b.
Metode menghindari (avoidance)
Metode menghindari adalah pemecahan masalah dengan cara salah satu pihak yang berselisih menarik diri atau menghindari konflik. Dalam metode ini biasanya pihak-pihak yang bertentangan mengambil keputusan untuk berpisah atau menghindar secara fisik. Misalnya, golongan elite politik yang pernah berkuasa pada era Orde Baru menarik diri dan tidak ikut lagi dalam kegiatan politik praktis pada pemerintahan era reformasi sekarang ini.
a
Metode akomodasi (accomodation)
Metode akomodasi adalah cara pemecahan masalah dengan menciptakan kondisi damai untuk sementara. Metode ini diterapkan apabila salah satu pihak bersedia memenuhi tuntutan pihak lawan. Metode ini digunakan untuk memelihara hubungan baik dengan harapan salah satu pihak mau mengalah. Sebagai contoh, dalam menyelesaikan konflik antara suku bangsa Dayak dengan suku bangsa Madura di Sambas, maka pemerintah kita memisahkan dua pihak yang bertikai dengan menyediakan penampungan sementara bagi pengungsi dari suku Madura sampai dicapai suatu kesepakatan damai.
d.
Metode kompromi (compromise)
Metode kompromi adalah pemecahan masalah dengan cara melakukan perundingan damai, Metode ini tidak diarahkan untuk menentukan siapa yang menang atau yang kalah, tetapi untuk mencari akar pemiasalahan, sehingga dicapai suatu kesepakatan damai. Metode ini dapat memperkecil permusuhan yang terpendam.
e.
Metode kolaborasi (collaboration)
Metode kolaborasi adalah pemecahan masalah dengan cara memberikan keuntungan yang sama kepada pihak-pihak yang berselisih. Metode ini mengubah konflik menjadi kerjasama. Dalam hal ini pihak-pihak yang bertentangan diajak bekerjasama untuk berkompromi.
f.
Metode pengurangan konflik
Selainkelima metode tersebut, masih ada alternatif pemecahan masalah yang dapat digunakan, yaitu metode pengurangan konflik. Metode ini bertujuan menekan atau mengurangi terjadinya antagonisme yang ditimbulkan oleh konflik. Ada dua cara yang dapat digunakan untuk mengurangi konflik, yaitu: 1) mengganti tujuan yang menimbulkan konflik dengan tujuan yang dapat diterima oleh kedua pihak yang berselisih; 2) mempersatukan kedua pihak yang bertentangan dengan menimbulkan ancaman atau musuh dari luar. Tugas
Menurut pendapat Anda, bagaimana cara mengatasi konflik yang terjadi pada masyarakat Poso, Sulawesi Selatan? Diskusikan dengan teman-teman di kelas dan hasilnya serahkan kepada guru untuk dinilai!
8. PROSES TAHAPAN iNTEGRASI SOSIAL DAN NASIONAL Apabila konflik sosial merupakan hasil proses sosial yang bersifat negatif, integrasi sosial dan nasional merupakan hasil proses sosial yang bersifat positif. Integrasi sosial dan nasional dapat diartikan sebagai suatu proses bersatunya unsur-unsur sosial-budaya yang berbeda-beda, sehingga tercipta