RESUME BAB IX
KETAHANAN NASIONAL Dosen pengampu Disusun oleh: Andre Pungu Situmorang Muhammad zaki Abdul halim Arwanda arruan
PROGRAM STUDI S 1 PENDIDIKAN TEKNIK OTOMOTIF UNIVERSITAS NEGERI MEDAN TAHUN 2018
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur Kami panjatkan Kepada Tuhan Yang Maha Esa atas Rahhmat-NYA yang telah di limpahkan kepada kami sehingga dapat menyelesaikan Makalah ini yang berjudul Ketahanan Nasional dalam Rangka Meningkatkan Kemakmuran Bangsa indonesia yang merupakan salah satu tugas dari matakuliah pendidikan kewarganegaraan.
Pada Makalah ini Kami membahas mengenai pengertian ketahanan nasional,aspek aspek perthanan nasional,sifat sifat ketahanan nasional.
Semoga makalah yang kami kerjakan dapat bermanfaat bagi kita semua, dan kita dapat memahami kondisi indonesia saat ini agar kita dapat melakukan ketahanan nasional untuk negara ini.
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Terbentuknya negara Indonesia dilatarbelakangi oleh perjuangan seluruh bangsa. Sudah sejak lama Indonesia menjadi incaran banyak negara atau bangsa lain, karena potensinya yang besar dilihat dari wilayahnya yang luas dengan kekayaan alam yang banyak. Beberapa ancaman dalam dan luar negeri telah dapat diatasi bangsa Indonesia dengan adanya tekad bersama menggalang kesatuan dan keutuhan bangsa. Kekuatan bangsa dalam menjaga keutuhan Negara Indonesia tentu saja harus selalu didasari oleh segenap landasan baik landasan ideal, konstitusional dan juga wawasan visional. Sejak Proklamasi Kemerdekaan pada tanggal 17 Agustus 1945 bangsa dan Negara Indonesia tidak luput dari gejolak dan ancaman dari dalam negeri maupun luar negeri yang nyaris membahayakan kelangsungan hidup bangsa dan negera. Dan secara geografis, potensi sumber kekayaan alam, serta besarnya jumlah dan kemampuan penduduk yang dimilikinya, Indonesia menjadi ajang persaingan kepentingan dan perebutan pengaruh negara-negara besar dan adikuasa. Hal tersebut secara langsung dan tidak langsung akan menimbulkan dampak negatif terhadap segenap aspek kehidupan dan membahayakan kelangsungan hidup dari eksistensi Negara Republik Indonesia. Meskipun demikian Negara Kesatua Republik Indonesia masih tegak berdiri sebagai satu bangsa dan negara yang merdeka, besatu dan berdaulat. Hal ini menunjukkan bahwa negara Indonesia memiliki keuletan dan ketangguhan untuk mempertahankan dan mengembangkan kekuatan nasioanl serta mengatasi segala macam bentuk ancaman, tantangan serta gangguan dari manapun datangnya. Dalam rangka eksistensi bangsa dan negara di masa kin dan masa kedepan , bangsa Indonesia harus tetap memiliki keuletan dan ketangguhan yang perlu dibina secara konsisten dan berkelanjutan. Untuk menghadapi berbagai tantangan sehingga mampu mempertahankan kelangsungan hidup, karena tantangan kehidupan nasional senantiasa berubah dari waktu ke waktu, maka kondisi ketahanan nasional harus merupakan kondisi dinamis yang selalu berkembang sesuai dengan tantangan yang dihadapi. Dengan demikian pengembangan pemikiran tentang ketahanan nasioanl merupakan suatu hal yang sangat penting bagi suatu bangsa karena hal itu berkaitan dengan eksistensi serta kelangsunag hidup bangsa yang bersangkutan.
BAB II Pembahasan
Pengertian ketahanan Nasional Secara etimologis ,istilah ketahanan nasional berasal dari bahasa jawa yaitu:tahan yang berarti kuat ,tangguh ,dan ulet.kata tersebut berati mampu menguasai diri ,dan tidak mudah menyerah.sedangkan kata nasional berasal dari bahasa inggris yaitu nation yang berarti bangsa yang telah mennegara.Dan pada tahun 1960 lahir lah istilah ketahanan nasional yaitu:keuletah dan daya tahan suatu bangsa yang mengandung kemampuan mengembangkan kekuatan nasiona yang ditujukan untuk mengahadapi segala ancaman membahayakan kelangsungan hidup Negara bangsa Indonesia. Adapun rumusan konsep ketahanan nasional pada GBHN 1998 yaitu: 1. untuk tetap memungkin kan berjalan nya pembangunan nasional yang selalu harus menuju ke tujuan yang ingin di capai dan agar dapat secara efektif di relakan dari hambatan ,tantangan,ancaman ,dan gangguan yang timbul dari dalam maupun dari luar,maka pembangunan nasional di selenggarakan melalui pendekatan ketahanan nasional yang mencerminkan keterpaduan antara segala aspek kehidupan nasional bangsa secara utuh dan menyeluruh.
2. Ketahanan nasional merupakan kodisi dinamis suatu bangsa, berisi keuletan dan ketangguhan, yang mengandung kemampuan mengembangkan kekuatan nasional,didalam menghadapi didalam menghadapi dan mengisi segala tantangan, ancaman ,hambatan, serta gangguan baik yang datang dari luar maupun dari dalam, yang langsung maupun tidak langsung membahayakan integritas,identitas , kelangsungan hidup bangsa dan Negara serta perjuangan mengejar perjuangan nasional.
Sifat - sifat Ketahanan Nasional
1. Mandiri. Maksudnya adalah percaya pada kemampuan dan kekuatan sendiri dan tidak mudah menyerah. Sifat ini merupakan prasyarat untuk menjalin suatu kerjasama. Kerjasama perlu dilandasi oleh sifat kemandirian, bukan semata-mata tergantung oleh pihak lain 2. Dinamis. Artinya tidak tetap, naik turun tergantung situasi dan kondisi bangsa dan negara serta lingkungan strategisnya. Dinamika ini selalu diorientasikan kemasa depan dan diarahkan pada kondisi yang lebih baik. 3. Manunggal artinya ketahanan nasional memiliki sifat integrative yang diartikan terwujudnya kesatauan dan keterpaduan yang seimbang serasi,selaras diantara seluruh aspek kehidupan bermasyrakat. 4. Wibawa. Keberhasilan pembinaan ketahanan nasional yang berlanjut dan berkesinambungan tetap dalam rangka meningkatkan kekuatan dan kemampuan bangsa. Dengan ini diharapkan agar bangsa Indonesia mempunyai harga diri dan diperhatikan oleh bangsa lain sesuai dengan kualitas yang melekat padanya. Atas dasar pemikiran diatas, maka berlaku logika, semakin tinggi tingkat ketahanan nasional, maka akan semakin tinggi wibawa negara dan pemerintah sebagai penyelenggara kehidupan nasional. 5. Konsultasi dan kerjasama. Hal ini dimaksudkan adanya saling menghargai dengan mengandalkan pada moral dan kepribadian bangsa. Hubungan kedua belah pihak perlu diselenggarakan secara komunikatif sehingga ada keterbukaan dalam melihat kondisi masing - masing didalam rangka hubungan ini diharapkan tidak ada usaha mengutamakan konfrontasi serta tidak ada hasrat mengandalkan kekuasaan dan kekuatan fisik semata.
Unsur unsur ketahanan nasional Basrie (2002) mengemukakan unsur- unsur yang perlu diperhatikan : 1.ketahanan individu yaitu ketahanan yang dimiliki seorang warga Negara yang sehat jasmani dan rohani. 2.ketahanan keluarga yaitu ketahanan yang dimiliki suami istri dan anak dalam keluarga yang harmonis. 3.ketahanan wilayah yaitu ketahanan yang dimiliki oleh masyarakat didaerah dengan menciptakan stabilitas wilayah secara sejahtera dan aman . 4`ketahanan nasional yaitu ketahanan yang dimiliki oleh Negara untuk mencipatakan stabilitas nasional. Menurut pendapat para pakar unsure yang mempengaruhi kekuatan dan ketahan nasional adalah: 1.james lee ray mengemukakan unsur kekuatan nasioanal dibagi dua factor yaitu a. tangibelfactors terdiri atas penduduk ,kemampuan industry dan militer b. intangibel factors terdiri atas karakter nasional ,moral nasioan dan kualitas pemimpin. 2.palmer dan perkins mengemukakkan unsure kekuatan nasioan :tanah,sumberdaya,penduduk,teknologi,ideology,moral dan kepemimpinan.
terdiri
atas
Ketahanan nasioanal Indonesia 1.ketahanan nasional dari aspek tri gatra a.aspek kedudukan geografi geografi atau wilayah ang menentukan kekuatan nasional Negara,karena gegrafi didalam nya berupa bentuk,luas ,posisi geografis dan daya dukun hegara ,apabila secara geografi memiliki potensi yang besar seprti wilayah luas dan strategis dapat menjadi modal dasardalam mendukun ketahanan nasioanal.
b.aspek kekayaan alam pada dasar nya aspek kekayaan alam dalam satu wilayah sangat dipelukan bagi kehidupan nasioanal..kedaulatan wilayah nasional merupakan sarana bagi tersedianya kekayaan alam dan menjadi modal dasra dalam pembangunan . c.aspek keadaan dan kemammpuan penduduk . masalah pendududuk sangat bear pengaruh nya .pendudduk yang produktif atau yang sering disebut sebagai sumer daya manusia yang berkualitas sangat besa pengaruhnya dalam membina ketahanan nasional. 2.ketahanan nasional aspek panca gatra Ketahanan nasional yang ditinjau dari aspek pancagatra adalah suatu aspekkehidupan nasional yang menyangkut pergaulan hidup manusia dalam bermasyarakat ,berbangsa dan bernegara dalam aturan dan norma norma tertentu ,aspek ini meliputi: a.aspek ideology ideology berasal ari kata idea yang berarti gagasan atau konsep dan logos berarti ilmu.maka ssecara harafiah dapat diartikan ideology adalah ilmu tentang pengertian pengertian dasar.kekuatan ideology tergantung nilai nilai yang dikandung ,nilai tersebut harus mampu memberikan harapan yang lebih baik bagi manusia ,gatra ideologys yang mempersatukan persepsi bangsa yaitu pancasila. b.aspek politik ketahanan aspek politik diartikan sebagai kondisi dinamika kehidupan politik bangsa yang berisi keuletan dan ketangguhan yang mengandung kemampuan mengahapi ancaman yang dating yang mengganggu kehidupan poloitik Indonesia dan Negara berdasarkan pancasila dan UUD 1945.gatar politik berkaitan dengan kemampuan mengelola agar tidak menimbulkan perpechan c.aspek ekonomi dalam gatra ekonomi diarahkan pada landasan yang bertumpu pada kekuatan dan pertumbuhan perekonomian .sektor perekonomian Indonesia berdasarkan UUD 1945 pasal 33 dibagi kedalam tiga sector yaitu sector public,sector swasta ,dan sector koperasi .gatra yang diajukan oleh suatu Negara merupakan kekuatan nasional Negara.
d.aspek social budaya tingginya social budaya mencerminkan tingkat kesejhteraan bangsa ,baik fisik maupun jiwanya sebaliknya jika keadaan social yang timpag akan memimblkan terjadinya kesenjangan social . e.aspek pertahanan dan keamanan bangasa Indonesia menetapkan politik pertanahan sesuai undang undang no.3 tahun 2002 tentang pertahanan Negara ,pertahannan Negara bersifat semesta dengan menetapakan TNI sebagi komponen utama pertahanan .berdasarkan unsure ketahanan nasional diatas rumus untuk menghitung ketahanan nasinal secara matematis adalah: K(t)=f(tri gatra,panca gatra)t atau f(G,D,A,I,P,E,S,H) Keterangan K(t)=kondisi ketahanan nasional yang dinamis G=kondisi geografi D=kondisi demografi A=kondisi kekayaan alam I=kondisi ideology P=kondisi system politik E=kondisi system ekonomi S=kondisi social budaya H=kondisi perthanan dan keamanan F=fungsi T= dimensi waktu Untuk melakukan pengukuran kondisi ketahanan nasional tersebut lemnahas mengembangkan laboratorium pengukuran ketahanan nasional yang nantinya bisa digunkan sebagai policy advice bagi pemerintah pusat maupun daerah .
BAB III
PENUTUP
Kesimpulan Jadi Ketahanan Nasional merupakan suatu kondisi kehidupan nasional yang harus diwujudkan. Suatu kondisi kehidupan yang dibina secara dini terus menerus dan sinergik, mulai dari pribadi, keluarga, lingkungan, daerah dan nasional, bermodalkan keuletan dan ketangguhan yang mengandung kemampuan mengembangkan kekuatan nasional. Proses berkelanjutan untuk mewujudkan kondisi tersebut dilakukan berdasarkan pemikiran geostrategi berupa suatu konsepsi yang dirancang dan dirumuskan dengan memperhatikan kondisi dan konstelasi geografi Indonesia. Menurunnya nilai persatuan dan kesatuan bangsa diduga masih kuatnya pengaruh internal bangsa Indonesia berupa kesadaran masyarakat Indonesia akan persatuan dan kesatuan bangsa.
DAFTAR PUSTAKA
Bahan ajar perkuliahan pkn;APIEK GANDAMA :2017 http://demokrasiindonesia.blogspot.co.id/2014/08/ketahanan-nasional-pengertian-fungsi.html http://bayubaskara99.blogspot.co.id/2015/06/tujuan-filosofi-ideologi-dan-asas-asas.html https://khairulchaniago.wordpress.com/pengertian-arti-definisi-ketahanan-nasional-bangsanegara-indonesia/