Republika 13feb09 Bl 7 Gempa Pengungsi Gempa Sulut Berangsur Berkurang

  • Uploaded by: lp3y.org
  • 0
  • 0
  • December 2019
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Republika 13feb09 Bl 7 Gempa Pengungsi Gempa Sulut Berangsur Berkurang as PDF for free.

More details

  • Words: 797
  • Pages: 4
Republika Online - Pengungsi Gempa Sulut Berangsur Berkurang

z z z z z z z z z z z

Page 1 of 4

Dunia Islam | Hikmah | Haji & Umroh | Bisnis Syariah | Republika E-paper | Republika Koran

20 Safar 1430 H 16 Februari 2009 Pendaftaran | Login

z z z z z z z z

Home Sakinah Kesehatan Pendidikan Trend Teknologi Olahraga Senggang Pemilu

Koran » Nusantara Jumat, 13 Februari 2009 pukul 09:53:00

 ROL  Koran

6HDUFK

Pengungsi Gempa Sulut Berangsur Berkurang JAKARTA -- Jumlah pengungsi akibat gempa yang terjadi pada pukul 00.35 WIB, Kamis (12/2), di Kepulauan Talaud, Sulawesi Utara, dengan kekuatan 7,4 skala richter di 112 km Tenggara Melonguane, kini sudah berangsur-angur berkurang. ''Jika pada guncangan pertama pengungsi mencapai 10 ribu jiwa, sekarang sudah turun menjadi tiga ribu jiwa saja,'' kata Kepala Penanggulangan Bencana Departemen Kesehatan, Rustam Pakaya, di Jakarta, Kamis (12/2). Mereka mulai kembali ke rumah masing-masing dan melakukan kegiatan seperti semula. Kondisi terakhir sampai kemarin siang, jumlah rumah rusak berat sebanyak 278 buah dan rusak ringan 197 buah. Untuk tempat ibadah, diketahui dua rusak berat dan satu rusak ringan. Dan, terdapat empat sarana sekolah rusak berat.

http://republika.co.id/koran/140/31329/Pengungsi_Gempa_Sulut_Berangsur_Berkurang

2/16/2009

Republika Online - Pengungsi Gempa Sulut Berangsur Berkurang

Page 2 of 4

Sementara itu, gempa juga menyebabkan koridor Rumah Sakit Talaud ambruk. Rumah sakit yang sebelum gempa sedang melayani delapan pasien, saat gempa terjadi, langsung mengevakuasi seluruh pasiennya ke Puskemas Melonguane. ''Seluruh pasien tertolong dan masih dirawat di puskesmas, ''kata Rustam. Sarana puskesmas yang ada di Talaud diketahui rusak ringan di tiga tempat. Tidak ada korban jiwa dilaporkan sejak gempa awal hingga beberapa gempa susulan berikutnya. Korban luka berat diketahui 10 orang dan korban ringan 32 orang. ''Tim medis kami masih siap siaga di lapangan untuk menangani korban,'' ujar Rustam. Jika ada gempa susulan, beberapa tempat penampungan pun sudah disediakan di beberapa titik, di antaranya kantor bupati Tinggi. Untuk persediaan oba-obatan pun, Rustam mengatakan, masih dalam kondisi tercukupi. Berdasarkan laporan Departemen Kesehatan, Talaud dihuni sekitar 84 ribu jiwa. Isu gempa susulan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Talaud menepis isu yang berkembang di tengah masyarakat bahwa akan terjadi gempa susulan yang lebih dahsyat di daerah itu, pada Kamis sekitar pukul 13:00 WITA. "Itu hanya isu yang disebar oleh oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab sehingga masyarakat tidak perlu panik," kata Kabag Humas Pemkab Talaud, Ishak Tamaroba. Ia mengatakan, isu akan ada gempa dahsyat disertai gelombang tsunami telah menyebabkan warga terus berada di daerah perbukitan. Pemerintah daerah sudah menyebarkan langkah sosialisasi kepada warga di lokasi-lokasi tertentu bahwa kebenaran informasi akan ada gempa hanya dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG). Sementara itu, hasil peninjauan pemerintah daerah di sejumlah lokasi paling parah akibat gempa bumi, yakni beberapa rumah di Ibu Kota Kabupaten Talaud, Melonguane, beberapa rumah warga rusak serta bangunan pemerintah ada yang retak. Bahkan, jembatan Merowoh di Melonguane dengan panjang 100 meter, mengalami keretakan cukup parah sehingga masyarakat diminta tidak melalui jalur tersebut. fia/ant (-) Index Koran

Berita sebelumnya : z 13 Februari 2009 pukul 09:52:00

2.850 Ha Hutan dan Lahan Riau Terbakar z 13 Februari 2009 pukul 09:51:00

Rakyat Sumsel Mendapat Bantuan Hukum Gratis z 13 Februari 2009 pukul 09:51:00

Aceh Marak Kekerasan Parpol z 13 Februari 2009 pukul 09:50:00

Banjir Kembali Landa Tolitoli z 12 Februari 2009 pukul 14:27:00

http://republika.co.id/koran/140/31329/Pengungsi_Gempa_Sulut_Berangsur_Berkurang

2/16/2009

Republika Online - Pengungsi Gempa Sulut Berangsur Berkurang

Page 3 of 4

PWI Pecat Tiga Wartawan SIB

KOLOM z z z z z z z

Hikmah Analisis Opini Resonansi Tajuk Surat Pembaca Ihwal

Kategori z z z z z z z z z z z z z z z z z z z z z z z z z z z z z z z z z z z

Akademia Arena Berita Utama Bisnis Global Bisnis Syariah Bursa dan Uang City News Ekonomi dan Bisnis Hukum Internasional Iptek & Kesehatan Khazanah Nasional Olahraga Pemilu Politik Sepak Bola TV Guide Warna Wawasan Cahaya Ramadhan Bisnis & Investasi Otomotif Pareto Properti Dialog Jumat Haji & Umrah Deras Urbana Jalan-jalan Pustaka Kesehatan Nostalgia Boga Berita

http://republika.co.id/koran/140/31329/Pengungsi_Gempa_Sulut_Berangsur_Berkurang

2/16/2009

Republika Online - Pengungsi Gempa Sulut Berangsur Berkurang

z z z z z z z z z z z z z z z

Page 4 of 4

Wawancara Belia Korcil Remaja Solilokui Pesona Bandar Jakarta Mudik Lebaran 2008 Liputan Khusus Telisik Leisure Layarperak&dvd Senggang Generasi Tokoh Perubahan 2008

Republika Online :| Syiar | Shop | Komunitas | Blog | Forum | Karir | Republika Koran : Republika Koran | Republika E-paper | Hak Cipta | Redaksi Pemasangan Iklan : Pemasangan Iklan | 1 in 3 mini | Berita Teknologi RSS-Feed | Podcast | Mobile | ROL@yoursite

 ROL  Koran

6HDUFK

© 2008 Republika Online. Republika Company. All Rights Reserved. Terms of service | Privacy guidelines | Advertise with us | About Us | Contact | FAQ

http://republika.co.id/koran/140/31329/Pengungsi_Gempa_Sulut_Berangsur_Berkurang

2/16/2009

Related Documents