Rca Di Puskesmas Mengwi Ii Ukp.docx

  • Uploaded by: Arik Ngurah
  • 0
  • 0
  • November 2019
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Rca Di Puskesmas Mengwi Ii Ukp.docx as PDF for free.

More details

  • Words: 1,074
  • Pages: 5
IDENTIFIKASI dan ANALISIS RISIKO PADA PENYELENGGARAAN PELAYANAN DI UPT. PUSKESMAS mengwi 2 FEBRUARI 2018 LAYANAN : UPAYA KESEHATAN PERORANGAN (UKP) No.

1

RISIKO YANG MUNGKIN TERJADI

TINGKAT RISIKO (SANGAT TINGGI, TINGGI, SEDANG , RENDAH)

PENYEBAB TERJADINYA

DAMPAK/AKIBAT

PENCEGAHAN RISIKO

UPAYA PENANGANAN JIKA TERJADI RISIKO

Membuka loket lebih awal dan menyediakan petugas lebih dari satu orang Melaksanakan SOP pendaftaran

Memberikan KIE, Memilah pasien untuk diutamakan (lansia, gawat darurat) Melakukan identifikasi kembali di layanan Membuat rekam medis baru, mencari kembali rekam medis lama selesai layanan dan menyimpan dengan baik. Memanggil pasien sesuai rekam medis dan memastikan kebenarannya

PENANGGUNG JAWAB

PELAPORAN JIKA TERJADI PAPARAN

EVALUASI PENCEGAHN RISIKO

Petugas Loket

Koordinator loket dan PMKP

Loket dibuka lebih awal dari jam layanan

Petugas loket

Koordinator Loket dan PMKP

Petugas rekam medis dan Koordinator loket

Koordinator PMKP dan Wakil manajemen mutu

Ada SOP di Pendaftaran dan petugas patuh SOP Ada SOP penyimpanan rekam medis dan petugas patuh SOP

Petugas Loket dan petugas pengantar rekam medis

Ketua PMKP dan Wakil Mutu

DI Ruang Pendaftaran dan Rekam Medis : - Pasien lama di ruang pendaftaran

Sedang

Antrean panjang dan gangguan system koneksi

Pasien terlambat mendapat palayanan, pasien tidak puas

- Petugas salah memasukan identitas pasien di rekam medis.

Rendah

Tidak melakukan identifikasi pasien

Salah memberikan layanan dan pasien terlambat dilayani

- Rekam medis pasien lama tidak ditemukan.

Sedang

Penyimpanan rekam medis yang tidak baik

Perkembangan penyakit pasien tidak diketahui, terjadi pengulangan pemeriksaan

Membuat SOP tata cara penyimpanan rekam medis

- Rekam medis tertukar

Rendah

Tidak memeriksa kembali ketika memberikan rekam medis

Salah pasien dan rekam medis

Memastikan kembali pasien ketika menyerahkan rekam medis ke petugas

Kepatuhan thd SOP layanan

2

3.

Layanan Umum - Petugas keliru dalam menerima pasien/ tidak sesuai dengan rekam medis

Rendah

Petugas tidak melakukan identifikasi pasien

Asuhan layanan pada rekam medis tidak sesuai dengan pasien

Melakukan identifikasi setiap kali menerima pasien Memasang informasi layanan yang tersedia di puskesmas Memastikan antrean dan kesesuaian rekam medis dengan EPusk.

Melakukan perbaikan rencana asuhan dan pada rekam medis Memberikan KIE dan membuatkan surat rujukan

Coordinator masing-masing layanan

Ketua PMKP dan wakil mutu

Kepatuhan SOP identifikasi

- Ketersediaan layanan tidak sesuai dengan kebutuhan pasien

Rendah

Informasi layanan kurang ke pasien

- Pasien terlambat diberikan pelayanan.

Rendah

Rekam medis pasien tidak teratur dan antrean panjang

Ketidakpuasan pasien dan masalah pasien tidak tertangani Ketidakpuasan pasien

Koordinator masing-masing layanan

Ketua PMKP dan Wakil mutu

Meminta maaf kepada pasien dan memberikan layanan yang dibutuhkan

Petugas layanan

Kordinator layanan

Tersedia informasi layanan yang up to date Survey kepuasan pasien

- Pasien tidak paham terhadap penyakitnya.

Rendah

Petugas tidak memberikan KIE kepada pasien

Ketidakpuasan pasien

Memberikan KIE setiap selesai memberikan pelayanan Membuat jadwal dan perencanaan kalibrasi alat-alat kesehatan

Melakukan KIE ulang

Petugas pemberi layanan

Koordinator layanan

Survey kepuasan pelanggan

- Sarana dan alat kesehatan tidak terkalibrasi.

Sedang

Tidak ada anggaran

Kesalahan dalam pengukuran

Konfirmasi ulang bila menunjukkan hail yang tidak sesuai

Petugas pemberi layanan

Koordinator PMKP

Daftar sertifikat alat yang sudah terkalibrasi

- Pasien tidak menandatangani persetujuan (informed consent) ketika diberikan tindakan medis - Risiko tertular infeksi nosocomial

Rendah

Petugas tidak melibatkan pasien ketika dilakukan tindakan medis

Ketidaktahuan pasien dan tuntutan hukum pada petugas medis

Memberikan informed consent setiap dilakukan tindakan medis

Dokter pemberi layanan

Koordinator layanan dan PMKP

Pemantauan pemberian informed consent

Tidak menggunakan alat pelindung diri (APD)

Petugas terinfeksi dan sakit

Koordinator layanan dan petugas

PMKP dan Wakil Mutu

Pemantauan Penggunaan APD

Tidak ada SOP dan

Risiko kerusakan alat

Menggunakan APD setiap kali memberikan tindakan kepada pasien Membuat SOP

Memberikan KIE pada pasien dan melibatkan dalam pengambilan keputusan Penanganan infeksi dengan antibiotika dan penggunaan APD

Rendah

- Petugas tidak paham

Rendah

Komunikasi

Koordinator

PMKP dan Wakil

Petugas patuh

Di Ruang Tindakan

menggunakan alat-alat di ruang tindakan/ petugas bekerja tidak profesional 4.

5.

Laboratorium : - Sampel pasien tertukar

Rendah

pelatihan penggunaan alatalat

karena tidak pernah digunakan dan tidak dapat memberikan pelayanan maksimal

peralatan dan pelatihan penyegaran

interprofesi di tingkatkan

layanan

mutu

SOP

Sampel tidak diberikan identitas pasien Petugas kurang terampil dan kurang pelatihan Alat-alat yang tidak dikalibrasi

Kesalahan pemeriksaan

Memberikan label pada setiap sampel pasien Meningkatkan keterampilan petugas Melakukan kalibrasi pada alat-alat penunjang Melakukan konfirmasi ulang terhadap penerima hasil Selalu menggunakan APD setiap kali melakukan pelayanan Meningkatkan keterampilan dan kewaspadaan

Melakukan identifikasi ulang

Petugas lab

PMKP dan Wakil mutu

Komunikasi interprofesi, konfirmasi ulang Konfirmasi ulang

Koordinator lab

PMKP dan Wakil mutu

Koordinator lab

PMKP dan wakil mutu

Tersedia SOP penanganan sampel Tersedia SOP dan pelatihan petugas Sertifikat kalibrasi alat

Memastikan tepat pasien kembali

Koordinator lab

PMKP dan wakil mutu

SOP prosedur lab

Segera penanganan dengan P3K dan pemberian antibiotic

Koordinator lab

PMKP dan Wakil mutu

Tersedia SOP pengunaan APD

Segera penanganan, bila sample risiko tinggi berikan obat profilaksis Ganti reagen dengan yang tidak kedaluwarsa Segera mengganti racikan obat yang salah dengan obat yang benar

Koordinator Lab

PMKP dan Wakil mutu

Petugas lab

PMKP dan wakil mutu

Petugas apotek

PMKP dan wakil mutu

Kepatuhan petugas terhadap SOP lab SOP pemantauan reagen di lab. Ada SOP peracikan obat

- Petugas salah membaca hasil pemeriksaan dan interpretasi. - Hasil pemeriksaan tidak valid

Rendah

- Salah memberikan hasil pemeriksaan ke pasien

Rendah

Tidak melakukan konfirmasi terhadap penerima hasil

Salah dalam penegakan diagnosis

- Petugas tertular /terkontaminasi bahan dari sample.

Rendah

Petugas tidak menggunakan APD

Petugas terinfeksi penyakit

- Petugas tertusuk jarum saat pengambilan sampel

Rendah

Kurang hati-hati dalam pengambilan sample

Risiko penularan penyakit

- Bahan reagen lab. Kedaluwarsa

Rendah

Tidak ada proses pemantauan reagen

Hasil pemeriksaan tidak valid

- Layanan Farmasi : - Petugas salah meracik obat

Rendah

Resep racikan tidak terbaca dan tulisan mirip, salah menakar obat

Risiko efek samping obat

Rendah

Penanganan pasien tidak efektif Interpretasi hasil berbeda

Memeriksa reagen lab sesuai dengan jadwal Melakukan identifikasi resep racikan dan interaksi obat, serta takaran yang tepat

- Pasien mengalami alergi obat

Rendah

- Obat yang dibutuhkan pasien tidak ada

Sedang

- Jumlah obat tidak sesuai dengan stok obat

Rendah

Petugas tidak menanyakan riwayat alergi obat Obat tidak tersedia di ruang obat /stok terbatas Tidak dilakukan pencatatan /obat hilang

Gatal-gatal di seluruh tubuh pasien dan komplikasi Pasien tidak mendapatkan obat Jumlah obat berkurang

Menanyakan riwayat alergi obat pada pasien Membuat perencanaan obat yang lebih baik Melakukan pemantauan dan pencatatan stok obat setiap waktu

Penanganan alergi obat

Petugas pelayanan

PMKP dan wakil mutu

Tersedia SOP layanan klinis

KIE pasien dan memberikan resep luar Menyesuaikan kembali stok obat yang seharusnya

Petugas Apotek dan pemberi layanan Petugas apotek

PMKP dan wakil mutu

Ada mekanisme perencanaan obat Ada mekanisme pengelolaan obat.

PMKP dan Wakil mutu

Related Documents

Rca
June 2020 22
Rca Systemlink3
May 2020 18
Rca-jiken.docx
December 2019 29

More Documents from "Anonymous Bg0rDcW"