RESUM IGD PADA Tn D DENGAN CKD ((CHRONIC KIDNEY DISEASE) MUKTI NURHIDAYATI 1811040104
PRIMARY SURVEY Airway: jalan nafas paten, tidak ada obstruksi jalan nafas, tidak ada snoring dan gurgling Breathing: R 30x/m, pernafasan adekuat, irama nafas teratur, suara nafas vesikuler Circulation: CRT 2 detik, akral hangat, nadi 80x/m, S:36,7 Disability: GCS E4 M6 V5, composmentis, pupil Eksposure: tidak terdapat luka dan fraktur Folley kateter: tidak terpasang
SECONDARY SURVEY
Seorang laki-laki 40 tahun datang ke IGD pada tanggal 21 Januari 2019 pukul 16.00 dengan keluhan saat BAK sakit dan tidak lancar, sesak nafas, merasa mual. empat hari sebelum masuk RS pasien mengatakan kaki mulai membengkak dan berjalan sangat sakit. Piting oedem kedalaman 3 mm waktu kembali 5 detik. TD 170/100 mmHg. Pasien mengatakan sebelum ke RS belum mengkonsumsi obat apapun, terakhir makan pada pukul 13.00 yaitu nasi dan ayam. Pasien mengatakan tidak memiliki riwayat DM, gagal jantung, namun mengetahui mengalami hipertensi. Pasien mengatakan tidak memiliki alergi obat dan makanan. Hasil pemeriksaan laboratorium kreatinin BUN 117,7 mg/dL (N 7-18), kreatinin 8,46 mg/dL (N 0,60-1,30),
DATA ABNORMAL Respirasi 30x/menit (normal 1220x/menit) oedem kaki kedalaman 3 mm waktu kembali 5 detik BUN 117,7 mg/dL, kreatinin 8,46 mg/dL, Natrium 165 mEq/L (135-155)
PATHWAY Gagal ginjal
proteinuria
Penurunan tekanan osmotik
Caian keluar ke ekstravakuler
Edema
Kelebihan volume cairan
DIAGNOSA UTAMA
Kelebihan volume cairan
diagnosa ini ditegakan berdasarkan pasien mengalami oedem kaki kedalaman 3 mm waktu kembali 5 detik. Pemeriksaan laboratorium Natrium 165 mEq/L (135-155). Pasien mengatakan saat BAK sakit dan tidak lancar, sesak nafas, merasa mual.
TUJUAN DAN INTERVENSI NOC NIC Setelah dilakukan tindakan Tentukan faktor resiko keperawatan diharapkan kelebihan cairan fungsi ginjal meningkat Catat ada tidaknya vertigo dengan indikator Berikan cairan dengan Hipertensi (awal 2, target tepat 4) Terapi IV Mual (awal 2, target 4) Pastikan semua IV Edema (awal 2, target 4) berjalan dengan benar
IMPLEMENTASI DAN EVLUASI IMPLEMENTASI Mencatat ada tidaknya vertigo Memberikan cairan dengan tepat Kolaborasi Memberikan terapi IV omeprazol dan furosemid, memasang infus NaCl 10 tpm Memastikan semua IV berjalan dengan benar
EVALUASI Pasien mengatakan mual berkurang, BAK lebih banyak Oedem terlihat berkurang Respirasi 26x/menit Terpasang infus NaCl 10 tpm Masalah teratasi sebagian Hipertensi (awal 2, hasil 2) TD 160/100 Mual (awal 2, hasil 3) Edema (awal 2, hasil 3) oedem kaki setelah dilakukan tindakan keperawatan kedalaman 2 mm waktu kembali 4 detik (awal kedalaman 3 mm waktu kembali 5 detik)
KOMPLIKASI
komplikasi pada pasien CKD salah satunya adalah hiperkalemia, seseorang yang mengalami CKD akan mengalami gangguan filtrasi pada ginjal, hal ini mengakibatkan ginjal tidak dapat lagi menukar Kalium dengan Natrium sehingga menyebabkan berlebihnya kalium dalam darah. kalium yang tinggi ini akan membuat jantung bekerja dengan tidak sempurna, sehingga menyebabkan gangguan pada jantung yang dapat menyebabkan jantung berhenti berdetak dan kemaTian. Pada pasien CKD kemampuan untuk membuang kalium sangatlah rendah.
PROGNOSIS
Setelah dilakukan tindakan keperawatan pasien membaik, pasien mengatakan mual berkurang, BAK lebih banyak, respirasi 26x/menit (awal 30x), kedalaman edema 2 mm waktu kembali 4 detik (awal kedalaman 3 mm waktu kembali 5 detik)