RESUME PASIEN NY. E (64 TAHUN) DENGAN DIABETES MELITUS PRAKTEK KOMPREHENSIF DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS NGESREP, SEMARANG Disusun untuk Memenuhi Tugas Laporan Praktik Keperawatan Komprehensif
Pembimbing Akademik : Ns. Yuni Dwi Hastuti, S.Kep, M.Kep
Oleh : Navy Dwi Puspitaningrum 22020117210009
PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI NERS ANGKATAN XXX DEPARTEMEN KEPERAWATAN FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS DIPONEGORO SEMARANG 2018
RESUME ASUHAN KEPERAWATAN PASIEN II NY. E (64 TAHUN) DENGAN DIABETES MELITUS PRAKTEK KOMPREHENSIF DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS NGESREP, SEMARANG
Tanggal pengkajian
: 25 Juni 2018, Jam 16.00 WIB
Dx. Medis
: Diabetes Melitus
A. DATA DEMOGRAFI Nama
: Ny. E
Jenis kelamin
: Perempuan
Umur
: 64 tahun
Agama
: Islam
Suku
: Jawa
Pekerjaan
:-
Status
: Menikah
Alamat
: RT 02/ RW 06, Jangli Perbalan. Semarang
B. PENANGGUNG JAWAB Nama
: Tn. S
Umur
: 70 tahun
Hubungan dg pasien : Suami
C. RIWAYAT KESEHATAN Ny. E (67 th) menderita DM sejak 20 tahun yang lalu. Klien merupakan pensiunan guru SD, merupakan lansia yang tinggal hanya bersama suaminya karena semua anaknya sudah berkeluarga. Klien mempunyai asuransi berupa BPJS dimana klien rutin melakukan kontrol di Rumah Sakit Elizabeth setiap 1
bulan sekali. Klien selalu mengkonsumsi obat yang diberikan oleh dokter berupa Glurenorm 30 mg tab 3 x 1, Acaborse 100 mg tab 3x1, candersartan 8 mg tab 1x1, Amlodipin 10 tab mg 1x1. Klien selalu mengurangi makanan yang hendak dimakan dengan nasi setengah centong dan lauk dan saat lapar saja 3x sehari, namun klien masih sering ngemil manis. Hasil pemeriksaan TTV menunjukkan TD : 200/110 mmHg, HR : 108 x/menit RR: 22 x/menit. Hasil pemeriksaan GDS pada tanggal 25 Juni 2018 adalah 318 mg/dl, BB : 58 kg, TB : 159 cm, IMT : 22.9 (normal). Penampilan klien rapi, bersih, rambut beruban tertata dengan rapi, sejak mengalami diabetes mata kiri klien tidak bisa melihat sama sekali dan yang kanan buram. Pengkajian mulut didapatkan mukosa bibir lembab, tidak ada stomatitis dan gigi tidak ada yang lubang maupun karies gigi. Pengkajian leher tidak mengalami gangguan seperti kaku kuduk, tidak adanya pembesaran vena jugularis. Pengakajian hidung tidak ditemukan adanya kelainan pada bentuk hidung, tidak ada sekresi, tidak ada nafas cuping hidung, lubang hidung simetris. Pada pengkajian dada/ jantung tidak tampak denyutan di IC ke 5, tidak ada suara gallop atau murmur, Nadi = 88x/menit. Pengkajian paru tampak ekspansi dada simteris, tidak ada retraksi interkostalis, RR = 20 x/menit, bunyi nafas vesikuler disemua lapang paru. Pengakajian abdomen didapatkan bentuk perut datar, bising usus 8 x/menit, terdengar bunyi timpani. Klien BAK sehari > 5x apalagi bila malam saat tidur klien akan bolak balik ke kamar mandi. Pengkajian ekstremitas didapatkan data klien mengalami keluhan kesemutan, mati rasa, kaku pada kaki. Klien jarang melakukan olahraga karena merasa cepat capek badannya. Ekstremitas atas bagian kanan : Capillary refill < 3 detik, turgor kulit tidak elastis, kulit tampak kering, sedangkan kiri Capillary refill < 3 detik, turgor kulit tidak elastis, kulit tampak kering. Ekstremitas bawah terlihat kering, tidak lesi, fissura, edema(-), tampak kehitaman di kedua kaki. Kulit teraba kering, bersisik,
kulit tidak elastis, kesemutan kanan dan kiri, mati rasa, kaku. Hasil pemeriksaan IpTT : nilai 6 yang berarti terdapat gangguan sensitivitas pada kedua kaki
D. ANALISA DATA No 1.
Data Fokus DS : -
Klien mengatakan terkadang hasil
Masalah Ketidakstabilan darah (00179)
kadar
Etiologi glukosa Manajemen DM dan pemantauan kadar glukosa darah yang kurang tepat
GDS naik turun -
Klien pernah dirawat di RS. Elizabeth bulan januari 2018 karena kadar gula darah drop menjadi 35 mg/dl
-
Klien mengatakan sudah mengatur pola makan dengan mengurangi porsi makan namun masih suka ngemil manis
DO : Tanggal 23 Maret 2018 28 April 2018 26 Mei 2018 25 Juni 2018
GDS (mg/dl) 427 118 180 318
DS : Resiko ketidakefektifan perfusi Diabetes Mellitus - Klien mengatakan sering mengalami jaringan perifer (00204) kesemutan, mati rasa/ tebal dan kaku.
-
Klien mengatakan jarang olahraga
DO : Pengkajian kulit : - Terlihat kering, fissura, - tidak lesi, - edema (-), - tampak kehitaman di kedua kaki - bersisik, - kulit tidak elastis, - kesemutan kanan dan kiri, - mati rasa, dan kaku - Uji Ipswich Touch Tes (IpTT) : nilai 6 yang berarti terdapat gangguan sensitivitas pada kedua kaki
E. DIAGNOSA KEPERAWATAN a. Ketidakstabilan kadar glukosa darah pada Ny. E (00179) berhubungan dengan Manajemen DM dan pemantauan kadar glukosa darah yang kurang tepat b. Resiko ketidakefektifan perfusi jaringan perifer pada Ny. E (00204) berhubungan dengan Diabetes Mellitus
F. RENCANA KEPERAWATAN No. 1.
Diagnosa Keperawatan Ketidakstabilan kadar glukosa darah pada Ny. E (00179) berhubungan dengan Manajemen DM dan pemantauan kadar glukosa darah yang kurang tepat
Tujuan
Umum Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 3 minggu dengan 5 kali pertemuan, diharapkan risiko ketidakstabilan kadar gula darah tidak terjadi dengan kriteria hasil : a. GDS dalam rentang 110-170 mg/dl b. Gejala BAK berkurang dari 8x menjadi 5x perhari
Rencana Tindakan Khusus Setelah dilakukan tindakan Hyperglikemia Management keperawatan selama 3 minggu a. Pantau kadar glukosa darah dengan 5 kali pertemuan selama seminggu sekali @ 60 menit, diharapkan b. Pantau tanda dan gejala manajemen diabetes efektif hiperglikemia : poliuri, polidipsi, dengan kriteria hasil: polifagia, lemah, malaise c. Pantau latihan fisik : olahraga Diabetes Self Care a. Pasien atau keluarga mampu d. Berikan pendidikan kesehatan menyebutkan kadar glukosa kepada keluarga dank lien tentang darah dengan benar bahaya DM b. Pasien mampu menyebutkan e. Ajarkan diit DM 75 % diit DM yang telah f. Ajarkan keluarga untuk mengelola diajarkan pasien ketika terjadi hiperglikemia c. Pasien dapat menyebutkan 75 g. Kolaborasi pemberian OHO % tanda dan gejala h. Rujukan ke pelayanan kesehatan hiperglikemia maupun i. Libatkan keluarga untuk hipoglikemia memberikan dukungan pada d. Pasien dapat menyebutkan pasien (Family Support System) 75% penatalaksanaan Hypoglicemia Management hiperglikemia/ hipoglikemia a. Edukasi klien untuk memahami e. Pasien dapat menyebutkan tanda-tanda hipoglikemia (lemas, perawatan kaki 75% dengan letih, kelesuan, keringat dingin) benar b. Ajarkan pelaksanaan hipoglikemia c. Pantau kadar glukosa darah klien Foot Care a. Anjurkan penggunaan alas kaki ketika berpergian (sepatu/ sandal)
TTD Navy
b. Ajarkan latihan senam kaki c. Anjurkan penggunaan sepau tertutup saat pergi 2.
Risiko ketidakefektifan perfusi jaringan perifer pada Ny. E (00204) berhubungan dengan Diabetes Mellitus
Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 3 minggu dengan 5 kali pertemuan, diharapkan risiko ketidakefektifan perfusi jaringan perifer dapat teratasi dengan kriteria hasil: Tissue Perfusion Peripheal a. Sensitivitas tidak berkurang dengan IpTT minimal < 4 b. Rasa kesemutan, patirasa dan nyeri terbakar/ kram berkurang
Setelah dilakukan tindakan Peripheal Sensation Management Navy keperawatan selama 3 minggu a. Monitor paratesia (mati rasa), dengan 5 kali pertemuan selama kesemutan @60 menit, diharapkan b. Diskusikan penyebab meningkatnya pengetahuan Ny. E ketidaknormalan sensasi yang tentang penatalaksanaan tanda dirasakan gejala, perawatan kaki, dan diet c. Ajarkan senam kaki DM meningkat dengan kriteria d. Anjurkan klien melakukan senam hasil : kaki seminggu 3 kali. Diabetes Self management Vital Sign Monitoring: a. Ny. E dapat menyebutkan 1. Monitoring Tanda- tanda vital tanda dan gejala DM minimal klien 50% benar (Tekanan darah, Nadi, b. Ny. E mempraktikan senam Respirasi) kaki DM dengan minimal 50% benar c. Ny. E dapat menjelaskan tipe DM, penyebab, dampak dan cara mencegah dengan benar dihindari minimal 50% benar a.
G. IMPLEMENTASI Hari/ Tgl Senin, 25 Juni 2018
No. Dx 1, 2
Waktu 16.15 WIB
1, 2
16.45 WIB
Implementasi Membina hubungan saling percaya Memonitor TTV klien
1
16.50 WIB
Mengecek Kadar Glukosa Darah sewaktu
2
17.00 WIB
Memeriksa sensitivitas kaki
1
17.05 WIB
Memberikan pendidikan kesehatan mengenai penyakit Diabetes Melitus dan Hipertensi
Evaluasi Formatif S : Ny. E berkata, ”Biasanya kan yang dikunjungi ibu hamil mba.” O: Keluarga menerima dan kooperatif S:O: TTV Ny. E - TD : 200/110 mmHg - Nadi : 98 kali/ menit - RR : 20 kali/ menit - Suhu : 36, 5oC - BB : 58 Kg - TB : 169 cm S : Ny. E berkata, “ saya tidak pasti mba kadang naik dan kadang turun, saya dulu punya alat buat periksa sendiri cuman sekarang mau beli stripnya mahal mba.” O : GDS : 318 mg/dl S : Ny. E berkata “kakinya kesemutan, tebel, kaku gitu mba kadang juga kram setiap malam serasa terbakar” O : hasil IpTT menunjukkan angka 6 sehingga terdapat gangguan sensitivitas pada kaki saat diperiksa S: - Ny. E berkata “ saya sudah lebih 20 tahun lebih menderita DM namun sampai sekarang masih baik-baik
TTD Navy
Navy
Navy
Navy
Navy
saja meski makanan tidak saya kontrol. O: Selasa, 26 Juni 2018
1, 2
16.00 WIB
1, 2
16.05 WIB
1, 2
16.30 WIB
Ny. E tampak memperhatikan dengan tenang dan kooperatif
Menjelaskan maksud dan S: tujuan mahasiswa datang - Ny. E mengatakan “Iya mba saya senang dengan kedatangan mba memberikan banyak info buat saya.” O: - Ny. E tampak kooperatif Memberikan pendidikan S: kesehatan mengenai diit DM - Ny. E mengatakan “saya tiap bulan dan Hipertensi periksa ke RS tapi jarang sekali mendapatkan info / penyuluhan kesehatan. Seringnya diperiksa terus ambil obat ya gitu aja rutinitasnya.” O: - Ny. E tampak antusias memperhatikan penjelasan mahasiswa - Ny. E tampak membaca Booklet dengan Tn. S Memberikan pendidikan S: kesehatan tentang cara - Ny. E berkata,“Iya mbak saya tidak mencegah DM seperti olah pernah olah raga, kakinya berat raga, mengurangi konsumsi rasanya.” gula dan makanan yang - Saya suka sekali masakan atau mengandung kolesterol makanan manis O: - Ny.
E
tampak
memperhatikan
Navy
Navy
Navy
Rabu, 27 Juni 2018
2
18.30 WIB
Menjelaskan tujuan dan manfaat Senam Kaki DM
2
18.35 WIB
Mengajarkan senam Diabetes Melitus
kaki -
Kamis, 27 Juni 2018
2
18.45 WIB
Menjelaskan cara pengisian jadwal latihan senam kaki DM dan melakukan pemeriksaan GDS
1, 2
16.00 WIB
Melakukan pemeriksaan GDS dan vital sign
dengan tenang - Ny. E tampak antusias melihat Video yang ditayangkan. S: - Ny. E mengatakan “saya pernah melihat di youtube mba tapi belum pernah mencoba mempraktikkan.” - Ny. E mengatakan, “ Saya akan mencoba apa yang akan diajarkan” O: - Ny. E tampak antusias memperhatikan penjelasan mahasiswa - Ny. E tampak melihat lefleat yang diberikan mahasiswa. S: Ny. E berkata, “mba saya pelan-pelan saja ya karena kakinya berat rasanya O: - Ny. E tampak memperhatikan dan tenang - Ny. E mengikuti instruksi mahasiswa - Ny. E tampak lelah setelah melakukan latihan S: - Ny. E berkata, “gerakannya mudah ya mba jadi bisa dilakukan dimana saja dan kapan saja mba.” O: S:O: TTV :
Navy
Navy
Navy
Navy
Senin 2 Juli 2018
- TD : 170/100 mmHg, - N : 102 x/mnt, - RR : 20 x/mnt, - S :36,30C, - GDS 225 mg/dL S:O: TTV : - TD : 180/90 mmHg, - N : 80 x/mnt, - RR : 20 x/mnt, - GDS: 246 mg/dL S : Ny. E berkata “kakinya berat dan tidak berasa.” O : hasil IpTT menunjukkan angka 6 Sehingga terdapat gangguan sensitivitas pada kaki klien.
1, 2
16.00 WIB
Melakukan Pemeriksaan GDS dan Vital Sign Pre Senam Kaki DM
2
16.15 WIB
Melakukan pemeriksaan sensitivitas kaki Pre Senam Kaki DM
2
16.30 WIB
Navy
1, 2
17.00 WIB
Melakukan Senam Kaki DM S : Ny. E berkata, “Saat membuat bola pada Koran saya susah sekali mba.” (Praktik I) O : Ny. E tampak antusias melakukan senam kaki DM Melakukan Pemeriksaan S : GDS dan Vital Sign Post O: TTV : Senam Kaki DM - TD : 180/100 mmHg, - N : 96 x/mnt, - RR : 22 x/mnt, - GDS: 243 mg/dL
2
11.15 WIB
Melakukan pemeriksaan S : Ny. E berkata, “sakit ya mba seperti sensitivitas kaki Post Senam kemeng gitu.” Kaki DM O : hasil IpTT menunjukkan angka 6 Sehingga terdapat gangguan sensitivitas
Navy
Navy
Navy
Navy
Rabu, 4 Juli 2018
Jum’at 6 Juli 2018
pada kaki klien S:O: TTV : - TD : 170/100 mmHg, - N : 88 x/mnt, - RR : 20 x/mnt, - GDS: 287 mg/dL S : Ny. E berkata, kaki ya begini mba gatal trus suka kaku.” O : hasil IpTT menunjukkan angka 6 Sehingga terdapat gangguan sensitivitas S : Ny. E berkata, “ sudah mendingan mba jarang kesemutan.” O : Ny. E tampak antusias melakukan senam kaki DM
1, 2
16.00 WIB
Melakukan Pemeriksaan GDS dan Vital Sign Pre Senam Kaki DM
2
16.15 WIB
Melakukan pemeriksaan sensitivitas kaki Pre Senam Kaki DM
2
16.30 WIB
Melakukan Senam Kaki DM (Praktik II)
1, 2
17.00 WIB
2
17.15 WIB
1, 2
16.00 WIB
Melakukan Pemeriksaan S : GDS dan Vital Sign Post O: TTV : Senam Kaki DM - TD : 170/90 mmHg, - N : 84 x/mnt, - RR : 20 x/mnt, - GDS: 190 mg/dL Melakukan pemeriksaan S : Ny. E berkata, “sakit ya mba seperti sensitivitas kaki Post Senam kemeng gitu.” Kaki DM O : hasil IpTT menunjukkan angka 6 sehingga terdapat gangguan sensitivitas Melakukan Pemeriksaan S : GDS dan Vital Sign Pre O: TTV : Senam Kaki DM - TD : 160/100 mmHg, - N : 86 x/mnt, - RR : 20 x/mnt, - GDS: 232 mg/dL
Navy
Navy
Navy
Navy
Navy
Navy
Minggu, 8 Juli 2018
2
16.15 WIB
2
16.30 WIB
1, 2
17.00 WIB
2
17.15 WIB
1, 2
15.00 WIB
2
15.15 WIB
Melakukan pemeriksaan S : Ny. E berkata, “sudah mulai tidak sensitivitas kaki Pre Senam kram kalau malam.” Kaki DM O : hasil IpTT menunjukkan angka 6 sehingga terdapat gangguan sensitivitas Melakukan Senam Kaki DM S : Ny. E berkata, “saya tidak hafal gerakan mba tapi saya setiap (Praktik III) melakukannya lihat lefleat yang dikasih mba.” O : Ny. E tampak antusias melakukan senam kaki DM
Navy
Melakukan Pemeriksaan S : GDS dan Vital Sign Post O: TTV : Senam Kaki DM - TD : 160/100 mmHg, - N : 84 x/mnt, - RR : 20 x/mnt, - GDS: 182 mg/dL Melakukan pemeriksaan S : Ny. E berkata, “sudah ga kesemutan sensitivitas kaki Post Senam mba” Kaki DM O : hasil IpTT menunjukkan angka 6 Sehingga terdapat gangguan sensitivitas Melakukan Pemeriksaan S : GDS dan Vital Sign Pre O: TTV : Senam Kaki DM - TD : 170/100 mmHg, - N : 84 x/mnt, - RR : 22 x/mnt, - GDS: 211 mg/dL Melakukan pemeriksaan S : Ny. E berkata, “masih ada kesemutan sensitivitas kaki Pre Senam mba.” Kaki DM O : hasil IpTT menunjukkan angka 6 Sehingga terdapat gangguan sensitivitas masih sensitive saat diperiksa
Navy
Navy
Navy
Navy
Navy
Selasa, 10 Juli 2018
2
15.30 WIB
1, 2
16.00 WIB
2
16.05 WIB
1, 2
13.00 WIB
2
13.15 WIB
2
13.30 WIB
1, 2
14.00
Melakukan Senam Kaki DM S : Ny. E berkata, “ saya sudah hafal mba gerakannya mudah di youtube juga (Praktik IV) banyak.” O : Ny. E tampak antusias melakukan senam kaki DM Melakukan Pemeriksaan S : GDS dan Vital Sign Post O: TTV : Senam Kaki DM - TD : 170/100 mmHg, - N : 82 x/mnt, - RR : 20 x/mnt, - GDS: 164 mg/dL Melakukan pemeriksaan S : Ny. E berkata, “”jauh lebih baik mba sensitivitas kaki Post Senam cuman kulit di kaki rasanya kering Kaki DM mba.” O : hasil IpTT menunjukkan angka 6 sehingga terdapat gangguan sensitivitas Melakukan Pemeriksaan S : GDS dan Vital Sign Pre O: TTV : Senam Kaki DM - TD : 170/90 mmHg, - N : 80 x/mnt, - RR : 22 x/mnt, - GDS: 193 mg/dL Melakukan pemeriksaan S : Ny. E berkata, “kesemutan sudah sensitivitas kaki Pre Senam tidak mba.” Kaki DM O : hasil IpTT menunjukkan angka 6 Sehingga terdapat gangguan sensitivitas Melakukan Senam Kaki DM S : Ny. E berkata, “saya akan melanjutkan senam kaki untuk (Praktik V) kedepannya mba.” O : Ny. E tampak antusias melakukan senam kaki DM Melakukan Pemeriksaan S : -
Navy
Navy
Navy
Navy
Navy
Navy
Navy
WIB
2
14.15 WIB
1, 2
14.30 WIB
1,2
14.45
GDS dan Vital Sign Post O: TTV : Senam Kaki DM - TD : 170/90 mmHg, - N : 84 x/mnt, - RR : 20 x/mnt, - GDS: 159 mg/dL Melakukan pemeriksaan S : Ny. E berkata, “sudah ga kesemutan sensitivitas kaki Post Senam mba” Kaki DM O : hasil IpTT menunjukkan angka 6 sehingga terdapat gangguan sensitivitas Mengajarkan perawatan kaki S : Ny. E berkata, “iya mba saya nanti akan menggunakan sandal kalau kemana-mana.” Saya akan menggunakan lotion/ minyak zaitun setelah mandi mba.” O:Melibatkan keluarga untuk S : Tn. S mengatakan sering menemani memberikan dukungan ke Ny. E ketika periksa ke RS dan sering klien mengingatkan untuk latihan senam kaki O: -
Navy
Navy
Navy
H. EVALUASI SUMATIF Diagnosa Keperawatan Ketidakstabilan kadar S : glukosa darah pada Ny. E (00179) berhubungan dengan Manajemen DM dan pemantauan kadar glukosa darah yang kurang tepat -
Evaluasi Sumatif
TTD Navy
Ny. E berkata ”saya belum bisa mengurangi manis dan porsi makan juga sudah saya atur mba.” Ny. E berkata “ sekarang saya setiap habis mandi menggunakan minyak zaitun mba biar tidak kering, kalau gatal samapi lecet baru saya salepin dapat dari dokter.” Ny. E berkata, “Saya kalau keluar-keluar sekarang ya menggunakan alas kaki mba.”
O: -
Ny. E tampak dapat menyebutkan dengan 100 % benar perawatan kaki Ny. E dapat menyebutkan 70 % diit DM yang dianjurkan Ny. E dapat menyebutkan benar 80% perawatan hipoglikemi dan hiperglikemia - Ny. E dapat mempraktikan Senam kaki DM 100% A : masalah teratasi sebagian P : pertahankan intervensi - Anjurkan Diit DM sesuai anjuran - Anjurkan olahraga senam kaki setiap minggu minimal 3x - Anjurkan penggunaan alas kaki setiap berpergian Resiko ketidakefektifan S: perfusi jaringan perifer pada - Ny. E berkata, “ iya mba kesemutan sudah berkurang mba meskipun masih Ny. E (00204) berhubungan berasa tebal.”” dengan Diabetes Melitus O: - Ny. E melakukan senam kaki DM seminggu 3 kali. - TTV : TD : 170/90 mmHg, N : 84 x/mnt, RR : 20 x/mnt, S :36,50C - GDS : 159 mg/dL A: masalah teratasi sebagian P: Rencana tindak lanjut - Anjurkan klien untuk menghindari makanan pantangan
Navy
-
Anjurkan klien untuk rutin kontrol ke pelayanan kesehatan Anjurkan klien untuk rutin melakukan senam kaki Anjurkan klien untuk rutin melakukan perawatan kaki Kolaborasi pemberian obat OHO (obat Hiperglikemik Oral)
I. PROGRES ASUHAN KEPERAWATAN a. Kemampuan Senam Kaki Diabetik Pada Ny. E Grafik. 1 Kemampuan Senam Kaki Diabetik Pada Ny. E
Kemampuan Senam Kaki 150% 100% 50% 0% Praktik 1
Praktik 2
Praktik 3
Praktik 4
Praktik 5
Kemampuan Senam Kaki
b. Kadar Gula Darah Sewaktu (GDS) pada Ny. E Grafik 2. Kadar Gula Darah Sewaktu (GDS) pada Ny. E
Kadar Gula Darah Sewaktu
400 300 200 100 0 Praktik 1
Praktik 2 Praktik 3 Praktik 4 GDS Pre GDS Post
Praktik 5
c. Tingkat Sensitivitas Kaki Ny. E Grafik 3. Tingkat Sensitivitas pada Kaki pada Ny. E 8
Tingkat Sensitivitas Kaki Tingkat Sensitivitas Kaki
6 4 2 0 Praktik 1
Praktik 2 Praktik 3 Praktik 4 Tingkat Sensitivitas Kaki
Praktik 5
J. RENCANA TINDAK LANJUT DIAGNOSA RENCANA TINDAK LANJUT Ketidakstabilan kadar Menganjurkan klien menjalankan glukosa darah pada Ny. E perawatan DM sesuai pilar yang meliputi : (00179) berhubungan a. Edukasi : dengan Manajemen DM - Klien dapat melakukan perawatan dan pemantauan kadar kaki dengan mengenakan alas kaki glukosa darah yang ketika berpergian kurang tepat - Klien dapat mengoleskan lotion di setiap kulit b. Latihan fisik - Klien dapat melakukan senam kaki DM 3 kali dalam seminggu c. Diit DM - Klien dapat mengatur sesuai diit yang dibutuhkan oleh penyandang DM - Klien dapat konseling dengan ahli gizi di Puskesmas Ngesrep d. Kepatuhan Minum Obat - Klien dapat kontrol rutin ke puskesmas - Klien dapat mengikuti program PROLANIS tiap bulan yang diadakan oleh puskesmas e. Pemantauan Glukosa secara teratur - Monitoring glukosa darah dapat dilakukan rutin oleh klien melalui program prolanis Resiko ketidakefektifan a. perfusi jaringan perifer pada Ny. E (00204) berhubungan dengan b. Diabetes Melitus c. d. e.
Menganjurkan untuk memonitor keluhan kesemutan, rasa patirasa, nyeri terbakar/ kram, rasa kaku Menganjurkan melakukan senam kaki setiap hari Menganjurkan menggunakan longgar atau kaos kaki yang pas tidak ketat Menganjurkan ke klien untuk selalu mengenakan alas kaki Menganjurkan petugas kesehatan pemegang program PERKESMAS untuk melanjutkan kunjungan atau evaluasi keluarga binaan dengan penyakit kronik
PARAF Navy
Navy
Lampiran Dokumentasi