Resume Kasus Singkat.docx

  • Uploaded by: Sri agustini
  • 0
  • 0
  • April 2020
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Resume Kasus Singkat.docx as PDF for free.

More details

  • Words: 437
  • Pages: 4
RESUME KASUS SINGKAT NAMA KLIEN

:

DIAGNOSA MEDIS

:

HARI/TANGGAL

Rabu, tgl 13/2/2019 Jam 16.00

KEGIATAN

S : Klien mengatakan pegal-pegal di kaki, badan terasa lemas, kalau sakit makan obat warung, Klien mengatakan tidak mempunyai penyakit darah tinggi ataupun kencing manis Klien mengatakan masih merokok dan minum kopi

O : Klien Ny. I usia 70 tahun tinggal bersama anak ke dua nya, suami klien sudah meninggal 2tahun yang lalu karena menderita penyakit TB Paru Tanda – tanda vital : TD : 180/90 mmHg, RR 24x/menit, S : 36,5C HR : 59 x/menit GDS : Skala nyeri 3 ( nyeri ringan ) Ronchi tidak ada, nafas vesikuler , tidak ada bunyi jantung tambahan, BJ 1 dan Bj 2 terdengar normal, secara umum kondisi klien dalam keadaan sehat, adapun beberapa keluhan yang muncul karena proses degenerative. Kesadaran klien compos mentis, klien kooperatif, Pengkajian biologis, psikologis, social,

KETERANGAN

spiritual/kultural, tidak ada masalah Emosional stabil, pengkajian fungsional KATZ Indeks klien dengan Skor A kemandirian pada ke 6 aktivitas ( makan, kontinen, berpindah, ke kamar kecil, berpakaian dan mandi Barthel index nilai 130 klien mandiri, pengkajian status mental SPMSQ nilai 2 fungsi intelektual utuh, pengkajian MMSE nilai 22 kerusakan aspek fungsi mental ringan, pengkajian MFS nilai 0 tidak beresiko jatuh, pengkajian resiko defresi GDS ( Short Form Yesavage & Sheikh ) nilai 3 : normal

A : Nyeri P: Pemantauan tanda – tanda vital 0bservasi : 

Monitor tekanan darah



Monitor nadi ( frekuensi, kekuatan irama)



Monitor pernafasan ( frekuensi, kedalaman )



Monitor suhu tubuh



Identifikasi perubahan TTV

Terapeutik : 

Atur interval pemantauan sesuai kondisi klien



Dokumentasi hasil pemantauan



Anjurkan klien untuk melakukan pola hidup sehat

Edukasi : 

Jelaskan tujuan dan prosedur pemantauan



Informasikan hasil pemantauan

Manajemen nyeri Observasi : -

Identifikasi lokasi, karakteristik, durasi, frekuensi, kualitas, intensitas nyeri - Indentifikasi skala nyeri - Identifikasi respons nyeri - Identifikasi faktor non verbal yang memperberat dan yang memperingan nyeri - Monitor efek samping penggunaan analgetik Terapeutik : -

Berikan teknik non farmakologis untuk mengurangi rasa nyeri (mis:TENS, hipnosis, akupressur, terapi musik, terapi pijat, aromaterapi, teknik imajinasi terbimbing, kompres hangat/dingin, terapi bermain) - Kontrol lingkungan yang memperberat rasa nyeri (mis: suhu ruangan, pencahayaan, kebisingan) - Fasilitasi istirahat dan tidur Edukasi : -

Jelaskan penyebab, periode, pemicu nyeri Jelaskan starategi meredakan nyeri Anjurkan memonitor nyeri secara mandiri Anjurkan menggunakan analgetik secara tepat Ajarkan teknik nonfarmakologis untuk mengurangi rasa nyeri

I: Mengobservasi TTV : TD : 150/90 mmHg, RR 24 x/menit, S: 36,5C HR: 59x/menit Melakkan pemeriksaan GDS Mengajarkan klien melakukan tehnik relaksasi

E : Masalah teratasi sebagian R : lanjutkan intervensi Pemantauan tanda-tanda vital Manajemen nyeri

Related Documents


More Documents from "teguh amin"