CARA MENGUKUR TINGGI BADAN 1. Letakkan mikrotoise dilantai yang lurus kemudian pita ditarik keluar sampai 2 meter, kemudian ujung mikrotoise ditempelkan dengan menggunakan paku atau lakban didinding dan akhirnya pengukuran dilakukan dengan menarik tuas mikrotois yang sudah tergantung. 2. Lepaskan sepatu, sandal, topi agar menghasilkan pengukuran yang akurat 3. Subjek harus berdiri tegak , kaki lurus, tumit, pantat, punggung dan kepala bagian belakang harus menempel pada dinding dan muka menghadap lurus dengan pandangan kedepan. Untuk subjek anak-anak pengukur hendaknya memastikan kaki tertutup rapat dan bagian-bagian tubuh yang menempel harus dipastikan. 4. Subjek diminta untuk menarik napas dalam-dalam dan posisi tulang belakang diluruskan, serta jangan lupa untuk melemaskan pundak(bahu) 5. Turunkan mikrotoa sampai rapat pada kepala bagian atas, siku-siku harus lurus menempel pada dinding. 6. Baca angka pada skala yang nampak pada lubang dalam gulungan mikrotoa, angka tersebut menunjukkan tinggi yang diukur. 7. Pengukuran tinggi badan harus dilakukan dengan pandangan maksimum, adapun ketinggian kedua mata pengukur sama dengan microtoise untuk menghindari galat paralaks (Parallax Error). Galat paralaks adalah pergeseran yang tampak dari suatu obyek (titik 1) terhadap latar belakang (titik 2) yang disebabkan oleh perubahan posisi pengamat. Tinggi badan diukur dalam millimeter