RESUME KEPERAWATAN
I. IDENTITAS KLIEN Nama Umur Alamat Diagnosa Medis Diagnosa Keperawatan Tanggal Pengkajian
Nn. R 20 tahun Guntung Manggis GEA Diare 26 Oktober 2017
II. DATA FOKUS Inspeksi Palpasi Perkusi Auskultasi Data Pengkajian Masalah Keperawatan Data Subjektif Data Objektif
Tidak ada lesi dan massa Hati, limpa dan massa tidak teraba, nyeri ringan pada epigastrium skala nyeri 2 (0-10) Timpani pada kuadran kiri atas Bising usus 20 x/menit Klien mangatakan BAB cair lebih dari 5 kali, tanpa lendir dan ampas, muntah BAB cair waktu di rumah, muntah, Keadaan umum tampak sedang
III. ANALISA DATA
No. 1.
Data DS:
Etiologi
Proses Klien mengatakan BAB cair dan muntah peradangan lebih dari 5 kali, BAB cair tanpa lendir dan darah
DO: -
keadaan umum pasien sedang,
-
Tanda-tanda vital: TTV: T= 36,5oC, RR= 16 x/menit, N= 60x/menit
-
Mukosa bibir lembab, BAK banyak
-
Turgor kulit kembali < 2 detik
-
BAB cair 5 kali waktu di rumah, tidak ada darah, ada lendir
Masalah Diare
IV. RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN
No
1
Diagnosa keperawatan diare
Nursing Outcome (NOC) Setelah dilakukan tidakan keperawatan dalam 1 x 30 menit perawatan pola eleminasi normal Kriteria hasil: termoregulasi : Indikator IR Tidak ada 3 diare Pengeluaran 3 feses rutin Pencernaan 4 cukup cairan
Nursing Intervention Classification (NIC) Manajemen diare : 1. Evaluasi efek samping pengobatan terhadap gastrointestinal 2. Ajarkan pasien untuk menggunakan obat anti diare 3. Instruksikan pasien/keluarga untuk mencatat warna,jumlah,frekuensi dan konsistensi feces 4. Evaluasi intake makan yang masuk 5. Identifikasi faktor penyebab dari diare 6. Observasi turgor kulit secara rutin 7. Ukur diare/keluaran BAB, hubungi dokter jika ada kenaikan bising usus 8. Monitor persiapan makan yang aman Manajemen cairan/elektrolit : 1. Pantau tanda-tanda vital 2. Monitor tren dan ukur BB/hari 3. Pertahankan catatan intake dan output yang tepat 4. Pantau status hidrasi 5. Pantau hasil laboratorium sesuai retensi cairan 6. Pantau indikasi kelebihan/retensi cairan 7. Kaji lokasi dan peningkatan oedema 8. Pantau cairan/makanan yang dicerna dan hitung intake kalori setiap hari 9. Berikan terapi IV sesuai anjuran 10. Dukung oral intake 11. Pantau status nutrisi 12. Beri cairan IV sesuai suhu kamar selama 24 jam 13. Pantau respon klien terhadap terapi elektrolit yang dianjurkan 14. Konsultasikan dengan dokter jika
ada tanda kelebihan cairan atau kondisi memburuk
Tindakan Keperawatan Tanggal / hari
Jam
26/ 10/ 2017
10.00
Kamis
10.10
10.20 10.30
No. Dx I
Implementasi
Evaluasi
1. mencatat warna, jumlah, frekuensi dan konsistensi feces 2. Melakukan identifikasi faktor penyebab dari diare 3. Melakukan Observasi turgor kulit secara rutin 4. Melakukan pengukuran diare/keluaran BAB. 5. Melakukan pengukuran tanda-tanda vital dan status hidrasi 6. Memberikan terapi IV sesuai anjuran
S: Klien mengatakan tidak ada muntah dan BAB cair selama di IGD O: - TTV: T= 36,5oC, RR= 16 x/menit, N= 60 x/menit. - Mukosa bibir lembab, turgor kembali < 2 detik A: diare Indikator IR Tidak ada 3 diare Pengeluaran 3 feses rutin Pencernaan 4 cukup cairan
P: Intervensi dilanjutkan