Regulasi Semen Standar semen beku sapi SNI 01-4869.1-2005 dan semen beku kerbau SNI 01-4869.2-2005. Undang-undang Nomor 32 tahun 2004 Petunjuk teknis pengawasan semen beku Pengawasan semen beku di lapangan. Ruang Lingkup Pengawasan Mutu Semen Beku a. Lokasi dan Obyek; b. Tatacara pemeriksaan mutu semen; c. Tatacara pengawasan; d. Pelaporan; e. Tindak lanjut hasil pengawasan f. nitrogen cair suhu -196°C pada kontainer KRITERIA • Gerak sperma adalah derajat motilitas sperma dinyatakan dengan angka nilai 0 (no)l sampai dengan 4 (empat) • Motilitas sperma adalah persentase jumlah pergerakan sperma hidup dan bergerak maju/progresif yang nilainya berkisar antara 0% sampai dengan 100%. • laboratorium uji mutu yang telah terakreditasi yang sesuai ISO 17025 • Macroscopic : • Volume (1-3 Ml) • Warna (Kuning – Putih Susu) • Kekentalan • Ph (6.2-6.8) • Microscopic (Visual/Komputer) • Gerakan Sperma Secara Masal • Gerakan Sperma Secara Individu • Viabilitas • Morphology • Konsentrasi • Spectrophotometer • Komputer (Casa) • Haemocytometer Kontrol kualitas : • Semen segar (> 70%) • Sebelum freezing (> 55%) • Setelah freezing (> 40%) • Sebelum distribusi (> 40%) Prosesing Semen 1. Pengujian Semen : I 2. Penambahan Pengencer & Penurunan Temperatur 3. Pengujian Semen : Ii 4. Labeling Straw 5. Filling Sealing 6. Freezing 7. Pengujian Semen :Iii Faktor – Faktor yang Mempengaruhi Viabilitas Sperma : 1. Daya beku sperma 2. Komposisi pengencer 3. Waktu equilibrasi 4. Glycerolisation 5. Kecepatan cooling 6. Thawing
Pemeriksaan mikroskopis Post thawing pada suhu 37°- 38° C selama 15-30 detik, Sekurangnya 5 (lima) lapangan pandang di bawah mikroskop pembesaran 20 x 40 atau 40-45x10 dengan meja pemanas 37° C . Titik Kritis Temperatur pada Sperma
THAWING 1. Keluarkan straw dari container dalam waktu 3 detik dan rendam dalam air hangat (37-38oc) 2. Jika telah muncul gelembung berarti thawing telah berakhir (sekitar 15 detik) 3. Keluarkan semen dari air dan keringkan dengan kain sambil dipegangi sisi straw tersebut. 4. Potong laboratory plug jika akan digunakan untuk inseminasi dan bagian yang lain jika semen akan diujikan 5. Straw siap untuk dipasang ke dalam ai gun ataupun untuk diujikan 37-38oc ………………15 detik 34oc ………………….30 detik Air es 3-5oc …………..5-6 menit Air sungai/sumur (20oc)…45 detik • Pemeriksaan semen beku dilakukan sesudah dicairkan (post thawing) dengan mikroskop • Semen beku di cairkan pada air hangat + 37o selama 15 detik atau air biasa selama 30 menit • Keringkan straw dengan kertas tissue/kapas bersih; • Gunting salah satu dari kedua ujung dan bagian tengahnya tetapi tidak sampai putus; • Teteskan semen pada obyek glass pada 2-3 tempat masingmasing satu tetes PENILAIAN • Penilaian dinyatakan dalam persentase sel spermatozoa yang gerak maju (motil progresif)
• •
terhadap keseluruhan jumlah sel spermatozoa serta gerak individu sperma Spermatozoa sapi gerak maju minimal 40 % dan gerak individu minimal 3 (tiga); Spermatozoa kerbau gerak maju 30 % dan gerak individu minimal 2 (dua);
STRAW Mini straw volume 0,25 ml minimal 25 juta/straw. Medium straw volume 0,50 ml minimal 30 juta/straw Penandaan straw kode pejantan terdiri dari 6 digit. Dua digit menandakan kode bangsa, dua digit ditengah menandakan tahun kelahiran dan dua digit terakhir menandakan nomor urut pejantan.