Relevansi Penelitian Baru.docx

Relevansi Penelitian No

1

Judul

Jurnal/volu me/tahun

Penulis

Research questions

Variables

Effect of Turkish classical music on blood pressure: A randomized controlled trial in hypertensiv e elderly patients

Jurnal Elsevier Complementa ry Therapies in Medicine (2013) 21, 147—154

Tansel Bekiroglu, Nimet Ovayolu, Yusuf Ergun, Hasan Cetin Ekerbic

Apakah Turki musik klasik memiliki efek positif pada tekanan darah dan tingkat kecemasan pada pasien usia lanjut ?

Variable independen (bebas) dalam jurnal ini adalah efek dari terapi musik klasik Variable dependen (terikat) dalam jurnal ini adalah uji coba acak terkonrol pada pasien usia lanjut penderita hipertensi.

Teknik pengambilan sampel Uji coba terkontrol secara acak dilakukan pada 60 pasien hipertensi yang tinggal di sebuah rumah tua lokal di Adana, Turki.

Analisis

Analisis data yang digunakan adalah Analisis korelasi lebih lanjut dilakukan untuk mengatasi apakah pengaruh musik tekanan darah melalui mekanisme yang berkaitan dengan kecemasan, dan juga, tidak ada korelasi yang ditemukan antara kecemasan kadar dan tekanan darah.

Cara pengukuran variabel Instrument pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah tekanan darah sistolik dan diastolik diukur dengan seorang perawat terdaftar dengan sphygmomanomet er di brachial arteri, MP3, menggunakan headphone dalam posisi duduk

Penemuan

Penurunan ratarata tekanan darah sistolik adalah 13.00 mmHg pada kelompok terapi musik dan 6.50 mmHg pada kelompok kontrol. Baseline disesuaikan antara perbedaan kelompok perlakuan secara statistik tidak signifikan (95% CI 6,80-9,36). Penurunan median tekanan darah diastolik adalah 10 mmHg baik dalam terapi musik dan kelompok kontrol. Antara perbedaan kelompok perlakuan secara statistik tidak signifikan (Mann-Whitney U uji, P = 0,839).

2

Effect of Thai instrumenta l folk music on blood pressure: A randomized controlled trial in stage-2 hypertensiv e patients

Jurnal Elsevier Complementa ry Therapies in Medicine 39 (2018) 43– 48

Supap Imoun, Praew Kotruchin, Pimchanok Thinsug, Thapanawon g Mitsungnern , Panor Techa-atik, Chatlert Pongchaiyak ul.

Apakah efek musik instrumental rakyat Thailand ketika mendengarkan berperan pada penurunan tekanan darah pada penderita hipertensi di Thailand ?

Variable independen (bebas) dalam jurnal ini adalah efek dari musik instrumental rakyat Thailand Variable dependen (terikat) dalam jurnal ini adalah tekanan darah : sebuah uji coba terkontrol secara acak pada pasien hipertensi stadium-2

100-20 peserta orang dewasa berusia antara 40 dan 80 tahun yang menderita hipertensi stadieum-2 secara acak kelompok mendengarkan musik dan kelompok kontrol (1: 1). Setiap kelompok ditugaskan untuk mendengarkan musik instrumental rakyat Thailand sekali sehari selama satu bulan.

Analisis data yang digunakan adalah Tes Paired-T digunakan untuk membandingkan level BP dalam setiap kelompok sebelum dan sesudah intervensi musik, dan analisis kovarians (ANCOVA), disesuaikan dengan baseline BP, digunakan untuk membandingkan level BP pada hari ke-30 dan ke-120 antara intervensi dan kelompok kontrol.

Instrument pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah kelompok mendengarkan musik dan 2 pasien dalam kelompok kontrol dapat menghentikan pengobatan, dan tidak ada perbedaan statistik antara dua kelompok.

Penurunan rata di HAMA-A adalah 1,63 pada kelompok terapi musik dan 0,77 pada kelompok kontrol. Baseline disesuaikan antara perbedaan kelompok perlakuan secara statistik tidak signifikan (95% CI 0,82-1,92). Tekanan darah sistolik (SBP) dan tekanan darah diastolik (DBP) dalam kelompok mendengarkan musik berkurang secara signifikan dibandingkan dengan baseline ( - 9,5 ± 7.1mmHg (95% CI - 11,43, - 7.64) dan - 6.1 ± 5.7mmHg (95% CI - 7.51, 4,53), masingmasing). Baik SBP dan DBP pada hari ke-30 dari kelompok mendengarkan musik secara signifikan lebih

3

Combinatio n of music with

Jurnal Elsevier Complementa

Kirthana Ubrangala Kunikullaya,

Apakah kombinasi musik dengan modi

Variable independen (bebas) dalam

Kelompok usia antara 30 dan 60 tahun

Analisis data yang digunakan adalah Sebuah uji coba

Instrument pengumpulan data yang digunakan

rendah dari pada kelompok kontrol (6.0mmHg (95% CI - 8.58, - 3.40) dan 3.15mmHg (95% CI - 5.20, 1,09), masingmasing), sedangkan perbedaan SBP dan DBP antara dua kelompok tidak signifikan. Penelitian ini menunjukkan bahwa mendengarkan music instrumental rakyat Thailand efektif untuk pengurangan SBP dan DBP pada pasien hipertensi stadium-2, Terapi ini dapat digunakan sebagai pendekatan bersamaan dengan pengobatan farmakologis. Berarti (SD) dari diastolik BP (DBP) pre dan

4

lifestyle modificatio n versus lifestyle modificatio n alone on blood pressure reduction e A randomized controlled trial

ry Therapies in Clinical Practice (2015) 1-8

Effect Of Music Therapy On Blood Pressure Of Individuals With Hypertensi on: A Systematic Review

International Journal of Cardiology (2016)

Jaisri Goturu, Vijayadas Muradi, Preethi Avinash Hukkeri, Radhika Kunnavil, Venkatesh Doreswamy, Vadagenahal li S. Prakash, Nandagudi Srinivasa Murthy.

gaya hidup dibandingkan modi gaya hidup sendirian di penurunan tekanan darah ?

jurnal ini adalah kombinasi musik untuk terapi musik

Mayra Alves Soares do Amaral, Mansueto Gome Neto, Jessica Gonçalves de Queiroz, Paulo Ricardo

Apakahj ada pengaruh musik terapi pada tekanan darah dengan hipertensi: dengan menggunakan sebuah review sistematis dan meta-analisis ?

Variable independent (bebas) dalam jurnal ini adalah terapi musik

Variable dependen (terikat) dalam jurnal ini adalah penurunan tekanan darah

Variable dependen (terikat) dalam jurnal ini adalah penurunan tekanan darah

prehypertensives dan stadium I hipertensi klasifikasi kation. Wanita hamil, subjek dengan indeks massa tubuh (BMI) 35 kg/m, Tahap 2 hipertensi, gangguan ginjal, diabetes yang tidak terkontrol, stroke, epilepsi, masalah pendengaran, gangguan kejiwaan, gangguan kardiovaskular dan pernapasan lainnya dikeluarkan

terkontrol secara acak Calon dilakukan pada seratus prehypertensives atau tahap I hipertensi yang secara acak dibagi menjadi dua kelompok (n ¼ 50 masing-masing).

dalam penelitian ini adalah mendengarkan musik menggunakan MP3, headphone atau earphone dan untuk mengukur tekanan darah sphygnomanomete r dan stetoskop.

Jumlah peserta dalam studi Ulasan berkisar antara 30 sampai 60. Rata-rata usia peserta berkisar antara 60 untuk 93 tahun. Semua studi termasuk individu dengan hipertensi esensial

Analisis data yang digunakan adalah meta-a analisis untuk menyelidiki efek dari Musik pada pasien hipertensi

Instrument pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah responden mendengarkan musik, dalam pengukuran tekanan darah menggunakan

post inter vensi secara keseluruhan ¼ 85,1 (6,8) dan 83 (8,7) {P ¼ 0,004}, terjaga ¼ 87,7 (7,6) dan 85,9 (9,2) {P ¼ 0,021}. analisis regresi menunjukkan hubungan antara diastolik BP perubahan dan skor stres pascaintervensi pada kelompok intervensi musik. signi fi Perubahan tidak bisa di BP terlihat di antara mereka yang prehypertensives sebelum intervensi. Tiga studi memenuhi kriteria kelayakan. Musik mengakibatkan peningkatan WMD tekanan darah sistolik (6,58 95% CI: 9,38 untuk -

And MetaAnalysis

5

Perbedaan Tekanan Darah Sebelum Dan Sesudah Dilakukan Terapi Musik Klasik (Mozart) Pada Lansia Hipertensi Stadium 1 Di Desa Donowarih Karangplos o Malang

Saquete MartinsFilho, Micheli Bernardone Saquetto, Vitor Oliveira Carvalho

Nursing News Volume Nomor 2017

2, 3,

Nurul Aini, Tanto Hariyanto, Vita Maryah Ardiyani

dari kedua jenis kelamin. Penelitian oleh individu terdaftar dengan hipertensi menerima atau tidak menerima antihipertensi obat.

Apakah ada perbedaan tekanan darah sebelum dan sesudah dilakukan terapi musik klasik (mozart) pada lansia hipertensi stadium 1 ?

Variable independen (bebas) dalam jurnal ini adalah terapi musik klasik (Mozart) Variable dependen (terikat) dalam jurnal ini adalah perbedaan tekanan darah sebelum dan sesudah dilakukan terapi

Jumlah Populasi pada penelitian ini yaitu seluruh lansia hipertensi stadium 1 sebanyak 40 orang dan sampel penelitian sebanyak 10 orang di Desa Donowarih Dusun Borogragal Karangploso Malang dengan menggunakan teknik purposive sampling.

Analisis data yang digunakan adalah Analisis uji beda paired sample T test.

sphygnomanomete r dan stetoskop.

3,79), dibandingkan dengan kontrol kelompok. Sebuah perbedaan yang tidak bermakna tekanan darah diastolik yang ditemukan untuk peserta dalam kelompok musik dibandingkan dengan kelompok kontrol.

Instrument pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah sphygnomanomete r dan stetoskop.

Sebelum dilakukan terapi musik klasik (mozart), seluruh responden termasuk dalam hipertensi stadium I. Setelah dilakukan terapi musik klasik (mozart), hasil tekanan darah pada observasi I sebagian kecil menunjukkan nilai normal, pada observasi II sebagian kecil menunjukkan nilai normal, dan

observasi III hampir setengahnya menunjukkan nilai normal. 6

Pengaruh Terapi Musik Tradisional Kecapi Suling Sunda Terhadap Tekanan Darah Pada Lansia Dengan Hipertensi

Jurnal Skolastik Keperawatan Vol. 1, No.2 Juli Desember 2015

Dedi Supriadi, Evangeline Hutabara, Vera Monica

Untuk mengetahui apakah pengaruh terapi musik tradisional kecapi suling Sunda terhadap tekanan darah pada lansia dengan hipertensi ?

Variable independen (bebas) dalam jurnal ini adalah terapi musik tradisional kecapi suling sunda Variable dependen (terikat) dalam jurnal ini adalah penurunan tekanan darah pada lansia

Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh lansia di PTSW Budi Pertiwi kota Bandung. Jumlah populasi dalam penelitian ini adalah 27 orang lansia. Teknik pengambilan sampling dalam penelitian ini menggunakan purposive sampling yaitu cara pengambilan sampel untuk tujuan tertentu

Analisis data yang digunakan adalah Analisis numerik berpasangan dengan menggunakan derajat kepercayaan 5% sehingga nilai Zα adalah 1.960, kekuatan uji yang digunakan 95% dengan Zβ adalah 1.645, serta nilai X1 adalah 9.41, X2 adalah 6.05 dan dengan perkiraan standar deviasi adalah 3.04.

Instrument pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah Responden diukur tekanan darahnya sebelum dilakukan intervensi terapi musik tradisional kecapi suling Sunda, kemudian diukur kembali tekanan darahnya setelah diberikan intervensi terapi musik tradisional kecapi suling Sunda.

Dari hasil penelitian didapatkan ratarata tekanan darah sistolik sebelum diberikan terapi musik tradisional kecapi suling Sunda yaitu 152.69 mmHg sedangkan ratarata tekanan darah sistolik setelah diberikan terapi musik tradisional kecapi suling Sunda yaitu 129.54 mmHg dan didapatkan nilai p value 0.0001. Rata-rata tekanan darah diastolik sebelum dilakukan terapi musik tradisional kecapi suling Sunda yaitu 82.92 mmHg sedangkan ratarata diastolik

setelah dilakukan terapi musik tradisional yaitu 72.69 mmHg dan didapatkan nilai p value 0.001.