Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Tuna Rungu.docx

  • Uploaded by: Aan Tri Pratama
  • 0
  • 0
  • November 2019
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Tuna Rungu.docx as PDF for free.

More details

  • Words: 996
  • Pages: 7
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Satuan Pendidikan Mata Pelajaran Kelas / Semester Program` Waktu Standar Kompetensi

: SMA N 8 Pekanbaru : Biologi : XII / 1 : IPA : 6 x 45 menit : 3. Memahami konsep dasar dan prinsip-prinsip

hereditas serta implikasinya pada salingtemas

Kompetensi Dasar

: 3.4 Menerapkan prinsip hereditas dalam

mekanisme pewarisan sifat.

Indikator : 3.4.1 Menyebutkan prinsip hereditas dalam mekanisme pewarisan sifat. 3.4.2 Menjelaskan prinsip hereditas dalam mekanisme pewarisan sifat. 3.4.3 Menerapkan prinsip hereditas dalam mekanisme pewarisan sifat.

I. Tujuan Pembelajaran : Setelah proses belajar mengajar diharapkan peserta didik dapat : 1. Menyebutkan prinsip hereditas dalam mekanisme pewarisan sifat. 2. Menjelaskan prinsip hereditas dalam mekanisme pewarisan sifat. 3. Menerapkan prinsip hereditas dalam mekanisme pewarisan sifat.

II. Materi ajar : fakta,

gambar petasilsilah Keluarga Konsep GENETIKA adalah ilmu yang mempelajari sifat-sifat keturunan (hereditas) serta segala seluk beluknya secara ilmiah. Orang yang dianggap sebagai "Bapak Genetika" adalah JOHAN GREGOR MENDEL. Orang yang pertama mempelajari sifat-sifat menurun yang diwariskan dari sel sperma adalah HAECKEL (1868).

Mendel mempelajari hereditas pada tanaman kacang ercis (Pisum sativum) dengan alasan: 1. Memiliki pasangan-pasangan sifat yang menyolok. 2. Biasanya melakukan penyerbukan sendiri (Self polination). 3. Dapat dengan mudah diadakan penyerbukan silang. 4. Segera menghasilkan keturunan.

GALUR MURNI adalah vanetas yang terdiri dari genotip yang homozigot. Simbol "F" (= Filium) menyatakan turunan, sedang simbol "P" (=Parentum) menyatakan induk. HIBRIDA (BASTAR) adalah keturunan dari penyerbukan silang dengan sifat-sifat beda —— > jika satu sifat beda disebut MONOHIBRIDA, jika 2 sifat beda disebut DIHIBRIDA dst. DOMINAN adalah sifat-sifat yang tampak (manifes) pada keturunan. RESESIF adalah sifatsifat yang tidak muncul pada keturuna

1. HEREDITAS MENDEL. • Tiap sifat organisma hidup dikendalikan oleh sepasang "faktor keturunan". Pada waktu itu Mendel belummenggunakan istilah "gen". • Tiap pasangan faktor keturunan menunjukkan bentuk alternatif sesamanya, kedua bentuk alternatif disebut pasangan ALELA. • Satu dari pasangam alela itu dominan dan menutup alela yang resesif bila keduanya ada bersama-sama. • Pada pembentukan "gamet" alela akan memisah, setiap gamet

menerima satu faktor alela tersebut c dikenal sebagai HUKUM PEMISAHAN MENDEL atau PRINSIP SEGREGASI SECARA BEBAS. • INDIVIDU MURNI mempunyai dua alela yang sama (homozigot), alel dominan diberi simbol huruf besar sedang alel resesif huruf keciL GENOTIP adalah komposisi faktor keturunan (tidak tampak secara fisik). FENOTIP adalah sifat yang tampak pada keturunan. Pada hibrida atau polihibrida berlaku PRINSIP BERPASANGAN SECARA BEBAS. (konsep enzimselanjutnya terlampir) Prinsip masalah Hereditas yang harus dikuasai siswa adalah 1. prinsip hereditas dalam mekanisme pewarisan sifat. 2. Mendel dalam mekanisme pewarisan sifat. 3. penerapan prinsip hereditas dalam mekanisme pewarisan sifat.

Pro¬sedur 1. pra konsep (pengertian Hereditas) 2. Prinsip hereditas 3. Pola-pola hereditas ( Penyimpangan semu hokum mendel ) 4. penerapan prinsip hereditas dalam mekanisme pewarisan sifat.

III. Metode pembelajaran : 1. Pengamatan 2. Diskusi. 3. Eksperimen. ( simulasi )

IV. Kegiatan Pembelajaran /Langkah – Langkah A. Pendahuluan •

Salam ,Doa , Sebagai implementasi nilai religius



Pengkondisian kelas , sebagai implementasi nilai disiplin



Apersepsi, Motivasi, penyajian prasarat



Penyampaian Tujuan pembelajaran

B. Kegiatan Inti Kegiatan 1 Menyebutkan prinsip hereditas dalam mekanisme pewarisan sifat. •

Guru menyiapkan gambar yang sesuai dengan materi pada fakta



Guru menayangkan gambar untuk diamati siswa

• Siswa secara individu mengamati tayangan gambar tentang peta silsilah keluarga, secara cermat,teliti,untuk memenuhi rasa ingin tahu ( Eksplorasi ) •

Siswa secara individu mencatat hasil temuannya

• Siswa mengembangkan temuan hasil pengamatannya dengan kelompok secara jujur dan bertanggung jawab ( Elaborasi ) • Secara klasikal membahas hasil temuan sampai pada penyepakatan atau kesimpulan secara demokratis ( Konfirmasi ) • Guru memberikan penguatan berupa penjelasan sebagai penyempurnaan kesimpulan yang dihasilkan siswa Kegiatan 2. Menjelaskan prinsip hereditas dalam mekanisme pewarisan sifat. •

Guru menyiapkan gambar yang sesuai dengan materi pada fakta



Guru menayangkan gambar untuk diamati siswa

• Siswa secara individu mengamati tayangan gambar peta silsilah keluarga, secara cermat,teliti,untuk memenuhi rasa ingin tahu ( Eksplorasi ) Mendiskusikan secara kelompok prinsip hereditas dalam mekanisme dalam pewarisan sifat yang ditemukan dari identifikasi gambar •

Siswa secara individu mencatat hasil temuannya

• Siswa mengembangkan temuan hasil pengamatannya dengan kelompok secara jujur dan bertanggung jawab ( Elaborasi )

• Secara klasikal membahas hasil temuan sampai pada penyepakatan atau kesimpulan secara demokratis ( Konfirmasi ) • Guru memberikan penguatan berupa penjelasan sebagai penyempurnaan kesimpulan yang dihasilkan siswa Kegiatan 3. Menerapkan prinsip hereditas dalam mekanisme pewarisan sifat •

Guru menyiapkan gambar yang sesuai dengan materi pada fakta



Guru menayangkan gambar untuk diamati siswa

• Siswa secara individu mengamati tayangan gambar peta silsilah keluarga, secara cermat,teliti,untuk memenuhi rasa ingin tahu ( Eksplorasi ) Mendiskusikan secara kelompok prinsip hereditas dalam mekanisme dalam pewarisan sifat yang ditemukan dari identifikasi gambar •

Siswa secara individu mencatat hasil temuannya

• Siswa mengembangkan temuan hasil pengamatannya dengan kelompok secara jujur dan bertanggung jawab ( Elaborasi )

• Secara klasikal membahas hasil temuan sampai pada penyepakatan atau kesimpulan secara demokratis ( Konfirmasi ) • Guru memberikan penguatan berupa penjelasan sebagai penyempurnaan kesimpulan yang dihasilkan siswa C, Penutup PT( Penugasan Terstruktur): Carilah 3 contoh soal dan penyelesaian tentang kriptomeri,interaksi gen

KMTT( Kegiatan Mandiri Tidak Terstruktur): carilah dari berbagai sumber pelajaran kenapa mendel menggunakan kacang arcis sebagai percobaan •

Refleksi /umpan balik

V. Sumber/ Bahan / Alat Sumber : 1. Buku Biologi kelas XII, Dyah aryulina, Esis 2. Buku Biologi untuk SMA kelas XII, karangan D.A Pratiwi, dkk Erlangga. 3. Buku –buku yang relevan. Bahan: 1. Buku kerja siswa MGMP Biologi SMA/MA Kota Pekanbaru 2. Bahan dari internet 3.ppt ( Power point) Alat

: 1. LCD

2. Leptop.

VI. Penilaian Instrumen penilaian kegiatan 1: Menyebutkan prinsip hereditas dalam mekanisme pewarisan sifat. Instrumen penilaian kegiatan 2: Menjelaskan prinsip hereditas dalam mekanisme pewarisan sifat. Instrumen penilaian kegiatan 3 prinsip hereditas dalam mekanisme pewarisan sifat 1. Penilaian Afektif pengamatan

:

Diskusi kelas eksperimen

Skor Nama Siswa 2. Penilaian Psikomotorik Melakukan eksperimen presentasi

Pengolahan data

Skor Nama siswa Indikator penilaian:1. Melakukan eksperimen

Ketrampilan menggunakan alat

2. pengolahan data 3. ketrampilan menggunakan alat 4. Presentasi

Mengetahui Kepala SMA N 8 Pekanbaru,

Drs.H.Nurfaisal,MPd NIP.196206181988021003

Pekanbaru, 27 April 2012. Guru Mata Pelajaran Biologi,

Almansyahnis, S.Pd NIP 19630420 198512 2002

Related Documents


More Documents from ""

69-88-1-sm.pdf
November 2019 14
Ipa6.2.docx
November 2019 10
Soal Ipa Paket 3.docx
November 2019 22
Begu.docx
April 2020 34