Regulasi 1,2,3,4,5.docx

  • Uploaded by: Nor Rahmah
  • 0
  • 0
  • December 2019
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Regulasi 1,2,3,4,5.docx as PDF for free.

More details

  • Words: 2,870
  • Pages: 25
PEDOMAN PENGELOLAAN SISTEM UTILITAS

RUMAH SAKIT UMUM DAERAH PULANG PISAU TAHUN 2019

SURAT KEPUTUSAN NO : TENTANG PEDOMAN PENGELOLAAN UTILITAS RUMAH SAKIT UMUM DAERAH PULANG PISAU Menimbang

: a. bahwa dalam upaya meningkatkan mutu pelayanan RSUD pulang pisau maka diperlukan pengelolaan utilitas rumah sakit yang bermutu tinggi ; b. bahwa agar pengelolaan utilitas di RSUD pulang pisau dapat terlaksana dengan baik, perlu adanya pedoman direktur utama RSUD Pulang pisau sebagai landasan bagi penyelenggaraan pengelolaan Utilitas di RSUD Pulang Pisau c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam a dan b, perlu di tetapkan dengan keputusan direktur Utama RSUD Pulang Pisau.

Mengingat

: 1. Undang –undang Republik Indonesia Nomor 44 tahun 2009 tentang Rumah Sakit 2. Peraturan mentri pekerjaan Umum Nomor 24/PRT/M/2008 tentang pedoman pemeliharaan dan perawatan bangunan dan gedung pedoman teknis sarana dan prasarana Rumah sakit kelas C Departemen Kesehatan RI tahun 2007. 3. PERATURAN MENTERI PEKERJAAN UMUM Nomer :29/PRT/M/2006 Tentang Pedoman Persyaratan Teknis Bangunan Gedung 4. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 012/Menkes/Per/III/2012 Tentang Akreditasi Rumah Sakit

MEMUTUSKAN Menetapkan Kesatu

: PERATURAN DIREKTUR UTAMA RSUD PULANG PISAU TENTANG PENGELOLAAN SISTEM UTILITAS RSUD PULANG PISAU

Kedua

:Memberlakukan Pedoman pengelolaan utilitas RSUD Pulang Pisau sebagaimana tercantum dalam lampiran Keputusan ini.

Ketiga

: dengan dikeluarkannya Peraturan Direktur Utama ini, maka apabila terdapat peraturan yang bertentangan dengan yang terdahulu dinyatakan tidak berlaku

Keempat

: Apabila dikemudian hari terdapat kekurangan dan/atau kekeliruan dalam Peraturan Direktur Utama ini maka akan diadakan perubahan dan perbaikan sebagaimana mestinya .

LAMPIRAN PERATURAN DIREKTUR UTAMA RSUD PULANG PISAU NOMOR : TANGGAL : TENTANG : PEDOMAN PENGELOLAAN UTILITAS

SISTEM UTILITAS RUMAH SAKIT UMUM DAERAH PULANG PISAU 1. DEFINISI Sistem Utilitas menyiapkan pekayana yang dibutuhkan oleh RSUD Pulang Pisau untuk mendukung Standar Pelayanan pasien yang berkualitas Tinggi dengan memanfaatkan sumber daya secara efisien dan biaya yang efektif. Dokumen ini mengidentifikasi Perencanaan Manajemen Utilitas yang digunakan untuk memastikan bahwa layanan penting ini selalu tersedia. 2. TUJUAN Fasilitas dan Kontruksi harus mempunyai perencanaan pengelolaan Utilitas 3. RUANG LINGKUP Perencanaan ini berlaku di RSUD Pulang Pisau 4. TATA LAKSANA a. Direktur utama bertanggung jawab atas administrasi dan manajemen dari perencanaan sistem utilitas. b. Direktur utama mendapat pemberitahuan mengenai status program pengelolaan sistem utilitas oleh staf maintenance yang bertanggung jawab untuk sistem utilitas tertentu. c. Kepala unit bertanggung jawab untuk mengorientasikan staf baru dibagian masing-masing dan sebagaimana mestinya menjelaskan penggunaan khusus dari sistem utilitas jika diperlukan. d. Kepala unit bertanggung jawab untuk belajar dsn mengikuti prosedur kerja khusus untuk pengeoperasian sistem utilitas yang aman, pemeliharaan, atau penggunaan .

5. KETERSEDIAAN AIR SELAMA 24 JAM 7 HARI a. Kebutuhan air di RSUD Pulang Pisau dipenuhi air PDAM dan Sumur Bor sebanyak (.......). Air tersebut disimpan dalam reservoir yang terdiri dari : 1. 4 buah tangki air berkapasitas (........) 2. 1 unit bak ukuran (tinggi, lebar, panjang ) dengan kapasitas (........) b. RSUD Pulang Pisau mempunyai (....)sumur pompa air(...aktif....cadangan)dengan kapasitas (.......)per hari . Air sumur tanah itu juga di simpan di reservoir ground tank. Kebutuhan air saat ini di RSUD Pulang Pisau terjamin selama 24 jam dalam 7 hari dalam kondisi sumur aktif tanah tidak dapat digunakan RSUD Pulang Pisau masih dapat memasok air melalui PDAM dan apabila listrik mati RSUD Pulang Pisau menggunakan Genset sebagai alat untuk memompa air. 6. KETERSEDIAAN LISTRIK SELAMA 24 JAM 7 HARI a. RSUD Pulang Pisau dipasok oleh tenaga listrik dari PLN dengan total kapasitas (........) KVA MINTA SAMA BU DARTI REK LISTRIK LUAR RUMAH DINAS b. UPS adalah sistem pelayanan untuk kegiatan medik sebagai penanda suatu stop kontak/Tusuk kontak dalam ruangan atas unit kerja pelayanan, UPS menggunakan stop kontak single. Area yang mendapat pelayanan tersebut disebut CRITICAL AREA ataupun POWER CRITICAL yang meliputi area sebagai berikut : 1. ICU 2. Ruang operasi 3. Peralatan unit radiologi 4. Ruang rawat inap 5. Laboratorium 6. Poliklinik 7. IGD umum/VK

c. Pelayanan non medik dilayani UPS meliputi area : 1. Server IT’ 2. Seluruh computer 3. Lampu emergency/ darurat d. RSUD Pulang Pisau memiliki generator darurat berkapasitas (........) yang digunakan ketika pasokan listrik dari PLN terhenti. Generator mampu beroperasional secara terus menerus 24 jam 7 hari sepanjang tahun. Generator ini digunakan untuk : 1. Mendukung sistem pencahayaan rute keluar dengan sumber listrik darurat yang dapat diandalkan 2. Mendukung sistem komunikasi darurat 3. Menyediakan sumber tenaga listrik darurat yang dapat digunakan untuk daerah prosedur khusus termasuk tetapi tidak terbatas pada : Kamar bersalin/VK, perinatologi, IGD, ICU, OK, Ruang Rawat inap. 4. Menyediakan sumber tenaga listrik darurat yang dapat diandalkan untuk sistem penting lainnya namun tidak terbatas pada : sistem udara medis, sistem vakum medis, penyimpanan darah dan jaringan area dimana sistem pendukung kehidupan pasien digunakan dan sistem yang mempengaruhi keselamatan pasien, pengunjung, dan staf. 5. Area resiko tinggi kegagalan listrik yaitu dibagi menjadi dua bagian : 1. Area pelayanan pasien : -

ICU

-

IGD

-

Ruang operasi

-

Kamar isolasi

-

Radiologi

-

Poliklinik

-

Ruang rawat inap

-

Laboratorium

-

CSSD

2. Area bukan pelayanan pasien : -

Server information teknologi

-

Pusat CCTV

-

Personal komputer terkait keuangan

-

Lampu evakuasi

-

Control alarm bangunan

-

Kulkas obat

-

Sistem alarm kebakaran termasuk detektor asap

e. Seluruh area beresiko tersebut terhubung dengan pasokan listrik alternativ, sehingga dalam kondisi listrik dari PLN terputus area tersebut tetap menerima aliran listrik. 6. DAFTAR INVENTARIS SISTEM UTILITAS 7. LOKASI LISTRIK DAN GENSET/ GENERATOR a. Listrik

CSSD RUANG MENYUSUI

RUANG PROMKES RUANG MERANTI

APOTIK IGD

RUANG ANAK

RUANG ALAU

b. Genset/ generator

8. LOKASI SUMUR / PENAMPUNGAN/BAK DAN PDAM a. Sumur

RUANG KEBIDANAN

b. Penampungan air

9. PENGUJIAN SUMBER LISTRIK DAN AIR ALTERNATIVE 1. Untuk menjamin ketersediaan listrik dan air alternative, RSUD Pulang

Pisau

melakukan pengujian tersebut dicatat dan disimpan dalam divisi umum. 2. setiap minggu dilakukan test Running genset tanpa beban dan dalam 2 bulan sekali dilakukan test Running menggunakan beban selama 30 menit dengan mematikan suplay listrik dari PLN manual. 10.

PENGUJIAN BIOKIMIA AIR Untuk melakukan pemantauan terhadap kualitas air, kadar biokomia di RSUD Pulang Pisau telah diuji secara berkala :

1. Air Sumur

: Setiap 6 Bulan sekali

2. Air PDAM

: Setiap (....................)

11. Bukti hasil pemeriksaan ,hasil testing/pengujian

12. PEMELIHARAAN JARINGAN LISTRIK DAN AIR No 1.

Instalasi

Kegiatan

Waktu

Jaringan Listrik

1. Melakukan

Setiap hari

pengecekan fungsi rutin 2. Melakukan perbaikan jika terjadi kerusakan 3. Mengurus

2.

Jaringan Air

pembiayaan biaya

Insidental

berlangganan

sebulan sekali

1. Melakukan

Setiap hari

pengecekan fungsi rutin 2. Melakukan perbaikanjika terjadi kerusakan 3. Mengurus pembiayaan biaya

Insidental

berlangganan

sebulan sekali

-Label tuas control utilitas

Pelaksana

PEMELIHARAAN SARANA UTILITAS No. Dokumen

No. Revisi

Halaman

RSUD PULANG PISAU

Tanggal

Ditetapkan Direktur

STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL dr. Mulyanto Budihardjo NIP. 1. Sarana utilitas adalah sarana penunjang untuk membantu semua kegiatan dalam bangunan atau gedung, sehingga rumah sakit harus mampu melaksanakan fungsi yang demikian kompleks, termasuk harus memiliki sumber daya manusia yang profesional baik di bidang teknis bangunan dan elektrikel maupun PENGERTIAN

administrasi. 2. Dalam kegiatan peningkatan mutu sarana utilitas dengan tidak mengganggu pelayanan kesehatan perlu adanya suatu program yang terencana dan berkesinambungan sebagai pedoman bagi pelaksanaan peningkatan mutu sarana utilitas sehingga dapat mengevaluasi dan membuat mutu pelayanan yang diharapkan. 1. Dalam peningkatan mutu sarana utilitas guna keselamatan dan kenyamanan pasien, keluarga, petugas dan pengunjung 2. Meningkatkan kinerja di ruang pelayanan dan perawatan pasien

TUJUAN

3. Memantau dan mengevaluasi setiap kegiatan yang berhubungan dengan pemeliharaan mutu sarana utilitas 4. Meningkatkan kemampuan dan ketrampilan petugas Instalasi pemeliharaan rumah sakit adalah unit pelayanan yang bertanggung jawab atas terselenggaranya kegiatan pemeliharaan dirumah sakit yang meliputi Urusan pemeliharaan sarana ,

KEBIJAKAN

Prasarana,

sesuai

dengan

peraturan

Direktur

,

No.

(................)tentang kebijakan Instalasi Pemeliharaan Sarana Rumah Sakit.

1. Listrik a. Membersihkan,memeriksa, mencatat trafo, gardu trafo, body trafo, isolator trafo,kabel TM, dan level minyak trafo setiap 6 bulan sampai setahun sekali b. Membersihkan, mencatat dan service panel, MCCB/MCB, earth Resisten, control dan operating system serta mmengganti MCCB yang rusak/suku cadang c. Mencatat hasil dan dilaporkan kepada KARU IPSRS pada kesempatan pertama. 2. Bangunan DI GANTI AIR PROSEDUR

a. Memeriksa dan mencatat kondisi bangunan serta visual dan terus menerus serta visual dan terus menerus baik secara langsung maupun laporan dari user b. Merencanakan

dan

menindak

lanjuti

pemeliharaan

perbaikan sarana bangunan serta instalasi air bersih/kotor c. Merencanakan pengadaan dan penyimpanan materil bangunan serta suku cadang peralatan umum. 3. Melaporkan pelaksanaan tugasnya kepada karu IPSRS dan dalam pelaksanaan tugas sehari hari dikoordinasikan oleh kepala seksi penunjang Non medik UNIT TERKAIT

IPSRS

REGULASI TENTANG SISTEM UTILITAS TERMASUK KERJASAMA DENGAN PENYEDIA AIR BERSIH BILA TERJADI GANGGUAN

RUMAH SAKIT UMUM DAERAH PULANG PISAU TAHUN 2019

\

SURAT KEPUTUSAN No. : TENTANG KEBIJAKAN KETERSEDIAAN LISTRIK DAN AIR BERSIH DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH PULANG PISAU

Menimbang : a. bahwa dalam upaya meningkatkan mutu pelayanan RSUD Pulang Pisau , maka diperlukan kebijakan tentang

ketersediaan listrik dan

bersih

selama 24 jam dalam sehari yang memenuhi persyaratan dan standar yang benar; b .bahwa agar kebijakan ketersediaan listrik dan air bersih selama 24 jam dalam sehari yang memenuhi persyaratan dan standar yang benar di RSUD Pulang Pisau dapat terlaksana dengan baik, maka diperlukan adanya kebijakan Direktur RSUD Pulang Pisau sebagai landasan bagi penyelenggaraan ketersediaan listrik dan air bersih selama 24 jam dalam sehari yang memenuhi persyaratan dan standar yang benar di RSUD Pulang Pisau; c. bahwa sehubungan dengan hal tersebut diatas perlu ditetapkan kebijakan tentang ketersediaan listrik dan air bersih selama 24 jam dalam sehari yang memenuhi persyaratan dan standar yang benar di RSUD Pulang Pisau dengan Keputusan Direktur RSUD Pulang Pisau ;

Mengingat: 1. Undang-undang No.36 tahun 2009 tentang kesehatan 2.Undang-undang RI No.44 tahun 2009 tentang Rumah Sakit 3.Undang-Undang RI No 44 tahun 2009 tentang Rumah sakit. 4. Undang-Undang R I No. 28 tahun 2002 Tentang Bangunan Gedung. 5. Kepmenkes No. 432/Menkes/SK/4/2007 /tentang pedoman K3 Rumah Sakit 6.Standar, International Electric Comite (IEC) dan Standar Listrik Indonesia (SLI). 7.Kepmenkes No.438 tahun 1995, tentang pengelolaan air bersih. 8.Peraturan Dinas Pertambangan mengenai Penggunaan Air Bawah Tanah. Memutuskan : KEBIJAKAN TENTANG KETERSEDIAAN LISTRIK DAN AIR BERSIH DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH PULANG PISAU Menetapkan : Pertama

: Kebijakan penerapan Ketersediaan Listrik dan Air Bersih sebagaimana tercantum dalam Lampiran Peraturan ini.

Kedua

: Pembinaan dan pengawasan penerapan Ketersediaan Listrik dan Air Bersih di RSUD dilaksanakan oleh Direksi, kepala bagian Umum , dan Bagian Pemeliharaan Sarana

Ketiga

:Peraturan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan, dan apabila dikemudian hari ternyata terdapat kekeliruan dalam penetapan ini, akan diadakan perbaikan Sebagaimana mestinya

.

DIREKTUR

Dr.Mulyanto Budihardjo NIP.

LAMPIRAN PERATURAN DIREKTUR UTAMA RSUD PULANG PISAU NOMOR

:

TANGGAL

:

TENTANG

: SISTEM UTILITAS TERMASUK KERJASAMA DENGAN PENYEDIA AIR BERSIH BILA TERJADI GANGGUAN

1. DEFINISI Sistem Utilitas menyiapkan pelayanan yang dibutuhkan oleh RSUD Pulang Pisau untuk mendukung Standar Pelayanan pasien yang berkualitas Tinggi dengan memanfaatkan sumber daya secara efisien dan biaya yang efektif. Dokumen ini mengidentifikasi Perencanaan sistem utilitas termasuk kerjasama dengan penyedia air bersih bila terjadi gangguan digunakan untuk memastikan bahwa layanan penting ini selalu tersedia. 2 TUJUAN Air dan listrik harus mempunyai perencanaan pengelolaan Utilitas 4. RUANG LINGKUP Perencanaan ini berlaku di RSUD Pulang Pisau 5. TATA LAKSANA a. Direktur utama bertanggung jawab atas administrasi dan manajemen dari perencanaan sistem utilitas termasuk kerjasama dengan penyedia air bersih bila terjadi gangguan b. Direktur utama mendapat pemberitahuan mengenai status program pengelolaan sistem utilitas oleh staf maintenance yang bertanggung jawab untuk sistem utilitas tertentu. c. Kepala unit bertanggung jawab untuk mengorientasikan staf baru dibagian masing-masing dan sebagaimana mestinya menjelaskan penggunaan khusus dari sistem utilitas jika diperlukan. d. Kepala unit bertanggung jawab untuk belajar dsn mengikuti prosedur kerja khusus untuk pengeoperasian sistem utilitas yang aman, pemeliharaan, atau penggunaan

1. KETERSEDIAAN AIR 24 JAM SELAMA 7 HARI

Untuk menunjang pelayanan di RSUD Pulang Pisau ketersediaan air selama 24 jam 7 hari RSUD Pulang Pisau menyediakan tempat penampungan air berupa bak penampungan dan Tower air.

2. KETERSEDIAAN LISTRIK SETIAP HARI SELAMA 7 HARI Ketersediaan listrik sangat diperlukan di suatu Rumah sakit, untuk itu RSUD pulang pisau menggunakan listrik dan alat generator darurat sebagai ganti jika listrik mengalami gangguan atau terhenti. a. Listrik

b. Generator / Genset

3.

IDENTIFIKASI AREA BERESIKO BILA TERJADI KEGAGALAN LISTRIK IGD UMUM/VK AREA BERESIKO TERJADI KEGAGALAN LISTRIK

ICU RUANG OPERASI KAMAR ISOLASI RADILOGI POLIKLINIK RUANG RAWAT INAP LABORATORIUM CSSD

3

DAFTAR AREA BERESIKO TINGGI BILA TERJADI GANGGUAN LISTRIK DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH PULANG PISAU Rumah sakit umum daerah Pulang Pisau menetapkan area unit atau pelayanan yang beresiko tinggi bila terjadi kegagalan suplai/penyediaan dan gangguan jaringan distribusi dan atau gangguan listrik adalah sebagai berikut : No Area/Unit

Identifikasi

1

Kebutuhan

IGD/VK

Tindak lanjut dan sumber alternatif Listrik

sangat

vital Jika

terjadi

gangguan

diperlukan untuk proses pelayanan penyediaan suplai Listrik dan asuhan standar kualitas dan maka pihak RSUD Pulang kuantitas

Pisau

menggunakan

Generator/Genset sebagai pengganti sementara jika suplai listrik terhenti 2

ICU

Kebutuhan

Listrik

sangat

vital Jika

terjadi

gangguan

diperlukan untuk proses pelayanan penyediaan suplai Listrik dan asuhan dan perawatan intensif maka pihak RSUD Pulang pasien standar kualitas dan kuantitas

Pisau

menggunakan

Generator/Genset sebagai pengganti sementara jika suplai listrik terhenti 3

RUANG OPERASI

Kebutuhan

Listrik

sangat

vital Jika

terjadi

gangguan

diperlukan untuk proses pelayanan penyediaan suplai Listrik dan asuhan dan pasien standar maka pihak RSUD Pulang kualitas dan kuantitas

Pisau

menggunakan

Generator/Genset sebagai pengganti sementara jika suplai listrik terhenti 4

KAMAR

Kebutuhan

Listrik

sangat

vital Jika

terjadi

gangguan

PERAWATAN

diperlukan untuk proses pelayanan penyediaan suplai Listrik dan asuhan dan pasien standar maka pihak RSUD Pulang kualitas dan kuantitas

Pisau

menggunakan

Generator/Genset sebagai

pengganti sementara jika suplai listrik terhenti 5

RADIOLOGI

Kebutuhan

Listrik

sangat

vital Jika

terjadi

gangguan

diperlukan untuk proses pelayanan penyediaan suplai Listrik Radiografer sesuai standar kualitas maka pihak RSUD Pulang dan kuantitas

Pisau

menggunakan

Generator/Genset sebagai pengganti sementara jika suplai listrik terhenti 6

POLIKLINIK

Kebutuhan

Listrik

sangat

vital Jika

terjadi

gangguan

diperlukan untuk proses pelayanan penyediaan suplai Listrik Rawat jalan pasien sesuai standar maka pihak RSUD Pulang kualitas dan kuantitas

Pisau

menggunakan

Generator/Genset sebagai pengganti sementara jika suplai listrik terhenti

7

LABORATORIUM Kebutuhan

Listrik

sangat

vital Jika

terjadi

gangguan

diperlukan untuk proses pelayanan penyediaan suplai Listrik Laboratorium sesuai standar kualitas maka pihak RSUD Pulang dan kuantitas

Pisau

menggunakan

Generator/Genset sebagai pengganti sementara jika suplai listrik terhenti

8

CSSD

Kebutuhan

Listrik

sangat

vital Kebutuhan Listrik sangat

diperlukan untuk proses Sterilisasi vital

diperlukan

alat sesuai standar kualitas dan proses kuantitas

Sterilisasi

untuk alat

sesuai standar kualitas dan kuantitas

4

IDENTIFIKASI AREA BERESIKO BILA TERJADI KEGAGALAN AIR RSUD Pulang Pisau menetapkan area atau unit pelayanan yang beresiko tinggi bila terjadi kegagalan suplai/ penyediaan dan gangguan jaringan distribusi atau kontaminasi penyediaan air . AREA BERESIKO

GIZI DAN DAPUR RUANG RAWAT INAP

TERJADI KEGAGALAN

LAUNDRY

LISTRIK CSSD

IGD/VK 5

DAFTAR AREA BERESIKO TINGGI BILA TERJADI GANGGUAN AIR BERSIH DAN AIR MINUM DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH PULANG PISAU Rumah sakit umum daerah Pulang Pisau menetapkan area unit atau pelayanan yang beresiko tinggi bila terjadi kegagalan suplai/penyediaan dan gangguan jaringan distribusi dan atau kontaminasi penyediaan air adalah sebagai berikut : Tindak lanjut dan

No Area Unit

Identifikasi

1

Kebutuhan air bersih dan air minum

- Jika terjadi

sangat vital diperlukan untuk sentral

gangguan penyediaan

proses penyediaan makanan dan

pemenuhan

minuman yang sesuai standar kualitas

kebutuhan air bersih

dan kuantitas

maka pihak RSUD

Gizi dan dapur

sumber alternatif

Pulang Pisau akan bekerjasama dengan PDAM -Jika terjadi gangguan penyediaan air minum, maka pihak RSUD dapat bekerjasama dengan produsen atau

distributor air mineral. 2

Ruang Rawat Inap

Kebutuhan air bersih dan air minum

- Jika terjadi

sangat vital diperlukan untuk Ruang

gangguan penyediaan

rawat inap guna menunjang pelayanan

pemenuhan

dan memenuhi kebutuhan pasien sesuai

kebutuhan air bersih

standar kualitas dan kuantitas

maka pihak RSUD Pulang Pisau akan bekerjasama dengan PDAM

3

Laundry

Kebutuhan air bersih sangat vital

- Jika terjadi

diperlukansecara continue untuk

gangguan penyediaan

berjalannya proses pencucian linen

pemenuhan

pasien di RSUD Pulang Pisau

kebutuhan air bersih maka pihak RSUD Pulang Pisau akan bekerjasama dengan PDAM

4

CSSD

Kebutuhan air bersih sangat vital

- Jika terjadi

diperlukansecara continue untuk

gangguan penyediaan

berjalannya proses sterilisasi di RSUD

pemenuhan

Pulang Pisau

kebutuhan air bersih maka pihak RSUD Pulang Pisau akan bekerjasama dengan PDAM

5

IGD / VK

Kebutuhan air bersih dan air minum

- Jika terjadi

sangat vital diperlukan untuk IGD

gangguan penyediaan

UMUM /VK menunjang pelayanan dan

pemenuhan

memenuhi kebutuhan pasien juga asuhan

kebutuhan air bersih

pelayanan sesuai standar kualitas dan

maka pihak RSUD

kuantitas

Pulang Pisau akan bekerjasama dengan PDAM

IDENTIFIKASI AREA BERESIKO TERJADINYA GANGGUAN AIR DAN LISTRIK No.Dokumen No.Revisi Halaman RSUD PULANG PISAU

Tanggal terbit

Ditetapkan Direktur

STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL dr. Mulyanto Budihardjo NIP. Penggunaan sumber air dan listrik adalah jaringan pipa/kabel untuk PENGERTIAN

fasilitas air bersih, listrik, dan lainnya yang diperlukan untuk menunjang pelayanan kesehatan 1. Dalam rangka meningkatkan kualitas lingkungan kerja dan penerapan keselamatan rumah sakit dan keselamatan pasien di

TUJUAN

RSUD Pulang Pisau 2. Bahwa pada setiap bangunan dan tempat kerja ada potensi bahaya dan dapat mencelakakan jiwa. 1. Kebijakan Direktur Utama No.:...........tahun..... Tentang

KEBIJAKAN

2. Kebijakan Direktur Utama tentang daerah-daerah beresiko di RSUD Pulang Pisau 1. Pegawai yang berada didaerah beresiko wajib menggunakan alat perlindungan diri (APD) 2. Kepada PK3Rumah Sakit untuk mengkoordinir dan melaksanakan tugas dan melaporkan hasil Tugasnya kepada pimpinan Rumah Sakit 3. Daerah- daerah beresiko diberikan tanda/tulisan dan harus

PROSEDUR

dipedomani oleh pengunjung pasien 4. Menetapkan tempat berbahaya pada tiap-tiap tempat berbahaya : a. Ruang panel listrik b. Ruang penyimpanan oksigen c. Ruang penyimpanan bahan bakar d. Ruang trafo listrik

e. Ruang genset

- Kepala unit sarana dan teknik UNIT TERKAIT

- Petugas teknisi

Tandatangan, Dibuat oleh: Panitia Manajemen Fasilitas dan Keselamatan

Related Documents

Regulasi Ppra.docx
December 2019 26
Regulasi Hormon
August 2019 36
Regulasi Mfk.docx
June 2020 17
Regulasi Semen.docx
July 2020 12
Regulasi Snars.docx
October 2019 36
Regulasi Mke.docx
December 2019 38

More Documents from "agung purwandari"