Resume Teori Akuntansi Beban.docx

  • Uploaded by: pokemon gogo
  • 0
  • 0
  • June 2020
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Resume Teori Akuntansi Beban.docx as PDF for free.

More details

  • Words: 1,290
  • Pages: 4
Regresi linear korupsi di sektor publik (Friedman, Johnson, Kaufman, & Zoido Lobaton, 2000; Goerke, 2008), tarif pajak (Cowell, 2004; Fisman 7 Wei, 2004), tingkat sanksi (Gordon, 1990), keadilan peraturan perpajakan (Cullis and Luwis, 1997), penggunaan instrumen derivatif (Donohoe, Lisowsky, dan Mayberry, 2014), tingkat efektivitas mekanisme tata kelola perusahaan (Desai & Dharmapala, 2006; Desai, Dyck, & Zingales, 2007), dan tingkat persaingan pasar (Hongbin Cai dan Qiao Liu, 2009).  

Menurut situs ,terdapat 3 sektor yang merupakan sektor yang paling banyak melakukan penghindaran pajak, salah satu diantaranya adalah sektor perdagangan. Dari data www.sahamok.com, Sektor Perdagangan, Jasa & Investasi di Indonesia terbagi menjadi : o Subsektor Perdagangan Besar Barang Produksi (37 badan usaha) o Subsektor Perdagangan Eceran (23 badan usaha) o Subsektor Restoran, Hotel, Pariwisata (25 badan usaha) o Subsektor Advertising, Printing & Media (15 badan usaha) o Subsektor Kesehatan (5 badan usaha) o Subsektor Jasa Komputer & Perangkatnya (6 badan usaha) o Subsektor Perusahaan Investasi (10 badan usaha) o Subsektor Lainnya (6 badan usaha)

korupsi di sektor publik (Friedman, Johnson, Kaufman, & Zoido Lobaton, 2000; Goerke, 2008), tarif pajak (Cowell, 2004; Fisman 7 Wei, 2004), tingkat sanksi (Gordon, 1990), keadilan peraturan perpajakan (Cullis and Luwis, 1997), penggunaan instrumen derivatif (Donohoe, Lisowsky, dan Mayberry, 2014), tingkat efektivitas mekanisme tata kelola perusahaan (Desai & Dharmapala, 2006; Desai, Dyck, & Zingales, 2007), dan tingkat persaingan pasar (Hongbin Cai dan Qiao Liu, 2009). 

Menurut situs ,terdapat 3 sektor yang merupakan sektor yang paling banyak melakukan penghindaran pajak, salah satu diantaranya adalah sektor perdagangan.  Dari data www.sahamok.com, Sektor Perdagangan, Jasa & Investasi di Indonesia terbagi menjadi : o Subsektor Perdagangan Besar Barang Produksi (37 badan usaha) o Subsektor Perdagangan Eceran (23 badan usaha) o Subsektor Restoran, Hotel, Pariwisata (25 badan usaha) o Subsektor Advertising, Printing & Media (15 badan usaha) o Subsektor Kesehatan (5 badan usaha) o Subsektor Jasa Komputer & Perangkatnya (6 badan usaha) o Subsektor Perusahaan Investasi (10 badan usaha) o Subsektor Lainnya (6 badan usaha) korupsi di sektor publik (Friedman, Johnson, Kaufman, & Zoido Lobaton, 2000; Goerke, 2008), tarif pajak (Cowell, 2004; Fisman 7 Wei, 2004), tingkat sanksi (Gordon, 1990), keadilan peraturan perpajakan (Cullis and Luwis, 1997), penggunaan instrumen derivatif (Donohoe, Lisowsky, dan Mayberry, 2014), tingkat efektivitas mekanisme tata kelola perusahaan (Desai & Dharmapala, 2006; Desai, Dyck, & Zingales, 2007), dan tingkat persaingan pasar (Hongbin Cai dan Qiao Liu, 2009). 

Menurut situs ,terdapat 3 sektor yang merupakan sektor yang paling banyak melakukan penghindaran pajak, salah satu diantaranya adalah sektor perdagangan.  Dari data www.sahamok.com, Sektor Perdagangan, Jasa & Investasi di Indonesia terbagi menjadi : o Subsektor Perdagangan Besar Barang Produksi (37 badan usaha) o Subsektor Perdagangan Eceran (23 badan usaha) o Subsektor Restoran, Hotel, Pariwisata (25 badan usaha) o Subsektor Advertising, Printing & Media (15 badan usaha) o Subsektor Kesehatan (5 badan usaha) o Subsektor Jasa Komputer & Perangkatnya (6 badan usaha) o Subsektor Perusahaan Investasi (10 badan usaha) o Subsektor Lainnya (6 badan usaha) korupsi di sektor publik (Friedman, Johnson, Kaufman, & Zoido Lobaton, 2000; Goerke, 2008), tarif pajak (Cowell, 2004; Fisman 7 Wei, 2004), tingkat sanksi (Gordon, 1990), keadilan peraturan perpajakan (Cullis and Luwis, 1997), penggunaan instrumen derivatif (Donohoe, Lisowsky, dan Mayberry, 2014), tingkat efektivitas mekanisme tata kelola perusahaan (Desai & Dharmapala, 2006; Desai, Dyck, & Zingales, 2007), dan tingkat persaingan pasar (Hongbin Cai dan Qiao Liu, 2009).



Menurut situs ,terdapat 3 sektor yang merupakan sektor yang paling banyak melakukan penghindaran pajak, salah satu diantaranya adalah sektor perdagangan.  Dari data www.sahamok.com, Sektor Perdagangan, Jasa & Investasi di Indonesia terbagi menjadi : o Subsektor Perdagangan Besar Barang Produksi (37 badan usaha) o Subsektor Perdagangan Eceran (23 badan usaha) o Subsektor Restoran, Hotel, Pariwisata (25 badan usaha) o Subsektor Advertising, Printing & Media (15 badan usaha) o Subsektor Kesehatan (5 badan usaha) o Subsektor Jasa Komputer & Perangkatnya (6 badan usaha) o Subsektor Perusahaan Investasi (10 badan usaha) o Subsektor Lainnya (6 badan usaha) korupsi di sektor publik (Friedman, Johnson, Kaufman, & Zoido Lobaton, 2000; Goerke, 2008), tarif pajak (Cowell, 2004; Fisman 7 Wei, 2004), tingkat sanksi (Gordon, 1990), keadilan peraturan perpajakan (Cullis and Luwis, 1997), penggunaan instrumen derivatif (Donohoe, Lisowsky, dan Mayberry, 2014), tingkat efektivitas mekanisme tata kelola perusahaan (Desai & Dharmapala, 2006; Desai, Dyck, & Zingales, 2007), dan tingkat persaingan pasar (Hongbin Cai dan Qiao Liu, 2009). 

Menurut situs ,terdapat 3 sektor yang merupakan sektor yang paling banyak melakukan penghindaran pajak, salah satu diantaranya adalah sektor perdagangan.  Dari data www.sahamok.com, Sektor Perdagangan, Jasa & Investasi di Indonesia terbagi menjadi : o Subsektor Perdagangan Besar Barang Produksi (37 badan usaha) o Subsektor Perdagangan Eceran (23 badan usaha) o Subsektor Restoran, Hotel, Pariwisata (25 badan usaha) o Subsektor Advertising, Printing & Media (15 badan usaha) o Subsektor Kesehatan (5 badan usaha) o Subsektor Jasa Komputer & Perangkatnya (6 badan usaha) o Subsektor Perusahaan Investasi (10 badan usaha) o Subsektor Lainnya (6 badan usaha) korupsi di sektor publik (Friedman, Johnson, Kaufman, & Zoido Lobaton, 2000; Goerke, 2008), tarif pajak (Cowell, 2004; Fisman 7 Wei, 2004), tingkat sanksi (Gordon, 1990), keadilan peraturan perpajakan (Cullis and Luwis, 1997), penggunaan instrumen derivatif (Donohoe, Lisowsky, dan Mayberry, 2014), tingkat efektivitas mekanisme tata kelola perusahaan (Desai & Dharmapala, 2006; Desai, Dyck, & Zingales, 2007), dan tingkat persaingan pasar (Hongbin Cai dan Qiao Liu, 2009).  

Menurut situs ,terdapat 3 sektor yang merupakan sektor yang paling banyak melakukan penghindaran pajak, salah satu diantaranya adalah sektor perdagangan. Dari data www.sahamok.com, Sektor Perdagangan, Jasa & Investasi di Indonesia terbagi menjadi : o Subsektor Perdagangan Besar Barang Produksi (37 badan usaha) o Subsektor Perdagangan Eceran (23 badan usaha)

o Subsektor Restoran, Hotel, Pariwisata (25 badan usaha) o Subsektor Advertising, Printing & Media (15 badan usaha) o Subsektor Kesehatan (5 badan usaha) o Subsektor Jasa Komputer & Perangkatnya (6 badan usaha) o Subsektor Perusahaan Investasi (10 badan usaha) o Subsektor Lainnya (6 badan usaha) korupsi di sektor publik (Friedman, Johnson, Kaufman, & Zoido Lobaton, 2000; Goerke, 2008), tarif pajak (Cowell, 2004; Fisman 7 Wei, 2004), tingkat sanksi (Gordon, 1990), keadilan peraturan perpajakan (Cullis and Luwis, 1997), penggunaan instrumen derivatif (Donohoe, Lisowsky, dan Mayberry, 2014), tingkat efektivitas mekanisme tata kelola perusahaan (Desai & Dharmapala, 2006; Desai, Dyck, & Zingales, 2007), dan tingkat persaingan pasar (Hongbin Cai dan Qiao Liu, 2009). 

Menurut situs ,terdapat 3 sektor yang merupakan sektor yang paling banyak melakukan penghindaran pajak, salah satu diantaranya adalah sektor perdagangan.  Dari data www.sahamok.com, Sektor Perdagangan, Jasa & Investasi di Indonesia terbagi menjadi : o Subsektor Perdagangan Besar Barang Produksi (37 badan usaha) o Subsektor Perdagangan Eceran (23 badan usaha) o Subsektor Restoran, Hotel, Pariwisata (25 badan usaha) o Subsektor Advertising, Printing & Media (15 badan usaha) o Subsektor Kesehatan (5 badan usaha) o Subsektor Jasa Komputer & Perangkatnya (6 badan usaha) o Subsektor Perusahaan Investasi (10 badan usaha) o Subsektor Lainnya (6 badan usaha) korupsi di sektor publik (Friedman, Johnson, Kaufman, & Zoido Lobaton, 2000; Goerke, 2008), tarif pajak (Cowell, 2004; Fisman 7 Wei, 2004), tingkat sanksi (Gordon, 1990), keadilan peraturan perpajakan (Cullis and Luwis, 1997), penggunaan instrumen derivatif (Donohoe, Lisowsky, dan Mayberry, 2014), tingkat efektivitas mekanisme tata kelola perusahaan (Desai & Dharmapala, 2006; Desai, Dyck, & Zingales, 2007), dan tingkat persaingan pasar (Hongbin Cai dan Qiao Liu, 2009).  

Menurut situs ,terdapat 3 sektor yang merupakan sektor yang paling banyak melakukan penghindaran pajak, salah satu diantaranya adalah sektor perdagangan. Dari data www.sahamok.com, Sektor Perdagangan, Jasa & Investasi di Indonesia terbagi menjadi : o Subsektor Perdagangan Besar Barang Produksi (37 badan usaha) o Subsektor Perdagangan Eceran (23 badan usaha) o Subsektor Restoran, Hotel, Pariwisata (25 badan usaha) o Subsektor Advertising, Printing & Media (15 badan usaha) o Subsektor Kesehatan (5 badan usaha) o Subsektor Jasa Komputer & Perangkatnya (6 badan usaha) o Subsektor Perusahaan Investasi (10 badan usaha) o Subsektor Lainnya (6 badan usaha)

Related Documents


More Documents from "Dwiki Vernanda"