Satuan Acara Penyuluhan Mobilisasi.docx

  • Uploaded by: Tertindas Cinta
  • 0
  • 0
  • May 2020
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Satuan Acara Penyuluhan Mobilisasi.docx as PDF for free.

More details

  • Words: 790
  • Pages: 5
SATUAN ACARA PENYULUHAN 1. Pokok bahasan: Mobilisasi 2. Sub popok bahasan: Penjelasan cara mobilisasi 3. Sasaran: Keluarga pasien 4. Waktu: 15 menit 5. Tempat: Paviliun Teratai RSUD dr. H. Koesnadi Bondowoso 6. Hari / tgl: Senin / 22 Januari 2018 7. Penyaji: Istatutik Nabillah 8. Tujuan Penyuluhan a. Tujuan Umum

:

Setelah

mendapat

penyuluhan

diharapkan

keluarga pasien dapat mengetahui tentang kebutuhan Mobilisasi pada pasien. b. Tujuan Khusus

: Setelah selesai mengikuti penyuluhan, diharapkan

Peserta dapat menjelaskan pengertian mobilisasi, Peserta dapat menjelaskan tujuan mobilisasi, Peserta dapat menjelaskan macammacam mobilisasi, Peserta dapat menjelaskan kerugian bila tidak melakukan mobilisasi, Peserta dapat menjelaskan tahap-tahap mobilisasi. 9. Materi Penyuluhan Terlampir 10. Metode a. Ceramah b. Tanya jawab 11. Media a. Leaflet

12. Kegiatan penyuluhan No. 1.

Tahap Pembukaan

Kegiatan

Waktu

Mengucap salam

3 menit

Perkenalan Pendekatan

dengan

pesarta

Menggali pengetahuan keluarga tentang mobilisasi. 2.

Pengembangan Membagikan leaflet Menjelaskan mobilisasi,

10 menit pengertian

menjelaskan

tujuan

mobilisasi, menjelaskan macammacam mobilisasi, menjelaskan kerugian bila tidak melakukan mobilisasi, menjelaskan tahaptahap mobilisasi. Memberi

kesempatan

peserta

untuk bertanya. Diskusi 3.

Penutup

Menyimpulkan hasil penyuluhan 2 menit Ucapan terima kasih dan salam Penutup

MATERI PENYULUHAN A. Pengertian Mobilisasi merupakan kemampuan seseorang untuk bergerak bebas, mudah, teratur, mempunyai tujuan memenuhi kebutuhan hidup sehat, dan penting untuk kemandirian (Barbara Kozier, 1995). Sebaliknya keadaan imobilisasi adalah suatu pembatasan gerak atau keterbatasan fisik dari anggota badan dan tubuh itu sendiri dalam berputar, duduk dan berjalan, hal ini salah satunya disebabkan oleh berada pada posisi tetap dengan gravitasi berkurang seperti saat duduk atau berbaring (Susan J. Garrison, 2004). B. Tujuan Mobilisasi Tujuan dari mobilisasi menurut Susan J. Garrison (2004), antara lain : 1. Mempertahankan fungsi tubuh 2. Memperlancar peredaran darah sehingga mempercepat penyembuhan luka 3. Membantu pernafasan menjadi lebih baik 4. Mempertahankan tonus otot 5. Memperlancar eliminasi urin 6. Mengembalikan aktivitas tertentu sehingga pasien dapat kembali normal dan atau dapat memenuhi kebutuhan gerak harian. 7. Memberi kesempatan perawat dan pasien untuk berinteraksi atau berkomunikasi.

C. Macam-macam Mobilisasi Menurut Bayer dan Dubes (1997) mobilisasi dibagi menjadi 2 (dua), yaitu: 1. Mobilisasi penuh Mobilisasi penuh ini menunjukkan syaraf motorik dan sensorik mampu mengontrol seluruh area tubuh. Mobilisasi penuh mempunyai banyak keuntungan bagi kesehatan, baik fisiologis maupun psikologis bagi pasien untuk

memenuhi

kebutuhan

dan

kesehatan

secara

bebas,

mempertahankan interaksi sosial dan peran dalam kehidupan sehari hari.

2. Mobilisasi sebagian Pasien yang mengalami mobilisasi sebagian umumnya mempunyai gangguan syaraf sensorik maupun motorik pada area tubuh. Mobilisasi sebagian dapat dibedakan menjadi: 1. Mobilisasi temporer yang disebabkan oleh trauma reversibel pada sistim muskuloskeletal seperti dislokasi sendi dan tulang 2. Mobilisasi permanen biasanya disebabkan oleh rusaknya sistim syaraf yang reversibel.

D. Kerugian Bila Tidak Melakukan Mobilisasi 1. Penyembuhan luka menjadi lama 2. Menambah rasa sakit 3. Badan menjadi pegal dan kaku 4. Kulit menjadi lecet dan luka 5. Memperlama perawatan dirumah sakit

E. Tahap-tahap Mobilisasi Sebagai pedoman pelaksanaan sebelum melakukan tindakan mobilisasi sebaikanya dilakukan penilaian tolerasi aktifitas sangat penting terutama pada klien dengan gangguan kardiovaskuler seperti Angina pektoris, Infark Miocard atau pada klien dengan immobiliasi yang lama akibat kelumpuhan. Tanda - tanda yang di kaji pada intoleransi aktifitas antara lain (Gordon, 1976) : 1. Denyut nadi frekuensinya mengalami peningkatan, irama tidak teratur 2. Tekanan darah biasanya terjadi penurunan tekanan sistol/hipotensi orthostatic 3. Pernafasan terjadi peningkatan frekuensi, pernafasan cepat dangkal 4. Warna kulit dan suhu tubuh terjadi penurunan 5. Kecepatan dan posisi tubuh.disini akan mengalami kecepatan aktifitas dan ketidak stabilan posisi tubuh 6. Status emosi labil. Tahapan : 1. Pada hari pertama 6-10 jam setelah pasien sadar, pasien bisa melakukan latihan pernafasan dan batuk efektif kemudian miring kanan – miring kiri sudah dapat dimulai.

2. Pada hari ke 2, pasien didudukkan selama 5 menit, disuruh latihan pernafasan dan batuk efektif guna melonggarkan pernafasan. 3. Pada hari ke 3 – 5, pasien dianjurkan untuk belajar berdiri kemudian berjalan di sekitar kamar, ke kamar mandi, dan keluar kamar sendiri. Sedangkan Menurut Beyer, 1997 : 1. 1) Tahap I : mobilisasi atau gerakan awal : nafas dalam dan batuk. 2. 2) Tahap II : mobilisasi atau gerak berputar, miring kanan dan kiri 3. 3) Tahap III : mobilisasi atau gerakan duduk tegak 4. 4) Tahap IV : mobilisasi atau gerakan turun dari tempat tidur (3x/hr) 5. 5) Tahap V : mobilisasi atau gerakan berjalan dengan bantuan (2x/hr) 6. 6) Tahap VI : mobilisasi atau gerakan naik ke tempat tidur 7. 7) Tahap VII : mobilisasi atau gerakan bangkit dari duduk ditempat tidur.

Referensi Brunner & Suddarth. 2002. Keperawatan medical bedah Vol 1. Jakarta: EGC Beyer, Dudes. 1997. The Clinical Practice Of Medical Surgical Nursing 2 nd : Brown Co Biston Carpenito, Linda Juall. 2000. Buku Saku Diagnosa Kperawatan Edisi 8. Jakarta: EGC Kozier, Barbara. 1995. Fundamental of Nursing, Calofornia : Copyright by. Addist Asley Publishing Company Susan J. Garrison. 2004. Dasar-dasar Terapi dan Latihan Fisik. Jakarata : Hypocrates

Related Documents


More Documents from "Elsy Sastri"