LAPORAN KASUS 2
ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA LANSIA DENGAN HIPERTENSI PADA NY. T DI DUSUN JETIS PRENGGAN, SIDOKARTO, GODEAN, SLEMAN
Disusun Untuk Memenuhi Tugas Keperawatan Keluarga
Disusun Oleh:
Fahrunisa Rizki Ananda (P07120216043
KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA POLTEKKES KEMENKES YOGYAKARTA JURUSAN KEPERAWATAN 2019
LEMBAR PENGESAHAN Laporan Praktik Kerja Lapangan (PKL) Asuhan Keluarga Binaan Individu di Dusun Jetis Prenggan, Sidojarto, Godean, Sleman, Yogyakarta Dari tanggal 18 Februari s.d 23 Maret 2018
Telah disetujui pada:
Tanggal: .............................
Mengetahui,
Pembimbing Pendidikan
Pembimbing Lapangan
Rosa Delima Ekwantini, S.Kp.,M.Kes
Nur Alifah Zulfa Amd. Kep
NIP. 196701011988122001
198203312005012010
Kepala Dusun
Sugiwanti
BAB II ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA I. PENGKAJIAN Hari/tanggal
: Senin, 25 Februari 2019
Waktu
: Pukul 16.00 WIB
Tempat
: Ruang tamu keluarga
Oleh
: Fahrunnisa Rizki Ananda
Sumber data
: Ny. T
Metode
: Wawancara, observasi, pemeriksaan fisik dan studi dokumentasi
Alat pengumpul data : Stetoskop, sphygmomanometer.
A. STRUKTUR DAN SIFAT KELUARGA 1.
Identitas Kepala Keluarga a. Nama
: Ny.T
b. Umur
: 78 tahun
c. Jenis Kelamin
:P
d. Agama
: Islam
e. Pendidikan Ter akhir
: SD
f. Pekerjaan
: Petani
g.
: Jetis Prenggan Rt. 04/19
Alamat
Godean, Sleman h. Suku / Kebangsaan
: Jawa/Indonesia
i. Jumlah Anggota Keluarga : 1 orang
2. No.
1.
Daftar Anggota Keluarga Nama
Ny. T
Umur
78th
Agama
L/P
Hub
Pendk
Pekerjaan
Islam
P
KK
SD
Petani
3.
Genogram
Keterangan Gambar :
4.
: Perempuan meninggal
: Perempuan hidup
: Laki – laki meninggal
: Laki – laki hidup
: Garis Keturunan
: Garis Perkawinan
: Tinggal bersama
: Klien teridentifikasi
Anggota Keluarga yang Meninggal Dalam satu tahun terakhir, tidak ada anggota keluarga Ny. T yang meninggal.
5.
Tempat tinggal masing-masing anggota keluarga Semua anggota keluarga Ny. T tinggal sendiri di rumah, setelah 10 tahun suaminya meninggal dunia.
6.
Struktur Keluarga Keluarga Ny. T menganut struktur keluarga Tipe keluarga Ny. T termasuk keluarga nuclear, Ny. T tinggal bersama istri dan anaknya. tahap IV keluarga dengan anak sekolah.
7.
Hobby Masing- masing anggota keluarga Ny. T memiliki hobbi berbincang dengaan keluarga dan tetangganya.
8.
Hubungan antar anggota keluarga a. Hubungan orang Tua – Anak : Ny. T mengatakan hubungan dengan anaknya baik, Ny. T mengatakan Ny. T sangat menyayangi anak-anaknya. b. Hubungan antar anggota baik dengan anggota keluarga dan keluarga lain : Ny.T mengatakan hubungan keluarganya dengan saudara yang lain baik, antar saudara saling membantu dalam hal perekonomian terutama ketika ada keluarga yang sakit.
9.
Kebiasaan Anggota Keluarga sehari-hari a. Nutrisi 1) Frekuensi makan
: 3 kali sehari
2) Waktu makan
: pagi, siang, dan malam (teratur)
3) Porsi makan
: cukup (1 piring)
4) Jenis makanan
: nasi dengan porsi cukup, lauk ikan, telur, tahu,
dan tempe. Sayuran bervariasi, paling sering sop, selain itu ada buncis, kacang panjang, terong dan lain-lain. Buah-buahan yang sering dikonsumsi buah jeruk, semangka, duku, dan buah lain sesuai musim. 5) Cara pengolahan makanan
: Ny. T mengatakan sering memasak caranya
sudah memenuhi syarat kesehatan, sebelum dimasak dicuci terlebih dahulu, dipotong-potong dan dimasukkan ke dalam air yang mendidih, setiap hari terdapat variasi menu makanan. 6) Cara penyajian makanan
: disajikan langsung setelah selesai masak, jika
ada sisa makanan dibuang, kecuali makanan tertentu yang kadang dihangatkan kembali kalau ada makanan yang berlebih, tergantung dari jenis makanannya. Cara makan di meja makan atau lesehan menggunakan tangan atau sendok, tergantung makan apa. Ny. T lebih senang dengan makanan yang disajikan selagi hangat. 7) Makanan pantangan keluarga Ny. T menyatakkan tidak ada makanan pantangan, dan tidak ada alergi makanan 8) Makanan kesukaan keluarga Keluarga Ny. T dan Ny. T menyukai semua jenis makanan terutama sayur sop. b. Kebiasan Minum Keluarga Jenis minuman Keluarga Ny. T suka minum air putih dengan jumlah 6-7 gelas setiap hari. c. Pola Istirahat
Ny. T tidur kurang lebih 6 jam setiap hari, Tidur siang 3 jam sehari. d. Rekreasi Ny. T mengatakan sering menonton TV di rumah anaknya. e. Pemanfaatan waktu senggang : Ny. T mengatakan jika ada waktu senggang lebih sering digunakan untuk istirahat, dan terkadang pergi ke sawah. f. Pola Eliminasi 1) Miksi Ny. T b.a.k di kamar mandi, dengan frekuensi 3-6 kali dalam sehari. Tidak ada gangguan selama b.a.k. 2) Defekasi Ny. T b.a.b di WC jongkok dengan frekuensi 1-2 kali sehari. Tidak ada gangguan selama b.a.b. g. Hygiene Perorangan Ny. T mandi 2 kali sehari menggunakan sabun. Ny. T menggosok gigi 2 kali sehari setelah mandi. Ny. T keramas 3 kali seminggu. h. Kebiasaan Keluarga yang merugikan Ny. T mengatakkan jika keluarganya tidak mempunyai kebiasaan buruk yang merugikan.
B. FAKTOR SOSIAL, EKONOMI DAN BUDAYA 1. Penghasilan Sebagian besar anggota keluarga memiliki penghasilan per bulannya yaitu : Ny. T : Rp 500.000,00 Penghasilan yang didapat masing-masing anggota keluarga dikelola bersama. 2. Penggunaan / Pemanfaatan dana keluarga/bulan: a.
Keluarga Ny. T : 1) Listrik (1 rumah)
: Rp 30.000,00
2) Sosial (nikahan, orang sakit) : Rp 250.000,00 3) Makan
: Rp 200.000,00
4) Rekreasi
: Rp 5.000,00
5) Tabungan
: Rp 100.000,00
Penggunaan dana : cukup dan semua kebutuhan terpenuhi. Untuk masing-masing anggota keluarga yang mempunyai penghasilan secara bergantian menopang kebutuhan
sehari-hari. Sistem keuangan yang ada di keluarga Ny. T adalah satu untuk semua. Siapa yang sedang mempunyai uang dapat mencukupi kebutuhan terlebih dahulu. 3. Hubungan anggota keluarga dalam masyarakat Ny. T memiliki hubungan yang baik dengan masyarakat. Anggota keluarga Ny. T memiliki hubungan yang baik dengan pengurus desa seperti ketua RT, ketua RW dan kepala dusun. Ny. T juga sering mengikuti pertemuan di dusunnya, seperti arisan ibuibu PKK. Keluarga juga mengikuti kegiatan Posyandu lansia, pengajian dan rekreasi bersama. 4. Fasilitas untuk pertemuan masyarakat Pertemuan biasa dilakukan di masjid (untuk pengajian), rumah dukuh (untuk Posyandu) dan rumah warga untuk arisan.
C. FAKTOR RUMAH DAN LINGKUNGAN 1. Rumah a. Denah rumah: 1
2 3
3 Keterangan: 1. Dapur 2. Kamar mandi 3. Sumur 4. Kamar
4
b. Status kepemilikan
: Milik sendiri
c. Dinding rumah
: Semi Permanen
d. Lantai
:semen
e. Langit-langit
: tidak ada
f. Atap rumah
: genting
g. Ventilasi ruangan
: lebih dari 10% kali luas lantai
h. Jenis ventilasi
: Melalui jendela, pintu, lubang angin
i. Pemanfaatan jendela
: jarang dibuka
j. Penenerangan
: Listrik ketika malam hari,
k. Ukuran rumah
: 10 x 20 m
l. Kebersihan rumah
: kurang
2. Sarana Memasak a. Bahan bakar untuk memasak menggunakan kayu dan di dalam rumah terdapat ventilasi berupa pintu dapur dan lubang angin. b. Tempat menyimpan peralatan dapur yaitu pada rak piring c. Ventilasi atap dapur
: tidak ada
d. Kebersihan dapur
: ada sampah berserakan di dapur,terdapat tempat
sampah. 3. Sampah a. Sarana pembuangan sampah
: ada
b. Tempat pembuangan sampah
: plastik
c. Letak pembuangan sampah
: depan rumah
d. Pengelolaan sampah
: dibakar
4. Sumber air a. Sumber air minum
: sumur gali
b. Jarak sumber air dengan septiktank
: lebih dari 10 meter
c. Pencemaran air
: tidak ada
d. Kualitas air: 1) Warna : jernih 2) Bau
: tidak berbau
3) Rasa
: tidak berasa (tawar)
4) Kebersihan sumber air: baik, permukaan sumur ditutup, dan area sekitar sumur disemen 5. Jamban Keluarga a. Pemilikan Jamban
: ada, untuk keluarga sendiri
b. Jenis jamban
: leher angsa
c. Letak jamban
: dalam rumah
d. Jarak jamban-sumur
: 10 meter
e. Vektor (kecoa, lalat, nyamuk, tikus) : f. Kebersihan jamban
: jamban kurang bersih, terdapat lumut dilantai. Terdapat
jentik - jentik 6. Pembuangan air limbah a. Jenis limbah
: rumah tangga
b. Bak limbah
: ada, melalui saluran (selokan) yang
akhirnya menuju sungai c. Konstruksi
: permanen
d. Saluran limbah
: tertutup
e. Jarak limbah dengan sumur: lebih dari 10 meter f. Letak
: dekat dari rumah
g. Vektor
: tidak ada
h. Bau limbah
: tidak ada
i. Kebersihan
: baik
7. Halaman a. Pemanfaatan
: untuk tempat jemuran
b. Letak
: belakang rumah
c. Kebersihan
: halaman tampak rumput liar
d. 8. Kamar mandi a. Pemilikan
: ada, 1,5 x 1,5 m dan berjumlah 1 buah
b. Letak
: di dalam rumah
c. Bak mandi
:ada jentik nyamuk
d. Kebersihan
: terdapat sedikit lumut, tidak terlihat jentik nyamuk
9. Lingkungan a. Geografi rumah
: dataran rendah, subur, 2 km dari puskesmas godean 2, 500m
dari mushalla, b. Jarak dengan tetangga
:2m
c. Suasana
: sepi
d. Lokasi
: 500 m dari kandang sapi
10. Fasilitas Perdagangan
: warung ± 500m, dan pasar ± 3 km.
11. Fasilitas peribadatan : ± 100 m 12. Fasilitas kesehatan
: Puskesmas Godean 2 ± 5 km,
13. Sarana hiburan
: ada, berupa TV, radio
14. Fasilitas transportasi : tidak ada
D. RIWAYAT KESEHATAN KELUARGA 1. Riwayat Kesehatan anggota keluarga Riwayat kesehatan masing-masing anggota keluarga adalah sebagai berikut: a. Ny. T : Ny. T mengatakan tidak pernah dirawat dirumah sakit tapi mempunyai hipertensi. 2. Kebiasaan memeriksakan diri a. Waktu
: bila merasa sakit
b. Tempat
: Puskesmas
3. Kebiasaan minum obat Ny. T menyatakan jarang minum obat, jika sakit hanya kerokan baru setelah sudah tidak kuat lagi baru ke dokter. 4. Riwayat Kesehatan Mental-psikososial-spiritual a. Memenuhi kebutuhan jiwa 1) Pemenuhan rasa aman : Ny. T mengatakan dirinya merasa aman tinggal di lingkungan rumahnya 2) Perasaan bangga atau senang: Ny. T sudah merasa cukup dengan kehidupan yang dialami saat ini. Ny. T juga menyatakan penghasilan yang didapatkan sudah cukup untuk memenuhi kebutuhannya sendiri dan keluarganya. Ny. T menyatakan merasa senang karena kehidupannya lebih baik dari kehidupan masa lalunya memprihatinkan. 3) Semangat untuk maju : Ny. T mengatakan selalu berusaha untuk menjalani kehidupan agar nantinya lebih baik. b. Pemenuhan status sosial 1) Perasaan dilayani: Ny. T mengatakan ia sering dikirim masakan oleh anakanaknya, 2) Perasaan dibenci: Ny. T dan Ny. T mengatakan selalu akrab dengan tetangga sekitar, tidak merasa dibenci dan tidak ada permasalahan dengan orang lain. 3) Perasaan diasingkan: Ny. T mengatakan walaupun hidupnya pas-pasan tetangga sekitar menghargai keluarganya dan tidak mengucilkanya. Ny. T mengatakan keluarganya akrab dengan warga sekitar. c. Riwayat kesehatn mental keluarga
Keluarga klien tidak ada yang mengalami gangguan jiwa dan juga tidak ada yang pernah dirawat di rumah sakit jiwa.
d. Gangguan mental pada anggota keluarga Ny. T mengatakan keluarganya tidak ada yang mengalami gangguan mental. e. Penampilan tingkah laku anggota keluarga yang menonjol Ny. T menyatakan tidak ada anggota keluarga yang bertingkah laku agresif, ekstrim, senang pergi tanpa tujuan, suka menangis tanpa sebab dan suka mencuri tanpa sengaja. 5. Riwayat Spiritual Anggota Keluarga Ny. T mengatakan bahwa dirinya menjalankan sholat 5 waktu. Tanggapan keluarga terhadap pelayanan kesehatan : Ny. T mengatakan pelayanan kesehatan di daerahnya sudah baik dan petugasnya ramah. Pelayanan yang ada yaitu (Puskesmas, rumah sakit dan klinik kesehatan) sudah baik. Ny. T rutin mengikuti posyandu lansia yang diadakan di padukuhan. 6. Keadaan Kesehatan keluarga saat kunjungan No 1
Nama Ny. T
Umur
L/P
78 th
p
Kesehatan Kesadaran:composmentis
Ket Hipertensi
TD: 150/90mmHg Suhu: 36,80C Nadi: 83 x/mnt RR: 20 x/mnt BB :52 kg Keluhan : pusing
Pemeriksaan Fokus Lansia pada Ny. T : 1. Kemampuan perawatan diri : Skor : 0 = mandiri, 1 = dibantu sebagian, 2 = perlu bantuan orang lain, 3 = perlu bantuan orang lain dan alat, 4 = tergantung/ tidak mampu
Aktifitas
0
Mandi
V
Berpakaian
V
Mobilisasi di tempat tidur
V
Pindah
V
Ambulasi
V
Naik tangga
V
Belanja
V
Memasak
V
Merapikan rumah
V
1
2
3
4
2. Indeks KATZ pada Ny. T : A.
Kemandirian dalam hal makan, berpindah tempat, kekamar kecil, berpakaian dan mandi
B.
Kemandirian dalam semua aktifitas hidup sehari hari, kecuali satu dari fungsi tersebut.
C.
Kemandirian dalam semua aktifitas hidup sehari hari, kecuali mandi dan satu fungsi tersebut
D.
Kemandirian dalam semua aktifitas hidup sehari hari, kecuali mandi, berpakaian dan satu fungsi tambahan.
E.
Kemandirian dalam semua aktifitas hidup sehari hari, kecuali mandi, berpakaian, kekamar kecil dan satu fungsi tambahan.
F.
Kemandirian dalam semua aktifitas hidup sehari – hari, kecuali mandi, berpakaian, kekamar kecil, berpindah dan satu fungsi tambahan.
G.
Ketergantungan pada ke lima fungsi tersebut.
3. Penilaian aspek kognitif dengan SPMSQ : Ny. T : skor salah 0= Fungsi intelektual normal/baik
Short Portable Mental Status Questionnare (SPMSQ) Skor
No
Pertanyaan
Jawaban
+
1
1
Tanggal berapa hari ini?
23
1
2
Apa hari sekarang ini?
Sabtu
1
3
Apa nama tempat ini?
Di
rumah
(
jetis
prenggan) 1
4
Dimana alamat anda?
Jetis prenggan.
1
5
Berapa umur anda?
63
6
Kapan anda lahir?
-
1
7
Siapa Presiden Indonesia sekarang?
Jokowi
1
8
Siapa Presiden sebelumnya?
SBY
1
9
Siapa nama kecil Ibu anda?
Rusmiyati
10
20-3-3-2
11
1
1
Jumlah Keseluruhan Total
8
Skore : Salah 0 – 2
: fungsi intelektual utuh
Salah 3 – 4
: kerusakan intelektual ringan
Salah 5 -7
: kerusakan intelektual sedang
Salah 8 – 10
: kerusakan intelektual berat
Total skor pengkajian SPMSQ Ny. T adalah 8 sehingga dapat disimpulkan tidak terjadi kerusakan intelektual ringan pada Ny. T
E. PERSEPSI DAN TANGGAPAN KELUARGA TERHADAP MASALAH 1. Persepsi keluarga terhadap masalah yang dihadapi : a. Ny. T mengatakan bahwa penyakit yang dialami Ny. T adalah penyakit tekanan darah tinggi b. Ny. T mengatakan usaha untuk memeriksakan ke pelayanan kesehatan sudah dilakukan pemeriksaan di puskesmas c. Ny. T mengatakan penyakitnya diderita karena faktor keturunan 2. Tanggapan / mekanisme koping keluarga terhadap masalah : Ny. T mengatakan bahwa masalah dalam keluarga pasti ada, tetapi karena saling ada pengertian antar anggota keluarga maka masalah tersebut dapat diatasi. Setiap ada masalah pasti dilakukan musyawarah antar anggota keluarga. 3. Tugas kesehatan keluarga :
a. Kemampuan keluarga untuk mengenal masalah : Keluarga mengatakan penyakit yang diderita Ny. T adalah hipertensi. b. Kemampuan keluarga untuk mengambil keputusan untuk mengatasi masalah Ny. T mengatakan sudah pernah memeriksakan dirinya ke puskesmas c. Kemampuan keluarga untuk merawat anggota keluarga yang sakit Ny. T mengatakan masih makan – makanan yang banyak mengandung garam dan micin. d. keluarga untuk menciptakan lingkungan yang kondusif bagi yang sakit 1) Ny.T mengatakan jarang membersihkan dan membereskan barang-barang di rumahnya. 2) Anak Ny. T mengatakan selalu menjaga lingkungan yang kondusif untuk Ny. T e. Kemampuan keluarga untuk memanfaatkan fasilitas pelayanan kesehatan Anak Ny. T mengatakan pernah memeriksakan dirinya secara rutin.
APGAR Keluarga Lansia Nama klien
: Ny. T
Tanggal
: 23 Februari 2019
Jenis kelamin : P
Umur
: 78 Tahun
Agama
Suku
: Jawa
: Islam
No.
Uraian
Fungsi
1
Saya puas bahwa saya dapat kembali pada keluarga Adaptation
Skor 1
(teman-teman) saya untuk membantu pada waktu sesuatu menyusahkan saya 2
Saya puas dengan cara keluarga (teman-teman) saya Partneship
2
membicarakan sesuatu dengan saya dan mengungkapan 3
Saya puas bahwa keluarga (teman-teman) saya Growth
1
menerima dan mendukung keinginan saya untuk melakukan aktivitas atau arah baru 4
Saya puas dengan cara keluarga (teman-teman) saya Affection
2
mengekspresikan efek dan berespon terhadap emosiemosi saya seperti marah, sedih atau mencintai 5
Saya puas dengan cara teman-teman saya dan saya Resolve menyediakan waktu bersama-sama
1
Keterangan:
Total
7
Selalu = 2. Kadang-kadang = 1. Hampir tidak pernah = 0
Penilaian <3
: terjadi disfungsi keluarga tingkat tinggi
4 – 6 : terjadi disfungsi keluarga tingkat menengah >6
: tidak terjadi disfungsional
Dapat disimpulkan bahwa tidak terjadi disfungsional pada Ny. T karena total Skor adalah 7 Inventaris Depresi Back Mengetahui tingkat depresi lansia Skor
Uraian
A. Kesedihan 3
Saya sangat sedih atau tidak bahagia dimana saya tak dapat menghadapinya
2
Saya galau atau sedih sepanjang waktu dan saya tidak dapat keluar darinya
1
Saya merasa sedih atau galau
0
Saya tidak merasa sedih B. Pesimisme
3
Saya merasa bahwa masa depan adalah sia-sia dan sesuatu tidak dapat membaik
2
Saya merasa tidak mempunyai apa-apa untuk memandang kedepan
1
Saya merasa berkecil hati hati mengenai masa depan
0
Saya tidak begitu pesimis atau kecil hati tentang masa depan C. Rasa Kegagalan
3
Saya benar-benar gagal sebagai orang tua (suami/istri)
2
Bila melihat kehidupan kebelakang yang saya lihat hanya kegagalan
1
Saya merasa telah gagal melebihi orang pada umumnya
0
Saya tidak merasa gagal D. Rasa Kepuasan
3
Saya tidak merasa puas dengan segalanya
2
Saya tidak lagi mendapatkan kepuasan dari apapun
1
Saya tidak menyukai cara yang saya gunakan
0
Saya tidak merasa tidak puas E. Ketidak bersalah
3
Saya merasa seolah-olah sangat buruk atau tidak berharga
2
Saya merasa sangat bersalah
1
Saya merasa buruk/tak berharga sebagai bagian dari eaktu yang baik
0
Say atidak merasa benar-benar bersalah F. Tidak menyukai diri sendiri
3
Saya benci diri saya sendiri
2
Saya muak dengan diri saya sendiri
1
Saya tidak suka dengan diri saya sendiri
0
Saya tidak merasa kecewa dengan diri sendiri G. Membahayakan diri sendiri
3
Saya akan membunuh diri saya sendiri jika saya mempunyai kesempatan
2
Saya mempunyai rencana pasti tentang tujuan bunuh diri
1
Saya merasa lebih baik mati
0
Saya tidak mempunyai pikiran – pikiran mengenai membahayakan diri sendiri H. Menarik diri sendiri dari sosial
3
Saya telah kehilangan semua minat saya pada orang lain dan tidak peduli pada mereka
2
Saya telaah kehilangan semua minat saya oada orag lain dan mempunyai sedikit perasaan pada mereka
1
Saya kurang berminat pada orang lain daru sebekumnua
0
Saya tidak kehilangan minat pada orang lain I. Keragu-raguan
3
Saya tidak dapat membuat keputusan sama sekali
2
Saya mempunyai banyak kesulitan dalam membuat keputusan
1
Saya berusaha mengambil keputusan
0
Saya membuat keputusan yang baik J. Perubahan gambaran diri
3
Saya merasa bahwa saya jelek atau tampak menjijikan
2
Saya merasa bahwa ada perubahan permanen dalam penampilan saya dan ini membuat saya tidak tertarik
1
Saya kuatir bahwa saya tampak tua atau tidak menarik
0
Saya merasa bahwa saya tampak lebih buruk dari pada sebelumnya K. Kesulitan kerja
3
Saya tidak melakukan pekerjaan sama sekali
2
Saya telah mendorong diri saya sendiri dengan keras untuk melakukan sesuatu
1
Saya memerlukan upaya tambahan untuk memulai melakukan sesuatu
0
Saya dapat bekerja kkira-kira sebaik sebelumnya L. Keletihan
3
Saya telah lelah melakukan sesuatu
2
Saya merasa lela untuk melakukan sesuatu
1
Saya merasa telah lelah dari yang biasanya
0
Saya tidak merasa lebih lelah dari biasanya M. Anoreksia
3
Saya tidak mempuanyai nafsu makan sama sekali
2
Nafsu makan saya sangat memburuk sekarang
1
Nafsu makan saya tidak sebaik sebelumnya
0
Nafsu makan saya tidak buruk hari sebelumnya
Penilaian 0 – 4 : depresi tidak ada / minimal 5 – 7 : depresi ringan 8 – 15 : depresi sedang >16
: depresi berat
Total penilaian pada Ny. T adalah 2, jadi dapat disimpulkan bahwa Ny. T tidak mengalami dperesi. II.
ANALISA DATA
NO 1
DATA
Masalah
DO : -
Manajemen kesehatan
TD = 150/90 mmHg
Ketidakmampuan keluarga keluarga
Ny. T tidak efektif
DS : Keluarga mengatakan
Ny.T belum
mengurangi makanan
yang
Penyebab
keluarga
merawat ditandai
dengan Ny. T belum mengurangi garam
banuak mengandung garam, serta belum mengurangi micin. DO : -
Kerussakan Rumah tampak kumuh penatalaksanaan dan ruang tamu gelap
-
Ketidakmampuan keluarga
pemeliharaan rumah menciptakan
Banyak barang – barang pada keluarga Ny T
lingkunganrumah
yang tidak ditata rapi
yang sehat
DS : . Keluarga mengatakan jarang membersihkan danmembereskan barang-barangdi rumahnya.
III.
DIAGNOSA KEPERAWATAN 1. Manajemen kesehatan keluarga Ny. T tidak efektif b.d Ketidakmampuan 2. keluarga merawat keluarga ditandai dengan: -
TD = 150/90 mmHg
-
Ny. T. S hanya mengecek kadar tekanan darahnya jika kontrol saja
-
Keluarga tidak mendatangka atau tidak membawa Ny. T ke fisioterapis
2. Kerussakan penatalaksanaan pemeliharaan rumah pada keluarga Ny T b.d Ketidakmampuan keluarga menciptakan lingkunganrumah yang sehat ditandai dengan: - Rumah tampak kumuh dan gelap - Banyak barang – barang yang tidak ditata rapi - Keluarga mengatakan jarang membersihkan danmembereskan barangbarangdi rumahnya.
IV. PENAPISAN SKORING Kerusakan penatalaksanaan pemeliharaan rumah pada keluarga Ny. T berhubungan dengan Ketidakmampuan keluarga menciptakan lingkungan rumah yang sehat ditandai dengan kamar Ny. T tampak kotor dan sedikit bau
Kriteria
Hitungan
Skor
1. Sifat masalah
3/3 x 1
1
Pembenaran
(Tidak/kurang sehat)
Rumah Ny T lantainya belum memakai keramik tetapi masih
beralas semen dan tidak rata
Didalam rumah terdapat barang – barang yang tidak tertata rapi
2. kemungkinan
2/2 x 2
2
Tersedianya SDM
masalah dapat diubah
-
Tn T (sehat)
(mudah)
-
Ny T (sehat)
3. potensial masalah
3/3 x 1
1
untuk dicegah (tinggi)
Tidak membutuhkan tenaga ahli
Ada waktu
Dengan cara barang-barang ditata dengan rapih, lantai diganti dengan semen yang baru, dan barang – barang di tata rapi
4. menonjolnya
0/2 x 1
0
Keluarga merasa keadaan tersebut telah
masalah (masalah
berlangsung lama dan menganggap
tidak dirasakan)
bahwa hal tersebut sudah biasa.
Jumlah skor
4
Manajemen kesehatan keluarga Tn. T tidak efektif b.d Ketidak mampuan keluarga merawat keluarga ditandai dengan Ny. T tidak mengurangi garam
No
Kriteria
1.
Sifat masalah
2.
Penghitungan
Skor
2/3 x 1
2/3
Pembenaran Ny. T mengatakan belum
Ancaman
mengurangi konsumsi
kesehatan
garam
Kemungkinan
2/2 x 2
2
masalah dapat
Rumah Ny. T hanya 2 km dari puskesmas godean 2
diubah : Dengan mudah 3.
Potensi untuk dicegah :
1/3 x 1
1/3
Jika memasak Ny. T masih sering menggunakan
rendah
banyak garam dan micin, dan jika di kurangi, Ny. T makannya jadi sedikit.
4.
Menonjolnya
2/2 x 1
1
Jika tidak segera ditangani,
masalah :
maka akan menimbulkan
Masalah berat
penyakit komplikasi pada
harus segera
Ny. T
ditangani
2
PERENCANAAN No. 1
Diagnosa
Tujuan
Intervensi
Rasional
Manajemen
TUPAN :
kesehatan keluarga
Setelah dilakukan asuhan
Ny. T tidak efektif b.d
keperawatan 3 kali kunjungan
Ketidakmampuan
selama 14 hari manajemen
keluarga merawat
kesehatan keluarga dengan
dan paru-paru serta embakar lemak
keluarga
stroke efektif dengan kriteria
tubuh
: -
1. Observasi pengetahuan keluarga 1. untuk mengetahui tigkat tentang diit hipertensi
hipertensi 2. Ajari keluarga senam hipertensi
3. Lakukan penyuluhan tentang Tekanan Darah Ny. T
pengetahuan keluarga tentang diit
diit hipertensi
2. meningkatkan daya tahan jantung
3. untuk memberi informasi keluarga tentang diit hipertensi
kurang dari 140/800 mmHg -
4. Diskusikan dengan keluarga
4. Konsul
Ny T sudah mengurangi
cara perawatan keluarga dengan
tasi maslah kesehatan memecahkan
konsumsi garam dan
hipertensi
masalah kesehatan yang dialami keluarga
mmicin TUPEN : Setelah dilakukan asuhan
5. Anjurkan keluarga untuk
5. Kontrol tekanan darah rutin
keperawatan selama 15 menit
memeriksakan Ny. T secara
mendeteksi kemungkinan terjadinya
pada 1x pertemuan
rutin
penyekit komplikasi
Keluarga mampu merawat keluarga
Dengan kriteria : Keluarga mengetahui diit
6. Beri leaflet tentang diit Hipertensi
yang tepat untik penderiita hipertensi
2.
Kerussakan
TUPAN:
penatalaksanaan
Setelah dilakukan asuhan
pemeliharaan rumah
keperawatan selama 3 kali 1. kaji pengetahuan keluarga
pada keluarga Ny R
kunjungan selama 14 hari
Ketidakmampuan
kerusakan
keluarga menciptakan
penatalaksanaan rumah
2. beri pengetahuan kepada
lingkunganrumah
dapat teratasi dengan
keluarga bagaimana cara
kepada keluarga cara
yang sehat
kriteria hasil:
memelihara rumah dan lingkungan
pemeliharaan rumah
-
tentang perawatan rumah
1. Untuk mengetahui tingkat perawatan rumah keluarga
2. Untuk memberi pengetahuan
Rumah tampak rapi dan bersih
3. motivasi keluarga untuk
3. Untuk memberikan motivasi
membersihkan dan merapikan
keluarga agar selalu
rumah stiap hari
membersihkan rumah
4. Beri pujian atas usaha yang telah dilakukan
TUPEN:
4. Agar keluarga lebih
Setelah dilakukan asuhan
termotivasi dan lebih giat
keperawatan selama 45 menit
membersihkan rumah
pada 1x pertemuan Keluarga dapat menciptakan lingkunan yang sehat dengan kriteria hasil: -
Keluarga membersihkan rumah setiap hari
-
Keluarga menata barangbarang dengan rapi setiap hari
IMPLEMENTASI Dx: Manajemen kesehatan keluarga Ny. T tidak efektif b.d Ketidakmampuan keluarga merawat keluarga Hari dan
Implementasi
Tanggal
Evaluasi Proses
Hasil
15 Maret
16.05 WIB
16.08 WIB
16.50
2019
1. Mengobservasi pengetahuan
S: Keluarga mengatakan tidak
S:
keluarga tentang diit hipertensi
terlalu mengetahui tentqng diit
- Keluarga mengatakan tidak terlalu mengetahui
untuk penderita Hipertensi
tentqng diit untuk penderita Hipertensi
O: Ny. T tampak lemas
-
(Fahrunnisa)
(Fahrunnisa)
Ny. T mengatakan belum mengurangi konsumsi garam
O: 16.10 WIB
16.15 WIB
-
Ny. T tampak kooperatif
2. mengajarkan Ny. T dan keluarga
S: Ny. T mengatakan belum
-
TD: 160/90 mmHg
senam HT
terlalu hafal senam hipertensi
A: Ketidakefektifan manajemen keluarga teratasi
O: Ny. T tampak masih bingung
sebagian P: Lanjutkan intervennsi:
16.20 WIB
16.25 WIB
1. Mengobservasi pengetahuan keluarga tentang
3. melakukan penyuluhan tentang
S: Ny. T mengatakan belum
diit hipertensi
diit hipertensi
mengurangi konsumsi garam
2. Mengajarkan senam HT
O: Ny. T tampak kooperatif TD: 160/90 mmHg
3. melakukan penyuluhan tentang diit hipertensi
4. mendiskusikan dengan keluarga cara perawatan 16.20 WIB
16.25 WIB
4. mendiskusikan dengan keluarga
S: -
cara perawatan keluarga dengan
O: Keluarga tampak kooperatif
hipertensi
keluarga dengan hipertensi
5. menganjurkan keluarga untuk memeriksakan Ny. T secara rutin (Fahrunnisa)
16.30 WIB
16.35 WIB
5. menganjurkan keluarga untuk
S: Keluarga mengatakan belum
memeriksakan Ny. T secara rutin
rutin memeriksakan Ny. T ke yankes. O: Keluarga tampak kooperatif
16.40 WIB
16.45 WIB
5. memberi leaflet tentang diit
S: -
Hipertensi
O: Keluarga tampak senang setelah diberi leaflet -
Keluarga tampak membaca – baca leaflet
Dx: Kerussakan penatalaksanaan pemeliharaan rumah pada keluarga Ny T Ketidakmampuan keluarga menciptakan lingkungan rumah yang sehat Hari dan
Implementasi
Tanggal
Evaluasi Proses
Hasil
15 Maret
15.00 WIB
15.05 WIB
15.40 WIB
2019
1. Mengobservasi pengetahuan
S: -
S: Keluarga Ny. T mengatakan aan selalu
keluarga tentang perawatan
O: keluarga tampk antusias
membersihkan rumahnya setiap pagi
rumah
O: - Keluarga tampak kooperatif -
Keluarga Ny. T tampak
memperhatikan
15.10 WIB
15.15 WIB
A: Masalah kerussakan penatalaksanaan
2. memberi pengetahuan kepada
S: -
pemeliharaan rumah pada keluarga teratasi
keluarga bagaimana cara
O: Keluarga Ny. T tampak
sebagian
memelihara rumah dan
memperhatikan
P: Lanjutkan intervensi: -
lingkungan
Observasi pengetahuan keluarga tentang perawatan rumah
15.20 WIB
15.25 WIB
3. memotivasi keluarga untuk
S: Keluarga Ny. T mengatakan aan
membersihkan dan merapikan
selalu membersihkan rumahnya setiap
rumah stiap hari
pagi O: Keluarga tampak kooperatif
-
beri pengetahuan kepada keluarga bagaimana cara memelihara rumah dan lingkunga
15.30 WIB
15.35
4. membri pujian atas usaha
S: -
yang telah dilakukan
O: Keluarga tampak senang ketika di
motivasi keluarga untuk membersihkan dan merapikan rumah stiap hari
-
Beri pujian atas usaha yang telah dilaku
beri reinforcement
Dx: Manajemen kesehatan keluarga Ny. T tidak efektif b.d Ketidakmampuan keluarga merawat keluarga Hari dan
Implementasi
Tanggal
Evaluasi Proses
Hasil
16 Maret
09.00 WIB
09.05 WIB
09.50 WIB
2019
1. Mengobservasi pengetahuan
S: Keluarga mengatakan tidak
S:
keluarga tentang diit hipertensi
terlalu mengetahui tentqng diit
- Keluarga mengatakan tidak terlalu mengetahui
untuk penderita Hipertensi
tentqng diit untuk penderita Hipertensi
O: Ny. T tampak lemas
-
Ny. T mengatakan belum mengurangi konsumsi garam
09.10 WIB
09.15 WIB
O:
2. Mengajarkan keluarga dan Ny. T
S: Ny. T mengatakan belum
-
Ny. T tampak kooperatif
senan HT
mengurangi konsumsi garam
-
TD: 160/90 mmHg
O: Ny. T tampak kooperatif
A: Ketidakefektifan manajemen keluarga teratasi
TD: 160/90 mmHg
sebagian
P: Lanjutkan intervennsi: 09.20
09.25 WIB
1. Mengobservasi pengetahuan keluarga tentang
3. melakukan penyuluhan tentang
S: -
diit hipertensi
diit hipertensi
O: Keluarga tampak kooperatif 2. melakukan penyuluhan tentang diit hipertensi
3. mendiskusikan dengan keluarga cara perawatan 09.30 WIB
09.35 WIB
4. mendiskusikan dengan keluarga
S: Keluarga mengatakan belum
cara perawatan keluarga dengan
rutin memeriksakan Ny. T ke
4. menganjurkan keluarga untuk memeriksakan
hipertensi
yankes.
Ny. T secara rutin
O: Keluarga tampak kooperatif
09.40
09.45
4. menganjurkan keluarga untuk
S: -
memeriksakan Ny. T secara rutin
O: Keluarga tampak antusias
keluarga dengan hipertensi
Dx: Kerussakan penatalaksanaan pemeliharaan rumah pada keluarga Ny T Ketidakmampuan keluarga menciptakan lingkunganrumah yang sehat Hari dan
Implementasi
Tanggal
Evaluasi Proses
Hasil
16 Maret
11.00 WIB
11.05 WIB
11. 40 WIB
2019
1. Mengobservasi pengetahuan
S: -
S: Keluarga Ny. T mengatakan aan selalu
keluarga tentang perawatan
O: keluarga tampk antusias
membersihkan rumahnya setiap pagi
rumah
O: - Keluarga tampak kooperatif -
11.10 WIB
11.15 WIB
2. memberi pengetahuan kepada
S: -
A: Masalah kerussakan penatalaksanaan
keluarga bagaimana cara
O: Keluarga Ny. T tampak
pemeliharaan rumah pada keluarga teratasi
memelihara rumah dan
memperhatikan
sebagian
lingkungan
Keluarga Ny. T tampak
memperhatikan
P: Lanjutkan intervensi: -
11.20WIB
11.25 WIB
3. memotivasi keluarga untuk
S: Keluarga Ny. T mengatakan aan
membersihkan dan merapikan
selalu membersihkan rumahnya setiap
rumah stiap hari
pagi
Observasi pengetahuan keluarga tentang perawatan rumah
-
beri pengetahuan kepada keluarga bagaimana cara memelihara rumah dan lingkunga
O: Keluarga tampak kooperatif -
motivasi keluarga untuk membersihkan dan merapikan rumah stiap hari
-
Beri pujian atas usaha yang telah dilaku
11.30 WIB
11.35 WIB
4. membri pujian atas usaha
S: -
yang telah dilakukan
O: Keluarga tampak senang ketika di beri reinforcement
Dx: Manajemen kesehatan keluarga Ny. T tidak efektif b.d Ketidakmampuan keluarga merawat keluarga Hari dan
Implementasi
Tanggal
Evaluasi Proses
Hasil
17 Maret
13.00 WIB
13.05 WIB
15. 50 WIB
2019
1. Mengobservasi pengetahuan
S: Keluarga mengatakan tidak
S:
keluarga tentang diit hipertensi
terlalu mengetahui tentqng diit
- Keluarga mengatakan tidak terlalu mengetahui
untuk penderita Hipertensi
tentqng diit untuk penderita Hipertensi
O: Ny. T tampak lemas
-
Ny. T mengatakan belum mengurangi konsumsi garam
15.10 WIB
15.15 WIB
O:
2. melakukan penyuluhan tentang
S: Ny. T mengatakan belum
-
Ny. T tampak kooperatif
diit hipertensi
mengurangi konsumsi garam
-
TD: 160/90 mmHg
O: Ny. T tampak kooperatif
A: Ketidakefektifan manajemen keluarga teratasi
TD: 160/90 mmHg
sebagian
15.20 WIB
15.25 WIB
P: Lanjutkan intervennsi:
3. Mengajarka senam HT pada Ny.
S: -
1. Mengobservasi pengetahuan keluarga tentang
T dan kelurga
O: Keluarga tampak kooperatif
diit hipertensi
15.30 WIB
15.35 WIB
2. melakukan penyuluhan tentang diit hipertensi
4. mendiskusikan dengan keluarga
S: Keluarga mengatakan belum
cara perawatan keluarga dengan
rutin memeriksakan Ny. T ke
3. mendiskusikan dengan keluarga cara perawatan
hipertensi
yankes.
keluarga dengan hipertensi
O: Keluarga tampak kooperatif 4. menganjurkan keluarga untuk memeriksakan 15 40 WIB
15. 45 WIB
5. menganjurkan keluarga untuk
S: -
memeriksakan Ny. T secara rutin
O: Keluarga tampak antusias
Ny. T secara rutin
Dx: Kerussakan penatalaksanaan pemeliharaan rumah pada keluarga Ny T Ketidakmampuan keluarga menciptakan lingkunganrumah yang sehat Hari dan
Implementasi
Tanggal
Evaluasi Proses
Hasil
17 Maret
15.00 WIB
15.05 WIB
15.40 WIB
2019
1. Mengobservasi pengetahuan
S: -
S: Keluarga Ny. T mengatakan aan selalu
keluarga tentang perawatan
O: keluarga tampk antusias
membersihkan rumahnya setiap pagi
rumah
O: - Keluarga tampak kooperatif -
Keluarga Ny. T tampak
memperhatikan
15.10 WIB
15.15 WIB
A: Masalah kerussakan penatalaksanaan
2. memberi pengetahuan kepada
S: -
pemeliharaan rumah pada keluarga teratasi
keluarga bagaimana cara
O: Keluarga Ny. T tampak
sebagian
memelihara rumah dan
memperhatikan
P: Pertahankan intervensi -
lingkungan
15.20 WIB
15.25 WIB
3. memotivasi keluarga untuk
S: Keluarga Ny. T mengatakan sudah
membersihkan dan merapikan
selalu membersihkan rumahnya setiap
rumah stiap hari
pagi O: Rumah tampak bersih
15.30 WIB
15.35 WIB
4. membri pujian atas usaha
S: -
yang telah dilakukan
O: Keluarga tampak senang ketika di beri reinforcement
BAB III PENUTUP
KESIMPULAN
Asuhan Keperawatan Keluarga pada Ny. T dengan Hipertensi didapatkan dua diagnosa, yaitu Manajemen kesehatan keluarga Ny. T tidak efektif b.d Ketidakmampuan keluarga merawat keluarga dan
Kerussakan penatalaksanaan pemeliharaan rumah pada
keluarga Ny T b.d Ketidakmampuan keluarga menciptakan lingkunganrumah yang sehat, Diagnosa Kerussakan penatalaksanaan pemeliharaan rumah pada keluarga Ny T b.d ketidakmampuan keluarga menciptakan lingkungan rumah yang sehat tercapai karena dari hasil evaluasi, antara Keluarga Ny. T mengatakan sudah membersihkan rumahnya, dan membuka jendela setiap pagi, serta rumah Ny. T tampak bersih dan rapih. Diagnosa Manajemen kesehatan keluarga Ny. T tidak efektif b.d Ketidakmampuan keluarga merawat keluarga tercapai sebagian karena dari hasil evaluasi, antara lain : Keluarga mengatakan belum terlalu hapal dengaa gerakan senam HT, serta Ny. T mengatakan belum memeriksakan rutin Ny. T.