2083

𝑚𝑔 𝑘𝑔

64,8405

𝑚𝑔 𝑘𝑔

05 (B)

9,629

868742

2,0001

06 (A)

9,655

177973

2,0005

06 (B)

9,651

174229

2,0006

𝑚𝑔 𝑘𝑔 𝑚𝑔 12,5805 𝑘𝑔 𝑚𝑔 12,3026 𝑘𝑔 63,7769

12,4420

𝑚𝑔 𝑘𝑔

M. Persyaratan Batas maksimum Produk pangan

Benzoat dihitung sebagai

Sorbat dihitung

Sakarin

asam

sebagai asam

(Na,K,Ca)

(mg/kg)

(mg/kg)

(mg/kg)

200

500

200

-

3000

-

Jem, jeli, marmalde Keju olahan

(peraturan Ka. Badan POM RI No. 36 Tahun 2013)

N. Kesimpulan Berdasarkan hasil pengujian, Kadar Asam Benzoat yang terkandung dalam sampel 01, 02, dan 03 dikatakan memenuhi syarat dikarenakan kadar yang terkandung sesuai dengan persyaratan yang tertera pada peraturan Ka. Badan POM RI No. 36 Tahun 2013. Sedangkan, Kadar Asam Sorbat yang terkandung dalam sampel 01, 02, 04, 05 dan 06 dikatakan memenuhi syarat dikarenakan kadar yang terkandung sesuai dengan persyaratan yang tertera pada peraturan Ka. Badan POM RI No. 36 Tahun 2013. Dan dikarenakan sampel yang dilakukan pengujian pada Sakarin tidak memiliki retention time dan area terhadap baku, maka sampel dikatakan negatif mengandung bahan pengawet sakarin.

O. Pembahasan Pada metode ini digunakan kurva kalibrasi dikarenakan sampel pada makanan atau minuman tidak diketahui dengan pasti berapa kandungan zat tersebut. Berbeda dengan obat yang memang telah diketahui dari awal dengan pasti kandungan zat aktifnya, kecuali beberapa obat yang mudah terurai yang memerlukan kurva kalibrasi. Penggunaan fase gerak Dapar Fosfat pH 6,8 dimaksudkan agar dengan pH 6,8 yang merupakan asam lemah, dapat membuat suasana asam lemah dalam kolom sehingga senyawa yang dimaksud dapat terpisah lebih cepat. Sampel dapat terelusi lebih cepat karena pH berperan agar mengalami ionisasi/protonisasi. Saat solut terionisasi, ikatannya dengan fase diam akan melemah sehingga solut terelusi lebih cepat. Pengujian menggunakan kolom C18 dikarenakan kolom C18 bersifat nonpolar dan mampu memisahkan senyawa yang memiliki kepolaran rendah, sedang dan tinggi. Karena pelarut sampel adalah cair yang bersifat polar, sehingga dengan menggunakan kolom C18 senyawa yang dimaksudkan terpisah dengan baik.

Related Documents

Laporan Pis Pk Januari
October 2019 32
Pk
June 2020 34
Pk
June 2020 34
Revisi Laporan Buk Ning
August 2019 21

More Documents from "Resya Pitri"