RANGKUMAN USULAN PERBAIKAN/PENYEMPURNAAN DRAF CONTOH MODEL SILABUS SMA MATA PELAJARAN : BIOLOGI BAGIAN ISI DOKUMEN A
PENDAHULUAN
USULAN PERBAIKAN / PENYEMPURNAAN SUBSTANSI SMAN 7 Yogyakarta (Murtiningsih) Cukup jelas, mudah dipahami. •
SMAN 87 Jakarta (Lelly Ribawati, Hermastuti) Pengertian silabus bukan rencana pembelajaran, melainkan pedoman melaksanakan rangkaian rencana kegiatan pembelajaran ......dst. •
B
KOMPONEN SILABUS 1. STANDAR KOMPETENSI
•
Dapat diterima.
2. KOMPETENSI DASAR
•
SMAN 33 Jakarta (Sumaryono dan Dewi Meriani)
•
SMAN 1 Cileunyi-Bandung (Aah Syariah, Tridiastuti,Selly Lestari, Lugiati M)
•
SMAN 1 Kalasan (Martini, Basuki Joko, Y Hardiyanto, Hj Muhimah)
Kelas X, KD 3.3 dan 3.4, sebaiknya dipindah menjadi KD. 2.4 dan 2.5. •
SMAN 92 Jakarta (Panglipurin Tyas)
Kelas X, sebelum dibelajarkan KD 3.3 Mendeskripsikan ciri-ciri divisio tumbuhan sebaiknya di dahului dengan pembahasan KD tentang mengklasifikasikan keanekaragaman hayati. •
SMAN 92 Jakarta (Panglipurin Tyas)
Kelas XI, KD 3.8 mekanisme pertahanan tubuh, digabungkan ke KD 3.2 sistem peredaran darah. 3. MATERI PEMBELAJARAN
•
SMAN 33 Jakarta (Sumaryono dan Dewi Meriani)
Kelas X, materi masih perlu dipersempit untuk menyesuaikan waktu yang tersedia sebanyak 2 jam pelajaran per minggu. •
SMAN 92 Jakarta (Panglipurin Tyas)
•
SMAN 1 Kalasan-Yogyakarta (Martini, Basuki Joko, Y Hardiyanto, Hj. Muhimah)
•
SMA Al Azhar 1 Jakarta (Diah Wiyasari, Jamaluddin)
•
SMAN 2 Bukit tinggi
Kelas X, Materi bekerja ilmiah pada KD 1.1 dihapuskan saja, karena tumpang tindih dengan metoda ilmiah pada KD 1.2. •
SMA YPHB Plus Bogor
Materi pembelajaran tidak perlu diberikan uraian secara rinci, cukup pokok-pokok materinya saja.
BAGIAN ISI DOKUMEN
USULAN PERBAIKAN / PENYEMPURNAAN SUBSTANSI •
SMAN 1 Kalasan-Yogyakarta (Martini, Basuki Joko, Y Hardiyanto, Hj. Muhimah)
Kelas XI, ditambahkan prinsip dan dasar klasifikasi makhluk hidup. •
SMAN 1 Jakarta (Sarwina)
Kelas XI, ditambahkan kulit dalam sistem alat indera. Kelas X, tiadakan membuat manisan/asinan karena bukan peran bakteri melainkan suasana yang tidak disukai bakteri. •
SMAN 60 Jakarta
Kelas X, materi mengenai bekerja ilmiah dan metoda ilmiah ditiadakan karena tidak ada sesuai dengan tuntutan standar isi. •
SMA N 12 Jakarta
Kelas XI, materi menentukan golongan darah dan pengamatan apusan darah ditiadakan mengingat banyaknya penyakit melalui kontak darah, dan kurangnya keamanan fasilitas yang tersedia. •
SMAN 4 Jakarta
Kelas XII, metabolisme dan anabolisme materi sulit yang layak diberikan di Perguruan tinggi. Fenomena evolusi tidak diperlukan karena hanya wacana. Kelas X, replikasi virus ditiadakan saja, karena tidak diperlukan siswa. •
SMAN 1 Kasihan Bantul-Yogyakarta
Kelas XII, faktor eksternal dan faktor internal dikelompokkan menjadi faktor eksternal: nutrisi, suhu, cahaya, gravitasi, dan faktor internal: gen dan hormon. 4. KEGIATAN PEMBELAJARAN
•
SMA Cahaya sakti Jakarta (Rolisnus Tanga.L)
Kelas X, KD 2.4 ditambahkan dengan percobaan pembuatan tempe. •
SMAN 9 BandarLampung.
Ditambahkan dengan mencari informasi melalui penelusuran internet, CD/VCD interaktif, seperti perkembangbiakan virus, proses-proses daur biogeokimia dll. •
SMAN 2 Surabaya
Kelas XI, ditambahkan studi literatur, sehingga menjadi melakukan pengamatan mikroskopis dan studi literatur berbagai macam jaringan dari bagian akar,batang, daun,buah dan bunga. Kelas XI, ditambahkan dan bentuk, sehingga menjadi mengkaji literatur menemukan berbagai fungsi dan bentuk jaringan tumbuhan. Kelas XII, KD 2.2 ditambahkan mendiskusikan perbedaan reaksi gelap pada tumbuhan C3 dan C4.
BAGIAN ISI DOKUMEN
USULAN PERBAIKAN / PENYEMPURNAAN SUBSTANSI Kelas XII, KD 4.2 aditambahkan menggali informsi proses evolusi makhluk hidup tertentu (manusia, kuda, gajah dll.) •
SMAN 26 Bandung (Rosita)
Kelas XI, ditambahkan mengamati perubahan rujak (percobaan osmosis), mengamati kecepatan difusi berbagai macam zat dalam berbagai macam suhu air, dan mengamati peristiwa plasmolisis daun Rhoe discolor. •
SMAN 1 Salatiga-Solo
Kelas XI, ditambahkan melakukan uji makanan (materi sistem pencernaan makanan) dan menghitung volume O2 dengan menggunakan respirometer (materi sistem pernafasan). •
SMA Plus Pembangunan Jaya-Tangerang
Kelas XI, ditambahkan: 1) Mengidentifikasi berbagai jenis bakteri berdasarkan bentuk (batang, bola, dan spiral) melalui kajian literatur. 2) Mengaplikasikan peranan bakteri/manfaat bakteri dalam kehidupan sehari-hari melalui kajian informasi. 3) Mengidentifikasi berbagai jenis bakteri yang berbahaya/menimbulkan penyakit pada manusia, hewan, dan tumbuhan melalui kajian informasi. •
SMAN 1 Kalasan-Yogyakarta (Martini, Basuki Joko, Y Hardiyanto, Hj. Muhimah)
Kelas XII, ditambahkan: 1) Mengamati struktur DNA melalui VCD/CD interaktif. 2) Mengamati gambar animasi proses sintesis protein Kelas XI, ditambahkan: 1) Mengukur panjang sel 2) Membandingkan struktur sel hasil pengamatan dan charta.
5. INDIKATOR
•
SMAN 33 Jakarta (Sumaryono dan Dewi Meriani)
Kelas X, indikator yang disajikan terlalu banyak. •
SMAN 9 BandarLampung.
Tambahkan indikator, antara lain: 1) Memberikan contoh dampak negatif yang mungkin timbul akibat berkembangnya ilmu biologi. 2) Menjelaskan cara hidup virus. 3) Menjelaskan bakteri yang menguntungkan dan merugikan bagi kehidupan. 4) Memberikan contoh jamur yang berbahaya bagi kehidupan manusia.
BAGIAN ISI DOKUMEN
USULAN PERBAIKAN / PENYEMPURNAAN SUBSTANSI •
SMAN 26 Bandung (Rosita)
Kelas XII, tambahkan pada materi mutasi indikator: 1) Menjelaskan akibat terjadi mutasi. 2) Memberikan contoh salah satu contoh penyakit yang disebabkan mutasi. •
SMAN 1 Lubuk Alung-Padang
Kelas XI, ditambahkan: 1) KD 3.1 membuat laporan hasil studi pustaka tentang pemanfaatan teknologi untuk merehabilitasi kelainan/keruskan sistem gerak. 2) KD 3.2 menjelaskan komposisi darah dan struktur alatalat peredaran darah 3) KD 3.2 membuat laporan pemanfaatan teknologi yang dipakai dalam membantu kelainan/gangguan sistem peredaran darah. •
SMAN 61 Jakarta
Masih ada beberapa kegiatan pembelajaran yang belum ada indikatornya. Dan ada indikator yang tidak sesuai dengan kegiatan pembelajarannya. •
SMAN 82 Jakarta (Sunarti)
Kelas XII, digabungkan saja indikator menjelaskan urutan tahapan mitosis dengan indikator mengidentifikasi ciri-ciri tahapan mitosis. Ditiadakan menceritakan kembali usaha Mendel menemukan priinsip-prinsip dasar pewarisan sifat. 6. PENILAIAN
•
SMA Pasundan 1 Bandung (Nurjanah, Kurniawati Rahayu, Budi Dali).
Ditambahkan tes lisan. 7. BAHAN/ALAT PEMBELAJARAN
•
SMA Cahaya sakti Jakarta (Rolisnus Tanga.L)
Sumber belajar dapat disertakan ahli yang kompeten, seperti dokter, petani, peternak, pengusaha susu dll. •
SMAN 11 Yogyakarta (Entoh Maryani)
Mohon dilaksanakan pengadaan: 1) Bahan-bahan pembelajaran berupa CD/VCD yang membantu keterlaksanaan kegiatan pembelajaran.
2) Mikroskop yang mampu mengamati perbesaran kuat. C
UMUM/LAIN-LAIN
•
SMAN 33 Jakarta (Sumaryono dan Dewi Meriani)
•
SMAN 1 Gresik (Puji handayani, Darwati dan Nurhayati)
•
SMAN 2 Surabaya
•
SMAN 50 Jakarta (Tiur, Sri Nuryati, Suharti)
•
SMAN 111 Jakarta (Eva D)
BAGIAN ISI DOKUMEN
USULAN PERBAIKAN / PENYEMPURNAAN SUBSTANSI •
SMA YPHB Plus Bogor
•
SMAN 8 Bandung
•
SMA Karangturi-Semarang
•
SMAN 5 Pekanbaru-Riau.
•
SMA muhamaddiyah Pakem-Yogyakarta (Siti Fadhillah, Joko Purwantoro, Siwi Indarwati)
Mohon dipertimbangkan antara ketersedian waktu dengan kedalaman dan keluasan materi. •
SMAN 92 Jakarta (Panglipurin Tyas)
•
SMAN 59 Jakarta
•
SMAN 1 Cileunyi-Bandung (Aah Syariah, Tridiastuti,Selly Lestari, Lugiati M)
•
SMA Karangturi-Semarang
•
SMAN 7 Yogyakarta (Murtiningsih, Tuti Sukastini)
•
SMAN 4 Sidoarjo (Wiroso, Arini, Marsudi)
•
SMA Gotongroyong Semin-Yogyakarta
Secara umum sudah bagus dan jelas. Kegiatan pembelajaran dapat dilaksanakan sesuai kondisi sekolah/fasilitas yang tersedia. •
SMAN 111 Jakarta (Eva D)
Secara umum sudah baik, tapi perlu perbaikan pada materi vertebrata, sistem peredaran darah, dan pertumbuhanperkembangan. •
SMA muhamaddiyah Pakem-Yogyakarta (Siti Fadhillah, Joko Purwantoro, Siwi Indarwati)
•
MAN 1 Semarang (Sutarno)
•
SMA Kalam Kudus Jakarta
•
SMA Kristen Petra 2 Surabaya
•
SMA Mardiyuana Depok-Bogor
Perlu lebih cermat dalam pengetikan dan penulisan istilah biologi harus konsisten (sesuai dengan aturan) Contoh silabus dapat dibaca dan dapat dilaksanakan di sekolah disesuaikan dengan dukungan sarana-prasarana yang ada (70 % peserta). Dan perlu ada perbaikan berupa penambahan/pengurangan pada indikator, Kegiatan pembelajaran dan materi pembelajaran. KESIMPULAN
Alokasi waktu perlu sangat menjadi perhatian, karena luas dan dalamnya materi yang dibelajarkan. Ada usulan menukar posisi KD 3.3dan 3.4 menjadi KD 2.4 dan 2.5 agar menjadi runtut hubungan antar KD-nya, karena adanya lompotan materi.
PESERTA UJI KETERBACAAN NO
N A M A
NAMA SEKOLAH
1.
Murtiningsih
SMAN 7 Yogyakarta
2.
Lelly Ribwati, Hermastuti
SMAN 87 Jakarta
3.
Sumaryono, Dewi Meriani
SMAN 33 Jakarta
4.
Aah Syariah, Tridiastuti, Selly Lestari, Lugiati M.
SMAN 1 Cileunyi-Bandung
5.
Panglipurin Tyas
SMAN 92 Jakarta
6.
Martini, Basuki Joko, Y Hardiyanto, Hj. Muhimah
SMAN 1 Kalasan-Yogyakarta
7.
Diah Wiyasari, Jamaludin
SMA Al Azhar 1 Jakarta
8.
Tim SMAN 2 Bukit tinggi
SMAN 2 Bukit tinggi
9.
Wiwi Halawi
SMA YPHB Plus Bogor
10.
Dwi Santoso
SMAN 60 Jakarta
11.
Teti Murtiningsih
SMA N 12 Jakarta
12.
Tim MGMP SMAN 4 Jakarta
SMAN 4 Jakarta
13.
Tim MGMP SMA Kasihan Bantul Yogyakarta
SMAN 1 Kasihan BantulYogyakarta
14.
Tim MGMP SMA Cahaya Sakti Jakarta
SMA Cahaya sakti Jakarta
15.
Tim MGMP SMAN 9 Bandar Lampung
SMAN 9 BandarLampung
16.
Tim MGMP SMAN 2 Surabaya
SMAN 2 Surabaya
17.
Rosita
SMAN 26 Bandung
18.
Tim MGMP SMAN 1 Salatiga
SMAN 1 Salatiga-Solo
19.
Tim MGMP SMA Plus Pemb. Jaya
SMA Plus Pembangunan JayaTangerang
20.
Tim MGMP SMAN 1 Lbk Alung
SMAN 1 Lubuk Alung-Padang
21.
Tim MGMP SMAN 61 Jakarta
SMAN 61 Jakarta
22.
Sunarti
SMAN 82 Jakarta
23.
Entoh Maryani
SMAN 11 Yogyakarta
24.
Nurjanah, Kurniawati Rahayu, Budi Dali
SMA Pasundan 1 Bandung
25.
Puji handayani, Darwati, Nurhayati
SMAN 1 Gresik
25.
Tiur, Sri Nuryati, Suharti
SMAN 50 Jakarta
26.
Eva Diana
SMAN 111 Jakarta
27.
Tim MGMP SMAN 8 Bandung
SMAN 8 Bandung
28.
Tim MGMP Karangturi-Semarang
SMA Karangturi-Semarang
29.
Tim MGMP SMAN 5 Pekanbaru
SMAN 5 Pekanbaru-Riau.
30
Tim MGMP SMA gotongroyong-Yogyakarta
SMA Gotongroyong SeminYogyakarta
31.
Wiroso, Arini, Marsudi
SMAN 4 Sidoarjo
32.
Murtiningsih, Tuti Sukastini
SMAN 7 Yogyakarta
NO
N A M A
NAMA SEKOLAH (Murtiningsih, Tuti Sukastini)
33.
Sri Wurina Bangun
SMAN 59 Jakarta
34.
Siti Fadhillah, Joko Purwanto, Siwi Indarwati
SMA muhamaddiyah PakemYogyakarta
35.
Tim MGMP Mardiyuwana Depok
SMA Mardiyuana Depok-Bogor
36.
Tim MGMP SMA Kristen Petra Surabaya
SMA Kristen Petra 2 Surabaya
37.
Tim MGMP SMA Kalam Kudus Jakarta
SMA Kalam Kudus Jakarta
38.
Sutarno
MAN 1 Semarang (Sutarno)
Catatan : Semua masukan merupakan bahan yang amat penting untuk melakukan perbaikan. Akan tetapi tidak semua masukan dapat diakomodasi sebagai bahan perbaikan, mengingat ada faktor-faktor pembatas, seperti ketersediaan waktu yang tidak mungkin lagi dirubah sesuai struktur program, perubahan/pemindahan SK/KD yang sudah ditetapkan. Masukan yang dapat diakomodasi dapat dilihat pada contoh silabus edisi 8 juli 2006. Jakarta, 8 Juli 2006. Penanggung Jawab Uji Keterbacaan,
Drs. Basuki Prayitno. NIP: 131 697 323