Republika Online - Dana Situ Gintung Sudah Cair
Page 1 of 2
Jumat, 03 April 2009 pukul 23:31:00
Dana Situ Gintung Sudah Cair Korban minta bantuan dikelola dengan baik. JAKARTA -- Pemerintah menyiapkan anggaran darurat untuk penanganan tragedi Situ Gintung, Tangerang Selatan, sebesar Rp 500 juta hingga Rp 1 miliar. Dana tersebut diambil dari dana bencana BA (Belanja Anggaran) 69 di Departemen Keuangan. Dari dana itu, yang sudah bisa digunakan sekitar Rp 100 juta. Deputi Pengembangan dan Otonomi Daerah Bappenas, Max Pohan, mengatakan, untuk penanganan darurat pascajebolnya Situ Gintung, memang telah disiapkan dana on-call yang diambil dari DIPA (Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran) BNPB. "Informasi lebih rinci kami peroleh dari BNPB (Badan Nasional Penanggulangan Bencana). Sedangkan, untuk dana rehabilitasi dan rekonstruksi hingga kini masih dihitung oleh BNPB," ujar Max ketika dihubungi wartawan, Kamis (2/4). Sedangkan, untuk perhitungan kerusakan dan kerugian, Max mengungkapkan, Bappenas akan berkoordinasi dengan tim DLA BNPB. Perhitungan mengenai besarnya kerusakan dan kerugian akibat jebolnya tanggul buatan Belanda itu ditargetkan akan selesai dalam kurun waktu tujuh hingga 10 hari. Di APBN 2009, lanjutnya, pemerintah sendiri telah menyiapkan dana tanggap darurat sebesar Rp 50 miliar. Sementara itu, dana bencana secara keseluruhan untuk relokasi, rehabilitasi, dan rekonstruksi dalam APBN telah disiapkan Rp 3 triliun. Dana sebesar Rp 50 miliar itu langsung bisa dipakai oleh BNPB, tapi untuk anggaran yang Rp 3 triliun penggunaannya, tergantung keputusan pemerintah berdasarkan rapat departemen teknis. Sehingga, dana tersebut belum bisa digunakan. Sementara itu, puluhan warga korban tragedi Situ Gintung yang selamat mendatangi posko pelayanan kehilangan dokumen STNK, SIM, dan BPKB. Posko ini didirikan oleh Polda Metro Jaya. Lokasinya, berada di depan Gedung Rektorat Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ). Penjaga posko pelayanan kehilangan dokumen Polda Metro Jaya, Iptu Pol Yunizar, mengatakan, pengadaan posko pelayanan kehilangan dokumen ini untuk menolong korban yang kehilangan dokumen akibat terbawa arus Situ Gintung. ''Posko ini membantu para korban yang tidak harus pergi ke Samsat untuk melaporkan kehilangan. Jadi, mereka cukup datang ke sini,'' ujar Yunizar. Menurutnya, posko dibuka sampai para warga tidak ada lagi yang melaporkan kehilangan dokumennya.'' Ya, bisa sampai pekan depan.'' Ambil alih bantuan Sementara itu, kemarin, Pemkot Tangerang Selatan (Tangsel) akan mengambil alih bantuan bencana Situ Gintung. Pasalnya, selama ini bantuan untuk para korban itu masih ditangani STIE Ahmad Dahlan dan Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ). "Sebab, kedua kampus itu akan digunakan untuk
http://republika.co.id/koran/33/41831/Dana_Situ_Gintung_Sudah_Cair
4/6/2009
Republika Online - Dana Situ Gintung Sudah Cair
Page 2 of 2
perkuliahan," kata Wali Kota Tangerang Selatan, M Shaleh. Asisten Daerah (Asda) I, Bidang Pemerintahan dan Kesra Kota Tangsel, Ahadi, mengungkapkan, hasil rapat Muspida Pemprov Banten, menyatakan bahwa sejak kemarin sejumlah bantuan mulai didata oleh petugas posko STIE Ahmad Dahlan dan UMJ untuk diserahkan kepada Pemkot Tangsel. ''Saat ini kami sedang mempersiapkan lokasi penampungan di Wisma Kertamukti,'' kata Ahadi. una/c81
http://republika.co.id/koran/33/41831/Dana_Situ_Gintung_Sudah_Cair
4/6/2009