Review Jurnal.docx

  • Uploaded by: Tertindas Cinta
  • 0
  • 0
  • June 2020
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Review Jurnal.docx as PDF for free.

More details

  • Words: 1,644
  • Pages: 9
Review Jurnal Self Care Lansia Terhadap Quality Of Life Terhadap Penderita Artritis Rheumatoid

Nama: Hayunda NO

1

PENGARANG ISI ABSTRACT, RESULT, METHOD Mudey abhay.et.all.2011. Abstrak: Semua aspek status kesehatan:

Status

ISI kesehatan

mencakup

gaya

Assessment of Quality of Life gaya hidup, kepuasan, keadaan mental atau hidup,kepuasan dan keadaan mental dalam among Rural and Urban kesejahteraan bersama mencerminkan sifat kualitas hidup pada individu.ada perbedaan Elderly

Population

Wardha

of multidimensional Quality of Life (QOL) antara lansia di perkotaan dan pedesaan yaitu

District, pada individu. 7,7 persen penduduknya karena

Maharashtra,India.

beberapa

factor

yaitu

factor

berusia lebih dari 60 tahun. Perbedaan fisik,psikologis, hubungan social dan lingkungan.

Department of Community antara kualitas hidup penduduk pedesaan Lansia di pedesaan memiliki lebih banyak Medicine. Maharashtra

dan

perkotaan

lansia

adalah

karena masalah dalam aktivitas fisik karena kurang

perbedaan faktor sosio-demografis, sumber fasilitas kesehatan dan ketidaksadaran dalam pola daya sosial, perilaku gaya hidup dan makan yang buruk dari kualitas hidup individu. kecukupan pendapatan.

Hal ini menunjukkan bahwa sering bertambahnya

Method: Populasi lansia yaitu usia 60 usia maka kualitas hidup menurun dalam domain tahun.informasi di dapatkan mengenai factor fisik dan psikologis. sosio demografis,dan 4 domain diantaranya yaitu: fisik, psikologi, hubungan sosial dan lingkungan. Result: Di pedesaan factor psikologisnya lansia umur 60-69 tahun. studi yang

dilakukan

oleh

Verma

(2008)

yang

mengatakan bahwa lansia di pedesaan memiliki

lebih

banyak

fisik

masalah. Hal ini benar karena kurangnya fasilitas kesehatan, ketidaksadaran dan pola makan yang buruk namun QOL perasaan subyektif individu.

2

Kordasiabi mosharafeh chaleshgar,et all.2016. Self Management Behaviors in Rh eumatoid Arthritis Patients and Associated Factors in Tehran. Published by Canadian Center of Science and Education.

Abstrak: Rheumatoid Arthritis (RA) adalah

Rheumatoid

arthritis

adalah

penyakit

penyakit sistemik, autoimun dan inflamasi sistemik autoimun dan inflamasi dengan etiologi dengan

Etiologi

tidak

diketahui

yang yang masih belum di ketahui yang dikaitkan

dikaitkan dengan degenerasi sendi progresif, dengan degenerasi sendi progresif,keterbatasan keterbatasan

aktivitas

fisik

dan

cacat. aktivitas

fisik

dan

kecacatan

yang

dapat

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menurunkan kualitas hidup pasien yaitu fungsi mengevaluasi perilaku manajemen diri dan social dan kesehatan mental. Dalam penelitian ini faktor

asosiasinya

pada

RA

pasien. manajemen yang sering di terapkan yaitu

Result: Dalam penelitian ini manajemen diet,terapi pijat,dan relaksasi.pasien yang terkena yang di lakukan yaitu : yang sering rheumatoid arthritis berada dalam resiko depresi diterapkan, diet, terapi pijat, dan relaksasi. dan memerlukan lebih banyak bantuan untuk Usia,

pendidikan,

pekerjaan.

status

kesehatan, melakukan ADL (aktivitas hidu sehari-hari). Manajemen diri adalah kemampuan individu untuk mengendalikan penyakit dan modifikasi

gaya

hidup.

Prinsip

perawatan

diri

yang

mencakup kesehatan manajemen obat,control jika timbul

gejala,psikologis

hidup,dukungan

social

dan dan

gaya

komunikasi.

Sedangkan pengelolaan diri pada reumatoid arthritis pada terapi komplementer ( pengobatan panas,pijat),hidroterapi, istirahat yang cukup dan menghabiskan waktu bersama keluarga untuk mendapat dukungan dan saran. Sangat di anjurkan pada penderita arthritis rheumatoid yaitu latihan fisik exercise untuk meningkatkan laju gerak, kekuatan otot dan perbaikan aktivitas fisik. Dalam kualitas hidup tanpa menyebabkan kerusakan

pada

persendian

dan

kelelahan.

Beberapa penelitian melaporkan efek positif dari program latihan aerobic baik pada aktivitas fisik dan mental. Hidroterapi

adalah salah satu perawatan

rehabilitative pada pasien rheumatoid arthritis untuk menghilangkan rasa sakit. Terapi pijat yaitu berfungsi untuk menurunkan

rasa sakit,depresi,kecemasan dan kekuatan otot. Terapi air panas untuk menghilangkan rasa sakit dan kelelahan. Diet merupakan hal penting untuk menurunkan berat badan agar tidak terjadi kerusaka sendi. Karbohidrat dan lemak.

3

Durham, Carolina North .2008. Autonomy and Quality of Life for Elderly Patients. American Medical A ssociation. All ri ghts reserved.

Seiring bertambahnya usia pasien dan Dengan bertambahnya usia mengembangkan

kondisi

medis

, disfungdi

kognitif,

kelemahan, disfungsi kognitif, gangguan pendengaran. penglihatan atau pendengaran, isolasi sosial.

terjadi kelemahan

gangguan

Kunjungan

penglihatan/

klinik

merupakan

waktu yan tepat untuk berdiskusi dengan lansis dan keluarga mengenai perawatan.

4

Peeters, Jose m.2013. How Technology in Care at Home Affects Patient Self-Care and Self-Management: A Scoping Review. Tilburg.The Netherlands

Abstrak:Penggunaan

teknologi

perawatan di

memiliki

rumah

manfaat

seperti

dalam

Perkembangan dan penggunaan tekhnologi

potensi dalam perawatan di rumah sangat penting dalam

perbaikan konteks pertumbuhan dan perawatan diri dalam

kualitas perawatan. Ini termasuk fokus yang perawatan

kesehatan.

Kognitif,perilaku

dan

lebih besar pada peran pasien dalam emosional pada seseorang untuk meningkatkan mengelola

kesehatan

mereka kualitas hidup pada pasien. Pasien menunjukkan

dan peningkatan keterlibatan pasien dalam kemampuan proses perawatan.

yang

lebih

baik

untuk

mempertahankan kebebasan untyk hidup mandiri.

5

Haroon, nigil. 2007. Impact Abstract: Kualitas hidup terganggu pada Kesehatan yang di maksud yaitu sehat of rheumatoid arthritis on pasien dengan RA. Kesehatan adalah fisik,mental dan social yang akan berpengaruh quality of life. Institute of Medical Sciences.india keadaan fisik, mental, dan sosial yang pada kualitas hidup. Kualitas hidup terganggu lengkap kesejahteraan dan bukan hanya pada pasien arthritis rheumatoid. Pasien dengan tidak adanya penyakit dan penyakit. 1Sejak arthritis rheumatoid kualitas hidupnya menurun definisi

ini

diberikan

oleh

Orgaisasi di banding dengan orang yang sehat.

Kesehatan Dunia (WHO) pada tahun 1948, ada penekanan utama tentang dampak penyakit terhadap kualitas hidup (QOL) pasien. 4 domain utama yaitu: kapasitas fisik,psikologis,

social

hubungan

dan

lingkungan. Method: pasien dengan arthritis rheumatoid dilakukan rawat jalan di rumah sakit. Result: pasien dengan RA memiliki QOL yang menurun,dibandingkan dengan usia yang sesuai normal populasi sehat.

6

Bishak, yaser khaje. 2014. Abstrak: orang lanjut usia yang menderita Kerentanan

pada

lanjut

usia

mengalami

Assessing the Quality of Life kelainan kesehatan , rentan terjadi gangguan gangguan fisik dan mental. Penuaan sebagai in

Elderly

Related

People and fisik dan mental. Kualitas hidup pada lansia proses Factors

alami

kehidupan

karena

perubahan

in dapat di pengaruhi oleh banyak factor terhadap aktivitas metabolic pada organ dan

Tabriz,Iran. University of lingkungan. Penelitian ini bertujuan untuk kecacatan dalam kapasitas regenerasi dari sel.

Medical

Science,

Iran.

Tabriz, meneliti kualitas hidup pada lansia. Method : pada lansia pria 97 orang dan pada wanita 87 orang dengan usia 60 tahun. Results: kualitas hidup dapat di lihat dari jenis penyakit yang di derita.

7

Karimi,saied.2013.Predictors Abstrak:

Rheumatoid

arthritis

and Effective Factors on kelainan

autoimun

kronis

Quality

of

Iranian

Life

Patients

Rheumatoid Department Management.iran.

Among menyebabkan with kekakuan,

nyeri

pembengkakan dan

kerusakan

adalah

Rheumatoid

yang autoimun

kronis

sendi, pembengkakan sendi kerusakan

artriris

adalah

yang

sendi,kekakuan

sendi

progresif

kelainan

menyebabkan nyeri dan

dan dapat

Arthritis. progresif. Ini adalah penyakit yang umum mempengaruhi semua aspek kehidupan pasien. of dengan prevalensi 1% di seluruh dunia yang

Kualitas hidup pasien penderita rheumatoid

mempengaruhi semua aspek kehidupan arthritis di ukur dengan menggunakan kusioner. pasien.

Factor terpenting yang mempengaruhi kualitas

Result:Dalam penelitian ini kualitas hidup hidup adalah tingkat keparahan penyakit,rasa penderita rheumatoid arthritis diukur dengan sakit,depresi,kelelahan,

kecemasan dan nilai

salah satunya adalah kuesioner SF36. Faktor aktivitas penyakit. Kekakuan pada pagi hari bisa terpenting yang mempengaruhi kualitas berlangsung lama selama 1 jam. hidup adalah tingkat keparahan penyakit dan rasa sakit, depresi, pendapatan, pendidikan,

Kualitas hidup pasien di antaranya adalah

status pekerjaan, ,tanda penyakit, kelelahan, dukungan.social,keterampilan kecemasan dan

nilai

aktivitas.penyakit. pribadi,motivasi,perilaku,perilaku

perawatan

diri,dan status kesehatan. Peningkatan nilai

mood,depresi akan memperburuk fungsi fisik dan penurunan nilai fungsi sehari-hari karena masalah emosional.

8

Rasanen,paivi.marketta.2014. Abstract:

orang

tua

Factors associated with the pelayanan perawatan

membutuhkan Semakin banyak orang tua harus menjaga diri di dan harus dapat rumah akan kebutuhan layanan perawatan.gaya

self-care of home-dwelling menjaga dirinya di rumah .

perilaku perawatan diri yang bertanggung jawab

older people. University of Result : Gaya perilaku perawatan diri yang dengan kepuasa hidup. Gaya perilaku perawatan Oulu. Finland.

bertanggung jawab memiliki korelasi positif mandiri yang baik (ADL & IADL). Perawatan yang

kuat

dengan

kepuasan

hidup, diri secara tradisional di kaitkan dengan promosi

harga.diri.dan kapasitas fungsional Gaya kesehatan

dan

untuk

menjaga

kesehatan

perilaku perawatan diri yang dipandu secara seseorang. Perilaku self care untuk aktivitas formal memiliki hubungan signifikan secara kesehatan sehari-hari. statistik

dengan

kepuasan

hidup Perawatan diri di bagi menjadi 3 bagian:

dan harga diri yang tinggi. Gaya perilaku 1. Perilaku peduli diri perawatan

mandiri

independen

terkait 2. Pengalaman hidup

dengan kapasitas fungsional yang baik 3. Pandangan masa depan (ADL.dan.IADL) dan harga diri yang kuat.

Gaya perilaku perawatan diri yang bertanggung jawab

memiliki

hubungan

positif

yang

kuatdengan kepuasan hidup.

9

Rabie Tinda and Hester C. K Abstract: pengembangan terhadap Pengembangan terhadap kesehatan masyarakat lopper.2015. guidelines to kesehatan masyarakat untuk memfasilitasi untuk memfasilitasi perawatn diri pada lanjut facilitate self-care among older persons in South perawatn diri pada lanjut usia. usia. Salah satu cara untuk membantu kesehatan Africa. Potchefstroom

Campus, South Africa

Method: Sebuah tinjauan literatur diikuti masyarakat dalam merawat orang tua.kegiatan oleh penilaian perawatan diri dari orang.tua promosi kesehatan berfokus pada perawatan diri. menggunakan Penilaian Usia Perawatan Diri Perawatan

diri

mengacu

pada

kemampuan

(ASA-A) dan Latihan Badan Perawatan Diri seseorang untuk merawat diri sehingga kualitas (Self-Care

Agency

/

ESCA). hidup tidak menurun. Perawatan diri parcial terjadi jika seseorang tidak memenuhi beberapa tuntutan perawatan diri. Perawatan diri terdiri dari berbagai aktivitas. Lansia istirahat,

membutuhkan

program

perawatan

untuk

olah

raga,

mengelola

keterampilan dalam merawat diri yang efektif. Sikap spiritual di sosialisasikan dengan dukungan social dan kesehatan fisik serta aspek motivasi pertama dalam kehidupan lansia.

10

Pernambuco,Carlos Soares.et Abstract: Konsep kualitas hidup adalah Konsep kualitas hidup adalah beberapa al .2011. Quality of life, masalah sebagai budaya individu, sosial dan elderly and physical activity. beberapa masalah sebagai budaya individu, Biosciences of Human sosial dan lingkungan Tujuan dari penelitian lingkungan Tujuan dari penelitian ini adalah Motricity Laboratory.Brazil ini adalah untuk memverifikasi levels untuk memverifikasi levels kualitas hidup pada kualitas hidup pada praktisi lansia dalam lansia dalam aktivitas fisik. aktivitas fisik.

Kemampuan fisiologis yang berkurang terbukti

dengan

usia

dapat

mempengaruhi

kemampuan untuk melakukan banyak tugas,

yang secara potensial mempengaruhi kualitas hidup. Telah ditunjukkan bahwa aktivitas fisik menghasilkan berbagai gerak, kekuatan otot dan fungsional

tingkat

otonomi.

Tujuan

dari

penelitian ini adalah untuk membandingkan tingkat qualitas kehidupan pada orang dalam aktivitas fisik. Penelitian ini menyelidiki efeknya latihan latihan aerobik tungkai atas dan bawah bawah pada di status fungsional spesifik dan kesehatan.generik kualitas hidup (QOL) pada pasien.

pada

dibandingkan berdasarkan aktivitas

kesehatan dengan

kualitas

hidup

perawatan

biasa

kemampuan

kehidupan

sehari

untuk -

melakukan hari

(ADL).

Penelitian ini menyimpulkan bahwa pendidikan pasien dengan penekanannya tentang kepatuhan, manajemen perawatan diri dan latihan fisik memiliki dampak positif yang dapat diandalkan terhadap kualitas hidup.

Related Documents

Review
October 2019 48
Review
October 2019 56
Review
June 2020 21
Review
April 2020 25
Review
December 2019 33
Review
June 2020 18

More Documents from ""