Jl. Adi Sucipto No. 169 Telp. 0271 – 713333 Surakarta 57145
STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL ANALISIS INSIDEN KESELAMATAN PASIEN (IKP) ANALISIS AKAR MASALAH (ROOT CAUSE ANALYSIS / RCA) No. Dokumen
Tanggal Terbit
No. Revisi
Halaman
Ditetapkan, Direktur Rumah Sakit Mata Solo
PROSEDUR TETAP
dr. Amania Fairuzia, Sp.M Pengertian
Insiden Keselamatan Pasien ( IKP ) adalah setiap kejadian yang tidak disengaja dan tidak diharapkan yang dapat mengakibatkan atau berpotensi mengakibatkan cedera pada pasien, Kesalahan yang mengakibatkan IKP dapat terjadi pada : 1. Diagnostik : kesalahan atau keterlambatan diagnosis 2. Treatment : kesalahan pada operasL prose dur atau tes: pelaksanaan terapi 3. Preventive : tidak memberikan terapi profilaktitf monitoring atau follow up yang tidak sesuai pada suatu pengobatan 4. Other : gagal melakukan komunikasi, gagal alat atau sistem lain
Tujuan
Kebijakan Prosedur
1. Terlaksananya sistem pencatatan dan pelaporan insiden keselamatan pasien 2. Diketahui penyebab insiden keselamatan pasien sampai pada akar masalah 3. Untuk memperoleh data / angka insiden keselamatan pasien 4. Upaya pencegahan terjadinya kejadian / insiden keselamatan pasien berikutnya 5. Didapatkannnya pembelajaran untuk perbaikan asuhan kepada pasien Surat Penugasan oleh Direktur Rumah Sakit tentang penunjukkan sebagai Tim Keselamatan Pasien RS 1. Identifikasi insiden keselamatan pasien yang akan diinvestigasi 2. Tentukan Tim Investigator 3. Kumpulkan data dan informasi : a. Observasi b. Dokumentasi c. Interview 4. Petakan kronologis kejadian a. Narrative Chronology
b. Timeline c. Tabular timeline d. Time person grid 5. Identifikasi CMP { care management problem ) 6. Brainstorming, Brainwriting Analisis informasi a. 5 Why's b. Analisis perubahan c. Analisis penghalang d. Analisis tulang ikan /fishbone 7. Rekomendasidan rencana kerja untuk improvement Dokumen Terkait Unit Terkait
Tim Investigator terdiri dari: 1. Wakil Direktur Yanmed / Ka Unit masing – masing tempat terjadinya IKP 2. Semua area yang terkait harus terwakili ( profesi, penunjang. dll) 3. Macam - macam dan tingkat pengetahuan yang berbeda harus terwakili (dokter, perawat, personalia, manajemen: penunjang, dll) 4. Tim Mutu dan Keselamatan Pasien RS