Resume Keperawatan Hemodialisa Fix.docx

  • Uploaded by: Deni Malik
  • 0
  • 0
  • May 2020
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Resume Keperawatan Hemodialisa Fix.docx as PDF for free.

More details

  • Words: 408
  • Pages: 4
RESUME KEPERAWATAN HEMODIALISA 1. Identitas Pasien

:

Nama

: Ny. M

No. RM

: 18-11-30-40

Usia

: 30 tahun

Jens Kelamin

: Perempuan

Diagnosa Medis

: CKD

2. Resume

:

Kelengkapan Pre-HD BB Pre-HD

: 52,2 Kg

BB Post-HD

: 50,1 Kg

TD Pre-HD

: 150/90 mmHg

TD Post-HD

: 142/89 mmHg

Heparinisasi

: Awal : 1000 Akhir : 4000

Lain-lain

Keluhan

: QB : 207

UF-V : 1,2

VP : 89

UF-G : 2.60

:-

UF-R : 0,62

Klien mengatakan kram perut dan kembung Pasien mengatakan sering pusing setelah hemodialisa

-

1. Resiko

penurunan

Pasien mengatakan cepat lelah

curah

jantung

berhubungan

dengan

ketidakseimbangan cairan mempengaruhi kerja miokardial Intervensi

Rasional

Evaluasi

Mandiri 1. Kaji

1. Hipertensi

bermakna S : - Pasien

derajat

dapat

karena mengatakan

hipertensi:

gangguan pada sistem agak

awasi

adanya

TD,

terjadi

aldosteron

pusing

renin- masih merasa

perhatikan

angiotensin

perubahan

(disebabkan

postural,

disfungsi ginajl)

contoh: duduk,

dapat

berdiri

IM.

dan

Kurang

pasien

nyeri dada (1-

dialisis

10)

perikarditis,

TD,

nadi,

suhu,

ggk O : - Pasien

menyebabkan terlihat tenang

2. Selidiki keluhan

jantung,

oleh perutnya.

2. Hipertensi

berbaring,

3. Evaluasi bunyi

kram di bagian

lebih

ggk

dengan A : Masalah

mengalami belum teratasi potensial

risiko efusi perikardial.

3. Adanya hipotensi tiba- intervensi tiba, nadi paradoksik,

pengisian

penyempitan

kapiler

nadi, disertai jugular

4. Kaji

tingkat

aktivitas,

4. Kelelahan menyertai

aktivitas

anemia.

5. Awasi

tekanan

nyata.

respon terhadap

Kolaborasi

dapat gjk

juga

5. Ketidakseimbangan dapat

mengganggu

pemeriksaan

konduksi elektrikal dan

laboratorium:

fungsi jantung.

elektrolit (kalium, natrium, kalsium, magnesium)

P : Lanjutkan

2. Kelelahan berhubungan dnegan penurunan produksi energi Intervensi

Rasional

Evaluasi

Mandiri 1. Evaluasi respon

1. Menentukan derajat S : - Pasien

kelelahan,

dari

kesulitan

ketidakmampuan

menyelesaikan

efek mengatakan setelah

2. Mengidentifikasi

hemodialisa

tugas,

kebutuhan individual hanya

perhatikan

dan

kemampuan

pemulihan intervensi

tidur/istirahat 2. Kaji

pulang

istirahat

membantu tidur di rumah

3. Mungkin

O

:

Pasien

mempunyai

efek tampak

kemampuan

akumulatif

yang dan tenang

untuk

dapat

berpartisipasi

bila

pada

takut diketahui.

aktivitas

yang dibutuhkan 3. Identifikasi

diturunkan masalah

dan A

Masalah

4. Mencegah kelelahan berlebihan

dan P

menyimpan

dapat

untuk oenyembuhan

4. Rencanakan

:

teratasi

faktor stres yang

memperberat

lemas,

5. Mengubah

:

Anjurkan

energi pasien tidak

untuk kerja

energi, terlalu berat dan

memungkinkan

pastikan

periode istirahat

berlanjutnya

istirahat cukup.

adekuat

aktivitas

5. Berikan bantuan dalam aktivitas sehari-hari

dibutuhkan. 6. Ketidakseimbanagn dapat

mengganggu

fungsi

Kolaborasi 6. Awasi

yang

kadar

neuromuskular yang

elektrolit

memerlukan

termasuk

peningkatan

kalsium,

penggunaan

energi

magnesium dan

untuk menyelesaikan

kalium

tugas dan potensial perasaan lelah.

Related Documents


More Documents from "irsah"