Soca Askep Inovasi.pptx

  • Uploaded by: Auliya Rachma
  • 0
  • 0
  • December 2019
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Soca Askep Inovasi.pptx as PDF for free.

More details

  • Words: 715
  • Pages: 10
ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN TN. H DENGAN PENYAKIT CHEPALGIA DI RUANG CEMPAKA

NAMA : AULIYA ROCHMATUL UMAH NIM : 1811040014 UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PURWOKERTO

KASUS Seorang laki-laki usia 73 tahun, masuk rumah sakit dengan keluhan nyeri kepala. Suatu hari sebelum masuk rumah sakit pasien mengatakan pusing berat dikepala mual muntah. Kemudian pasien dibawa keluarganya ke RSUD Banyumas pada tanggal 1 februari 2019masuk ke IGD dengan keluhan P:nyeri dibagian kepala belakang nyeri menjalar ke leher nyeri bertamabah ketika untuk bergerak Q: nyeri seperti ditusuk -tusuk R: nyeri dibagian kepala belakang S: skala nyeri 5 T : nyeri hilang timbul. setelah itu pasien masuk ke ruang rawat inap cempaka kemudian dlakukan pengecekan darah Hb : 9.8, hematokrit 28.8, MCV : 61.8, MCH : 21.1.

Dari data diatas etiologi terjadinya chepalgia atau nyeri kepala adalah pasien mengatakan nyeri dibagian kepala belakang yang menjalar ke leher, hal tersebut bisa terjadi karena pasien mengatakan mempunyai riwayat hipertensi yang membuat pasien selalu ketergantungan dengan obat, karena dengan Menggunakan terlalu banyak obat dapat menyebabkan otak kesebuah keadaan tereksasi, yang dapat memicu sakit kepala. Penggunaan obat yang berlebihan dapat menyebabkan rebound sakit kepala (tambah parah setiap diobati). Pasien sebelumnya pernah masuk rumah sakit pada thn 2018 karena penyakit yang sama

PATHWAY nyeri dibagian kepala Perdarahan, hematoab Perubahan sirkulasi CSS Peningkatan TIK

Vasokontriksi pembulh darah otak NYERI KEPALA (CHEPALGIA) GANGGUAN POLA TIDUR

DIAGNOSA KEPERAWATAN 1. Nyeri akut b.d agen injuri biologi Diagnosa ini ditegakan atas dasar pasien mengatakan nyeri seperti ditusuk-tusuk dibagian kepala belakang dengan skala 5 hilang timbul, pasien tampak gelisah dan tampak menahan rasa sakit 2. Gangguan pola tidur diagnosa ini ditegakan karena Pasien mengatakan tidak bisa tidur jika tidur, tidue hanya 3 jam. Mata pasien tampak kemerahan dan pasien tampak lemas 3. Defisit perawatan diri Diagnoa ini ditegakan karena pasien mengatakan ADL dibbantu oleh keluarganya, pasien tampak lemah, pasien tampak berbaring di bed

INTERVENSI Dx. 1 Nyeri akut b.d agen injuri biologi (nyeri kepala) a. kaji nyeri secara komprehensif (PQRST) b. Monitor TT V c, berikan terapi obat analgesik d. Ajarkan tehnik nafas dalam Dx. 2 Gangguan pola tidur b.d lingkungan (kebisingan) a.Menciptakan lingkungan yang nyaman( batasi pengunjung yang datang) b. Monitor istirahat jam tidur dan mencatat kondisi fisik pasien c. Jelskan pentingnya tidur yang cukup Dx. 3 defisit perawatan diri b.d kelemahan a. Monitor kemampuan diri yang mandir b. Ajarkan keluarga /pasien untuk mandiri c. Berikan aktivitas rutin sehari -hari sesuai keampuan pasien d. Motivasi pasien untuk mandiri

JURNAL TERKAIT  Jurnal terkait dengan intervensi nyeri akut “PERBEDAAN EFEK RELAKSASI STRETCHING DAN AROMATERAPI TERHADAP KELUHAN NYERI KEPALA PRIMERKARYAWAN PT X” penelitian ini dari Departemen Ilmu Kesehatan Masyarakat Fakultas Kedokteran Universitas Wahid Hasyim 2018.dengan tujuan utamadari peneitian ini “untuk mengetahui perbedaan efek relaksasi stretching dan aromaterapi terhadap keluhan nyeri kepala. Penelitian dilakukan dengan menggunakan metode quasi eksperimen dengan times series design pada 30 sampel dengan menggunakan teknik non probability sampling menggunakan metode purposive samplin. Subyek dibagi dalam dua kelompok,yaitu 15 orang responden dalam kelompok stretchingdan 15 orang responden masuk kelompok aromaterapi. Hasil : Penelitian ini memperlihatkan hasil terapi aromaterapi nilai p sebesar 0,001 (p<0,05) dan terapi streching didapat nilai p sebesar 0,00 (p<0,05 ) bahwa stretching dan aromaterapi sama-sama berpengaruh terhadap keluhan nyeri kepala primer.

KOMPLIKASI Bila tidak dilakukan penanganan dengan cepat dan teratur oleh perawat, maka dapat menyebabkan komplikasi : cidera serebrovaskuler/stroke, infeksi intrakranialtrauma kranioserebral dan masalah fisik dan psikologis lainnya

PROGNOSIS Pasien menderita peyakit chepalgia/ nyeri kepala, pasien memiliki riwayat hipertensi.pasien menderita penyakit ini sudah cukup lama kurang lebih 20 thn. Pada thn 2018 pasien juga pernah mondok dirumh sakit banyumas. Lalu pasien dirawat di RSUD Banyumas denga keluhan P:nyeri dibagian kepala belakang nyeri menjalar ke leher nyeri bertamabah ketika untuk bergerak Q: nyeri seperti ditusuk -tusuk R: nyeri dibagian kepala belakang S: skala nyeri 5 T : nyeri hilang timbul. Kemudian diberi terapi flunarizin 2x5mg, betahistin 3x6mg, amplodipin, D2p 2x2 mg, Rahin, ondan dan meloxicam. Setelah dilakukan tindakan keperawatan kondisi pasien berangsur membaik dengan ditandai nyeri kepala berkurang yang awalnya skala 5 menjadi skala 4 .

SOAL  Seorang laki-laki usia 73 tahun datang dengan keluhan nyeri kepala yang dirasakannya sepanjang hari ini .dari anamnesis diperoleh keterangan nyeri kepalanya seperti ditusuk -tusuk dengan skla 5. pemeriksaan fisik dan neurologi dalam batas normal. Diagnosis yang diaalami pasien ini adalah.... a. Migrain b. Chepalgia c. Vertigo d. Neuralgia e. Cranial Arteritis

Related Documents

Soca Askep Inovasi.pptx
December 2019 15
Soca
August 2019 32
Askep Soca Ke-8.docx
April 2020 21
Askep Soca Ke-2.docx
April 2020 14
Bab Ii Soca Novi.docx
May 2020 22

More Documents from "novi"